Menceritakan kisah cinta laura saat masih masa masa remaja,pahit manisnya cinta saat masa remaja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndo'Uus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
"Tin... Tin.. Tin... "
Nando pagi ini berjanji akan menjemput Naura. Naura bergegas keluar menyambut Nando. Seketika Naura terkesima melihat penampilan Nando.Penampilan Nando tidak seperti biasanya.
Nando terlihat gagah ketika menunggangi kuda besinya terlebih dengan postur tubuh yang tinggi .
"Ternyata kamu keren juga.. Kok aku baru sadar ya. " Ucap Naura merayu.
Nando mendekatkan wajahnya "Aku kan dari dulu memang keren cuma kamu aja yang baru sadar. "
Naura mengangguk. " Entah lah kemana aja aku selama ini.. "
Nando mengambil helem dan memakaikannya ke Naura. Naura jadi teringat akan ucapan sahabatnya bahwasanya nando mempunyai perasaan ke padanya.
"Apa iya Nando suka sama aku seperti yang di katakan lely .." Gumam Naura dalam hati.
"Ahhh mana mungkin sih. kita kan udah temenan lama dan memang seperti ini sifat Nando yang penuh perhatian..."
Seketika lamunan Naura buyar saat Nando memegang tangannya dan meletakannya di pinggangnya.
"Pegangan Nau nanti jatuh loh... " Kata Nando.
Naura melingkarkan tangannya di pinggang Nando. " i.......iyaa.. "
Nando tersenyum. " Kita berangkat ya..?"
Sepanjang perjalanan wajah Nando begitu semringah. Karena wanita yang dia sayangi sedang memeluknya walaupun semua itu karena mereka sedang menaiki motor.
Sesampainya di parkiran Nando turun terlebih dahulu. Sedang Naura masih di atas motor. Nando dengan lembut membuka pengait helem Naura dan melepaskannya.
Adegan itu di lihat oleh Devan. Dia hanya diam terpaku melihat perhatian yang Nando berikan kepada Naura.Nando melihat Devan sedang memperhatikannya. kemudian ia sengaja membuat Devan cemburu dengan mengangkat bahu Naura untuk membantunya turun dari motor besarnya.
Adegan itu membuat Devan meradang dan meninggalkan mereka berdua.
" terima kasih atas tumpangannya . "Ucap Naura .
"Gak usah sungkan, tiap hari aku bakalan jemput kamu ya..? "
Naura menggeleng "Jangan lah...Masak iya kamu jemputin aku terus. "
"Gak papa Nau. Aku juga senang kok jemput kamu.!"
"Lagian kamu tiap hari di antar kesekolah kan sama orang tua mu. Ya mending sama aku aja.. "
"Ia sih.. ya kalo kamu gak keberatan harus jemput aku setiap hari.? "
"Udah santai aja lagi kayak sama siapa aja. "
"ohh iya. Hari ini babak penentuan ,yang semangat ya mainnya. Jangan sampe cidera. " Ucap Nando lembut sambil mengelus kepala Naura.
"Iya makasih. Kamu juga kan hari ini mau main, semangat juga ya." tutur Naura.
******************
Pertandingan segera di mulai Naura dan teman temanya melakukan sesi pemanasan terlebih dahulu.Akhirnya Arabella memasuki lapangan untuk melakukan sesi pemanasan juga. Arabella Nampak melirik tajam ke arah Naura.
Devan dan Nando berada di sisi lapangan voli mendukung dukungan mereka masing masing. Nando mendukung Naura sementara Devan mendukung Arabella.
Akhirnya sesi pertama di mulai.Permainan berlangsung sengit Tim Arabella mendominasi sesi pertama ini.Naura dan teman teman belum menemukan kekompakan mereka. Akhirnya sesi pertama di menangkan oleh tim arabella.
Devan terlihat lesu padahal tim yang di dukungnya memenangkan sesi pertama.Melihat ekspresi Devan membuat Arabella merasa kesal.
"Awas aja aku bakal buat tim Naura kalah telak.. "Gumam Arabella kesal.
Dan sesi kedua di mulai .Beberapa kali Naura melancarkan Smash tetapi dapat di blok oleh Naura. Poin tim Naura masih saja tertinggal jauh hingga membuat sesi kedua tetap di menangkan oleh Arabella. Arabella tersenyum puas sedangkan tim Naura terlihat lesu.
"Ayo dong gaes yang kompak mainnya. "kata Nando yang berperan sebagai pelatih.
"Lely, Riana kalian perhatikan pergerakan Arabella jangan sampe dia dapat men smash dengan mudah. perkuat blok kalian.!! Ayo.... ayo.. pasti kalian bisa.!!!
"Coba Naura main tipu tipu biarkan mereka kewalahan. Kalo smash gak mampu jangan di paksa nanti kamu malah cepat lelah.!
" Semangat....!!! " ucap mereka kompak.
Setelah mendengar arahan Nando akhirnya mereka memenangkan sesi ketiga dan ke empat. Mereka bermain dengan cerdik hingga bisa memenangkan sesi ke tiga dan ke empat.
Kini tinggal sesi ke 5 .Permainan semakin memanas poin terus saling mengejar.Beberapa kali terlihat Arabella memang dengan sengaja menargetkan ke kepala Naura. pada saat saat yang genting poin Naura 20 sedang Arabella dengan poin 21.
Tiba tiba Smash keras Arabella pas mengarah ke arah kepala Naura. Naura terkejut dan menahannya dengan sekuat tenaga.Karena kurang hati hati bolanya pas mengenai tangan Naura yang dahulu pernah cidera.
