NovelToon NovelToon
MEET YOU AGAIN

MEET YOU AGAIN

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Balas Dendam / pembunuhan / Teen Angst / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:11.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

Bijaklah memilih bacaan. Ada beberapa adegan kekerasan dan dewasa disini. Bocil skip ya..

FOLLOW IG @zarin.violetta

(Sequel dari novel in the dark room with you, cerita anak Belle dan Bryan)


Valery Larkin, mengalami masa masa remaja paling kelam dalam hidupnya setelah menyaksikan langsung pembunuhan kedua orang tuanya.

Hidupnya hanya dihabiskan untuk menunggu waktu yang tepat untuk balas dendam pada pembunuh kedua orang tuanya.

Gennadius Robert, teman masa kecil Valery yang dulu menjadi musuh bebuyutannya. Dipertemukan kembali oleh takdir dimana Valery mencoba menggodanya untuk membuat Gen putus dari kekasihnya.

Seperti biasa cerita otor ga berat berat banget. Dibuat seringan mungkin ma otor biar pembaca ga puyeng.

Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik😁.. semoga sukaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#35

Val akhirnya turun dari atas tubuh Gen dan merebahkan dirinya di ranjang kemudian menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Dia benar benar tak ingin melihat Gen.

Jika dari awal dia tak melibatkan Gen, mungkin Val akan bisa menjalankan rencananya dengan lancar.

Gen beranjak dari ranjang dan menuju kamar mandi. Dia ingin membiarkan Val menenangkan dirinya sendiri karena Val belum bisa diajak bicara saat ini.

Gen mencuci wajahnya dan membersihkan darah yang ada di pinggir bibirnya. Gen masih berpikir bagaimana caranya agar hati Val tak lagi dipenuhi dendam.

Gen yakin uncle Alex akan bisa menyelesaikan urusan Spencer dengan mudah tanpa melibatkan Val lagi.

Meskipun itu mungkin akan menyakiti hati Val karena Val ingin ikut andil dalam menyiksa Spencer.

Setelah keluar dari kamar mandi, Gen langsung naik ke ranjang dan memeluk Val yang ada didalam selimut.

Val tak memberontak dan hanya diam. Gen berpikir mungkin Val sudah tertidur karena hari sudah akan menjelang pagi.

Sinar matahari masuk ke dalam sela sela gorden jendela kamar. Val terbangun dan melihat Gen sedang memeluknya.

Val sedikit bergerak untuk melepaskan tangan Gen yang memeluk pinggangnya.

Val bergerak sangat perlahan dan kemudian turun dari ranjang.

Val menuju pintu dan memegang gagang pintunya dengan pelan tetapi pintu itu terkunci.

"Shhiitttt", gumam Val dengan berbisik.

Val berbalik ke arah Gen dan menghampirinya. Val melihat Gen masih menggunakan celana jeansnya dan Val berpikir mungkin kunci itu ada di kantong celana Gen.

Val kemudian dengan perlahan memeriksa kantong celana jeans Gen.

Lalu Gen terlihat bergerak dan mulai membuka matanya. Val seketika langsung mencium bibir Gen tetapi tangannya tetap merogoh kantong Gen.

Gen melihat Val dan membalas ciuman Val dengan senang hati. Val semakin dalam mencium bibir Gen.

Tangan Gen mulai masuk ke dalam baju Val dan Val menggerakkan kakinya ke bagian intim Gen agar Gen sedikit lengah.

Dan Val akhirnya berhasil mendapatkan kunci pintu itu di celana Gen lalu menggenggamnya.

"Kau sudah lebih baik?", tanya Gen.

Val hanya mengangguk.

"Kau tidak ingin mandi?", tanya Gen mengusap wajah Val.

"Kau duluan saja", jawab Val.

"Baiklah...berikan dulu kunci yang sudah kau ambil barusan", kata Gen tersenyum smirk.

'Dia memang selalu menyebalkan seperti dulu', batin Val kesal.

"No..", jawab Val.

"Baiklah..simpan saja kuncinya..kita akan seharian berada di kamar..aku justru lebih suka hal itu", kata Gen senang.

Val mulai menatapnya tajam.

"Cium aku lagi..", kata Gen.

"I hate you", balas Val.

"You love me, baby", ucap Gen yang semakin erat pinggang Val.

"No..i don't", jawab Val dingin.

"Kita bermain saja dikamar.. itu akan lebih menyenangkan", kata Gen.

"Ck..", Val mencoba melepaskan dirinya dari Gen tetapi Gen tak melepaskannya.

"Apa maumu?", tanya Val kesal.

"Kita buat kesepakatan?", tawar Gen.

Val terdiam sejenak.

"Baiklah..", jawab Val.

"Good girl.. ", kata Gen.

Lalu Gen melepaskan Val dan mereka duduk berhadapan. Gen menangkup wajah cantik Val yang sedikit sinis.

"Percayalah padaku untuk kali ini.. aku ingin kau mengandalkanku dalam hal ini.. selama bertahun tahun kau menghadapi ini sendirian..izinkan aku masuk ke dalam bagian hidupmu.. hmm?", ucap Gen pelan dan mengecup bibir Val.

Val masih duduk mendengarkan Gen dan mencoba berpikir jernih dan tenang.

Kemudian Gen memegang tangan Val dan mencium telapak tangannya.

"Aku tak ingin tangan indah ini kotor karena darah dari orang brengsek itu..kali ini menurutlah padaku.. please", kata Gen pelan dan menatap mata biru Val.

"Aku tak akan bisa melupakan kejahatannya..itu akan selalu ada didalam otakku", jawab Val.

"Dia sudah mendapatkan balasannya.. apakah itu tidak cukup bagimu?", tanya Gen hati hati.

"Tidak...", kata Val pelan.

Gen sadar bahwa akan sangat sulit memberi pengertian pada Val yang hatinya sudah memendam dendam terlalu lama pada Spencer.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA❤❤❤

1
Abrar Zidane
Luar biasa
Anha Thriana
luar biasa
Ni Putu Supartini
Luar biasa
Akasia Rembulan
keren.. mendebarkan
Siti Rakmah
Buruk
Siti Rakmah
Kecewa
Anonymous
ok
Sri Sudaryanti
Ngakak Gen
Sri Sudaryanti
Luar biasa
Sri Sudaryanti
Elora pintar
May Afifah
Luar biasa
Purnama Esra
Lumayan
Ulfah Afiatul Janah Purnama
Luar biasa
Rizky Rezha
eh
sakura
..
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Pules
bagus, sampe di ulang LG bacanya
Rita Juwita
luar biasa Thor....👍👍
Isayanti Hernanur
good ceritanya terbaik
adek kelana
good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!