"hey... kalo jalan itu matanya di pakai biar gak nabrak orang" triaknya si empu gadis
"eh sorry sorry gue gak sengaja, habis nya loe juga yang salah kenapa loe gak ngehindar sih ege" jawab si cowok
"sialan loe malah nyalahin gue, loe kenapa sih jalan gak hati-hati udah tau jalan bukan milik moyang loe malah sok sok an jalan tanpa lihat-lihat kan jadinya gue yang jadi korban" ujar gadis itu sewot
"iya iya gue minta maaf tadi itu gue buru-buru karna mau ke perpustakaan (tokoh buku) takutnya nanti gak keburu karna tutup"jawab si cowok
"la kenapa kita samaan ege, gue juga mau ke sana, yaudah yok kita barengan aja gimana kesana nya" tawar si gadis
"ya sudah ayok kita jalan".jawab si empu cowok
" Kenalin nama gue mayla Kayla, biasa di panggil kayla" ujar Kayla sambil mengulurkan tangan nya memperkenalkan diri
"o...nama gue Nadif Ali , panggil aja Nadif" jawab Nadif sambil menyambut tangan Kayla
"maaf ya yang tadi, karna buru-buru jadi nabrak loe" ujar nadif merasa bersalah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIMA MERRYMAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
Hust.. Kamu jangan ngomong kayak gitu , buat aku kamu itu terbaik "
" Siapa yang gak kesel jika istrinya di rumah membersihkan ini itu , padahal di rumah sudah ada asisten rumah tangga , harusnya kan dia diam di rumah "
" Kamu akan aman jika kamu diam di rumah "
Kayla pun bernapas pasrah dan mengangguk lalu memeluk suaminya itu .
Nadif menarik Kayla untuk duduk di pahanya " Anak kita gak nakal kan ? Perut kamu sakit gak ?" Nadif mengusap perut istrinya.
"Enggak kok doa anteng , kan tadi sakit karna aku ngangkat yang berat berat " Kayla tertawa kecil
"Lain kali jangan lakukan seperti tadi , kamu duduk diam ajak dirumah " kayla mengangguk "Oke " kikuk
"Kita bahagia kan "
Perkataan Nadif membuat Kayla menoleh ke arahnya , ia tersenyum lalu mengangguk pelan .
"Aku sangat bahagia kok "
" Terimakasih" Nadif menarik wajah Kayla lalu menempelkan keningnya di kening istrinya.
" Aku yang makasih karna kamu udah mau menerima wanita seperti ku ini "
" Sssst... Kamu jangan seperti itu , kamu istimewa ".
DITEMPAT LAIN.
" Kamu lagi rencana in apa ? Jangan ganggu Kayla , apa masih belum puas kamu membuat putri kita menderita selama ini " dengus pak ridho
" Apa sih , aku GK buat rencana apa apa " elak nya
"Kamu apa kabar nak " ucap Bu Arum di panggilan video
"Aku baik , ibu apa kabar "
"Ibu juga baik , gimana kandungan kamu "
"Kandungan aku juga baik "
"Nadif memperlakukan kamu baik kan nak ?"
"Engga kok , dia baik "
"Syukurlah , sekarang dia dimana "
"Di ruang kerja nya Bu , dia sedang sibuk menulis "
"Ya sudah ibu pamit dulu ya salam buat nadif nak "
"Iya Bu assalamualaikum "
"Waalaikum salam "
22:30 malam
Nadif yang sedari tadi merasa pergerakan istrinya pun ia membuka matanya dan bangkit.
"Kamu kenapa ?" Tanya nadif yang sedari tadi melihat Kayla gelisa.
"Aku mau seblak level 5 "
"Hah seblak " mata nadif membulat
Kayla beranjak dari rebahan dan bersandar disisi ranjang " aku lapar mas mau makan seblak "
"Ini udah malam , jam segini mana ada tukang seblak"
"Tapi aku pengen makan seblak " rengek Kayla
Nadif pun turun dari ranjang.
"Kamu mau kemana ?"
" Bikin seblak " nadif melengos pergi keluar dari kamar.
Demi menjaga mood istrinya tetap stabil , ia mengikuti apa yang di inginkan istrinya sekalipun ia harus bangun dari tidur nya hanya untuk bertempur dengan alat masak dan bumbu dapur.
Dia tak mau merepotkan asisten rumah tangganya .
Kayla tertawa kecil melihat suaminya yang pasrah itu dan ikut ke dapur duduk di meja makan memandangi punggung suaminya yang tengah memasak.
"Jangan natap aku kayak gitu , nanti kamu naksir loh " goda nadif
Kayla yang mendengar godaan suaminya menjadi tertawa geli.
" Hmmm Tidak terlalu buruk " kayla saat memasukan suapan seblak buatan suaminya.
Setalah menghabiskan makanannya mereka pun lanjut tidur.
Keesokan paginya Nadif siap siap untuk bekerja . Sedangkan Kayla masih mengenakan baju tidurnya yang seksi. Dia mengantarkan sang suami hingga samping mobil. Sebenarnya kayla menginginkan suaminya untuk libur bekerja namun suaminya menjelaskan alasan kenapa hari ini tidak bisa mengambil libur .
