bagaimana jadinya kalau seorang dari dunia modern yang berprofesi sebagai dokter dan ahli bela diri masuk ke tubuh seorang selir buangan dari sebuah kekaisaran besar di abab beribu-ribu tahun yang lalu.
Karina.. seorang dokter di dunia modern harus meninggal dunia karna kecelakaan yang di alaminya saat hendak bertugas.
Karina yang sudah meninggal masuk ke tubuh seorang selir kekaisaran bernama Karina Xia hongli.
seorang selir yang angkuh dan sombong anak dari jendral besar hongli..selir yang di buang karna melakukan hal fatal.
Karina masuk ke tubuh selir itu di hadiahi dua buntut kembar yang sangat lucu tapi dengan kondisi memperhatikan.
mampukah Karina menjadi ibu yang baik bagi mereka?..dan mampukah Karina membersihkan nama baik selir xia?..dan mampukah dia hidup dengan lebih baik?
penasaran?..yuk cari tau jawabannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
"apa pil untuk mendapat jodoh saja ya.."ucap polos gadis itu yang membuat tawa Karina seketika menjadi pulsa.
"itu juga boleh adik.."tambah Alano.
Tambah terperangah lah si Karina.. sepertinya dua anaknya ini sangat kompak ingin memberinya jodoh.
___________________________
Keesokan harinya adalah hari bagi para wanita untuk menyelesaikan tugas mereka..dan mereka di arahkan oleh daisi untuk melakukan tugas mereka di halaman belakang rumah.
Untuk rumah Karina masih seperti dulu guys..di berencana tidak akan merenovasi rumah itu besar-besaran..karna dia berencana akan pindah ke kota saat bisnisnya berkembang..kalau tinggal disini hanya menghambat perjalanan bisnisnya..dan jarak Tempuh juga sangatlah jauh.. anak-anaknya butuh hidup yang layak..dia juga sedang memutar otak agak saat bahan di hutan habis dia bisa beralih ke bisnis yang lain.
.
Karina dan si kembar saat ini sedang bersenang-senang di dapur membuat minuman.
"minuman apa ini mommy?.."tanya Alana.
"ini smoothie nak.. Mango smoothie.."ucap Karina.
"cobalah Kalian coba..kalau Nanti enak mommy akan menjadikan ini sebagai menu minuman di restoran kita nanti.."ucap Karina.
"benarkah mommy.."ucap si kembar.
"hmm.. cobalah.."ucap Karina.
"ini sangat enak mommy.."ucap Alano.
"iya mommy..ini sangat enak..ini bakal jadi minuman kesukaan Cici.."ucap Alana.
"syukurlah kalian suka.."ucap Karina.
"sekarang kita akan membuat bolu.."ucap Karina.
"bolu itu apa mommy?.."tanya Alana.
"bolu itu sama seperti roti..tapi lebih lembut dan manis.."jelas Alana.
"wah pasti akan enak mommy.."ucap Alana.
Mereka akhirnya kembali membuat bolu sedikit lebih banyak karna dia nanti juga akan membagikan pada para gadis di depan sana.
Tepat saat bolu itu matang.. baunya langsung memenuhi rumah..Karina membuat bolu pisang..bolu rasa nanas dan rasa mangga..karna buah-buahan itu yang kemarin di temui Karina di hutan.
Setelah Mateng Karina memotong bolu itu dan membawanya keluar ketempat para gadis dan daisi yang sedang bekerja.
"Lala!!.."teriak Alana.
"kemari lah.. mommy ku membuat makanan enak.."teriak Alana lagi pada Lala yang sedang bermain.
Lala langsung berlari menuju Alana.
"nah cobalah.."ucap Karina menaruh kue yang sudah di potongnya di hadapan para gadis yang sedang bekerja itu.
"bolehkah nyonya?.."ucap meli anak perempuan kepala desa sambil menatap bolu yang tak pernah di lihatnya itu ngiler.
"makan lah..dan santai saja..kalau pekerjaan ini tidak selesai hari ini juga tidak apa..masih ada hari esok.."ucap Karina tersenyum.
"terimakasih nyonya.."ucap tiga gadis itu.
"wah ini sungguh enak nyonya..sangat berbeda dengan roti keras yang ada di rumah kami.."ucap meli yang di angguki kedua temannya..mereka sekarang sedang menumbuk biji kopi.. sedangkan yang dua nya di dapur mengsangrai air tebu.
"kalau enak habiskan lah..untuk teman kalian yang lainya sudah aku berikan.."ucap Kirana.
Para gadis itu memakan bolu lembut itu dengan semangat.. setelah semua bolu itu habis mereka kembali bekerja dengan semangat.
