NovelToon NovelToon
Belenggu Cinta Sang Penguasa

Belenggu Cinta Sang Penguasa

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Wanita Karir / Keluarga / trauma masa lalu
Popularitas:40.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Cristrian Alexander Guero Pria 33 tahun Dengan segala Kekuasaan berada di genggaman nya.

Tarisa Sania Son 21 tahun Wanita Cantik Yatim Piatu seorang Resepsionist Hotel besar Milik Alex.

Akan kah Risa bertahan dengan kehidupan rumah tangga nya yang selalu di hantui rasa takut dengan semua masalalu suami nya yang ternyata tidak di ketahui nya sedikit pun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cara Extrem

Entah mengapa untuk pertama kali nya Alex benar benar merasa ketakutan.

Ya, Takut ! Apa begini yang nama nya takut ?

Takut kehilangan seseorang yang entah mengapa semenjak melihat Risa, Hati nya langsung tertaut begitu saja ke wanita mungil itu.

Wanita Asia yang sangat membuat nya berdebar entah mengapa !.

" Aku tidak takut ! Ya, Aku tidak takut ! Aku hanya ---"

" Kenapa lagi ? Siapa yang sakit ?" Tanya Steve saat sampai di depan kamar Alex.

" Jangan banyak tanya. Lakukan pekerjaan mu sesuai pakaian putih mu !" Ucap nya sinis.

Mereka masuk saat Bi Juli membuka pintu kamar Alex.

Oke, Steve tau kali ini ! Wanita tadi malam itu sedang sakit.

" Dia terlalu banyak meminum air ! Kita harus membuat nya muntah !" Ucap Steve.

Dia hendak memberi nafas buatan pada Risa, Tapi Alex lebih dulu menghentikan nya.

" Mau apa kau hah ?"

" Ayo lah Kawan ! Jangan bertingkah bodoh !. Aku hanya ingin memberi nya nafas buatan !." Jawan nya enteng.

Alex murka ! Nafas buatan ? Berarti Steve dan Risa berciuman bukan ? Bibir mereka menyatu ?

Oh, Tidak !!! ini tidak mungkin !.

" Biar aku saja ! Aku bisa melakukan nya !." Jawab nya artogant.

Dia mulai memberi nafas buatan pada Risa, Sekali belum beraksi Kedua kali masih sama. Ketiga kali nya Steve membantu menekan dada atas Risa dan Risa pun bisa muntah akhir nya.

" Uhuk...Uhuk...Uhuk..." Alex bernafas lega saat melihat Risa muntah dan sadar.

Tapi emosi nya langsung naik lagi.

" Apa maksud mu merendam diri mu di dalam Bathup ? Kau ingin mati ? Iya ? Katakan Risa !!!"

Deg !

Suara ini, Suara yang paling di takuti Risa. Suara yang ingin dia hindari.

Risa menatap mata Alex yang berkabut amarah bercampur panik, Dia hanya bisa menunduk dan menangis dalam diam.

Steve paham sekarang, Wanita ini pasti tertekan dengan sikap arrogant Alex hingga memilih mengakhiri diri nya mungkin !

" Ikut aku !" Steve dengan berani menyeret Alex keluar dari kamar nya.

" Berani sekali kau Hah ? Sshh...." Alex mendesis merasakan sakit lagi di punggung nya.

" Kenapa kau keras kepala sekali ? Kau masih harus menjalani pemulihan ? Lihat, Seperti nya luka mu semakin parah. "

" Apa kau tadi juga menggendong nya ?" Tebak Steve.

" Lalu apa perduli mu ? Jika bukan aku siapa yang menggendong nya ? Pelayan ? Penjaga ? Bahkan mereka tidak ku izin kan mendekat ke arah nya tak kurang dari jarak 2 meter !."

Steve semakin paham disini. Teman Kejam nya ini sedang merasa cemburu dan mulai merasakan terserang penyakit cinta.

" Dia tertekan ! Wanita butuh kelembutan ! Bukan bentakan ! Bersikap lah lembut sedikit kawan !" Menepuk bahu Alex

Tapi langsung di tepis oleh Alex.

