NovelToon NovelToon
Legenda Li Yuan

Legenda Li Yuan

Status: tamat
Genre:Tamat / Epik Petualangan
Popularitas:6.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mr. Lim's

Li Yuan merupakan seorang pemuda keturunan Klan Li, ia berasal dari Klan Cabang Desa Bambu Kuning di Gunung Guntur.
Bakatnya terpendam, tak ada yang menyadarinya hingga ia berkenalan dengan salah seorang Tetua Sekte beladiri.
Perseteruan Klan Li dan Klan Liu menyeret dirinya sebagai target pembunuhan. Pada peristiwa percobaan pembunuhan atas dirinya ia berhasil selamat dari kematian. Bahkan dalam peristiwa tersebut ia berhasil membangkitkan kemampuan mentalnya saat ia berada di ambang kematian.
Li Yuan mendapatkan warisan tidak ternilai berupa Kitab rahasia Kaisar Kematian, kemampuan mentalis yang ia miliki mengubahnya menjadi pemuda yang multi talenta.
Dengan bakat yang gigih Li Yuan berhasil menapaki jalan bela diri secara bertahap sampai dengan ia menjadi Penguasa Alam Langit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jia Hien

Semenjak Li Yuan berangkat menuju Gunung Guntur, dalam dua hari terakhir Kota Huanxie terjadi peristiwa yang sangat menghebohkan.

Sekte Laohu secara tiba-tiba membuka pendaftaran murid baru. Penyaringan murid dilakukan langsung oleh seorang Tetua, dalam hal ini Sekte Laohu tampak begitu serius.

Pada umumnya pencarian bakat hanya akan diwakili oleh murid senior atau Diaken. Namun kali ini seorang Tetua harus sampai turun tangan.

Di alun-alun Kota Huanxie tampak beberapa meja pendaftaran yang sudah disiapkan. Selain Tetua, Sekte Laohu juga mengirimkan beberapa orang Diaken untuk membantu.

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, membuat Sekte Laohu tidak mau gegabah kehilangan calon murid berbakat. Tentunya informasi ini sangat rahasia, hanya Ketua Sekte yang mengetahuinya. Tetua sekalipun tidak mengetahui akan hal ini.

Secara kebetulan Tetua yang ditugaskan adalah Jia Fu. Tetua Jia Fu sangat senang mendapatkan tugas ini, karena sahabat karibnya tinggal di Kota Huanxie, yaitu Li Dan.

Li Dan merupakan murid Sekte Laohu bersama Jia Fu pada masa remaja, hingga Li Dan memutuskan untuk menikah pada usia 23 tahun.

Li Dan memilih keluar dari Sekte Laohu karena ingin fokus membangun rumah tangga.

Sementara Jia Fu meneruskan karirnya hingga ia menikah dengan salah seorang murid wanita Sekte Laohu.

Kini setelah 16 tahun berlalu Jia Fu telah menjadi seorang Tetua, ia bermaksud menjumpai sahabatnya sambil menjalankan tugas.

Pada kesempatan kali ini ia mengajak putrinya yang bernama Jia Hien. Jia Hien merupakan murid wanita dari Sekte Laohu, dalam usianya yang ke 15 tahun ia dikenal sebagai murid jenius.

Kultivasi Jia Hien berada pada Tahap Pondasi Qi Kelima. Jia Fu mengajak Jia Hien dengan maksud ingin memperkenalkannya kepada keluarga Li Dan.

Jia Fu masih ingat jika keduanya melakukan perjanjian pertunangan, putra putri mereka akan dijodohkan untuk melambangkan persahabatan mereka.

Saat ini Jia Fu dan Jia Hien sedang berkunjung ke rumah Li Dan. Setelah sekian lama tidak berjumpa, Jia Fu dan Li Dan mengobrol santai mengenang masa-masa remaja.

Mereka berdua menjadi murid Sekte Laohu sejak usia 13 tahun, jadi wajar saja persahabatan mereka selama 10 tahun mengandung banyak kisah.

Dalam kesempatan kali ini juga, Jia Fu ingin melihat potensi bela diri dari putra sahabatnya itu. Namun Li Dan menceritakan bahwa Li Yuan hanya berada pada Pemurnian Qi Tingkat Awal.

Sangat disayangkan, kondisi ini tentu jauh dari persyaratan untuk memasuki Sekte Laohu. Namun Jia Fu tetaplah orang yang berprinsip, terkait rencana perjodohan Li Yuan dengan Jia Hien akan tetap ia lakukan. Ia sama seperti Li Dan, lelaki yang menjunjung prinsip.

