Karena jebakan yang dilakukan oleh kakak tirinya, Pagi itu Anggun mendapati dirinya berada di dalam selimut yang sama di atas tempat tidur bersama dengan seorang CEO yang dia tahu berwatak kejam dan bengis.
Satu bulan kemudian Anggun mengetahui dirinya sedang hamil. Karena tidak ingin hidup dia dan juga Papanya berada dalam bahaya, Anggun memilih untuk pergi ke luar negeri. Dan di sanalah Anggun melahirkan seorang anak yang genius.
Tetapi Anggun memilih menyembunyikan identitas putranya, karena tidak ingin CEO yang kejam itu mengetahui keberadaannya yang mungkin akan berbahaya bagi nasib dia dan putranya
Enam tahun kemudian dia bertemu kembali dengan pria itu, yang ternyata juga mencarinya selama ini.
Bagaimana kelanjutan kisah mereka, Apakah keduanya bisa bersatu dan hidup dengan bahagia?
Ikuti kelanjutannya dalam ; CEO itu AYAH ANAKKU
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
"Ada apa kak?" seorang wanita anggun dan cantik masuk ke dalam ruangan Benyamin
"Kenapa memanggilku untuk datang? Apa kakak masih belum bisa menaklukkan wanita itu?" wanita cantik itu yang tak lain adalah Maharaya Jordan.
Maharaya Jordan, adik dari Benyamin Jordan, istri dari Argadhana Raharja, yang sekarang memimpin kerajaan XX datang memenuhi panggilan kakaknya.
"Dia tidak seperti wanita lain yang mudah tergiur dengan harta berlimpah, wajah tampan dan body macho!" keluh Benyamin pada adiknya.
"Memangnya kakak sudah yakin, jika dia itu wanita enam tahun yang lalu seperti yang kakak ceritakan kemarin ?" Maharaya ingin memastikan lagi. dia tidak ingin kakaknya salah mengenali orang,
"Aku sangat yakin Aku mengenali aroma tubuhnya. Dan juga Kevin, bahkan aku sendiri sudah mendapatkan rekaman CCTV pada waktu di hotel. Dan itu memang dia!" jelas Ben .
"Lalu, memangnya kakak juga yakin kalo anak kecil itu memang anak kakak? Walaupun mungkin dia terlahir dari perempuan itu? Dan juga Walaupun mungkin wanita itu memang wanita pada enam tahun yang lalu. Tapi bisa saja kan wanita itu berhubungan dengan lelaki lain setelah dengan kakak waktu itu?" Maharaya masih belum seratus persen yakin dengan ucapan kakaknya
"Aku telah mengirimkan foto anak itu padamu kan? Dan tidak mungkin kau tidak mengenali wajah itu. Wajah yang sama persis denganku dan Daddy. Dan lagi pula anak itu memiliki ke jeniusan sama seperti keluarga kita. IQ nya jauh di atas rata-rata. Selain itu dia juga bisa bersifat licik dan manipulatif."
""Aku bahkan juga berpikir barangkali saja Arthur juga memiliki kekuatan super natural sama seperti keluarga kita. Hanya saja anak kecil itu belum menyadarinya. Tetapi yang pasti, Dia benar-benar mewarisi gen klan Jordan!"
Maharaya mengangguk-anggukkan kepalanya dia memang pernah melihat foto yang dikirimkan oleh Kak Benyamin kepada ayahnya. Dan wajah anak kecil itu memang benar-benar sama persis seperti wajah Benyamin dan wajah Raja Abdullah Jordan.
"Baiklah jika memang Kakak benar-benar yakin. Sejujurnya tadinya aku menyangka bahwa kakak tidak menyukai perempuan. Karena sampai sekarang di usia yang ke-35 tahun kakak tidak juga mau menikah. Mana aku tahu kalau ternyata kakak menyimpan rahasia seperti itu. Lalu sekarang apa yang harus aku lakukan? Aku tidak bisa lama-lama di negara ini Kak! suamiku juga, ada banyak pekerjaan yang kami tinggalkan di kerajaan!" ucap Maharaja.
"Temui Anggun! Buatlah seolah tidak sengaja! lalu tarik agar Anggun bisa bekerja pada BC entertain!" Ben mengutarakan rencananya.
"Bukankah Anggun juga sudah memiliki pekerjaan di perusahaannya sendiri? Kata kakak dia sudah didaulat jadi pengganti Tuan Diwangga kan? Kenapa dia harus menjadi artis di BJ Entertainment? Apa itu tidak akan mengganggu perusahaannya sendiri nantinya?"
"Jangan melakukan hal konyol hanya karena ingin dekat dengan nya kak. Kalau ingin segera dekat tiap hari , lamar dia! nikahi dia! minta dia pada orang tuanya!" Benyamin bukannya mendapat persetujuan malah mendapat kuliah panjang kali lebar dari adiknya itu.
"Kalau begitu terserah padamu sajalah!! Yang penting buat dia menjadi terikat padaku!! Terserah padamu Bagaimana caranya!!" Ben menyerah , dia sama sekali tak paham dunia wanita .
