NovelToon NovelToon
Pernikahan Tanpa Restu

Pernikahan Tanpa Restu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Saling mencintai, namun restu tak menyertai. Tetap memaksakan untuk menjalankan pernikahan tanpa restu. Namun ternyata restu masih di atas segalanya dalam sebuah pernikahan.

Entah apa yang akan terjadi lada pernikahan Axel dan Reni, ketika mereka harus menjalani pernikahan tanpa restu. Apa mungkin restu itu akan di dapatkan suatu saat nanti. Atau bahkan perpisahan yang akan terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semuanya Tentang Takdir Tuhan

Beberapa bulan kemudian..

Waktu yang berlalu tanpa terasa, ternyata tidak semenakutkan yang Reni bayangkan sebelumnya. Kehamilannya ini dia jalani dengan senang. Meski terkadang dia masih sering mengingat tentang mantan suaminya. Tapi sekarang yang harus menjadi prioritas pertamanya adalah anak dalam kandungannya ini.

Bersyukur karena dia mempunyai adik yang begitu pengertian dan selalu menjaganya. Paman dan Bibi yang juga selalu menjadi peran penting dalam hidupnya ini. Selalu menguatkan ketika Reni merasa lemah dengan semua ini.

Malam ini, Rezka kembali ke rumah dengan sedikit gontai. Dia mengerjakan cukup banyak pekerjaan hari ini. Namun ada yang lebih melelahkan dari itu. Sebuah kabar yang seharusnya menjadi kabar membahagiakan, tapi ketika dia mengingat Kakaknya, maka kabar ini malah seolah menjadi kesedihan.

"Capek banget, Dek. Ini minum dulu"

Reni memberikan segelas air putih pada adiknya. Dia mengelus kepala adiknya itu, terkadang merasa kasihan padanya yang sekarang menjadi pengganti suami dan Ayah untuk Reni dan calon anaknya.

"Terima kasih, Kak" Rezka menyimpan gelas di atas meja setelah meminumnya. Lalu menatap Kakaknya dengan sedikit ragu. "...Kak, aku dapat kabar dari Kantor barusan"

Reni langsung duduk di kursi samping adiknya, dia menatapnya dengan kening berkerut bingung. Melihat wajah Rezka yang penuh keraguan itu.

"Kabar apa?"

Rezka menghembuskan nafas kasar, dia tidak ingin menyampaikannya. Tapi dia tetap harus menyampaikan semua ini. "Aku lolos sebagai karyawan terbaik dan mungkin karierku akan lebih baik dari ini"

"Wah, bagus dong. Kakak senang dengarnya. Tapi kenapa kamu malah terlihat sedih seperti ini?"

Lagi, Rezka hanya menghembuskan nafas pelan. Bingung bagaimana mengatakannya, dan dia takut dengan reaksi Kakaknya saat ini. "Em,, sebenarnya aku harus pindah kerja ke Perusahaan utama di Ibu Kota"

Reni terdiam sejenak, lalu dia meraih tangan adiknya dan mengenggamnya lembut. "Dek, dengarkan Kakak. Tidak peduli tentang masalah yang pernah Kakak alami selama ini. Tapi, jika ini untuk kebaikan karier kamu. Maka jangan merasa ragu untuk memulainya. Jangan pedulikan Kakak"

Rezka langsung menatap Kakaknya dengan bingung. Tatapan matanya perlahan beralih ke perut sang Kakak yang sudah membesar. Kandungannya sudah menginjak 5 bulan sekarang. Melewati semuanya selama ini, sungguh tidak mudah bagi mereka berdua. Namun, karena terus saling menguatkan akhirnya Kakak beradik ini bisa melewati selama 6 bulan ini. Sejak Kakaknya memilih kembali ke Kota ini dan meninggalkan suaminya.

"Tapi aku tidak mau meninggalkan Kakak sendirian disini. Meski ada Paman dan Bibi, tapi aku tetap tidak ingin meninggalkan Kakak"

Reni tersenyum, dia mengelus kepala adiknya. Sedikit merapikan rambutnya yang berantakan. Sepertinya Rezka benar-benar stres memikirkan tentang keputusan yang akan dia ambil.

