"jangan berharap banyak didalam pernikahan ini, karena aku tidak akan pernah jatuh cinta kepada kamu Rayya" ucap Deril pada Rayya disaat malam pertama mereka sebagai suami istri
"anda tidak perlu mengingatkan saya tuan, saya tidak pernah berharap apa pun didalam pernikahan ini tuan Deril" tegas Rayya
Pernikahan Deril dan Rayya atas dasar perjodohan, mereka terpaksa untuk menikah dengan alasan hutang budi
Apakah mereka bisa bertahan didalam perjikahan itu atau berpisah jalan terbaik yang mereka akan ambil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
Setelah usahanya gagal untuk mengantarkan Rayya berangkat kerja, saat ini Deril sedang duduk didalam kamarnya, dia merasa bosan dengan rutinitas yang telah dia jalani beberapa saat ini
"kenapa selama ini aku buta ya, dengan kehadiran Rayya, Rayya anak yang baik pantas saja papa dan mama mau menjodohkan aku dengan Rayya, disamping cantik dia pintar dan mandiri"
"jauh beda dengan Fina sifat dan tingkah lakunya, Fina cantik pintar bergaul, tapi kurang mempunyai rasa empati dan sangat egois, hanya mementingkan keinginan nya sendiri"
"kemana saja aku selama ini, pantas saja mama dan papa tidak merestui hubungan ku dengan Fina, tapi aku mencintai Fina sudah semenjak dulu, huuuuuh bikin pusing kepala kalau sudah begini" ucap Deril
tiba tiba telpon Deril berbunyi ada pesan masuk ke handphone nya Deril, dari Roni sahabatnya yang sekarang di suruh Tuan Bramantyo untuk menggantikan posisinya di kantor
"ada apa roni pagi pagi begini mengirimkan pesan kepadaku, pasti ada hal yang sangat penting, yang mau dia sampaikan" gumam Deril dalam hati, dan segera membaca pesan yang dikirm Roni
Betapa terkejutnya Deril melihat pesan yang dikirim Roni, disana terlihat foto foto Fina dengan seorang laki laki, mereka sedang disebuah penginapan dan sedang berpelukan dengan mesranya
Masih banyak lagi foto foto mereka yang membuat Deril marah karena sudah diselingkuhi Fina, memang hampir 1 bulan ini Deril jarang bahkan nyaris tidak bertemu dengan Fina
Karena Deril mau berusaha membuat Tuan Bramantyo kembali percaya kepadanya, dan mengembalikan semua fasilitas yang sudah diambill kemaren
"sial, Fina sedang menginap di villa dengan laki laki yang katanya sudah jadi mantan nya, apa maksud nya semua ini, aku harus mencari tahu kebenaran nya" ucap Deril lalu menghubungi Roni meminta penjelasan yang lebih rinci
"roni ini kau dapat darimana foto foto Fina dan laki laki itu, kurang ajar sekali, dasar perempuan jalang, di bela bela selama ini malah, malah main belakang dengan ku" tukas Deril
"itu baru sebagian kecil yang harus kau tahu Deril, lebih banyak lagi bukti yang sudah aku kumpulkan, dari dulu kau tidak pernah menggubris apa yang aku katakan"
"yang aku kirim pada mu barusan adalah yang beberapa minggu terakhir ini, kalau kau mau tau siapa Fina sebenarnya aku akan mengirimkan bukti bukti beberapa bulan yang lalu"
"Tuan Bramantyo marah kepada mu bukan tanpa alasan, dia sudah tau semuanya makanya dia melarang mu untuk berhubungan dengan wanita itu, tapi kau masih tetap dengan sikap keras kepalamu" jelas Roni
"kalau kau mau aku akan kirim kan semuanya, agar mata dan pikiran mu terbuka, untuk melihat siapa Fina sebenarnya, kau terlalu mencintai nya sehingga kau tutup mata dengan perilaku nya"
"tidak salah mencintai seorang wanita, tapi kau juga harus tau ,kau anak laki laki sata satu nya Tuan Bramantyo, dia ingin kau mendapatkan wanita yang baik yang bisa membuatmu, menjadi pribadi yang lebih baik lagi" terang Roni lagi
