Lahirnya Penguasa Alam

Setelah keluar dari penginapan lalu Xu Tian memberikan perintah kepada Xu Feng, Xu Han, Xu Lou, Xu Jin, dan Xu Guang untuk mendatangi istana kota untuk membunuh anak wali kota Cao Wang.

Awalnya dia tidak berniat membunuhnya tetapi saat mengetahui apa yang telah di lakukannya Xu Tian berubah pikiran dan dia pun berfikir untuk tidak melepaskan musuhnya lagi di kemudian hari.

Xu Feng dan lainnya pun segera saja pergi ke istana sedangkan Xu Tian pergi ke arah hutan bersama Xu Cang, Xu Ying dan Xu Meng untuk bermalam di sana karena dia merasa lebih baik bermalam di hutan saja setelah apa yang dia lakukan sebelumnya dia tidak ingin membuat masalah lagi yang tidak perlu karena sebenarnya dia ingin berniat mencoba menerobos ke tingkat selanjutnya.

Setelah sampai di hutan kemudian Xu Tian mencari tempat dan dia kemudian melihat sebuah goa dia pun pergi ke arah goa tersebut bersama dengan lainnya.

" Aku akan berkultivasi menunggu pagi jika kalian juga akan melakukan hal yang sama denganku sebaiknya kalian memberikan kabar terlebih dulu kepada saudara yang lainnya." Ucap Xu Tian lalu masuk ke dalam Goa.

Di dalam Goa Xu Tian duduk mengambil sikap berkultivasi kemudian mengeluarkan pil tingkat kuno dari cincin penyimpanan nya kemudian menelannya.

Di luar Goa.

" Saudari Xu Ying dan Xu Meng aku akan mencari kayu bakar terlebih dulu kalian tetaplah berada di sini atau jika tidak kalian masuk ke dalam Goa." Ucap Xu Cang.

" Kami akan menunggu di sini saja, lagi pula malam ini terlihat begitu indah untuk di lewati. Apalagi kami baru pertama kali merasakan petualangan seperti ini." Ucap Xu Meng yang di setujui oleh Xu Ying.

" Baiklah jika begitu." Lalu segera pergi untuk mencari kayu bakar.

Satu jam kemudian Xu Cang kembali membawa kayu bakar dan seekor rusa.

" Saudari." Panggil Xu Cang yang baru saja tiba dengan seekor rusa berada di gendongan nya.

" Biarkan kami yang membersihkan rusanya dan saudara yang membuat api unggunnya." Ucap Xu Ying yang di balas anggukan kepala oleh Xu Cang.

Setelah rusa tersebut di bersihkan serta kayu bakar sudah menyala mereka bertiga pun mulai membakar rusa tersebut.

" Saudara Cang." Panggil Xu Meng kemudian Xu Cang menoleh ke arah Xu Meng. " Ada apa?" Jawabnya.

" Kenapa saudara yang lainnya begitu lama? Aku khawatir mereka menemui masalah yang lebih besar." Xu Meng yang terlihat gelisah karena saudara yang lainnya tidak kunjung kembali.

" Saudari tidak perlu khawatir aku percaya kepada mereka mampu menyelesaikannya. Kita tunggu saja beberapa waktu lagi." Ucap Xu Cang mencoba tenang namun sebenarnya dia pun merasa khawatir.

" Emm.. baiklah semoga saja mereka baik-baik saja."

" Apa kau sudah begitu merindukanku." Ucap suara tiba-tiba terdengar.

Mereka bertiga pun menoleh ke arah asal suara tersebut, terlihat di sana para saudara yang lainnya sedang berjalan ke arah mereka.

" Cih.. jika tau begitu lebih baik aku doakan saja kau terluka parah." Dengus Xu Meng saat mengetahui bahwa mereka semua sudah berada tidak jauh dari tempatnya.

" Cih.. kau ini tidak bisa di ajak bercanda." Keluh Xu Han lalu ikut duduk bersama mereka.

" Baiklah hentikan perdebatan kalian yang tidak penting itu dan sebaiknya kalian bantu kami membakar rusa ini." Ucap Xu Cang memisahkan mereka berdua yang selalu saja ribut.

" Baiklah malam ini kita akan pesta." Ucap Xu Feng lalu mengeluarkan beberapa kendi arak.

" Saudara..?" Ucap yang lain terkejut karena mereka semua belum pernah minum arak sebelumnya.

