Xiao Fan pemuda yang dianggap sampah oleh klan lin dari bayi dan dibuang
Xiao Fan pun ditemukan oleh seorang pria paruh baya yang sedang mencari tumbuhan herbal untuk dijual nya agar mendapatkan sedikit uang agar bisa mengisi perutnya yang kosong pria paruh baya itu biasanya hanya tinggal sendiri di sebuah gubuk tua didalam hutan...saat dia pria paruh baya itu ingin pulang ke gubuk tuanya di melewati tepian sungai namun saat sudah akan melewati sungai dia mendengar ada suara bayi yang menangis ditepi sungai itu dia melihat sekeliling tapi tidak menemukan satu orang pun yang berada di dekat sungai itu selain dirinya dia mengambil bayi tersebut dengan wajahnya yang gembira lalu pria paruh baya itu memberi bayi tersebut nama "Xiao Fan "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chen Xuan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13 : ARENA PERTARUNGAN SEKTE DALAM
Melihat hal itu Yun Li mengangguk puas beda dengan Mu San dan Lin Yan mereka berdua masih saja terkejut dengan mulut menganga
Xiao Fan mengambil nafas dalam dalam lalu dia menghembuskannya dengan pelan telapak tangan yang berada dibelakang punggungnya pun hilang seketika
Mu San dan Lin Yan mendekati Xiao Fan lalu bertanya
" Xiao Fan apakah kau dewa yang turun dari langit... Bakat mu benar-benar mengerikan.... Benar-benar membuat orang iri.... "
Ucap Lin Yan kepada Xiao Fan sambil memegang tangannya
Xiao Fan kembali merasakan hal yang sama seperti pertama kali bersalaman dengan Lin Yan namun kali ini Xiao Fan berusaha agar tidak mengelak seperti sebelumnya
" heheh.... Mungkin saja... "
Ucap Xiao Fan lalu melepaskan genggaman tangan Lin Yan dari tangannya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal hal itu tidak mempengaruhi Lin Yan karena dia berfikir Xiao Fan hanya ingin menggaruk kepalanya
Padahal yang sebenarnya Xiao Fan semakin merasakan reaksi cincinnya seperti akan mengeluarkan aura yang sangat besar
Lalu Mu San mendekat kepada Xiao Fan sambil berbisik didekat telinganya dengan pelan
" Xiao Fan... Bisakah kau pinjamkan aku teknik itu.... Aku ingin melatihnya.... "
Lin Yan tentu saja tidak mendengarnya namun beda dengan Yun Li yang sudah berada diranah emperor dia mendengarnya dengan sangat jelas
" Ekhmmm..... "
Yun Li berdehem lalu berkata kepada Mu San
" Mu San pelajari dulu 1000 sayatan pedang ganas sampai sempurna maka aku akan memberikanmu teknik tingkat hijau... Bersama dengan lin Yan.... "
Mendengar hal itu tentu saja mereka berdua menjadi antusias karena mendengar akan mendapatkan teknik tingkat hijau
Lalu mereka berdua bertanya dengan bersamaan
" Guru.... Apakah yang kau katakan benar.. "
Yun Li hanya mengangguk lalu Mereka berdua berlari meninggalkan Xiao Fan dan Yun Li digunung loren.... Yun Li hanya menggelengkan kepalanya melihat mereka yang begitu antusias
Setelah Mu San dan Lin Yan tidak kelihatan lagi Xiao Fan menoleh ke arah Yun Li lalu bertanya
" Guru... Apakah bakatku benar-benar se mengerikan itu... "
Mendengar pertanyaan dari Xiao Fan Yun Li hanya tertawa lalu menatap Xiao Fan dari atas sampai kebawah setelah itu dia berkata
" Xiao Fan jika kau terus berlatih maka aku benar-benar yakin kau akan bisa melampaui diriku dalam waktu singkat.... "
Setelah mengatakan itu Yun Li pun pergi meninggalkan Xiao Fan sendirian digunung loren itu
Xiao Fan masih bingung dengan apa yang dikatakan gurunya.... Saat masih dalam kebingungan sebuah suara mengejutkannya
" Xiao Fan.... Biar aku jelaskan kepada... "
Mendengar suara itu Xiao Fan langsung teringat akan Xue Xin
" Senior apakah kau bisa menjelaskan apa maksud dari guruku tadi... "
Ucap Xiao Fan berkata dalam hati namun bisa terdengar oleh Xue Xin
" Xiao Fan bakatmu dalam kultivasi bahkan dalam memahami teknik itu melebihi siapapun.... Bahkan bisa dibilang langit pun benar-benar iri dengan bakatmu.... "