"aku mau melihat yang lain nya Roni, kurang ajar Fina selama ini hanya memanfaatkan rasa cinta dan sayang yang aku punya untuk nya"
"aku sudah memaafkan masa lalu nya, karena aku mencintai nya, tapi tidak untuk pengkhianatan ini, dia masih berhubungan dengan laki laki lain"
"sedangkan dia sedang menjalin hubungan kasih dengan ku, dasar wanita bermulut manis, percuma aku bela bela dia, sampai kau harus berdebat dengan papa dan mama ku sendiri" ungkap Deril
"aku akan kirim beberapa lagi foto foto yang ada padaku, aku menyuruh orang untuk menyelidiki nya, karena aku merasa kasian kepada kamu Deril"
"setelah kau lihat bukti buktinya, semua kembali kepada mu Deril, apa yang akan kau lakukan terhadap Fina, itu terserah kamu" tegas Roni, lalu dia mengirimkan bukti foto foto yang lain kepada sahabatnya itu
setelah itu sambungan telpon di tutup oleh Roni, dan tifak lama masuk beberapa pesan kedalam handphone Deril, dan dia membaca dan membuka satu persatu apa yang dikirim kan Roni
Tangan nya mengepal dengan kuat, wajahnya merah padam menahan marah, Deril merasa benar benar telah ditipu mentah mentah selama ini oleh Fina, wanita yang dia cintai semenjak masa sekolah dulu
"wanita jalang tidak tahu diuntung, cantik.parasnya hanya untuk memikat laki laki yang bisa dia manfaat kan, termasuk aku"
"Fina kamu benar benar membuat ku kecewa dan sakit hati, mulut manis mu selama ini telah membuat aku menentang semua orang yang tidak setuju dengan hubungan kita"
"aku akan menyelesaikan semua ini, aku akan meminta maaf kepada papa dan mama, dan aku berjanji akan menjalani pernikahan dengan Rayya sebaik baiknya"
"papa dan mama memang tidak salah menilai orang, aku nya saja yang terlalu cinta hingga mengabaikan peringatan dari orang orang yang menyayangi aku, termasuk Roni" ucap Deril
Deril masih termenung melihat melihat gambar yang dikirim Roni, dia merasa sangat bodoh sekali selama ini, memperjuangkan cinta nya pada Fina, tapi Fina malah memperalat nya hanya untuk bisa hidup mewah selama ini
Deril sungguh menyesal saat ini, dia ingat akan perbuatan nya pada Rayya, awal pernikahan mereka sampai hari ini, dia telah berbuat jahat pada Rayya, pantas saja Rayya membalas dengan sikap tak acuh nya kepada Deril
"aku akan segera menyelesaikan masalah ku dengan Fina, setelah itu aku akan memperbaiki hubungan ku dengan Rayya, semoga Rayya bisa memaafkan semua sikap ku selama ini" gumam Deril dalam hati
Lalu dia segera menghubungi Fina, mengajak untuk bertemu di apartemen Fina, karena Deril tidak mau bicara diluar di tempat yang ramai, karena Fina bisa saja nanti bikin masalah baru dan membuat aku malu
Deril tau karena Fina, anaknya sedikit nekat dan berani malu kalau semua keinginan nya tidak di turuti, bisa saja nanti Fina menangis dan teriak teriak untuk menutupi kelakuannya yang sudah diketahui Deril
"sayang kamu mau kesini jam berapa, aku belum mandi loh" ucap Fina ketika Deril tadi menelpon nya
"aku berangkat sekarang, aku ingin segera bertemu" balas Deril
"oh kamu sudah kangen ya sayang, kan kita sudah lama tidak bertemu" sahut Fina dengan suara mendesah nya karena dia memang baru bangun tidur, Fina baru pulang pagi karena ada pesta disalah satu cafe dengan teman teman nya
"hmmm, aku berangkat kesana sekarang" tegas Deril lagi membuat Fina merasa agak aneh dengan sikap kekasih nya itu
setelah itu sambungan telpon di putus oleh Deril, dan dia pun bersiap siap untuk pergi ke apartemen Fina, untuk menyelesaikan masalah mereka
Sedangkan Fina saat ini terdiam diatas ranjangnya, memikirkan sikap Deril yang berubah ketus bicara kepadanya
.smg yg trbaik ya rayya