George Abraham yang merupakan seorang Casanova kelas kakap harus menerima perjodohan dengan gadis belia demi meredam amarah sang ayah karena ulahnya yang sudah melampaui batas.
" Jika kau berani menyakiti istrimu apapun alasannya maka kau bukan berhenti menjadi pewaris tapi berhenti menjadi anakku " ucap Ayah George dengan berapi-api menunjuk Fay yang duduk disofa apartemen George setelah pernikahan rahasia mereka .
" Ayah bagaimana mungkin aku bisa menghadapi nya " frustasi George menatap gadis belia yang duduk disofa mengerjakan tugas sekolah sambil sesekali tersenyum licik menatap George yang masih di nasehati Ayah nya .
Entah apa yang dipikiran gadis belia itu tentang pria matang seperti George?
next .
yuk Baca kelanjutannya ↩️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 33 caraku memilikimu
"Papi mau bawa aku kemana?" tanya Fay dengan polos pada Geo yang berjalan menggendong nya.
" Fay hari ini kita menjalankan kewajiban suami istri ya sayang" ucap Geo dengan suara berat meletakkan Fay diatas ranjang.
" Enggak , enggak " geleng kepala Fay menolak .
" Papi udah janji sama aku nggak bakal nyentuh sampai aku siap" ucap Fay menagih ucapan Geo.
" Tapi Papi sudah tidak tahan sayang jadi menurutlah " ucap Geo menyusup keleher Fay .
" enggak mau " tangis Fay benar-benar menolak untuk disentuh oleh Geo.
Geo mendekatkan wajahnya sampai kening mereka menempel dalam posisi begitu dekat .
" Sayang tolong " pinta Geo.
" Aku suami kamu , apapun yang terjadi itu tanggungjawab ku jadi tidak ada yang perlu kamu cemaskan " ucap Geo mengecupi pipi Fay .
" enggak , aku masih bingung antara memilih mempertahankan pernikahan ini atau ju," ucapan Fay terhenti .
" Atau apa ?" suara keras Geo yang langsung emosi dan secara bersamaan ponsel Fay bergetar .
Setelah mengetahui satu persatu hal tentang masa lalu dan siapa Geo sebenarnya Fay menjadi ragu untuk melanjutkan pernikahan ini .
Geo mengambil ponsel Fay lalu menjawab telfon itu di hadapan Fay .
" Pagi Cintaku sedang apa?" tanya Farhan diseberang sana begitu telfon dijawab .
Tubuh Geo langsung bergetar memegang ponsel Fay mendengar suara Farhan lalu dia duduk walaupun masih menindih Fay .
" Berhenti menghubungi Istriku" tegas Geo dan langsung menutup telfon .
" Buka pin nya?" ucap Geo dengan wajah marah yang membuat Fay ketakutan hingga akhirnya membuka pin .
setelah Fay membuka pin ponsel Geo menatap cukup lama ponsel Fay sebelum akhirnya ponsel itu melayang diudara karena dibanting oleh Geo.
Geo memegang kedua tangan Fay lalu menindih sepenuhnya dan menatap wajah Fay dengan tangan yang terus meremas jari-jari Fay yang dipegangnya.
" Karena dia kau ingin meninggalkan ku?" tanya Geo yang dibalas gelengan oleh Fay .
" Eng, enggak Pi " Fay terus menggeleng takut melihat ekspresi Geo.
" Jawab , jujur " ucap Geo dengan suara kerasnya dan emosi yang sudah diambang batas .
Geo baru mengetahui ternyata selama ini Fay diam-diam punya hubungan dengan teman sekolahnya walaupun belum serius tapi candaan nya dalam chat sudah melebihi orang pacaran.
" Enggak Pi " jawab Fay menahan isak tangis karena merasa ditekan oleh Geo.
Geo mengangkat kepala Fay lalu menciumnya dengan brutal tanpa ada kelembutan hingga Fay meringis sakit .
" Katakan padaku , apa kamu mencintainya?" ucap Geo dengan tangan gemetaran memegang kepala Fay .
" Ti, tidak Pi. aku hanya berteman " ucap Fay yang benar-benar takut menghadapi Geo yang kemarahan nya sudah diujung tanduk setelah melihat sesuatu di ponsel Fay .
" Terus kenapa chat dengan dia setiap hari ?" tanya Geo memegang lengan Fay .
" Aku, aku ," Fay sampai keringat menghadapi Geo yang penuh intimidasi.
" Kau adalah milikku" pernyataan tegas Geo langsung mencum bui Fay tanpa memikirkan apapun lagi .
" Papi , hiks , jangan " tangis Fay hanya bisa pasrah dibawah Kungkungan Geo yang sangat mendominasi.
" Tidak , kamu adalah milikku yang tidak akan aku lepaskan sampai kapanpun dan apapun yang terjadi " egois Geo benar-benar ingin memiliki Fay seutuhnya.