Pada saat ini, sebuah kereta kuda berhenti tepat di depan rumah Li Dan. Sosok remaja turun dari kereta tersebut dengan membawa beberapa bungkusan.

Jia Hien yang terdiam kini memicingkan matanya ke arah pemuda tersebut. Pemuda yang rupawan, namun terlihat biasa saja tingkat kekuatannya.

Jia Hien sedikit merendahkan, ia kembali cuek seolah tidak mengetahui akan kedatangan pria tersebut.

“Salam ayah dan Ibu” Ucap Li Yuan saat bertemu dengan kedua orang tuanya yang sedang berkumpul di ruang tamu. “Bagaimana kabarmu nak, ayah pikir kamu terlalu asyik bermain hingga lupa pulang” Ujar ayahnya sambil tersenyum lebar.

“Oh ya, perkenalkan ini adalah Paman Jia Fu, sahabat ayah sejak remaja dan di sampingnya adalah Jia Hien putri paman Jia Fu” Sambung ayahnya.

“Salam hormat paman Jia, salam kenal Nona Jia” Sapa Li Yuan dengan hormat. “Salam kenal juga nak” Tetua Jia Fu membalas salam Li Yuan dengan ramah.

Sementara Jia Hien hanya terdiam memandang Li Yuan, dalam batinnya ia merasa risih jika dijodohkan dengan pria seperti Li Yuan.

“Mohon maaf ayah, ibu dan paman aku pamit undur diri mau membersihkan diri” Ucap Li Yuan dengan sopan.

“Nanti setelah rapi, kami menunggumu disini” Balas ayahnya.

“Baik ayah, jika demikian aku undur diri” Lalu Li Yuan beranjak menuju kamarnya, ia merasa sedikit tertekan dengan aura Paman Jia Fu.

Li Yuan masuk ke dalam kamarnya, ia duduk menenangkan diri sambil memulihkan tenaga dalamnya. Saat di kereta dia tidak terlalu fokus untuk melakukan hal ini, pikirannya masih berkelana memikirkan keluarganya.

Setelah sekitar setengah jam, Li Yuan merasakan tenaganya sudah pulih. Sambil melihat Cincin penyimpanannya ia tersenyum tipis memikirkan keberuntungannya.

Ia segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, lalu mengganti pakaian dengan setelan berwarna putih. Li Yuan duduk di sudut ranjang ttempat tidurnya, ia membuka kembali Kitab Kaisar kematian.

Secara perlahan ia mengulang beberapa bab, ia tidak mau gegabah melewatkan satu katapun. Dengan serius Li Yuan mempelajari dan mengulang pemahamannya, hingga dua jam tidak terasa terlewati.

Namun ia tidak membuang waktu dengan percuma, kekuatan mentalnya menjadi lebih stabil. Kemampuan persepsi indera spiritualnya makin stabil, ia bisa merasakan keberadaan Jia Hien di ruang tamu.

Namun ia tidak bisa merasakan kekuatan yang lainnya dalam jarak dekat. Li Yuan memaksimalkan kekuatannya, namun masih terbatas pada jarak 500 Meter saja.

Saat ini Li Yuan tidak tahu bahwa bakatnya tersebut hanya bisa dimiliki oleh kultivator yang berada pada Tingkat Menengah. Jika di Sekte, maka keahlian seperti ini sudah masuk dalam keahlian seorang Penatua.

Saking asyiknya membaca Kitab Kaisar Kematian Li Yuan lupa jika ia ditunggu di ruang tamu.

“Ah, celaka. Aku lupa!”

Li Yuan segera menyimpan kembali Kitab Kaisar Kematian ke dalam Cincin Penyimpanannya dan bergegas ke ruang tamu.

Di ruang tamu hanya tersisa Jia Hien seorang. Ayah ibunya dan Paman Jia Fu sengaja meninggalkan mereka berdua untuk saling kenal.

Jia Hien bertemu dengan Li Yuan kembali, tatapannya tampak merendahkan Li Yuan. Merasa ditatap demikian, Li Yuan tampak santai mengabaikannya.

“Maaf Nona Jia, aku baru saja selesai melakukan sesuatu” Ujar Li Yuan dengan sikap meminta maaf. Li Yuan merupakan remaja yang terdidik, ia tentu memahami sopan santun terhadap tamu.

Jia Hien memandang Li Yuan dengan lekat, lalu berkata, “Aku tidak mengerti mengapa ayahku bersikeras menjodohkanku denganmu”

“Dug!”

