Lahirnya Penguasa Alam
Jeeeddaarrr.......
Jeeeddaarrr.......
Jeeeddaarrr.....
Angin kencang di sertai suara petir yang saling bersahutan terjadi di seluruh Alam Fana atau di dunia Kultivator, di mana yang kuat lah yang berkuasa dan yang lemah di tindas oleh mereka orang-orang yang mempunyai kekuatan, kekuasaan, kesombongan, dan keserakahan.
Jika kau tidak ingin di tindas dan di perlakukan seperti seorang budak, hanya satu jawabannya. Yaitu menjadi kuat agar kau dapat melindungi dan menjaga orang yang kau sayangi dari mereka para penguasa yang dengki haus akan segalanya dan egois.
Alam Fana atau Dunia Kultivator terdapat 5 Benua, Dimana di setiap Benua terdapat sebuah Kekaisaran yang di pimpin oleh seorang Kaisar di setiap Benua nya.
Benua Timur Kekaisaran Qing, Benua Barat Kekaisaran Song, Benua Selatan Kekaisaran Meng, Benua Utara Kekaisaran Bing, Benua Tengah Kekaisaran Tang.
Dengan berbagi Kerajaan, Klan Bangsawan, Sekte Besar, Sekte Menengah, maupun Sekte Kecil dengan berbagai aliran, yaitu Aliran Putih, Hitam dan Netral.
Ooeeekkkk ...... Oeekkkkkk .....
Terdengar suara tangisan seorang bayi yang baru saja terlahir di Dunia di sertai Fenomena Alam.
Kota Awan Biru Klan Xu.
" Selamat Patriak atas kelahiran anak anda." Ucap para tetua Klan Xu.
" Hahahaha....Terima kasih, Terima kasih para tetua." Jawab Patriak Klan Xu, yaitu Xu Yuan dengan perasaan bahagia serta senyum atas kelahiran anaknya.
" Para tetua sekalian, saya akan segera masuk karena ingin menemui istri dan anakku terlebih dahulu." Xu Yuan melihat kearah para tetua.
" Silahkan Patriak." Jawab para tetua sambil tersenyum dan mempersilahkan.
Patriak Xu kemudian melangkahkan kakinya masuk ke kamar di mana istri dan anaknya berada dengan senyum yang selalu terpancar di wajah nya.
Ceklek suara pintu di buka.
" Hua'er..." Ucap Patriak Xu Yuan kepada sang istri tercinta yang sedang berbaring di atas tempat tidur bersama sang anak yang baru saja lahir.
" Xu Gege.. Lihatlah putra kita begitu tampan mirip seperti mu." Jawab Lin Hua, istri Patriak Xu Yuan saat melihat sang suami datang.
" Hahahaha.. Itu sudah pasti Hua'er, ayah nya saja begitu tampan hingga membuat dirimu jatuh cinta sudah pasti anaknya juga tampan." Ucapnya dengan rasa bangga dan bahagia.
" Gege..." Lin Hua dengan wajah merona karna di goda sang suami, yang langsung di balas dengan tawa oleh sang suami.
" Gege, apakah Gege sudah menyiapkan sebuah nama untuk putra kita?" Lin Hua melihat ke arah suaminya.
" Kau tenang saja Hua'er, aku telah menyiapkan sebuah nama untuk putra kita." Jawabnya karena sudah lama dia mempersiapkan sebuah nama.
" Apa Gege?" Tanya Lin Hua penasaran.
" Xu Tian, iya Xu Tian. Apa kau menyukainya Hua'er?" Xu Yuan kemudian melihat ke arah putranya tersebut.
" Emm.. aku menyukainya Gege, itu adalah nama yang bagus untuk putra kita." Melihat ke arah suaminya, lalu beralih ke arah putranya.
" Ya sudah Hua'er, lebih baik kau beristirahat. Agar keadaan mu cepet kembali seperti semula, aku akan pergi ke aula klan terlebih dahulu karena ada sesuatu yang ingin aku bahas bersama para tetua yang lain." Ucap Xu Yuan dengan lembut. Kemudian menyelimuti sang istri dan putranya, tak lupa memberi sebuah kecupan kepada keduanya.
" Baik Xu Gege." Jawab Lin Hua dengan tersenyum.
Xu Yuan pun kemudian melangkahkan kakinya menuju aula klan.
Aula Klan Xu.
" Salam Patriak." Ucap tetua pertama dan tetua ketiga memberi hormat saat melihat Patriak Xu memasuki Aula Klan, yang di balas dengan anggukan kepala dan senyum oleh Xu Yuan.
" Ada apa Patriak? Apakah ada sesuatu yang terjadi?" Tanya tetua pertama Xu Bai.
" Tidak tetua Bai, hanya saja ada sesuatu yang ingin saya bahas tentang kelahiran anak saya kepada para tetua sekalian. Dan saya ingin meminta tolong kepada tetua ketiga untuk memanggil para tetua sekalian untuk berkumpul sekarang." Xu Yuan melihat ke arah tetua ketiga.
" Baik Patriak, saya akan memanggil para tetua yang lain agar segera datang ke Aula." Jawab Tetua ketiga Xu Peng, kemudian segera keluar dari Aula Klan.
Beberapa menit kemudian, para tetua Klan Xu sudah berada pada tempat duduknya masing-masing.
