Di sebuah Galaksi, tepatnya di atas Planet terbesar yang ditumbuhi oleh banyak rerumputan.
Terlihat seorang pemuda tengah berdiri menatap Awan Reinkarnasi, pemuda itu ialah, Dewa Angin, Feng Shan Jian.
“Semuanya terbunuh, perang antar planet benar-benar membunuh semuanya.” Feng Shan berkata dengan nada sedih.
“Awan ini, Konon dapat membawa seseorang menemukan kebahagiaan yang dicari. Semoga di kehidupan selanjutnya, aku bisa membuat sebuah keluarga besar dan membawa keseluruhan keluarga naik ke atas.”
Feng Shan Jian mengucapkan sumpah tersebut dengan keras. Dia memasuki awan reinkarnasi dan menghilang dalam sekejap.
Silahkan ikuti, Perjalanan dari Dewa Angin.
(Note : Author Masih Pemula Fantim. Jadi banyak kesalahan dan pastinya perlu revisi.)
Update 2 kali sehari, Waktu tidak menentu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusayni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 31
[Chapter 31.]
[Pertarungan 1.]
[Silahkan Dibaca.]
Arena pertandingan Kota Gaoshan.
“Semuanya, rencana dimulai!”
Sebuah teriakan dari tempat duduk Klan Dai terdengar. Teriakan tersebut membuat berbagai sosok hitam muncul dari segala arah Arena pertandingan.
Tuan Kota Gaoshan melihat hal itu, dirinya merasa muram sekarang. “Yun’er, apakah kamu berada di kondisi puncak sekarang?”
Istri Tuan Kota bernama Yun Lin menatap suaminya. Dirinya tersenyum dan mengangguk dengan ringan. “Yun’er, berada di kondisi puncak, Kakak Ma.”
Krakk Krakk.
Tuan Kota Gaoshan yang bernama Tan Ma berdiri sambil meretakkan tulang leher ke kiri dan kanan. Dirinya benar-benar terlihat menatap tajam ke arah para sosok hitam tersebut.
“Kalau begitu, mari kita tunjukkan kepada Junior-junior bedebah itu. Berani-beraninya mengacau di Kota Gaoshan.”
Roaaaarrrrr.
Tan Ma berubah menjadi Singa besar berwarna emas. Yun Lin mengangguk dan berubah menjadi Singa besar betina berwarna perak. Semua orang menatap hal itu dan dalam pikiran mereka hanya satu kalimat sekarang terucap. ‘Pasangan Singa dari Timur muncul.’
***
Xiao Fan menatap ke arah pasangan singa tersebut. Namun, dirinya tidak peduli sama sekali dan mengalihkan perhatian ke arah sosok yang mengelilingi arena pertandingan. Dia kemudian menatap ke arah Ning Shui yang sedang dikelilingi berbagai orang.
“Oh, menarik... Jadi itu rencana kalian dari tadi.” Xiao Fan menyeringai. Dirinya tidak menyangka bahwa musuh memiliki rencana seperti itu.
Menyusupkan banyak orang ke dalam pertandingan, ketika sinyal muncul segera kelilingi dan halangi seseorang mendekati Putri Ning. Rencana bagus, akan tetapi lawannya adalah Xiao Fan. Rencana itu hanya fana dan tidak mungkin bisa berhasil.
Xiao Fan mengeluarkan cahaya hijau, seluruh pandangan orang mengarah ke dirinya. Namun, Xiao Fan tidak terganggu sama sekali. Dia hanya berkata ringan. “Sangkar Angin.”
Swish Swish Swish Swish.
Berbagai benang melesat melapisi arena pertandingan. Semuanya terkejut melihat roh elemen Xiao Fan yang tak lain seutas benang. Namun, mereka tidak bisa meremehkan begitu saja ketika benang melapisi seluruh arena pertandingan.
Sangkar Burung yang dulu hanya menutup area, sekarang berubah menjadi Sangkar Angin di mana setiap udara masuk akan dikendalikan oleh Xiao Fan.