"Kakak bisa ikut denganmu. Kita bisa kontrak rumah yang sederhana saja disana, dan kamu bisa bekerja dengan tenang"

"Tapi, Kak..."

Rezka sampai tak bisa berkata-kata. Tidak menyangka jika Kakaknya akan menyetujui hal ini dan dia malah langsung siap untuk kembali ke Kota dimana cintanya dimulai dan berakhir dengan menyakitkan.

"Rezka, sudah 6 bulan lebih loh. Kakak pasti bisa menghadapi kemungkinan yang terjadi disana nanti. Seperti kemungkinan Kakak bertemu dengan Kak Axel. Itu sudah harus terjadi. Tapi Kakak tidak akan mencarinya lebih dulu. Kalau kamu bertemu dengan tidak sengaja, maka itu hanya takdir Tuhan. Mungkin sudah saatnya untuk Kakak tidak bersembunyi lagi"

Rezka masih meragukan tentang keputusan Kakaknya ini. Sangat takut sekali jika Reni akan kembali terluka. Dia menatap kedua mata Reni yang masih terlihat menyimpan luka besar saat ini.

"Kakak yakin?"

Reni langsung mengangguk saja, seharusnya dia yakin karena tidak ingin menghambat kesuksesan adiknya ini. "Sudah saatnya kita menghadapi semuanya, bukan terus menghindar dan bersembunyi seperti ini. Biarkan saja semuanya berjalan sesuai Takdir Tuhan. Jika memang tidak ada lagi pertemuan dengan Kak Axel, maka itu sudah takdir Tuhan tentang kebaikan kita berdua yang tak seharusnya bertemu lagi. Tapi jika kebalikannya, meski Kakak terus tinggal disini, Tuhan akan punya cara untuk pertemukan kita. Jadi, semuanya kita serahkan saja pada takdir"

*

Sementara pasangan suami istri yang sudah menikah hampir setengah tahun ini, masih belum memiliki komunikasi yang baik. Bahkan hak yang di dambakan Avinna, masih belum dia miliki. Entah harus bagaimana lagi dia berusaha untuk mendapatkan hati suaminya ini.

"Sampai kapan kamu akan seperti ini?"

Avinna melihat suaminya yang baru pulang di malam hari dengan keadaan mabuk berat. Tiga bulan terakhir, kebiasaan buruk Axel ini semakin menjadi. Bahkan Avinna saja sampai tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan oleh suaminya. Kenapa Axel berubah menjadi pria yang pemabuk sekarang.

Axel menjatuhkan tubuhnya di atas sofa, menatap Avinna yang duduk di pinggir tempat tidur dengan tersenyum. "Kau inginkan aku seperti apa? Menjadi suami yang baik dan sayang istri seperti yang lain? Tentu saja aku tidak akan bisa melakukan itu. Karena kau bukan istri yang aku cintai"

Avinna benar-benar tak tahan lagi dengan semua ini. Apalagi dengan ucapan Axel yang semakin menjadi, sekarang dia tidak pernah lagi menghargai perasaan Avinna sedikit pun. Bahkan di depan orang tua mereka.

"Cukup! Sebenarnya kamu maunya apa? Aku sudah berusaha untuk membuatmu mencintaiku, tapi kenapa kau tidak mencoba membuka hatimu untukku. Apa hanya karena perempuan miskin itu?! Iya?!" teriak Avinna dengan penuh amarah.

Axel langsung berdiri, matanya memerah dan menatap Avinna dengan tajam. Dia mendorong tubuh gadis itu sampai terjengkang ke atas tempat tidur. Mengukungnya dengan memegang kedua tangan Avinna erat.

"Sekali lagi kau berkata dengan merendahkan wanitaku, maka kau akan tahu akibatnya!" tekan Axel dengan menatap tajam pada Avinna.

