Delapan tahun lalu, Glenn telah berjanji akan datang untuk menjemput kembali Chia dan ketiga anak kembar mereka. Akan tetapi, hingga saat ini bahkan kabar tentangnnya pun sama sekali tidak di ketahui oleh siapapun. Sampai pada suatu hari, tiba-tiba muncul kabar tentang pertunangan Glenn dengan wanita lain yang membuat semua orang terkejut, terutama Chia.
Tentu Chia tidak akan tinggal diam saja, daripada terus menunggu dia akhirnya memutuskan kembali untuk merebut kembali ayah dari ketiga putra kembarnya. Dibantu dengan ketiga putranya yang genius, Chia secara perlahan menemukan kebenarannya dimana selama ini ternyata Glenn mengalami Amnesia sehingga melupakan tentang dirinya, bahkan janjinya. Bahkan kebenaran lainnya yang tersimpan selama delepan tahun penantiannya.
“Akan aku rebut kembali suamiku!” ~Chiara Syafira~
“Mamah tenang saja! Ada kami yang akan membantu merebut Papah kembali bersama kita.” ~Kaisar, Keenan, Killian~
Akankah mereka bisa berhasil membuat Glenn kembali mengin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 06. Tidak Terima Kekalahan
...Dor …....
“Beraninya pencuri kecil seperti kalian mempermainkan seorang Glenn Alexander Agraham,” geram Glenn begitu mengetahui bahwa cctv yang terpasang di ruang control keamanan juga sudah di retas.
“Savian, perintahkan Lula untuk melacak keberadaan pencuri kecil ini. Apapun yang terjadi kalian harus menangkapnya hidup-hidup,” perintah Glenn yang pada akhirnya setuju untuk menggunakan kemampuan Lula.
“Baik, Tuan muda!”
Savian pun segera meminta ijin untuk keluar menghubungi Lula dan memerintahkan sebagian anak buahnya untuk melakukan pencarian terhadap sang peretas dengan skala yang cukup besar.
Sedangkan di dalam ruangan control keamanan, Glenn masih terlihat melampiaskan kekalahannya dengan memarahi semua karyawannya yang ada di sana. Sebagai seorang yang terkenal hebat dalam segala hal, kekalahan kali ini tentu menjadi noda tersendiri bagi Glenn yang sempurna.
“Yakh, aku tidak mau tahu! Bagaimana pun juga kalian harus memikirkan cara memperkuat system perusahaan negara ini, kalau perlu kita rekrut banyak hacker di luar sana dengan upah yang cukup tinggi.” Glenn menggunakan segala cara untuk bisa memperkuat system keamanan keluarganya.
“Ba—baik, Tuan muda!” sahut para karyawan dengan wajah tertunduk, karena tidak berani bertatapan langsung dengan mata tajam Glenn.
“Haish, Sial! Aku pastikan akan menangkapmu pencuri kecil. Tunggu dan lihat saja, apa yang bisa aku lakukan padamu jika kau tertangkap nanti.” Umpatan kemarahan terus saja keluar dari mulut Glenn yang kini berjalan keluar meninggalkan ruang control keamanan.
“Aish, membuat suasana hatiku menjadi buruk saja,” geramnya.
“Maaf, Tuan! Sudah waktunya anda melakukan janji makan siang dengan Nona Dasha di restaurant yang sudah saya pesankan,” ujar Fay memberitahukan jadwal Glenn selanjutnya.
“Aah, benar! Entah mengapa aku selalu merasa tidak nyaman jika berada dekat dengan tunanganku sendiri, yang katanya wanita yang paling aku cintai. Bukankah ini sangat aneh, Fay?”
Lagi-lagi perkataan seperti itu yang Glenn lontarkan setiap kali Fay memberitahukan jadwal pertemuan Glenn dengan tunangannya sendiri. Tentu Fay hanya bisa terdiam menyimpan segalanya dalam-dalam karena itulah yang diperintahkan untuknya.
...****************...
Sedangkan di restaurant, terlihat seorang wanita cantik tengah melangsungkan panggilan telepon dengan seseorang. Ya, wanita itu adalah Dasha Rona Askarav yang merupakan tunangan dari Glenn dan juga adik kandung dari Devon. Saat ini Dasha tengah menunggu kedatangan Glenn sembari melakukan panggilan dengan Kakaknya yaitu Devon.
