Tak kusangka aku bisa jatuh cinta.
Sebuah cerita hidup perjuangan Daniah, seorang yang rela menjadi gadis penebus hutang orang tuanya. Terpaksa Menikahi tuan muda kaya raya yang bisa melakukan apa saja.Dia memasuki pernikahan tanpa membawa cinta ataupun berharap dicintai.
Apakah dia berhasil lepas dari cengkraman tuan muda yang melemparkan kontrak pernikahan padanya, atau semakin terjerat dan tidak bisa lari kemana-mana. Karena tuan muda itu mulai mengikatkan rantai cinta di lehernya. Dibumbui dengan cerita manis bagaimana tuan muda berusaha menunjukan cintanya dan kisah lucu serta mengharukan yang membuat hati bergetar.
Jangan lupakan Han, sekertaris misterius yang akan selalu berdiri di belakang tuan muda. Seseorang yang akan melakukan apapun agar segala sesuatu berjalan dengan semestinya untuk tuan mudanya.
Update : Rabu
IG : tulisan_lasheira
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaSheira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9. Pesta Telah Berakhir
Mobil memasuki pintu gerbang utama yang sangat besar. Daniah melihat sekeliling. Taman yang ia lewati terang berpendar, terkena sinar lampu-lampu taman. Dia bisa melihat beberapa penjaga berdiri siaga. Melihat para penjaga itu, terasa sudah mengikat seluruh tubuhnya. Dia sudah kehilangan semua kebebasannya ketika mobil ini memasuki pelataran halaman rumah.
Pelayan menyambutnya di depan pintu masuk. Dia sendiri tidak melihat ibu atau kedua adik iparnya. Mungkin mereka sudah pulang dan masuk ke kamar mereka masing-masing, atau melanjutkan pesta di tempat lain seperti suaminya.
“Selamat datang Nona Muda!” mereka menundukkan kepala dan memberikan salam. “Selamat atas pernikahannya.”
Lagi-lagi Daniah hanya bisa merasa tercengang.
Tolong jangan perlakukan aku seperti nona muda kalian. Aku hanyalah gadis penebus hutang. Aku bahkan tidak memiliki kehormatan apa-apa. Posisi kalian jauh lebih terhormat daripada aku.
“Anda pasti lelah, saya akan menunjukan kamar Anda.”
Seorang laki-laki menuntun Daniah untuk mengikutinya. Gadis itu pun menurut di belakangnya. Menaiki tangga, sampailah dia di sebuah kamar.
“Silahkan masuk, ini kamar Anda dan tuan muda.”
Ragu, Daniah belum melangkahkan kaki ke dalam pintu yang sudah terbuka. Tidak bisakah ia tinggal di kamar yang berbeda. Ia bisa tidur di mana saja, kecuali bersama laki-laki itu.
“Silahkan masuk Nona.” Kata lelaki itu lagi, saat Daniah tidak bergerak dari tempatnya berdiri.
“Ba, baik. “ Daniah tidak punya pilihan lain selain masuk. Kamar yang sangat mewah dan indah gumamnya.
“Kalau Anda ingin ke kamar mandi, Anda bisa masuk melalui pintu ini, ini adalah lemari pakaian. Pakaian Anda sudah tersedia di dalam.”
Apa! Pakaian apa. Koperku saja masih ada di lantai bawah.
“Dan kamar mandi ada di dalam juga. Silahkan Anda beristirahat, saya permisi.”
“Terimakasih Pak.”
“Anda tidak perlu sungkan Nona.”
Ketika pelayan itu sudah keluar, Daniah menjatuhkan tubuhnya ke atas sofa, lelah. Menghela nafas panjang. Meyakinkan diri bahwa yang ia alami hari ini bukanlah mimpi. Dia sudah jatuh ke dalam sebuah lubang besar yang sudah tidak memungkinkan untuk merangkak lagi. Kini ia hanya tinggal berdoa, tidak ada buaya di dalam lubang itu.
Setelah lama tergeletak, dia bangun dari tidurnya, Daniah berjalan masuk melalui pintu yang ditunjukan laki-laki pelayan rumah tadi. Melihat-lihat isi lemari pakaian ganti.
Wahhh! Apa ini. Ini bukan toko baju?
Lemari pakaiannya dan milik suaminya terpisah. Semua tertata dengan sangat baik. Pakaian yang ada di lemarinya semua adalah pakaian baru. Dia mengambil satu setel pakaian tidur, lalu masuk ke kamar mandi untuk berganti pakaian. Dia sangat lelah.
Daniah mencari-cari selimut di dalam lemari. Dia menemukannya. Lalu mengambil bantal di atas tempat tidur, dan berjalan ke sofa. Kursi besar inilah yang akan menjadi tempat tidurnya. Tidak perlu menunggu lama dia sudah terlelap.
... ***...
Sementara itu di sebuah pesta.
Sekretaris Han duduk tidak jauh dari Saga. Ia sedang memeriksa pesan di hpnya.
“Nona muda sudah sampai di rumah dan masuk ke dalam kamar.”
Setelah membaca pesan itu, ia kembali memasukan hp ke dalam saku jasnya.
“Tuan Saga bagaimana, apa Anda menyukai pesta pernikahan Anda?” seorang teman, sekaligus pengusaha muda bicara.
Saga menunjuk gelas minumannya, wanita yang ada di sampingnya sigap mengambil, dia menyerahkan gelas itu ke tangan Saga dengan hati-hati. Saga tidak minum alkohol, jadi walaupun di ruangan ini yang lainnya minum alkohol dia hanya minum minuman dingin.
“Kenapa kau tidak menikah saja kalau mau tahu rasanya.”
“Haha.”
Malam semakin larut, gelak tawa di mana-mana. Saga menyentuh rambut wanita di sampingnya, gadis itu tersentak. Dia menatap lembut pria yang diinginkan semua wanita ini. Ia ingin menyentuhnya, ia ingin mencium bibir laki-laki ini. Tapi ia tidak punya keberanian, ia hanya bisa memandangi keindahan di depannya. Saga tidak suka disentuh oleh wanita-wanita yang menemaninya. Jadi tidak tahu rumor yang beredar yang mengatakan ia tidur dengan wanita yang berbeda tiap malam. Karena kenyataannya, wanita-wanita yang menghiburnya hanya bisa duduk di sampingnya, mengambilkan minumannya, menemaninya tertawa itu saja.
BERSAMBUNG.................