Saat ini Avinna benar-benar merasakan ketakutan. Tatapan Axel begitu menusuk dan seolah dia siap membunuhnya jika dia kembali mengatakan hal seperti itu tentang Reni.

"Tapi kenapa? Kenapa kau tidak bisa menerimaku? Kita sudah lama menikah, tapi kau tidak pernah menyentuhku sama sekali"

Air mata Avinna lolos dari sudut matanya, dia sudah cukup lelah dan marah dengan keadaan ini. Pria yang dia dambakan sejak dulu, dan ketika dia sudah menjadi suaminya bahkan tidak memberikan hak dia sebagai istrinya.

Axel tersenyum tipis, dia mengusap air mata Avinna dengan ibu jarinya. "Kau ingin aku menyentuhmu? Berapa hargamu? Karena aku sering menyentuh para wanita bayaran untuk memuaskanku"

Tangisan Avinna langsung pecah seketika. Bagaimana bisa suaminya malah mengatakan hal menyakitkan seperti itu. Menganggap istrinya sebagai wanita bayaran.

Avinna menampar wajah Axel yang berada di atasnya ini. "Berengsek kamu"

Bersambung

1
Indah Alifah
keren ceritanya Thor oh ini lah yg terulang TPI kejutan lho Reni sepuluan ma avianna
Indah Alifah
ceritanya menarik
Indah Alifah
nano nano
Indah Alifah
pengen punya kayak Axel TPI aku udah nikah☺️
Pujiyati Astuti
beberan sudah tamat ini kak akhir yang bahagia karena. mereka sudah direstui olah srmuanya
Ngak ada extrapart gitu kak 😁😁😁
Pujiyati Astuti: semanggat ya kak ditunggu
Nita.P: diusahakan segera ya.
total 2 replies
Nsaa Indri
akhirnya masalah terselesaikan dengan baik dan Reni dapat restu
Nita.P: mampir di karya terbaruku juga. CASANOVA TRUE LOVE
total 1 replies
Masfaah Emah
ya udah tamat lgi berasa ga rela, ya mau gimana lagi toh restu dah d dapat dan keluarga ayah nya Reni udah ketemu mereka smua dah bahagia, makasih Thor ceritanya bagus sx, smoga sukses di karya yg baru,🤲👍🙏💪😘
Nita.P: mampir di CASANOVA TRUE LOVE ya. karya terbaruku
total 1 replies
Masfaah Emah
ooh jdi Reni ma Avinna tuh sepupuan, karena harta restu pun terhalang, dan skarang terulang lagi ma Reni anak nya,
Masfaah Emah
Alhamdulillah akhirnya smua nya bahagia karena Axel ma Reni bersatu lagi dan smua nya menyayangi Reni terutama Avinna dia telah menjadi wanita baik
Pujiyati Astuti
ternyata Reni dan Avina masih bersaudara ,,,,

lanjut kak semangat 💪💪💪
Nsaa Indri
lanjuuutttttttt semangat terus Thor
Nsaa Indri
lanjuuutttttttt
Pujiyati Astuti
alhamdulillah papa dan mama Axel sudah menyadari kesalahan mereka dan sekarang sudah menerima Reni sebagai menantu mereka, semoga Axel dan Reni selalu bahagia
Nsaa Indri
lanjuuutttttttt
Masfaah Emah
aku mau mampir Thor
Masfaah Emah
Alhamdulillah akhirnya orang tua nya Axel menerima Reni sebagai menantu nya buah dari kesabaran restu pun d dapat 🤲💪
Pujiyati Astuti
udah mampir kak cerita Casanova ini
Pujiyati Astuti
kalau Axel tahu yang menekan Rena bukan hanya papanya tapi Avina dan ayahnya apa yang akan terjad yai 🤔🤔🤔
Nsaa Indri
harus baca ini
Nita.P: harus kak.. seru deh pokonya mh🤭🤭
total 1 replies
Masfaah Emah
demi cinta apapun yang terjadi xan harus tetap bersama, semangat Axel ma Reni 💪😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!