Lilly Anggeraini seorang gadis yatim piayatu yang tinggal bersama paman dan bibi nya. lilly mempunyai seorang sepupu bernama nisa , anak dari paman dan bibi nya. mereka sangat akrab dan juga mereka sudah bersahabat sejak kecil.
lilly juga mempunyai kekasih bermana tama , mereka sudah berpacaran kurang lebih 5 tahun , mereka berancana untuk menuju ke pelaminan , semua persiapan nya pun sudah hampir selesai .
namun pesta pernikahan yang sudah di depan mata pun harus batal , di karenakan lilly memergoki calon suami nya sedang bermadu kasih bersama sepupunya sendiridan ternyata mereka sudah 4 tahun belakangan ini melakukan nya.
Disaat dirinya tengah di landah kesedihan dan sakit hati kerena penghianatan calon suami dan sepupunya , ia harus terpaksa menikah dengan CEO tanpan dan terkenal kejam dan ternyata dia juga ketua kelompok Mafia yang di takuti berbaga negara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 10
jonatan menghela nafas panjang saat mendengar ocehan sang mommy
" ya gak gitu juga mom, nanti kalau udah ketemu orang yang pas dan cocok sama aku pasti aku kenalin sama mom dan dad" ujar jonatan yang tak tega melihat wajah mommy ya bersedih
" ya kapan jo?, umur kamu sekarang sudah tiga puluh dua tahun ,semakin hari kamu semakin tua, nanti kalau ke lamaan gak ada yang mau sama kamu ,karena usah tua" ejek sang mommy
" dengerin tu jo udah tua haha" Make ikut mengejek sang anak
" aku belum tua ya mom, dad, di luar sana banyak orang tergila gila kepada ku, samapi rela melemparkan tubuh nya dengan cuma cuma sama aku, tapi aku yang gak mau" elak jonatan yang tak terima di bilang tua
" kalau banyak perempuan yang tergila gila sama kamu ,kenapa tidak ada salah satu dari mereka yang kamu kenalkan , bila perlu bawa sekalian yang sedang hamil anak kamu biar mom dapat sepaket, mantu sekalian cucu" ujar irena pada anak nya
" aku gak mau memberikan perjaka ku untuk wanita yang tidak aku cintai, aku akan memberikan perjaka ku untuk istri ku nanti,gila ya kalau perjaka ku harus direnggut oleh wanita murahan , iii gak banget" ujar jonatan yang merasa jijik
" ya cari yang masih bersegel lah jo,jangan cari di club malam " ujar Make
" ya nanti kalau sudah ketemu" jawab jonatan
" ya kapan jo , atau jangan kamu g** ya,kamu gak suka sama perempuan , setau mommy kamu gak pernah deket atau pacaran sama perempuan " tebak irena
" astaga mom ,anak mu ini masih normal mom , ini juga masih bisa berdiri kalau liat wanita telanjang di hadapan ku" ujar jonatan makin kesal saat dirinya di katakan g**
" kalau kamu tidak g** terus kenapa sampai sekarang tidak ada wanita yang dekat dengan mu?" tanya irena yang kesekian kalinya
" mom tadi sudah aku katakan alasan ku, jangan mengulang pertanyaan yang tadi " jawab jo makin kesal
" bagai mana kalau kita buat kesepakatan jo" ujar Make
" kesepakatan apa?" tanya jonatan penasaran
" begini jo,kami akan memberi mu tantangan , kalau dalam satu minggu ini kamu tidak membawa wanita untuk di kenalkan kepada kami ,maka kamu harus menerima perjodohan dari anak rekan bisnis dad , bagai mana?" usul Make
" jangan gila dad, di mana aku harus mencari wanita dalam satu minggu, daddy kan tau pekerjaan ku sangat banyak , jadi mana mungkin aku bisa mendapatkan perempuan cuma satu munggu" tolak jonatan yang tidak setuju dengan tantangan dari sang dady
" mom setuju, dengan ide daddy mu, kamu harus mau jo, jika tidak maka kamu harus siap kami jodohkan , ingat kali ini tidak ada penolakan ,jika kamu menolak maka jangan anggap kami orang tua mu lagi" irena menatap tajam sang anak ,agar membuat jonatan melihat ketegasan nya
" tap_" belun selesai jonatan melakukan protes ucapan nya sudah di potong oleh irena
" tidak ada tapi tapian, kalau kamu sayang pada mom dan dad ,cari lah wanita dan segera kenalkan pada mom, kalau tidak kamu harus menerima apa pun keputusan mom end dad" tegas irna