“Dasha, kau harus berhati-hati selama di sana. Sebab negara itu adalah tempat tinggal mantan istri dari Glenn, meskipun saat ini keberadaannya tidak diketahui tapi kita tidak tahu apakah wanita itu akhirnya memutuskan kembali atau tidak. Apalagi berita pertunanganmu dengan Glenn sudah tersebar luas,” ujar Devon memperingati adik perempuannya.
“Kakak tenang saja, meskipun anita itu kembali tetapi dia bukan siapa-siapa Glenn lagi. Sedangkan aku adalah tunangannya, calon istri masa depannya. Tidak ada gunanya dia kembali atau tidak,” balas Dasha dengan kepercayaan dirinya.
“Jangan menganggap remeh hal seperti itu, Dasha! Apa kau lupa bahwa sampai sekarang surat perceraian mereka belum berada di tangan pengadilan yang artinya wanita itu sampai detik ini masih berstatus istri sah dari Glenn. Apa kau mengerti, hah?” sentak Devon memarahi sikap adiknya.
“Tapi Kak ….”
“Dengar, Dasha! Kau hanya beruntung menjadi tunangan Glenn saat ini, karena situasinya yang kebetulan sangat mendukung dan Kakek juga membantumu.” Sela Devon ketika adiknya bersikeras.
“Baiklah, Kak! Aku akan mengingatnya, jadi Kak Devon tidak perlu khawatir lagi,” ujar Dasha.
“Ingat, segera beritahu Kakak jika wanita itu kembali,” pesan Devon menekankan.
“Baik, Kak! Sudah dulu, Glenn sepertinya sudah hampir tiba.”
Tanpa menunggu jawaban dari sang Kakak Dasha segera mengakhiri panggilan tersebut secara sepihak. Sontak, hal itu membuat Devon semakin gelisah di buatnya karena perkataan dari dokter terus menghantuinya setiap detik.
“Semuanya akan berantakan jika wanita itu benar-benar muncul kembali di hadapan Glenn. Apapun yang terjadi, aku harus menghentikan pertemuan mereka,” gumam Devon dengan perasaan khawatirnya sekaligus rasa takutnya.
...****************...
Sedangkan Chia dan ketiga putra kembarnya tengah tertawa bahagia setelah melihat kemarahan Glenn karena berhasil dikalahkan oleh salah satu putranya sendiri. Dimana kemarahan Glenn terlihat sama persis dengan salah satu putra kembarnya yang lain yaitu Kaisar. Sontak hal tersebut digunakan Chia dan yang lainnya untuk menggoda Kaisar.
“Hahaha, kalian melihatnya tadi? Sepertinya sifat pemarah Kai jelas menurun dari Papahnya,” goda Liana yang gemas sekali melihat ekspresi Kaisar saat ini yang benar-benar sangat mirip dengan Glenn dalam rekaman cctv sebelum di hancurkan.
“Benar, aku sempat mempertanyakan mengapa mereka bertiga tidak ada satu pun yang mirip dengan Nona Chia, rupanya gen mereka menurun dari Papahnya semua,” imbuh Zafran membenarkan perkataan adiknya.
“Mamah! Lihat, Bibi Liana dan Paman Zafran selalu saja menggoda kami.” Kaisar sudah tidak tahan dan langsung mengadukan perbuatan Zafran dan Liana kepada Chia.
“Kalian berdua berhentilah menggoda putraku! Bukankah seharusnya kalian melaporkan apa yang aku minta sebelumnya.” Chia akhirnya buka suara dan mengalihkan topik utama, dimana kebetulan semua orang kembali berkumpul secara tidak sengaja.
“Aah, benar! Ini jadwal anda mulai besok dan bertepatan Tuan Glenn bisa menemui anda untuk membahas kerja sama beberapa proyek baru yang memancing minatnya.” Liana memperlihatkan beberapa jadwal yang sudah di aturnya.
“Bagus, Liana! Kau bahkan sudah terlihat sangat professional sekarang,” puji Chia yang tidak masalah dengan jadwal yang Liana perlihatkan.
“Kita akan melakukan pertemuan dengan Tuan Glenn di perusahaan AGRA Group dan ….”
“Mamah, bolehkah kami ikut?” sela Triple K serentak penuh semangat.
Bersambung....
semoga tidak terjadi apa"lah deg degan dah jadinya
up lagi ga nih klo ga aq nangis kejerrrr