" Pergi kau ! Berikan obat nya pada ku !" Steve memberikan obat nya pada Alex.

Alex langsung masuk ke dalam kamar dan melihat Risa yang baru saja selesai di bantu bersandar oleh Bi Juli.

Melihat Alex masuk, Risa kembali ketakutan dan Bi Juli paham itu.

" Buat kan Bubur dan Soup rumput laut Bi, " Pinta Alex.

Bi Juli pun pamit dan keluar dari kamar.

" Kenapa menyiksa diri sendiri ? Kau ingin mati iya ?" Tanya Alex kini menatap Risa dari Sofa yang di duduki nya.

Dari Jarak tak kurang dari 5 meter saja Risa merasa takut membalas tatapan Alex.

Alex bangkit dari sofa dan mendekat. Risa semakin ketakutan saat Alex naik ke tempat tidur yang sama dengan diri nya.

Risa semakin takut disana.

" Diam lah, Aku hanya ingin memeluk mu !" Alex membawa Risa ke dalam dekapan nya.

Ada perasaan lega saat melihat wanita itu kembali membuka mata nya.

Risa mulai merasa nyaman dan rasa takut nya sedikit berkurang saat ini.

" Tuan, Ini Bubur dan Soup nya. " Bi Juli masuk bersama pelayan membawa Troli yang berisi Bubur,Soup buah buahan dan Air mineral serta Teh hangat.

" Makan, !" Titah Alex membawa mangkuk Bubur Putih biasa yang di tambah Soup rumput laut oleh nya.

" Untuk pertama kali nya aku menyuapi seorang wanita makan ! Maka makan sebelum aku berbuat lebih dari ini." Risa masih diam disana.

Alex hanya bisa mengehela nafas nya. Risa melihat Alex menyuapkan bubur itu ke mulut nya dan di kira nya Alex yang lapar.

Tapi dia salah, Tanpa di duga Alex menarik tengkuk nya dan mulai mencium bibir nya. Dan entah sejak kapan bubur tadi masuk ke dalam mulut nya dan Alex mendorong lidah nya di dalam hingga bubur itu benar benar masuk ke dalam tenggorokan nya.

Alex melepaskan Tautan bibir mereka.

Blush...

Wajah Pucat Risa tiba tiba menjadi merah merona saat ini. Alex mengangkat bibir nya sedikit, Dia tersenyum sedikit sekali saat melihat wajah itu memerah karena malu.

" Mau makan dengan sendok atau dengan cara seperti tadi ?" Tanya Alex lagi.

" Dengan sendok saja Tuan..." Jawab Risa pelan.

Alex tersenyum mihat Risa, Untuk pertama kali nya Risa melihat wajah tampan dan tegas itu berbinar.

" Good Girl. " Puji Alex saat Risa berhasil menghabiskan Bubur itu.

" Minum !" Titah Alex saat memberikan beberapa butir obat di tangan nya.

Risa menggeleng, Dia benar benar tidak bisa minum obat, Baik itu berbentuk sirup, Pil atau bahkan di halus kan pun tetap sama. Dia memang susah minum obat.

Maka dari itu dia lebih memilih di suntik dari pada minum obat.

" Baik, " Alex langsung menelan semua pil itu dan kembali menarik tengkuk Risa.

Risa membelalakan bola mata nya, Lagi dan lagi Alex melakukan hal Extreme untuk memberi nya obat.

Satu persatu obat itu masuk ke dalam mulut Rida hingga semua nya terdorong oleh air yang ikut masuk ke dalam mulut nya yang di minum Alex tadi.

Sungguh sebuah cara yang sangat Extreme untuk Risa.

" Sudah !" Alex bernafas Lega saat Risa berhasil menelan semua obat itu.

" Sekarang tidur ! Aku harus ke kantor. Jika kau menjadi anak baik, Aku akan membelikan mu coklat lagi. " Entah mengapa Alex selalu saja membelikan nya Coklat.

Memang dia sangat menyukai coklat, Terlebih coklat yang di beli kan Alex adalah Coklat Premium dan di pesan khusus oleh nya.