Sedangkan Di bawah pohon.. Terlihat si kembar, Lala, dan daisi sedang menikmati bolu dengan segelas smoothie.
Karina mulai mendekati mereka..dan terdengar ocehan kedua gadis itu.
"kn sudah alana bilang Lala..bolu mommynya Alana sangat enak.."ucap Alana tersenyum bangga.
"iya Alana ini sangat enak..nanti suruh mommy mu untuk mengajari ibunya lala ya..biar ibunya lala juga bisa membuat kue se enak ini.."ucap Lala.
"baiklah nanti akan Alana beri tahu mommy Alana.."jawab anak itu.
"nah coba juga minuman ini..tadi namanya kata mommy Alana adalah...mootie..mootie apa ya.. mootie mootie deh pokoknya..cobalah.."ucap Lala semangat..tidak sabar melihat reaksi temannya.
"wah ini sungguh enak Alana.. mommy mu sangat pintar.."ucap Lala.
"mommy Alana memang pintar.."ucap Alana bangga.
Alano dan daisi hanya mendengar saja ocehan kedua gadis kecil itu sambil terus memakan bolu dan smoothie.
"namanya smoothie sayang.."ucap Karina yang tertawa mendengar ocehan kedua anak itu.
"nah itu Lala.. smoothie.."ucap Alana.
"bagaimana kau bisa membuat resep ini Karina?.."tanya daisi.
"ya aku buat-buat saja..dan ternyata enak.."jawab Karina seadanya.
"aku berencana akan memasukkan ini ke list menu restoran ku.. apakah menurut mu bagus?.."tanya Karina.
"kau ingin membuka restoran?.."tanya daisi.
"iya.. apakah bagus?.."tanya Karina.
"ya sepertinya ini akan bagus.."jawab daisi.
"oiya aku lupa..kau juga bisa merajut dan menjahit kan?..aku jadi ingat aku dulu sering mencuri sulaman dan jahitan mu..hehehe maafkan aku.."ucap Karina.
"tak apa..itu sudah berlalu.."ucap daisi.
"bagaimana kalau aku juga membuka toko pakaian..aku yang nantinya akan merancang gaun itu..dan kau yang menjahitnya..sudah banyak sekali model baju yang terbayang di kepala ku ini..pasti nanti akan sukses.. bagaimana?.."tanya Karina antusias.
dia sudah membayangkan banyak gaun modern yang cantik-cantik di otaknya itu.. apalagi di juga agak tersiksa dengan pakaian kerajaan zaman ini..terlalu gerah..dan kebanyakan para gadis harus mengenakan korset agar terlihat langsing..dan itu sangat menyiksa.
"dan aku juga akan membuka rumah pengobatan.."tambah Karina lagi.
"bukankah itu terlalu banyak Karina..uang dari mana untuk mendapatkan semua itu?.."ucap daisi tidak yakin.
"kau tenang saja..dengan usaha ini dan semua perhiasan ku..aku akan bisa membeli beberapa bangunan di ibu kota.."ucap Karina.
"baiklah..aku mengikuti mu saja.."pasrah daisi.
bertambah lah list usaha gadis itu..dia tidak terlalu memikirkan keluarga Xia atau ayah dari anaknya..yang penting sekarang dia bisa membahagiakan kedua anaknya itu.. Dan memberikan pendidikan terbaik untuk mereka.
Kalau memang sudah takdir mereka untuk bertemu..ya sudah..toh di tidak bermasalah dengan mereka..itu cuma masalah xia..kalau dapat keluarga baru di kehidupan ini ya alhamdulillah..dia hanya akan mengikuti alurnya saja..apapun sekarang.. prioritas nya hanya si kembar.
.
.
Sore harinya semua pekerjaan selesai..mereka mendapatkan 4 koti setengah kopi dan 5 koti setengah gula. Dan dia menyimpan setengah koti gula dan kopi untuk di rumah. Dan dia membagi lagi setengah koti yang di simpan di rumah itu untuk para pekerjanya agar juga bisa merasakan kopi dan gula buatan mereka..toh dia juga tidak membutuhkan kopi di rumahnya Karna anak-anaknya tidak akan dia beri itu..tapi kalau gula dia akan menyimpan sedikit.
"nah ini bawalah masing-masing satu bungkus gula dan kopi ini..aku sudah mengajari kalian kan cara menyeduhnya kan.."ucap karina
"tidak perlu nyonya.."ucap ren.
"ambil saja..ini diluar dari upah kalian.."ucap Karina yang mengerti kekhawatiran gadis-gadis itu.
"terimakasih nyonya.."ucap mereka mulai mengambil satu persatu dengan antusias..dan berpamitan pulang setelah itu.
.
.
.
TO BE CONTINUE........
