Emily Gabriella Putri seorang gadis cantik berumur 25 th terpaksa harus bersandiwara menggantikan saudari kembarnya Emilia Karmila menjadi tahanan seorang mafia,karena telah melukai adik seorang mafia berkuasa bernama Albert wheeler.
Emily akan berusaha kuat untuk melindungi keluarganya.
Dan bagaimana perasaan Emily ketika mengetahui jika seseorang yang ia cintai adalah seseorang yang telah membuat ia merasa terpuruk selama 5 tahun lama nya.
“Tidak mungkin..laki-laki itu tidak mungkin Albert”gumam Emily dalam hati
Penasaran?
Yuk mampir
Selamat berhalu ria!!!!!!!!
Selamat berhalu ria
MOHON MAAF UNTUK KETIDAKNYAMANAN KALIAN DALAM MEMBACA CERITA INI. KARYAKU YANG INI MASIH DALAM PROSES REVISI PERBAB, GUNA MENYEMPURNAKAN TATA BAHASA MAUPUN TANDA BACANYA YANG MASIH SANGAT BERANTAKAN. BAGI KAIAN YANG SUDAH MEMBACA, MOHON MAAF JIKA TERGANGGU DENGAN NOTIF UPDATENYA. JIKA BERKENAN, KALIAN BISA MEMBACA ULANG.
TERIMA KASIH UNTUK PENGERTIANNYA
HAPPY READING🫶🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Oming32, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9
“Di perusahaan Dareen?,,tapi kenapa Dareen tidak mengenali Emily yang sangat mirip dengan Emilia”ucap Albert yang sedikit bingung.
“Benar tuan,nona Emily bekerja sebagai sekretaris di perusahaan tuan Dareen,,nona Emily merubah penampilannya agar tidak terlihat sama seperti nona Emilia,itu dikarenakan nona Emilia seorang model terkenal,sedari kecil tuan Justin selalu menyembunyikan identitas nona Emilia,tuan Justin memaksa keluarga nona Emilia untuk tidak mengungkap identitas Emilia sebagai anak dari seorang Wijaya.”jelasnya lagi kepada tuannya.
“Apakah Dareen tahu semua ini?”tanya Albert serius
“Setahu saya tidak tuan,,mengingat nona Emily sudah bekerja 2 tahun lama nya di perusahaan tuan Dareen.”jawab Clifton
“Tunggu apakah maksudmu,wanita yang berkacamata dan memiliki tompel di pipi sebelah kiri itu,,dan kalau tidak salah namanya Emily Gabriella?”ucap Albert yang mulai mengingat nama sekretaris Dareen yang disegani perusahaan lain karena kehebatannya dalam memenangkan tender.
“Benar tuan”jawab Clifton singkat
“Baiklah aku rasa informasi yang kau berikan sudah cukup,,1 hal lagi aku ingin kau sembunyikan dulu semua ini dari Dareen sampai aku menemukan Emilia.”ucap Albert sembari melangkah keluar ruangan.
********
Dikamar Leon,Emily senantiasa tidur disamping anak kecil itu,memeluk Leon yang tidur membelakangi Emily,,sesekali dia mengusap lembut rambut Leon.
Namun tiba-tiba Leon membalikkan tubuhnya menghadap Emily dan menatap mata nya.
“Leon tahu kamu bukanlah mommy ku,kalena mommy Leon tidak pelnah mau memeluk Leon,dan jika Leon memaksa mommy pasti akan malah sama Leon.”jelas anak kecil itu
“Bagaimana anak sekecil ini peka terhadap suasana yang ada.”gumam Emily dalam hati
“Hhmm apakah Leon akan marah kepada tante jika Leon tau tante bukanlah mommy mu?”jawab Emily dengan rasa khawatir
“No..Leon tidak malah pada mommy,,Leon senang kalena Leon punya mommy yang mau memeluk Leon.”ucap Leon sembari memeluk Emily.
Perasaan lega menghampiri hati nya setidaknya saat ini ada seseorang dirumah ini yang akan menyayanginya.
“Terima kasih anak mommy,,tapi Leon harus berjanji tidak bilang kepada siapapun dirumah ini kalau mommy bukan mommy asli Leon..oke!”ucap Emily
“Oke mommy Leon beljanji.”jawabnya sambil mengacungkan jari kelingkingnya
“Oke sekarang tidurlah.”perintah Emily kepada Leon.
“Leon tidak mau tidul mami,,Leon takut mommy akan meninggalkan Leon lagi.”rengeknya kepada Emily
“No..mommy berjanji tidak akan meninggalkan Leon.”jawab Emily berusaha meyakinkan Leon
“Mommy Janji!”ucapnya mengacungkan jari kelingking ke arah leon
Leon mengangguk sambil menyatukan jadi klingking.
*******
Di dalam kamar seorang lelaki tengah berdiri di balkon sambil menikmati segelas anggur di tangannya.
Rasa penasarannya masih sangat tinggi,di dalam otaknya masih sangat banyak hal yang ingin dia tahu tentang gadis yang sekarang berada di dalam rumahnya.
“Kenapa gadis ini mau menggantikan posisi Emilia,,padahal dia tahu sendiri jika Emilia telah melakukan kesalahan.”ucap Albert yang berbicara dengan dirinya sendiri.
“Tapi apapun alasannya dia juga harus mendapat pelajaran karena telah bekerja sama dengan Justin untuk menipu kU.”ucapnya sambil meneguk anggur yang sedari tadi dipegangnya
Albert beranjak meninggalkan balkon dan menaruh gelas,ia keluar kamar hendak mencari Emily di kamar Leon.
Tidak perlu berjalan jauh karena kamar Leon tepat berada di samping kamar Albert.
Albert membuka pintu kamar putra dengan hati-hati.
Hal pertama yang dia lihat adalah sebuah pemandangan yang membuat hati nya merasa hangat,putranya tertidur dengan pulas sambil memeluk erat gadis yang jelas-jelas bukan mommy nya.
“Apakah Leon sesenang itu bertemu dengan mommy nya?”gumamnya dalam hati
Albert berjalan ke arah tempat tidur putranya,ketika dia melihat wajah putranya yang tidur dengan wajah yang menggambarkan jelas kalau dia bahagia rasa haru sempat menghampiri.
Meskipun dia terkenal kejam terhadap orang lain,namun beda hal nya jika bersama putra nya.
Albert akan berubah menjadi sosok daddy yang penyayang dan lemah lembut.
Setelah puas memandangi wajah sang putra,kini dia beralih menatap wajah cantik Emily.
“Wajahnya terlihat teduh,berbeda dengan wajah Emilia.”gumamnya dalam hati
Untuk sesaat Albert masih setia memandangi wajah Emily,hingga sebuah gerakan kecil dari putra nya membuyarkan lamunan Albert.
Albert segera beranjak meninggalkan kamar putranya karena takut jika ia akan mengganggu tidur putranya.