Xiao Fan kaget bukan main dengan jawaban dari Xue Xin... Xiao Fan masih berkata dalam hatinya "langit pun benar-benar iri dengan bakatmu"
Setelah itu Xiao Fan langsung terpikirkan teknik yang diberikan oleh Xue Xin yaitu "SAYAP TEMPUR" Xiao Fan langsung bertanya kepada Xue Xin
" Senior apakah aku masih bisa menggunakan teknik sayap tempur yang kau berikan kepadaku.... "
Xue Xin hanya berkata "Ya"
Mendengar jawaban itu Xiao Fan langsung melihat sekeliling apakah ada orang atau tidak... Setelah memastikan tidak ada orang disana Xiao Fan langsung berkata dengan lantang
" SAYAP TEMPUR "
Setelah Xiao Fan mengucapkan itu keluar lah dibelakang punggungnya dua buah sayap berwarna hijau
Xiao Fan langsung melihat kedua sayapnya dengan kagum sambil bertanya kepada Xue Xin
" Senior bagaimana cara aku bisa terbang dengan ini... "
Mendengar pertanyaan dari Xiao Fan Xue Xin diam
Xiao Fan yang tidak mendapatkan jawaban dari Xue Xin pun hanya bisa memikirkan caranya sendiri... Lalu dia teringat digunung loren ini ada sebuah tebing
Tanpa pikir panjang Xiao Fan langsung menuju ke tebing itu... Setelah sampai disana Xiao Fan melihat kebawah tebing itu sambil menelan ludah... Sambil mengambil nafas dalam dalam
Setelah itu Xiao Fan langsung melompat kebawah tebing itu namun yang tidak disangka Xiao Fan dia ternyata sudah melayang diatas udara Xiao Fan mencoba mengendalikan sayap itu....
Sampai 1jam pun berlalu baru Xiao Fan bisa mengendalikan sayap itu sepenuhnya
Setelah dirasa dia bisa mengendalikan sepenuhnya Xiao Fan Xiao Fan pun turun lalu saat sampai diatas tanah sayap berada dibelakang punggungnya pun menghilang
Xiao Fan langsung paham dengan cara menghilangkan sayap itu
Setelah itu dia langsung menuruni gunung loren dan langsung pergi ketempat pengambilan misi
Xiao Fan melihat semua misi yang ada dipapan misi itu namun tak ada yang membuatnya tertarik
Baru lima langkah Xiao Fan melangkahkan kakinya bebarapa murid langsung menghalanginya sambil berkata
" Sepertinya kau biasa biasa saja... Bagaimana mungkin ketua sekte bisa menerimamu sebagai seorang murid.... Aku rasa kau pasti menggunakan cara tercela agar bisa menjadi murid.... "
Murid yang bicara itu adalah Lan Xiang dia adalah salah satu bawahan Ye Yang yang setia
Mendengar perkataan murid tersebut Xiao Fan menatapnya dari atas sampai kebawah lalu berkata dengan menghina
" Apakah kau anjing suruhan orang lain... "
Mendengar itu wajah Lan Xiang langsung berubah menjadi warna merah karena dia merasa dipermalukan didepan umum dia langsung berkata kepada Xiao Fan
" Kau.... Baiklah... Jika kau benar-benar murid langsung dari ketua sekte apakah kau berani bertarung dengan ku... "
Xiao Fan langsung menatap tajam wajah Lan Xiang lalu berkata dengan sangat percaya diri
" Baiklah.... Tapi dengan syarat jika aku menang kau harus berlutut kepadaku sebanyak 3 kali dan memanggilku ayah... Bagaimana.... "
Mendengar hal itu Lan Xiang tentu saja tidak mau kalah lalu berkata kepada Xiao Fan
" Baiklah... Namun jika aku yang menang kau harus berkata kepada semua orang bahwa kau bukan lagi murid dari ketua sekte... "
Sudut mulut Xiao Fan sedikit terangkat lalu berkata lagi kepada Lan Xiang
" Baiklah "
Lalu Lan Xiang menuntun Xiao Fan menuju ketempat arena pertarungan yang berada disekte dalam
Setelah sampai di arena pertarungan Lan Xiang langsung naik keatas arena itu lalu menunjuk kearah Xiao Fan sambil berkata dengan suara yang tinggi
" Xiao Fan aku menantangmu bertarung diatas arena pertarungan.... "
Melihat Lan Xiang menunjuk kearahnya Xiao Fan langsung melompat keatas arena pertarungan lalu berkata kepada Lan Xiang
" Apakah ada peraturan lain diatas arena pertarungan.... "
Murid-murid lain yang mendengar Xiao Fan berkata seperti itu langsung tertawa dan menggelengkan kepala mereka
Melihat hal itu Xiao Fan hanya diam lalu langsung menatap Lan Xiang dan berkata
" Baiklah jika tidak ada aturan maka mari kita mulai... "