"Ahhh sakit...!! "Rintih Naura.
Seketika permainan di hentikan.Tanpa menghiraukan siapa pun Devan berlari dengan kencang ke arah Naura. Dia menggendongnya kepinggir lapangan. Melihat itu Nando dan Arabella melongo kaget.
"Cepat panggil perawat kesini...!! " Teriak Devan cemas.
Sesaat kemudian perawat dari UKS datang dan mengobati Naura.Luka Naura tidak separah yang lalu sehingga Naura memutuskan untuk melanjutkan permainan.
Nando dan teman temannya sudah melarangnya melanjutkan permainan tetapi Naura bersikeras ingin melanjutkan.
Devan meraih tangan Naura. "Aku ikat pake sapu tangan ya. Agar rasa sakitnya sedikit berkurang. " ungkap Devan.
Naura hanya mengangguk diam. Dia terheran dengan perlakuan Devan kepada dirinya.Naura ingin menolak perlakuan Devan karena dari sisi lain terlihat Arabella melotot ke arahnya. Tapi entah kenapa mulut Naura jadi membisu. Dia terhipnotis dengan pesona Devan.
Di saat saat terakhir akhirnya Naura dan timnya memenangkan pertandingan. Hal itu lantas membuat Arabella sangat marah.Dia berjanji akan membalas perbuatan Arabella kepadanya yang telah membuat dirinya malu.
***************
Akhirnya pertandingan voly putra di mulai. Permainan berjalan seimbang dan terus saling mengejar. set pertama di menangkan oleh tim devan dan kawan kawan. Sedang set ke dua di menangkan oleh Tim Nando begitu seterunya.
Tibalah pada babak terakhir, poin terus saling mengejar tapi sayangnya permainan di menangkan oleh tim Devan. Mengingat Devan sudah sangat berpengalaman dalam bermain voly.
"Udah menang kalah hal biasa... kamu sudah bermain dengan baik.... "Ucap Naura memberi semangat.
Naura memberikan Nando semangat mengingat ini kekalahan pertamanya pasti dia sangat kecewa.Dan berkat Naura Nando kembali bersemangat.
sekembalinya dari lapangan suasana menjadi heboh.murid murid melihat Naura dengan penuh selidik. Hal itu membuat Naura terheran apa yang terjadi kepadanya sehingga mereka semua menatapnya tajam.
"Nau emang gak malu nyata in duluan. trus di tolak lagi.. " ucap salah seorang murid.
" Kalo sama aku mau gak Nau...." sambil tertawa.
Naura penasaran mengapa mereka semua mekukan hal itu terhadapnya. Padahal biasanya mereka sangat ramah kepadanya.
"Jadi cewek jangan kegatelan makanya. "
Seketika hati Naura sakit mendengar hinaan mereka .Hati Naura sangat sakit karena baru pertama ia mengalaminya. semakin lama hinaan mereka semakin menyakitkan seketika membuat air mata Naura menetes.
" Hentikan jangan asal ngomong kalian..!! "Bantah Nando.
"Apa yang kalian katakan itu sangat menyakitkan pada gak punya perasaan ya..!! "
Nando segera mambawa Naura pergi. Sepanjang jalan Naura meneteskan Air mata. mereka berhenti di bawah pohon di dekat parkiran. Nando meraih kepala Naura dan menyenderkan di pundaknya.
"Nangis aja Nau nanti setelah menangis pasti hatimu lebih tenang.. "tutur Nando
Naura menangis sejadi jadinya perkataan mereka terngiang ngiang di otaknya. Dia bertanya tanya apa yang telah ia lakukan hingga membuat mereka begitu tega melontarkan kata kata jahat kepadanya.
Sementara itu Devan dan kedua sahabatnya sudah mendengar apa yang terjadi. Devan segera mencari Naura karena iya takut Naura terkejut dan sedih.
Ternyata ada yang menyebarkan rumor bahwa Naura diam diam menyukai Devan. Katanya Naura mengungkapkan isi hatinya ke Devan tetapi Devan menolaknya.
Gosip itu membuat kedua sahabat Naura geram. Mereka menyelidiki siapa orang yang berani menyebarkan berita hoax itu. Hingga pada akhirnya mereka mengetahui dalang di balik semua itu.
Lely dan Riana bergegas mencari Naura untuk melabrak orang di balik berita bohong ini. Setelah menemukan Naura mereka menceritakan semunya kepada Naura dan Devan.
"Nau kami tau siapa dalang di balik ini semua... !!" Ungkap lely
"Ada apa sebenarnya, kenapa mereka begitu kepada ku. "Ucap Naura lirih.
"Sebenarnya ada yang menyebarkan berita kalo kamu diam diam menyukai kak Devan. Dan menyatakan cintamu tetapi kak Devan menolak. " jelas Riana.
Nando mengepalkan tangan "Kurang ajar banget tu orang, Bisa bisanya memfitnah orang sembarangan.. !!"
"Lalu kalian tau siapa yang sudah menyebarkan berita itu...? " Naura penasaran
lely mengangguk. "Siapa lagi dalangnya kalo bukan si nenek lampir Arabella. " ungkap lely.
Tidak sengaja percakapan mereka terdengar oleh Nando. Nando sangat marah sudah terlalu lama dia bersabar dengan semua tingkah laku Arabella .Dan kali ini sudah sangat keterlaluan. Nando juga sudah tidak perduli lagi dengan segala ancaman Arabella.Kali ini Nando harus membuat perhitungan dengannya.
semangat belajar!!!!!!
sabar ya kak masih proses.