Xiao Fan bisa mengatur seluruh angin dan udara di dalam sangkar miliknya. Dirinya bisa menentukan siapa yang mendapatkan udara untuk bernapas. Teknik ini benar-benar mengerikan, berbagai sosok hitam terlihat kesusahan dalam bernafas sekarang.
“Apa yang terjadi?”
“Kenapa semua orang-orang itu terlihat kesusahan...”
Berbagai pertanyaan muncul dalam benak para penonton. Xiao Fan mengatur aliran udara masuk ke dalam pernafasan mereka membuat para penonton tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Pertanyaan itu seketika terjawab ketika mendengar suara tawa aneh dari tengah arena.
“Hehehehehahahahaha...” Tawa Xiao Fan benar-benar mengerikan. Berbagai orang seketika bergidik ngeri tanpa sadar, bahkan orang kuat di sana pun juga merasakan hal yang sama. Hanya beberapa orang yang menganggap hal itu biasa, akan tetapi mereka tetap waspada.
Xiao Fan perlahan terbang ke atas di bawah tatapan berbagai orang banyak. Dirinya tidak peduli akan tatapan tersebut. Dia juga melihat Ning Shui yang sudah terbebaskan.
“Yah, kalian membuatku menggunakan kekuatanku langsung.”
Namun, perlahan sangkar berubah kembali menjadi sangkar burung seperti biasanya. Xiao Fan sudah pada batas menggunakan hal itu dan tersenyum karena melihat para musuh sudah tumbang.
***
“Dia sudah pada batasnya, akan tetapi itu menarik. Pemuda itu benar-benar menghancurkan sebagian dari para musuh.”
Perempuan yang seorang Guru terlihat, perempuan itu adalah Lin Hua, guru dari Akademi Yuen.
“Serangan itu mengerikan, akan tetapi batasnya sebentar. Kemungkinan selanjutnya, dia bisa meningkatkan tingkat di mana dapat digunakan lebih lama.”
Liu Kai, Senior dari Akademi Yuen berkata dengan nada serius, dirinya bisa melihat potensi penuh dari Xiao Fan. Namun, dia masih tidak percaya roh elemen sampah bisa menjadi sangat mengerikan seperti itu.
***
Di tempat Tuan Kota, Tan Ma dan Yun Lin melihat hal itu. Mereka berdua tersenyum dan berpikir, ‘Benar-benar Putra dari dua orang itu.’
Keduanya turun ke bawah dan menatap ke arah para musuh yang memakai jubah hitam yang masih sadar dan terlihat kuat. Tan Ma mengetahui bahwa mereka kuat karena dapat menahan kemampuan Xiao Fan.
“Kroco sudah menghilang, jadi waktunya kita mulai mengurusi Pemimpin Kroco ini.”
***
Xiao Fan menghela nafas, dirinya benar-benar lupa batasan dari Sangkar Angin. Namun, dia mengangguk senang ketika melihat banyak musuh yang sudah tumbang mati.
“Sekitar 500 musuh... Hmmm, bukannya informan berkata ada 750 musuh?”
Wush Wush Wush Wush.
Xiao Fan membelalakkan matanya, dirinya tidak percaya dengan yang dilihat. Namun, seketika dia sadar dan menyeringai dengan lebar.
“Hahahaha, benar-benar kejutan yang sangat hebat.”
Boom Boom Boom Boom Boom.
Pertarungan dengan cepat dimulai, Xiao Fan di serang oleh sepuluh orang yang memiliki kekuatan di atas dari musuh sebelumnya. Namun, masih di bawah dari dirinya sendiri.
“Haha bocah, kau akan mati ha-“
Slashhhh.
Belum sempat musuh1 menyelesaikan ucapannya, benang menebas lehernya. Xiao Fan memandang kesepuluh orang itu dengan dingin. “Kalian mau bertarung atau berbicara?”
Kesembilan musuh terkejut melihat temannya di bunuh. Mereka marah dan mulai mengeluarkan berbagai roh elemen miliknya. Ada yang berubah dan ada yang mengeluarkan pedang maupun belati.