Tak tanggung, Harga satu Box Coklat itu, Alex harus merogoh kocek yang menurut nya sedikit , 40 juta perbox nya.

" Jika kau bisa menghabiskan makan siang mu nanti, Aku akan membawa mu jalan jalan besok. Kita akan Ke Mall. Kita akan Shoping !" Mengatakan hal itu dengan sikap dingin dan datar nya .

Risa kaget, Bahkan yang kemarin saja belum selesai di bereskan nya. Lalu dia akan menambah nya lagi ?

" Minta pelayan untuk menata nya ! Atau akan ku bakat semua nya jika tidak selesai hari ini juga !" Setelah mengatakan hal itu Alex langsung masuk ke dalam ruangan ganti.

Saat berjalan dan membuka baju nya, Risa mihat punggung Alex yang semakin memar dan membiru.

" Tuan, Punggung anda. " Cicit Risa.

" Jangan pikirkan aku ! Pikirkan saja kesembuhan mu. Jika kau tidak sembuh hari ini juga. Aku akan membatalkan acara jalan jalan nya. Dan ucap kan selamat tinggal dengan keinginan mu keluar dari rumah mu ini !"

Apa tadi ? rumah mu ? Apa maksud dari Tuan Alex ? Tapi bukan kah dia akan menikah ?

" Tapi bagaimana dengan calon istri anda Tuan ? Aku tidak ingin dia mengatakan aku seorang Jallang lagi. " Ucap Risa pelan.

Rahang Alex mengeras, Berarti Wanita sialan itu pernah mengatakan Risa nya Jallang ?

" Kau tidak perlu memikirkan yang tidak penting ! Pikirkan kesehatan mu ! maka aku akan menuruti semua keinginan mu ! Maka jadi lah wanita yang penurut ! "

" Tapi Tuan ---"

" Berhenti memancing emosi ku Risa !!! Jadilah wanita yang penurut ! Aku tidak meminta mu banyak hal ! Aku hanya meminta mu menurut ! Menurut dan menurut ! Apa sulit nya ??" Geram Alex.

" Maaf Tuan !" Lirih Risa

" Istirahat ! Aku akan pulang siang nanti. " Setelah mengatakan itu Alex benar benar menghilang di balik pintu ruangan ganti.

Alex sudah keluar dengan setelan kantor nya dan menghampiri Risa yang sudah berbaring.

" Aku Pergi ! Jangan nakal !"

Cup

Alex mencium kening Risa dan pergi dari kamar itu.

...❤️❤️❤️ ...

1
Nur fadillah
Luar biasa sang penguasa ...👍👍👍😀
Nur fadillah
Haahaaa....haaahaaa....🤣🤣🤣
himawatidewi satyawira
impass🤣
choky_chiko_r
mksh kan
himawatidewi satyawira
ada ikan buntal ehh ada jg pria buntal🤣
himawatidewi satyawira
lex..lex..peredam suara loe loakin ya
himawatidewi satyawira
main petak umpet ya lex?
himawatidewi satyawira
🤣🤣
19_ LATIFFAH ARIANING RIZKI PUTRI HAKIKI
Luar biasa
himawatidewi satyawira
typo rapopo thor..yng penting kita ngerti mksdnya
himawatidewi satyawira
turunan siape dulu bos?
Nur fadillah
Heeeeemmmm....
Nur fadillah
Nah...kan...kan...
Nur fadillah
Heeeemnnnnnn ....
Nur fadillah
Akhirnya jbahagia iru datang....semangat...😃😍😍
Nur fadillah
Sabar ya Mas Alex...pasti Mbak Risa akan rinduuuu...😍😍
Nur fadillah
Sedih banget bawangnya banyak banget Thorrr .....😭😭😭
himawatidewi satyawira
sengklek somplak loe lex
himawatidewi satyawira
🤣🤣🤣🤣
himawatidewi satyawira
tp kan loe udh pernah bentak ma nampar bos loe kus..saat bos loe ngamuk..hebatkan?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!