Bibir Kayla mengerucut , ingin nya kalau sedang marah begini di bujuk dengan sebuah ciuman panas. Tapi hingga bibir Kayla seperti pantat bebek , Nadif tidak juga mencium dirinya. Makin membuat Kayla menjadi bertambah kesal.
" Iiiich cium " rengek kayla , Nadif tertawa ia baru sadar jika istrinya manyun manyun seperti itu karena ingin di cium . Karna tak ingin membuat istrinya marah , akhirnya Nadif menarik pinggang sang istri untuk dia dekap erat. Lalu menjatuhkan sebuah ciuman di atas bibir sang istri.
CUP !
"EGH " desah Kayla. Dia semakin merapatkan tubuhnya hingga dadanya menempel sempurna di dada sang suami. sengaja mancing mancing Nadif agar bisa bercinta kembali. Entah mengapa semenjak Kayla hamil dia semakin gila terhadap sex.
Namun Nadif malah perlahan melepaskan ciuman itu.
"Jangan nakal " ucap Nadif dengan kedua mata menatap tajam.
Kayla tidak takut , dia malah tertawa karna aksi nakal nya ketahuan.
"Aku pergi " ucap nadif
Dan mau tidak mau Kayla mengangguk pasrah "Baiklah ".
Dia masih berdiri di halaman rumah saat sang suami telah masuk kedalam mobil. kayla terus memperhatikan mobil suaminya itu amali benar benar keluar dari pekarangan rumah ini.
Dan setelah benar benar hilang dari Pandangannya barulah kayla untuk masuk ke dalam rumah.
Tapi kemudian niatnya itu urung saat melihat ada sebuah mobil yang datang ke sini.
Dan kayla mengenal mobil itu milik siapa.Mobil itu milik orang tuanya.
Kayla lantas melipat kedua tangan nya di depan dada, siap menghadapi mama nya itu.
"Oh, jadi ini rumah barumu setelah menikah dengan lelaki seniman kere itu , cukup bagus" sinis bu siti ketika sudah keluar dari dalam mobilnya dan berdiri tepat di hadapan kayla
Menatap hina pada rumah yang ada di hadapannya itu.
"Nama nya nadif Bu , Nadif Ali " tegas Kayla , dia bahkan tidak segan meninggikan suaranya ketika menjelaskan tentang nama itu. Dia paling tidak suka jika suaminya di panggil dengan sebutan seperti itu , karna suaminya punya nama.
Bu siti lantas memalingkan muka ,dari yang pertama menatap rumah kini ganti menatap sang anak.
" Ini adalah pertama nya ibu datang , ibu ingin memeriksa nya secara langsung "
Kayla terkekeh pelan , "Tahu apa ibu tentang hidup , yang ibu tahu hanya lah materi dan kedudukan saja "
"jaga bicara mu Kayla , kamu pasti tahu kenapa ibu melakukan semua ini , ibu hanya untuk membahagiakan mu " cerca Bu Siti
"Ya ya ya terserah ibu saja , tapi aku mohon jangan lagi mengganggu ku dan suamiku "
Awalnya Kayla sempat mengira jika sang ibu benar benar tulus ingin memeriksa keadaanya setelah dirinya menikah dengan Nadif , tapi ternyata tidak .
Benci sekali pada dirinya sendiri yang selalu berharap bahwa ibunya bisa berubah ,setidaknya sedikit saja agar menyayangi dirinya dan bisa menerima suaminya.
"Dasar anak tidak tau diri , susah susah aku membesarkan nya tapi ketika dewasa malah seperti ini " rutuk Bu Siti
Dia ingin putrinya menikah dengan seorang pengusaha yang mempunyai pekerja tetap tapi apa yang di lakukan oleh putrinya malah menikah sama seniman yang seperti itu Menjijikan.
Tanpa melihat putrinya lagi , Bu Siti pun melajukan mobilnya untuk pergi dari sana.
Dan setelah kepergian mobil ibunya menjauh , kayla baru sadar jika dirinya telah menangis .
Tes !
Air mata itu jatuh tapi Kayla tertawa.
"Hii untuk apa aku menangis !, tidak sudi " gerutunya lalu menghapus air matanya
Dia sedikit berlari untuk segera masuk kedalam rumah .
Pertemuan dengan sang ibu pagi ini tidak akan dia ceritakan kepada sang suami , namun dirinya tak tahu jika perdebatan itu di saksikan oleh seseorang , ya dia mbok sri pembantu rumah itu
kayak hanya akan membagi tentang kebahagiaan kepada suaminya bukan tentang kesedihan.
Karna jujur saja hingga detik ini Kayla masih takut , Nadif pergi meninggalkan dirinya .
Karna Nadif dan Kayla sama sama tahu , jika Nadif bukan lah pria pertama yang menyentuh nya.
Kayla hany seorang gadis yang lemah , dia selalu berusaha menutupi kesedihannya sendiri dengan terlihat ceria.
Jam 12 siang Nadif menghubungi Kayla melalui sambungan telepon , dia mengatakan bahwa siang ini dirinya tak bisa pulang .