NovelToon NovelToon
TAKDIR CINTA AMARA

TAKDIR CINTA AMARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ndo'Uus

Amara harus iklas di nikahi seorang CEO berhati dingin yang tak pernah dia cintai. dua ke pribadian yang berbeda harus tinggal seatap dan berperan sebagai suami istri. Masa lalu yang telah lama terlupakan kini datang kembali ke tengah tengah mereka.

Apakah akan ada cinta di antara mereka dan bagaimana mereka mengatasi masa lalu yang belum usai.

Ayo ikuti kelanjutan ceritannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndo'Uus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

 Kali ini Radit ingin memuaskan istrinya itu dan merasakan kenikmatan yang sesungguhnya.Kedua tangan Radit sudah menangkup kedua Pa yu daranya.Di remas remas dan sesekali Radit memainkan lidahnya di pucuk yang berwarna merah muda itu.

"Ahkkk...." Suara jeritan kecil keluar dari bibir Amara saat lidah Radit berputar putar di put*ngnya.Jeritan itu membuat Radit lebih semangat untuk merang sang istrinya itu.

Tangan Radit sudah turun ke pusar dan memainkan jarinya di putar putar perlahan, turun lagi sampai ke area sensitif milik Amara.Seketika empunya mengerang dan melengkuh panjang akibat permainan tangan Radit di area intinya.

Tangan Radit dengan liar menjelajahi dan mengusap area sensitif Amara.Dia memainkannya di dalam air.Sedang lidahnya terus menyusu seperti bayi yang sedang kehausan.Amara mengerang hebat saat akan pelepasannya.Tangannya mencengkram rambut Radit di benamkannya ke gundukan yang sedang ia nikmati.

"Ahkk...mas." Desahan demi desahan terus keluar dari mulut Amara.

"Sayang aku ingin kamu juga memuaskanku." Lirih Radit.

Amara bangkit dari duduknya. Sekarang dia tengah berlutut di hadapan radit.Dia menciumi bibir Radit dan terus turun ke lehernya.Radit merasakan sensasi yang tak bisa di ucapkan dengan kata kata.Amara dengan buas mengulum put*ng milik suaminya itu.Sedang tangan satunya bermain di benda di bawah air yang sudah tegang sedari tadi.

Di naik turunkan tangannya membuat Radit mendesah kenikmatan."Ahhh...kamu pintar sayang." Ucapnya serak.

Radit sudah tak tahan lagi ingin memasukan ke gua milik Amara.Di angkat tubuh Amara dan di dudukannya di pahanya dengan posisi kedua kaki Amara terbuka. Di masukan miliknya ke gua Amara dengan posisi duduk Amara menghadap ke arah Radit.

Radit mengulum bibir Amara dan mengangkat pant*tnya naik turun.Posisi itu sangat nikmat hingga membuat keduanya mendesah. Setelah puas dengan posisi itu Radit meminta Amara untuk menghadap ke dinding bathtub hingga Radit bisa memasukkannya dari belakang.

Walaupun masih sempit dan rapat tapi Amara tak merasakan sakit seperti saat pertama mereka melakukannya.Kini sentuhan Radit sudah membuat candu Amara hingga dia ingin terus bisa berdua dengan suaminya.

Mereka merasakan kenikmatan yang tiada tara.Mereka mengalami pelepasan yang sangat hebat dan nikmat.Radit menyandarkan kepalanya di punggung Amara.Mereka terlihat lelah karena Radit mampu bertahan cukup lama untuk tidak cepat keluar.

Setelah puas bercinta Amara menggosok tubuh suaminya itu sesekali dia menciumi punggung Radit.Amara keluar dari bathtub menuju Shower ,dia membiarkan air yang keluar dari shower membasahi rambut dan seluruh tubuhnya.Radit berjalan dan mendekap tubuh mungil istrinya.Akhirnya mereka berdua mandi bersama.

Selesai mandi mereka mengambil anduk dan keluar dari dalam kamar mandi.Seperti biasa Amara menyiapkan pakaian suaminya sebelum pakaiannya sendiri.Radit mengenakan pakaiannya dan membantu mengeringkan rambut Amara.

"Sayang besok lusa kamu ikut aku ya." Tutur Radit.

"Kemana mas?"

"Ke pesta ulang tahun seseorang yang sangat penting.Dia pemilik perusahaan investasi terbesar di sini." Ungkap Radit." Mas ingin mencoba untuk berbicara dengannya semoga aja dia mau berinvestasi ke perusahaan mas.Dia terkenal susah di ajak kerja sama."

Amara menoleh ke Arah Radit." Mas yakin membawaku."

Radit meletakkan hairdrayer yang ada di tangannya." Kenapa kamu menanyakan itu sayang.Mas kan sudah punya istri jelas mas akan membawa istri mas."

"Ya aku kan gak kenal banyak orang di sana mas.Aku juga gak yakin bisa membantu mas.Aku hanya gak percaya diri berada di tengah orang orang penting mas."Amara menunduk.

Radit meraih dagu Amara." Kenapa gak percaya diri sayang.Kamu istri mas kamu penting buat mas."

"Ingat saat kamu meyakinkan klien mas saat kamu pertama ke sini. Kamu itu keberuntungan bagi mas jadi jangan pernah berfikir seperti itu." Radit mencium kening Amara dengan lembut.

Mata Amara berbinar." Makasih ya mas sudah terima aku apa adanya."

Amara memeluk tubuh Radit dan menghirup dalam dalam aroma tubuh suaminya itu.

 Dukung Author dengan Like,Koment dan Vote.

1
Anonymous
lanjut
Asmah Matin
Luar biasa
NhanHa: terima kasih ya kak.
total 1 replies
Siti Maimunah
Kecewa
Siti Maimunah
Buruk
bluesky⁹9
alur ceritanya sudah bagus kak, tapi lebih diperhatikan letak tanda bacanya. semangat untuk nulisnya❤️
mampir dikaryaku jugaa yaa
NhanHa: ya kak terimakasih.. aku pasti mampir..
total 1 replies
bluesky⁹9
tanda baca titik ini nggak perlu dipake yaa kak. cukup tanda tanya aja
NhanHa: ohh ok.. maaf baru pertama selanjutnya pasti aku perbaiki. terima kasih.
total 1 replies
bluesky⁹9
saran yaa kak, untuk penulisan huruf awal nama pake huruf kapital yaa
NhanHa: iya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!