" Terimakasih para tetua sekalian karna telah bersedia hadir, Pertama-tama saya akan memberikan kabar bahagia kepada para tetua semua bahwa kini saya telah memiliki seorang putra bernama Xu Tian. Alasan saya mengumpulkan para tetua sekalian karena aku ingin mengadakan syukuran atas kelahiran anak saya, dan saya ingin meminta bantuan kepada para tetua sekalian untuk menyiapkan segala keperluannya." Ucap Xu Yuan kepada semua orang.
" Baik Patriak kami akan segera melaksanakan dan mengerjakan segala sesuatu yang di butuhkan nanti." Ucap tetua agung klan Xu, Xu Long.
" Terimakasih atas kesediaan para tetua dan mohon kerja samanya." Ucap Xu Yuan melihat ke arah para tetua.
Mereka semua lalu membubarkan diri untuk segera melaksanakan segala sesuatu yang di perlukan untuk acara perayaan anak Patriak Klan Xu.
Waktu berjalan begitu cepat. Tepat hari ini hari dimana di laksanakan perayaan atas kelahiran Xu Tian, anak dari Patriak Klan Xu sekaligus Tuan muda Klan Xu.
Berbagi ucapan dan hadiah di berikan oleh para tamu undangan dari berbagi Klan yang berada di Kota Awan Biru, tak ketinggalan juga para tetua serta anggota klan Xu dengan bahagia menyambut anggota baru apalagi dengan status nya yaitu sang Tuan muda Xu.
Acara pun terus berlanjut, hingga menjelang tengah malam satu persatu tamu dan para tetua anggota klan Xu pun mulai membubarkan diri untuk kembali menuju kediamannya masing-masing untuk beristirahat.
*********
12 Tahun kemudian.
Di sebuah hutan di bagian selatan kota Awan Biru, terlihat seorang anak laki-laki dengan keringat serta pakaian yang terlihat kotor, walaupun begitu paras wajahnya yang tampan tetap terlihat.
" Aku harus berusaha berlatih lebih keras, agar aku mampu naik tingkat sebelum turnamen Klan di adakan 6 bulan dari sekarang. walaupun masih lama tetapi aku tidak boleh bermalas-malasan, Bagaimana pun aku adalah anak seorang Patriak." Ucap Xu Tian yang sedang duduk di dekat pohon.
Xu Tian kini telah Berumur 12 tahun, tumbuh menjadi pemuda yang tampan dan menjadi idola bagi para wanita.
Tetapi berbeda dengan keadaan Fisik yang lemah serta tingkat kultivasinya, walaupun begitu dia tetap berjuang pantang menyerah melakukan latihan dengan keras setiap harinya agar kondisi fisik serta tingkat kultivasinya bisa menerobos ke tingkatan selanjutnya.
" Sebaiknya aku segera kembali jangan sampai membuat ibu khawatir karna aku belum kembali." Ucap Xu Tian dan segera dia melangkah kan kakinya.
Di tengah perjalanan dia seperti mendengar seseorang memanggilnya, lantas dia pun mencoba mencari siapa yang memanggilnya.
Hingga beberapa saat, dia merasakan sesuatu yang berada tidak jauh darinya, terlihat ada sebuah Goa.
Setau Xu Tian tidak ada Goa di daerah tersebut, dan anehnya sekarang ada sebuah Goa lantas dia pun mencoba mendekatinya.
Namun saat tinggal beberapa meter Xu Tian berhenti, karna sudah hampir malam dia pun segera kembali karna takut tidak di izinkan untuk keluar dari Klan nya lagi oleh orang tua nya terutama ibunya.
" Emm.. sebaiknya besok aku kembali lagi kesini, jika sekarang aku memasuki Goa ini aku takut Ibu akan marah." Ucap Xu Tian Lantas dia pun melanjutkan perjalanan nya untuk segera pulang dan akan kembali lagi esok harinya .
Sesampainya di kediaman klan Xu, Xu Tian sudah di tunggu oleh sang ibu yang telah menunggunya Xu Tian pun segera berjalan ke arah ibu nya karna Ibu nya terlihat khawatir kepadanya.
" Ibu..." Ucap Xu Tian saat melihat Lin Hua sedang menunggunya.
"An'er, dari mana saja kamu? Ini sudah hampir malam?" Tanya Lin Hua dengan Nada cemas wajahnya terlihat khawatir kepada putranya tersebut.
"An'er minta maaf bu, An'er habis latihan." Jawab Xu Tian merasa bersalah kepada ibunya.
" Baiklah, segera bersihkan dirimu. Setelah itu kita makan malam bersama ayahmu juga sebentar lagi kembali." Lin Hua mengajak anaknya untuk segera masuk.
" Baik Ibu.." Kemudian dia mengikuti ibunya masuk ke dalam kediamannya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hayy semua maaf kalo masih banyak Kekurangan dan masih banyak Typo nya Karna ini Novel pertama saya . Iseng2 dari pada Gabut gak jelas jadi 😁
Tetap semangat sukses dan sehat selalu♥️♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 287 Episodes
Comments
Sutrisna 889
👍👍👍👍👍🌹🌹🌹🌹🌹 lanjut
2024-07-26
1
Sutrisna 889
ikutan mampir dan nyimak Thor...... lanjut.... terus semangat sampai akhir
2024-07-26
2
Ikram Dicky
lanjut
2024-06-22
1