" dad" panggil jonatan untuk meminta bantuan kepada Make
" turuti saja apa kata mommy mu jo, bukan nya kamu suka dengan tantangan"kata Make
" huff baik lah , aku akan membawa wanita ke hadapan kalian secepat nya, jadi aku mohon jangan jodohkan aku dengan anak rekan bisnis daddy" pinta jonatan dengan tatapan memohon
" tidak ada penolakan jo" ujar irena tyang tidak menerima penolakan jonatan
" baik lah , jika aku tidak bisa membawa wanita ke hadapan kalian dalam satu minggu , maka aku siap di jodohkan oleh kalian, tapi jangan menghina atau berkomentar yang tidak tidak dengan wanita yang akan aku bawa ke hadapan kalian"ujar jonatan mempeingatkan kedua orang tuanya
" baik lah , kami akan menerima bagai mana pun perempuan yang kamu bawa ke sini, asalkan jangan istri orang " kata irena
" ya , mana mungkin juga aku mau sama punya orang" jawab jonatan
" sayang aku siap siap dulu ke kantor ya!" pamit Make pada istri nya
" loh , memang ya , kamu sudah sarapan?" tanya irena pada suami nya
" sudah , kalau nunggu kalian berdebat , daddy pasti akan terlambat ke kantor" ujar Make yang langsung meninggalkan meja makan
jonatan dan irena saling pandang , ternyata saat mereka sedang berdebat tadi Make tengah asik dengan sarapan nya
" jo juga mau sarapan lah , hari ini ada rapat penting dari pemegang saham " ujar jonatan yang sungsung mengambil sarapan nya dan memakan nya dengan cepat , ia ingin segera pergi dari rumah , sebelum mommy ya akan mendapat oceh nya lagi
" pelan pelan jo" ujar irena yang ikut sarapan bersama jonatan
Jonatan hanya mengangguk kan kepalanya saja
" sayang aku berangkat dulu ya " kata Make yang menghampiri istri nya yang sedang sarapan bersama jonatan
" ya , hati hati di jalan , dan semangat kerja nya" ujar irena sambil mencium tangan suami nya , dan Make mencium kening irena
' sungguh pemandangan yang indah, semoga saja nanti aku bisa mendapatkan jodoh seperti mommy, ya meski pun mommy cerewet , tapi dia sangat perhatian dan romantis pada daddy' batin jonatan yang melihat kebersamaan kedua orang tuanya
" kenapa jo, kamu iri ya sama kemesraan kami?" tanya Make yang sedari tadi melihat jonatan sedang mempertahankan nya
" gak , siapa juga yang iri " jawab jonatan mengelak , mana mungkin dia akan mengakui kalau dirinya iri melihat mommy dan daddy nya, bisa bisa ocehan maut akan terulang lagi dan bisa lebih parah dari yang tadi
" udah sana , katanya takut terlambat tapi seneng banget ngeledekin anak"omel Irena pada suami nya
" ya udah daddy berangkat dulu ya sayang, jo daddy berangkat duluan " pamit Make pada istrinya dan jonatan , Make langsung meninggalkan rumah nya
" ya dad, ini aku juga mau berangkat " ujar jonatan yang beranjak dari kursinya , ia langsung menghampiri sang mommy
" mom , aku berangkat dulu ya " pamit jonatan
" ya udah sana hati hati di jalan dan semangat kerja nya" ujar irena pada jonatan
Jonatan langsung mencium tangan mommy nya dan langsung mencium pipi mommy nya
" ya mom" jawab jonatan
" kenapa kamu gak tinggal di sini lagi si sayang , mom merasa kesepian di rumah"
" ya nanti , kalau untuk sekarang belum bisa mom , aku masih mau hidup bebas dulu dan menikmati hidup" ujar jonatan
" kapan dong?" tanya irena dengan tatapan sedih
" ya nanti kau jo sudah punya anak , biar anak jo bisa menemani mom di rumah" jawab jonatan untuk membujuk mommy nya
" beneran ya" ucap irena
" ya mom , udah ya aku berangkat dulu , nanti kapan kapan aku ke sini lagi , bay mommy cantik" ujar jonatan yang langsung keluar dari rumah dan lengasung masuk ke mobil nya lalu mobil nya meninggalkan rumah kedua orang tuanya
.
.
.jangan lupa like dan komen nya ya , jangan jadi pembaca hantu🤭, biar uthot nya lebih semangat lagi buat up nya, Terimakasih