Berceritakan tentang karakter utama kita, yang dipindahkan ke dunia lain. Dia sangat senang sekali mengetahui bahwa, dia telah dipindahkan ke dunia lain, seperti di Komik, Manga, dan Novel yang dulu pernah dia baca. Mereka akan mendapatkan jari emas atau sistem, untuk membantunya menjadi kuat dan tak terkalahkan. Tapi... "APA-APAAN INI!!!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Morarty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 Mendaftar Menjadi Hunter
"Hehe... Kalian tanya bagaimana menghasilkan uang dengan cepat?" Ujar Zane.
"Inilah The Casino!" Zane menunjukkan bangunannya dengan kedua lengannya, dan telapak tangannya terbuka lebar.
"Mari coba peruntungan kita hehe...."
Di depan pintu masuk The Casino, di jaga oleh dua orang besar dengan pakaian yang rapih.
"Silahkan masuk tuan!" Ucap kedua penjaga tersebut pada setiap tamu, ia menyambut para tamu dengan hormat.
Karena uang sangat penting di belahan dunia manapun, tentu saja. Karena Zane adalah manusia dia juga butuh makan untuk bisa hidup.
Zane berfikir dengan sedikit kemampuannya dan beberapa skillnya, ia bisa menang banyak di sana, tapi yang Zane tidak ketahui adalah, dia tidak boleh menggunakan kemampuannya dan juga skill miliknya.
Ia harus murni berfikir dan juga berharap pada keberuntungannya.
Zane bermain kartu, bermain dadu, dan juga taruhan pacu kuda, namun tidak ada satupun yang ia menangkan.
Karena dia selalu saja hampir menang, ia terus melakukan perjudian, ia terus bertaruh dan bertaruh.
Sampai ia lupa bahwa, uang yang ada di kantongnya terkuras habis begitu saja tanpa Zane sadari.
Setelah menyadari uangnya habis, semuanya sudah terlambat, ia langsung di tendang keluar oleh para penjaga.
"SIAL! Kenapa keberuntunganku jelek sekali."
"Tidak! Mereka pasti curang! Ya mereka pasti curang."
Walaupun Zane mengetahui pihak The Casino curang, ia tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab ia sudah menandatangani sebuah perjanjian.
Di dalam perjanjian itu tertulis, tidak boleh menyebabkan keributan setelah kalah, tidak boleh menyerang pihak The Casino, dan menyetujui semua kebijakan kami (The Casino). Jika melanggarnya, mereka akan di buru di seluruh penjuru negeri.
Begitulah isi dari perjanjiannya, The Casino adalah sebuah tempat judi resmi, yang di legalkan oleh kekaisaran, dan satu-satunya yang di legalkan oleh kekaisaran, makanya tidak ada satupun yang berani memproduksi mereka.
"Arrgh! Sial... Semua uangku." Zane hanya bisa menangisi kantong kosong miliknya.
"Dimana lagi aku harus mencari uang? Apa aku harus menjarah kekaisaran saja ya?"
"Tidak! Aku ingin hidup dengan nyaman, bukan merusuh! Haaa...."
Zane berjalan kembali, di sepanjang jalannya ia selalu menggerutu, dan terus saja menghela nafasnya.
Sambil menendang-nendang batu kerikil di jalan, ia terus menendangnya sampai di depan sebuah bangunan.
Dan ketika sampai didepan sebuah bangunan tersebut, ia tertegun sejenak di tempat.
"Ya! Benar! Inilah solusinya, menjadi seorang hunter." Ucap Zane dengan senyuman kembali di wajahnya.
Di depan Zane terdapat bangunan yang tertulis guild, ia tahu apa yang harus dilakukan sekarang, setelah melihat tanda tersebut.
"Baiklah ayo masuk!"
Zane masuk ke dalam guild tersebut, di dalam sana sangat ramai sekali, ada yang sedang melihat-lihat papan misi, ada yang mengobrol, dan juga ada yang mengantri.
'Hehe menarik bukan!' Ucap Zane dalam hatinya.
'Seperti di komik dan novel yang aku baca, memburu monster dalam gate, dan menukar misi akan menghasilkan uang dengan sangat cepat.'
'Tapi untuk bisa menjadi hunter, harus mendaftar dulu di guild petualangan bukan?'
Zane ikut mengantri untuk mendapatkan lisensi hunternya, setelah beberapa saat menunggu, ia mendapat giliran.
"Ada yang bisa saya bantu tuan?" Suara seorang wanita yang menyambutnya dengan ramah.
"Mmm... Aku ingin mendaftar menjadi hunter." Ucap Zane.
"Oh mendaftar ya? Tunggu sebentar!"
Wanita itu menulis sesuatu di kertas, lalu beberapa saat kemudian, ia memberikan surat tersebut pada Zane.
"Ini tuan!"
"Untuk apa ini?" Tanya Zane.
"Oh! Anda pergi kebelakang dan berikan surat itu pada penjaga di sana, kemudian anda akan mendapat tes atau ujian dari inspektur kami."
"Oh begitu ya!"
Setelah itu Zane jalan kebelakang, dengan di tunjukkan jalannya oleh salah satu pegawai pria.
Bersambung....