" Ada apa? Kita ini sudah besar dan kita juga sudah berhak merasakan nikmatnya arak."

" Hahahaha... Jika begitu mari kita minum." Ucap Xu Guang.

Akhirnya mereka semua malam itu berkumpul bersama menikmati indah nya malam di temani daging rusa dan arak.

Sedangkan untuk Xu Ying dan Xu Meng mereka memasuki Goa dari pada harus menemani mereka minum.

Pagi hari pun tiba kini semua orang kecuali Xu Tian sedang berkumpul di depan Goa menunggu Xu Tian menyelesaikan kultivasinya.

" Saudara apakah saudara Tian masih lama?" Tanya Xu Lou melihat ke arah Xu Han.

" Aishhh.. aku pun tidak tahu." Jawab Xu Han yang sedang tiduran di bawah pohon.

Namun tidak lama kemudian mereka semua merasakan ledakan energi yang cukup besar dari dalam Goa.

" Sepertinya saudara Tian sebentar lagi akan selesai." Ucap Xu Feng saat merasakan bahwa Xu Tian telah naik tingkat dan mungkin hanya membutuhkan beberapa saat lagi untuk menyelesaikan kultivasinya karena dia harus memperkuat pondasinya terlebih dahulu.

" Saudara benar jika begitu aku dan saudara Jin akan mencoba mencari beberapa hewan untuk sarapan kita semua." Ucap Xu Cang. " Saudara.." Lanjutnya memanggil Xu Jin

" Mari saudara.." jawabnya lalu mereka berdua segera melesat pergi.

Di dalam hutan mereka berdua terus bergerak mencari hewan buruan mereka, hingga tidak terasa Xu Cang dan Xu Jin sudah bergerak cukup jauh dari tempat saudara-saudarinya berada.

" Saudara Jin apakah kau merasakan ya?" Tanya Xu Cang yang merasakan energi yang begitu besar.

" Saudara aku merasakannya."

Mereka berdua begitu merasakan energi yang begitu besar tidak jauh dari tempat mereka berdiri saat ini.

" Saudara lalu bagaimana? Apakah kita akan kembali." Ucap Xu Jin yang mulai gelisah

" Emm... Sebaiknya kita coba mendekati sumber energi tersebut karena aku merasakan sesuatu yang cukup berharga berada di tempat tersebut." Xu Cang memberikan pendapatnya karena tidak mungkin energi sebesar ini tidak mempunyai sesuatu yang berharga dan bisa juga itu adalah sebuah sumber daya tingkat tinggi.

" Saudara...tetapi aku merasakan bahaya yang cukup besar jika kita terus melanjutkannya." Xu Jin yang tidak ingin mengambil resiko yang cukup tinggi.

" Dan apa tidak sebaiknya kita kembali terlebih dulu dan memberikan informasi ini kepada saudara yang lain agar kita bisa bersama-sama mencoba mencari taunya." Lanjut Xu Jin memberikan saran.

" Saudara bener..." Xu Cang yang menyetujui apa yang di katakan Xu Jin.

Namun yang tidak mereka berdua sadari saat mereka tiba di tempat tersebut Xu Cang dan Xu Jin sudah di awasi oleh sepasang mata berwarna hijau yang tidak jauh dari tempat mereka saat ini. 

" Saudara aku merasakan firasat buruk." Ucap Xu Jin.

" Saudara benar. Saudara cepat segera bergerak jika tidak kita akan dalam bahaya." Xu Cang lalu segera saja bergerak menjauh dari tempat tersebut di ikuti oleh Xu Jin.

Baru saja bergerak beberapa ratus meter Xu Cang dan Xu Jin merasakan bahaya yang mengarah pada mereka dari arah belakang.

" Boooommmsss .." mereka berdua terlempar setelah terkena serangan, untung saja mereka berdua sudah melindungi tubuhnya dengan energi miliknya setelah merasakan bahaya mendekati.

" Uhuk.. uhuk.." meski mereka sudah melindungi tubuhnya tetapi tetap saja serangan tersebut membuat Xu Cang dan Xu Jin memuntahkan seteguk darah dari dalam mulutnya.

" Saudara apa kau baik-baik saja." Ucap Xu Cang yang begitu khawatir.

" Saudara tenang saja untuk saat ini aku baik-baik saja namun aku tidak tahu setelah ini." Xu Jin sambil mengarahkan telunjuknya ke arah depan " saudara lihatlah.." ucapnya.

" Apa..!!"