Jantung Li Yuan berdetak kencang, ia tidak menduga sosok wanita cantik yang berada di depannya akan menjadi jodohnya.

“Maaf Nona Jia, aku tidak paham dengan maksudmu” Ucap Li Yuan sungguh-sungguh.

“Sebaiknya kamu tidak usah berharap lebih, dunia kita berbeda” Ucap Jia Hien sedikit merendahkan Li Yuan. Ia tetap berhati-hati karena tidak mau mengecewakan ayahnya. Namun jika memaksakan bertunangan dengan orang seperti Li Yuan juga bukan keputusan yang tepat.

Li Yuan tertegun sejenak, ia mencoba memahami apa yang baru saja diucapkan oleh Jia Hien.

“Meskipun kedua orang tua kita adalah sahabat di Sekte Laohu, namun aku tidak ingin merusak reputasi ayahku sebagai seorang Tetua. Aku berada pada Pondasi Qi Kelima sedangkan kamu masih berada pada Pemurnian Qi Pertama. Kamu bukanlah tipeku” Ucap Jia Hien dengan nada sinis.

Li Yuan hanya terdiam, ia benar-benar tidak tahu tentang hal ini. “Nona Jia, aku sendiri tidak pernah mengetahui hal seperti ini sebelumnya, jadi tolong maafkan aku. Namun apakah tidak sebaiknya kita saling kenal terlebih dahulu demi menghormati hubungan baik kedua orang tua kita?”

“Apa? Mengenalmu hanya membuang waktuku saja, jalan bela diriku masih panjang. Lelaki sepertimu hanya akan menghambat masa depanku”

Li Yuan dengan santai menanggapi, “Semoga kamu tidak menyesal dengan apa yang baru saja kamu ucapkan!”

“Menyesal?”

Kupikir itu pertanyaan terbodoh yang pernah kudengar. Balas Jia Hien dengan sombong.

“Hmm...”

Anggap ucapanku tadi sebagai penghormatanku terhadap ayahmu.

Namun satu hal yang perlu kau tahu, jika aku sudah berkembang menjadi kuat, maka seleraku bukan wanita seperti kamu lagi!”

Mendengar ucapan Li Yuan yang begitu menohok membuat Jia Hien kesal. “Jangan sombong, bahkan dengan kemampuanmu kamu tidak akan memenuhi kualifikasi untuk bergabung dengan Sekte Laohu” Ucapnya jengkel.

“Oh, Sekte Laohu? Bahkan aku tidak perlu mendaftar jika ingin memasuki Sekte tersebut” Balas Li Yuan dengan senyum ringan.

“Apa katamu?” Kamu kira kamu siapa?, Dasar Pembual!” Bentak Jia Hien kesal.

“Hahaha” Tawa Li Yuan terdengar lepas.

“Jika saja ini bukan di kediamanmu maka sudah kuhajar mulut kotormu” Ucap Jia Hien yang sudah tersulut emosi.

“Sebenarnya, aku ingin menjelaskan sesuatu kepadamu. Tapi sayangnya kamu tidak layak!” Ucap Li Yuan sambil berlalu pergi menuju halaman belakang.

Li Yuan tidak mau percakapannya ini didengar oleh orang lain, apalagi ia dapat merasakan kehadiran adiknya di balik kamar.

1
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍👍
Jendra Raharja
Lumayan
Andika Kadir
kereen...
Endoh Gepenk
/Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
idola sukowono
Luar biasa
Endoh Gepenk
/Drool//Drool//Drool//Drool/
spooky836
otak kozong ranah suka2 dia tukar xde isi.
Endoh Gepenk
/Hunger//Casual//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Ok//Ok//Ok//Ok//Ok/
Anang Winarno
Luar biasa
Endoh Gepenk
/Tongue//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//Tongue//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//Tongue//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//Tongue//Tongue//Tongue//Tongue//CoolGuy//Chuckle//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/yg menarik dari ribuan anak
Endoh Gepenk
/Tongue//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//Tongue//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//Tongue//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//Tongue//Tongue//Tongue//Tongue//CoolGuy//Chuckle//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
Yuda Suastika
terlalu banyak omong
Endoh Gepenk
/Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger/
Endoh Gepenk
/Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Endoh Gepenk
Lumayan mengerikan critanya
Endoh Gepenk
Biasa
herliansyah
Kecewa
herliansyah
Buruk
Anang Winarno
Luar biasa
dwi97
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!