" Aldara kamu dipindahkan Kerumah Sakit Jiwa Cabang dengan merawat Tuan Gracio Adyson"..
Sontak membuat Aldara terkejut saat Kepala Rumah Sakit mengatakan perpindahan Lokasi kerja..
Siapa yang tak mengenal Gracio Adyson? Pria yang bertahun-tahun sakit dengan gangguan mentalnya, yang tak suka melihat orang tiba didepannya..
Hal itu membuat Aldara menjadi sedikit menciut karena dia tau dengan rumor yang ada..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6
Gracio, setibanya Gracio memeluk Elmiro dengan menangis didalam pelukkan Elmira..
Untuk pertama kalinya Elmira bisa bertemu Putranya dengan keadaan tenang.. Disisi lain Aldara yang berdiri disamping Kepala Rumah Sakit itu..
" Bagus Aldara, kamu sangat hebat membuat Tuan Gracio bisa tenang begitu, lanjutkan pengobatannya sampai Tuan Gracio sembuh".. Ucap Kepala Rumah Sakit itu dengan bangga nya
" Terima Kasih banyak Tuan, saya akan berusaha dengan sekuat tenaga saya untuk menyembuhkan Tuan Gracio".. Sahut Aldara
Dibalik pintu ada Aresha dan Julian, dimana Aresha sangat kesal kepada Aldara karena telah sukses membuat Gracio bisa tenang..
Julian yang melihat Aresha kesal sudah pastinya tau bahwa dia sedang iri kepada Aldara..
" Kenapa? Kesal melihat Aldara bisa menenangkan Tuan Gracio?".. Ucap Julian
" Profesor mengapa menjadi bela dia sih".. Sahut Aresha dengan kesalnya
" Belajarlah dengan giat maka kamu akan bisa seperti Aldara".. Ucap Julian sambil meninggalkan Aresha
" Tunggu saja kamu Aldara, aku membuat kamu akan dihukum nanti!".. Ucap Aresha dalam hatinya
*****
Aldara yang kini masih diruang Gracio dengan Elmira yang masih disana.. Gracio mulai menampakkan senyumnya walaupun hanya sedikit mungkin itu pertanda dia bisa menahan emosinya saat bertemu dengan orang..
Walaupun kadang membuat dia menjadi sedikit lepas kendali tapi dengan cepat dia bisa mengalihkannya..
" Permisi Dokter Aldara".. Sapa Elmira
" Iya Nyonya ada yang bisa saya bantu?".. Tanya Aldara dengan wajah senyumnya
" Terima Kasih telah membuat Putra saya menjadi tenang begitu, saya sangat senang bisa menemuinya dengan keadaan tenang begini, jadi tolong bantu sembuhkan Putra saya".. Ucap Elmira dengan wajah sedihnya
" Baik Nyonya, saya usahakan dengan sekuat tenaga saya.. Semoga Tuan Gracio bisa sembuh dengan cepat".. Ucap Aldara
Elmira memeluk Aldara sangat erat, dia sangat berharap bahwa Putranya bisa sembuh dengan cepat agar bisa keluar dari Rumah Sakit ini..
****"
Gracio Adyson dulu adalah anak yang sangat baik hati, lemah lembut, penyayang dan ramah kepada setiap orang..
Namun ada satu kejadian yang membuat Gracio menjadi berubah seketika.. Tepat diumur 17tahun Gracio mengetahui bahwa Daddynya berselingkuh didepan Mommynya..
Hal itu membuat Gracio sangat kesal, setiap harinya Mommynya selalu dipukul oleh Daddynya entah apa yang salah dari Mommynya sehingga mendapat pukulan terus..
Namun waktu Gracio mencoba melawan Daddynya, tapi malah Daddynya memukuli Gracio didepan selingkuhannya..
Gracio menyimpan dalam-dalam luka itu, rasa sakit yang pernah Gracio rasakan melihat Mommynya tersiksa..
Gracio sering mengamuk dan teriak histeris saat Daddynya mencoba menyakiti Mommynya.. Setelah kejadian itu Gracio tidak pernah mendekat kepada Wanita karena dia sangat membenci Wanita..
Dia hanya dekat kepada Mommynya saja, jika dia melihat Wanita dia selalu menjadi Histeris dan Teriak lepas kendali..
Sehingga satu kejadian yang membuat Gracio dicap menjadi Monster, Gracio pernah melukai seorang Gadis Kecil disaat itu juga Gracio lepas kendali sehingga Daddynya membawa Gracio ke Rumah Sakit Jiwa tanpa sepengtahuan Mommynya..
Dengan riwayat yang dilontarkan oleh Daddy nya kepada Gracio mengenai Gangguan Mental atau Kejiwaannya Gracio.. Saat Gracio berhasil ditahan di Rumah Sakit Jiwa itu..
Daddynya pun melarikan diri dengan harta Warisan Gracio, disanalah Gracio semakin menjadi seperti orang hilang arah dan selalu lepas kendali..
*****
Tepat diumurnya 25tahun, Mommynya mengetahui bahwa Daddynya memasukkan Gracio di Rumah Sakit Jiwa.. Rasa sakit yang Mommynya rasakan hingga menjadi dendam dan benci kepada Daddynya..
Mommynya menghampiri Gracio di Rumah Sakit itu, namun siapa sangka Gracio tidak mengenal Mommynya dan malah dia melukai Mommynya saat berkunjung menemuinya..