" Kamu boleh mencintai orang lain tapi sampai kapanpun raga kamu milik aku Fay " ucap Geo yang terus melepas pakaian Fay dengan paksa .
" Papi benar-benar egois " tangis Fay mendengar pernyataan Geo.
" Iya aku egois dan kamu adalah milikku. Milikku seutuhnya " pernyataan Geo memposisikan tubuhnya untuk memasuki Fay .
" Enggak " Fay terus melawan sekuat tenaga benar-benar tidak ingin itu sampai terjadi .
Semakin Fay mengenal Geo semakin Fay tau kalau Geo adalah orang yang sangat egois dan tidak punya rasa ikhlas bahkan dia menyatakan dengan jelas kalau raga Fay adalah miliknya.
Geo sangat kasar dan kejam !.
" Menurut " suara keras Geo memaksa Fay membuka kakinya lalu melakukan hisapan disana .
" aaa, enggak " walaupun dipaksa tapi Fay terus melawan agar Geo tidak melakukan nya tapi apalah daya tenaga Geo tidak sebanding dengan Fay .
" Aaaa" Fay meremas sprei saat merasakan mulut hangat Geo menjelajahi di bawah sana .
" jangan , jangan , Pi " Fay terus mencegah namun Geo semakin menjadi-jadi memegang dan menangkis setiap perlawanan yang Fay lakukan.
Geo duduk diatas Fay lalu memegang kedua tangan Fay diatas kepala agar tidak bisa melawan lagi .
" Jika cinta kasih dan sabar ku tidak bisa membuat kamu menetap disisiku maka cara inilah yang akan membuat kamu menetap disisiku " ucap Geo dan melakukan penyatuan secara perlahan .
" Jangan , " tangis pilu Fay sekuat apapun melawan namun Geo sudah berhasil memasuki dirinya dan mendapatkan hal berharga yang selalu Fay jaga kesucian nya .
" Sakit " tangis Fay berderai air mata merasakan inti tubuhnya terkoyak dan rasanya sangat perih .
Geo menautkan jari-jari mereka dan mencium bibir Fay dengan gerakan membuai agar melupakan rasa sakitnya.
Muachh.
" Papi tidak akan menyakitimu " ucap Geo dengan suara serak dan memperlakukan Fay dengan penuh kelembutan dalam percintaan pertama mereka .
" Rilex Sayang" Geo tak lagi mengecupi pipi tapi melakukan gerakan yang perlahan membuat Fay kembali merasa nyaman dan merasa dicintai .
" Hiks , Papi " Fay menangis terisak-isak saat Geo melepaskan tangannya .
" Apa Sayang" kata Geo dengan hangat mengelus-elus kepala Fay dan mengecupnya penuh kelembutan berbeda jauh dari sebelumnya.
" Sakit " tangis Fay akhirnya merengek manja setelah merasakan kehangatan dan kasih sayang Geo membuatnya mengadu .
" Sebentar nanti juga hilang " ucap Geo tersenyum lebar dan memanjakan Fay sampai merasa nyaman kembali dengan segala cara .
" Papi keluarkan " rengek Fay yang merasa tegang sendiri.
" Baru juga masuk " bisik sensual Geo menggerakkan pinggulnya.
" Ahhh," suara aneh itu keluar begitu saja dari mulut Fay sampai Fay membekap mulutnya.
" Jangan di tahan keluarkan Papi ingin mendengar " ucap Geo meletakkan kedua tangan Fay di lehernya.
Cukup lama sekali Fay terbuai dengan permainan Geo karena rasa perihnya kini berganti hal yang menguji adrenalin Fay sebagai pemula .
" Hiks , Papi udah ambil," Fay kembali menangis saat teringat hal berharga dalam dirinya kini telah hilang diambil paksa oleh Geo.
" Shtt, nangisnya di pending dulu Sayang kita main dulu " bisik menggoda Geo punya cara tersendiri menghadapi istri kecilnya yang masih polos .
" Nggak , mau , Papi jahat " tangis Fay kembali terisak dan memukul dada Geo.
" Sayangku " Geo memegang kedua tangan Fay lalu mengecupi nya sampai perlahan Fay yang memang masih labil dan belum punya pendirian akhirnya meleleh .
" Mau apa? Sentuh lah tubuh Papi sesuka hati " ucap Geo menaruh tangan Fay di dadanya yang masih berkeringat.
" Sayang nikmati percintaan pertama kita dalam ikatan yang sah ini agar jadi memori indah didalam pikiran kamu nanti " ucap Geo terus mengucapkan kata cinta ketelinga Fay .
" Sentuh lah" ucap Geo tersenyum menatap Fay yang terlihat ragu seperti berperang melawan hati dan logikanya.
" Ahhhh" suara Fay terdengar sangat lantang ketika Geo dengan gerakan cepat nya mengguncang tubuh Fay .