Xiao Fan tersenyum sinis, dirinya menatap Ning Shui yang bertarung dengan santai dan tenang. Sudut mulutnya naik dan senang akan tingkah Ning Shui.
“Mati!”
Xiao Fan merasakan pukulan besar dari sampingnya, dirinya hanya menggerakkan jarinya dan berbagai benang melilit ke tangan tersebut.
Wushhhh.
Kepalan tangan berhenti tepat di dekat wajah Xiao Fan. Musuh2 terkejut melihat hal itu, dirinya berusaha ingin lepas dari benang-benang tersebut.
“Arhh.” Musuh2 benar-benar berusaha lepas dari benang. Namun, benang malah semakin mengerat membuat tangan miliknya mengeluarkan darah merah segar.
Wushhhh.
Xiao Fan merasakan ada serangan dari belakang miliknya, dirinya dengan ringan melapisi tangan dengan benang dan menahan serangan tersebut.
Tringggg.
Xiao Fan merasakan kembali serangan. Namun, dengan cepat dirinya menggerakkan jarinya kembali. Seketika muncul Serigala dengan tiga kepala di depan serangan tersebut.
Swushhhhh.
Serangan menebas Serigala, akan tetapi itu tidak membuat Serigala terluka sama sekali. Xiao Fan tersenyum dan berkata, “Mulailah bertarung, Serigala Neraka.”
Aoowwww.
Serigala melolong dengan keras, berbagai pertarungan berhenti dan melihat hal itu. Mereka terkejut melihat seekor serigala besar dengan tiga kepala tersebut.
Xiao Fan tidak peduli dan mulai menyerang dengan liar ke arah tiga Musuh di dekatnya. Dia benar-benar terlihat liar dan menebas satu persatu tubuh musuhnya.
Slash Slash Slash Slash.
Sepuluh musuh dengan mudah Xiao Fan bunuh. Kemudian, muncul seseorang di depannya. Xiao Fan mengerutkan keningnya dan menatap dengan tajam.
Pria dengan kumis tebal, wajahnya menggelap karena marah, pakaian sekte dengan lambang Pedang Hitam, terlihat di depan Xiao Fan.
Melihat hal itu, Xiao Fan tidak peduli. Dirinya tahu bahwa akan bertarung habis-habisan. Namun, dirinya tidak takut karena tingkatnya sudah melebihi Benua Yuansu sendiri.
“Nak, kau sudah membuatku marah...” Pria itu berkata dengan nada dalam, seketika keluarlah pedang dengan ujung gagang terlihat tengkorak.
Banyak orang melihat hal itu mengenali siapa pria itu. Tuan Kota dan istrinya juga terkejut, semuanya berpikir satu hal. ‘Kenapa orang ini muncul?’
Xiao Feng melihat putranya dengan santai, dirinya tidak khawatir sama sekali bahkan musuhnya adalah orang yang terkenal di Benua Yuansu pun. Dia selepas mendapatkan surat dari istrinya, hanya terkejut dan tersenyum melihat Xiao Fan.
***
“Orang itu adalah San Da. Bagaimana bisa dia berada disini?”
“Legenda terkuat di Benua Yuansu, peringkat ke 10 dari seluruh elit Benua Yuansu, San Da Pendekar tengkorak.”
Xiao Fan mendengar berbagai ucapan dari para penonton. Dirinya tidak peduli dan hanya menatap dengan ringan. Dia kemudian mengeluarkan aura pendekar miliknya.
Wushhhhhhh.
Seluruh penonton tertekan oleh aura pendekar milik Xiao Fan. San Da sendiri terkejut dan sudut mulutnya melengkung walaupun dia sebelumnya marah.
“Pendekar kah... Karena kau menggunakan pedang maka aku juga akan menggunakannya.”
Sring Sring Sring Sring.
Benang melingkar dan membentuk sosok pedang yang belum pernah di lihat oleh seluruh orang. Pedang itu memiliki motif laba-laba di tengah pedang.
“Nah, mari kita bertarung antar seorang pendekar.”
[To be Continued.]
Silahkan Like, Comment, Share, Vote, dan tip koinnya.
Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.
Thank you Minna-san.