"Kakak memberiku pekerjaan yang sangat sulit. Kenapa tidak menyuruhku menyelesaikan beberapa proyek saja!" Benyamin spontan melempar pulpen di tangan nya. Kalau urusannya hanya sekedar proyek tentu dia tidak perlu meminta bantuan pada adiknya.
Sementara itu di tempat lain
"Anggun apa Om mengganggumu?!" seorang lelaki paruh baya masuk keruang direktur. dimana anggun berada dan sedang fokus pada laptop di depan matanya.
"Tidak Om silakan! Apa ada yang ingin Om sampaikan padaku? Pasti itu sesuatu yang sangat penting. Jika tidak pasti Om akan menyuruh bawahan Om saja!" Anggun tentu saja hafal.bagaimana sifat adik dari ibunya itu.
"Kau benar. Cobalah lihat berkas-berkas ini. Ini yang kau minta Om selidiki beberapa waktu yang lalu. Ini adalah berkas keuangan perusahaan dalam kurun waktu dua tahun terakhir!" Alexander memberikan dua buah map tebal pada keponakan nya.
"Apakah pelakunya sama seperti yang Om katakan tempo hari?" tanya Anggun, karena sebelum anggun resmi menggantikan ayahnya, mereka memang pernah membahas sesuatu yang di curigai oleh Alex.
"Iya benar dia! dan seperti nya nenek tua itu memang sengaja menanamnya di perusahaan ini. Tapi masalahnya nenek tua itu tidak tahu jika dia juga sedang dikhianati. Pagar yang dia tanam justru merambat mengalahkan pohon induknya!" beber Alex .
"Kalau begitu kita mulai bergerak sekarang! Datangkan tim audit tanpa pemberitahuan sebelumnya! Jangan biarkan mereka memiliki kesempatan untuk menyembunyikan bangkai!" Anggun menatap Om Alex dengan penuh harap. Dia tak mau ada tikus tikus menggerogoti perusahaan yang dulu dengan susah payah di bangun oleh mendiang Mamanya.
"Baiklah akan Om lakukan! Om senang kamu sudah mau memegang perusahaan ini! Om merasa lebih bebas berdiskusi denganmu ketimbang dengan Adipati. Dan juga Om senang akhirnya putri dari Kencana yang menduduki tahta tertinggi perusahaan ini!" ungkap Alex tulus .
Setelah Kencana meninggal, dia hanya memiliki Anggun sebagai keluarga nya. karena Berta memilih hidup mengasingkan diri.
"Aku akan melakukan yang terbaik untuk mendiang Mamaku. Dan untuk itu aku masih membutuhkan bantuan Om Alex untuk tetap berdiri di sampingku!" ucap Anggun.
"Tentu saja akan dengan senang hati Om melakukannya. Ya sudah selesaikan pekerjaanmu. Dan Om akan mengurus semua ini. Paling tidak besok siang tim audit akan datang ke sini!, Dan setelah semuanya terbukti baru kita akan membawa pihak berwajib untuk menangkapnya!"
Alex bersiap pergi dari ruang direktur. Dia harus segera mengeksekusi rencananya dengan Anggun. Agar semua tak semakin hancur.
"Baiklah Om Terima kasih untuk semuanya!"
"Jangan berterima kasih. Kau adalah Putri Kencana, dan artinya kau putriku juga!" Alex hanya berselisih lima tahun dari Anggun yang saat ini berusia 27 tahun. Dan pria itu memilih masih melajang hingga kini. Entah tidak ingin atau kah memang belum ada yang bisa memikat hatinya.
*
Dua hari kemudian di rumah kediaman Adipati Diwangga
"Apa? bagaimana bisa?! kenapa kau ceroboh sekali??!!" suara Nyonya Bella terdengar begitu penuh kemarahan .
Arthur yang kebetulan baru pulang dari sekolah bersama dengan Nany Vira dan melewati depan kamar nenek tirinya menghentikan langkahnya. Pintu kamar yang tidak tertutup rapat membuat suara Nyonya Bella begitu jelas terdengar.
Entah itu keberuntungan Arthur atau kah hanya sekedar kecerobohan Nyonya Bella. Karena memang tadinya memang hanya dia saja yang berada di rumah bersama para pelayan. Tuan Adipati, Anggun, dan Tania sedang berada di perusahaan.
Arthur menempelkan badannya ke.daun pintu, agar bisa mendengar lebih jelas.
"Mereka mendatangkan tim audit tanpa pemberitahuan sebelumnya Nyonya!" Arthur mendengar jelas suara itu. karena Nyonya Bella bahkan mengaktifkan mode loud speaker.
"Kurang ajar! tampaknya anak itu tidak bisa di anggap remeh. Seharusnya aku membiarkannya ikut ke alam baka bersama Kencana dulu!"
Arthur tersentak mendengar ucapan Nyonya Bella, bukankah Kencana itu adalah nama Grandma nya?
"Apakah ini artinya Nenek Bella ada hubungannya dengan kematian Grandma? Aku harus menyelidiki nya. Tapi bagaimana caranya aku mengatakan pada Mommy? Tak Kan ada yang percaya pada ucapan anak kecil. Ah, aku akan meminta bantuan uncle Adam!"
Arthur segera meninggalkan tempat itu sebelum dia ketahuan sedang menguping.
buat author semangat nulis nya
buat author semangat nulisnya