NovelToon NovelToon
ZAVARA

ZAVARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikah Kontrak / Anak Yatim Piatu / Trauma masa lalu
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Blue Zia

Tak ada yang tau kapan dan kepada siapa cinta kita berlabuh. begitupun Kiara yang memendam perasaannya pada sang bos dingin yang bernama Zavier.

meluluhkan hati Zavier adalah goals terbesar yang ingin Kiara capai. namun, siapa sangka karna orang tua Zavier yang terus mendesaknya untuk menikah, akhirnya Kiara terikat pernikahan kontrak bersama Zavier.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blue Zia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 06

"Titip kantor," ucap Zavier

"Aman bro. jaga diri baik-baik kalian disana. dan lo Ra, jangan lupa kabarin gue terus yah."

Kiara hanya mengangkat jempolnya dan memasang kacamata hitamnya. melihat itu Zea juga memakai kacamatanya.

Setelah berpamitan pada Rion merekapun pergi dengan Zavier yang menggendong Zea di lengan Kirinya sedangkan tangan kanannya menyeret koper miliknya. Kiara hanya membuntuti nya dengan menyeret kopernya dan juga koper Zea.

Karna Kiara tak mengetahui jika yang ikut seorang anak kecil, Kiara membeli tiket economy. Zavier bukanlah orang yang akan menghabiskan banyak uang demi duduk 1 atau 2 jam saja. berbeda jika perjalanannya keluar negri yang membutuhkan waktu yang cukup lama, ia akan menggunakan business class.

Zea seperti orang ketakutan saat mereka sudah duduk dan banyak orang yang berlalu lalang. tubuh Zea kembali bergetar. dengan cepat Zavier memeluk Zea dan menenangkannya. Zea menangis dalam diam.

"Kalau tau gini tadi saya pesan business untuk bapak dan Zea. maafkan saya pak," ucap Kiara yang merasa bersalah.

"Tidak masalah."

"Apa ini kali pertama Zea naik pesawat?"

"Pertama kali di economy."

Kiara beranjak dari duduknya mencari earmuff untuk Zea. cukup lama Kiara menunggu pramugari mencarikan earmuff untuknya. beruntung masih ada yang tersisa karna penerbangan kali ini ternyata banyak bayi dan balita yang membutuhkan earmuff.

Zavier terdiam saat melihat Kiara kembali dengan earmuff ditangannya. Kiara langsung memasangkannya pada Zea.

"Untung masih ada satu," ucap Kiara duduk kembali.

Zavier hanya mengangguk singkat. tak berselang lama pesawat merekapun take off. membutuhkan 20 menit untuk sampai di kota B. Kiara memanfaatkan 20 menit itu untuk tidur. sedangkan Zavier membaca majalah, dan Zea mengikuti jejak Kiara untuk tidur.

Saat tiba di kota B. Zavier membangunkan Kiara dan Zea yang kebablasan tidurnya. Zavier dengan kesabarannya yang setipis tisu harus menghadapi Kiara yang tidurnya kebo banget wkwkwk. Zea lebih dulu bangun namun Kiara seolah pingsan karna tak menunjukkan pergerakan sedikitpun.

Zavier mulai frustasi membangunkan Kiara. bahkan pesawat sudah kosong, Kiara belum juga bangun. akhirnya Zavier mencoba untuk menelpon Kiara.

Benar saja! saat panggilan Zavier masuk, Kiara kaget dan terbangun dari tidurnya langsung menjawab panggilan itu.

"Iya, halo pak? ada yang bisa saya bantu," ucap Kiara dengan suara khas bangun tidurnya.

Zea dan Zavier terheran-heran dengan tingkah Kiara saat itu. dia bahkan tidak melihat siapa yang menelponnya. Zavier bisa simpulkan kalau Kiara mengatur nada dering khusus untuknya.

"Halo pak? kok gak ada suaranya, ini hp gue yang rusak atau bos salah pencet yah," ucap Kiara menatap layar ponselnya.

"Gue pungut dimana sih orang ini," batin Zavier menatap datar Kiara yang masih setengah sadar.

"Udah sadar?" tanya Zavier datar.

Kiara membelalakkan matanya mendengar ucapan Zavier. Kiara menepuk-nepuk pipinya untuk mengumpulkan kesadarannya. kini ia tersadar sepenuhnya dan meminta maaf pada Zavier karna ketiduran dan membuang waktu berharga Zavier.

Tak ada pembicaraan selama mereka menuju rumah Zavier yang berada di kota B. perasaan Kiara benar-benar campur aduk sekarang. antara malu, ovt, khawatir, panik semua menjadi satu. untung saja Kiara menjawab panggilan Zavier secepat kilat. jika tidak, Zavier akan tau Kiara menyimpan no nya dengan nama calon sugar dady. BENAR! CALON SUGAR DADDY. emang agak aneh manusia bernama Kiara itu. berani banget save no bos dengan nama itu. kalau orang lain tau gimana coba. sudahlah terserah Kiara aja asal gak tantrum.

Sesampainya dirumah Zavier, Zea dan Kiara mendapat kamar yang berada dilantai 2 sedangkan Zavier menempati kamar utama.

"Malam ini bapak mau makan apa?" tanya Kiara.

"Makan diluar aja." ucap Zavier sebelum ia masuk kedalam kamarnya.

Zea menarik Kiara menuju lantai 2. Kiara membuka pintu kamar yang Zea tunjukkan. kamr itu terlihat seperti kamar orang tua dan anak. dimana ada pintu yang menghubungkan kamar itu dan kamar yang berada disebelahnya. Kiara melihat sekeliling rasanya kamar itu sangat dingin meskipun ac belum di nyalakan. mungkin karna kamar itu benar-benar kosong dimata Kiara.

Sedangkan dikamar Zea terasa begitu hangat, semua yang ada didalam kamar Zea benar-benar menunjukkan jika itu adalah kamar anak perempuan.

"Zea, ini kamar Zea yah?" tanya Kiara yang diangguki Zea.

"Kapan yah Zea bisa ngomong? kakak pengen banget denger suara Zea," ucap Kiara berjongkok dihadapan Zea.

Zea membuka sedikit mulutnya seakan ingin mengatakan sesuatu namun gagal saat Zavier masuk kedalam kamar Zea.

"Ada apa pak?" tanya Kiara.

"Bisa gak kalau diluar kantor jangan panggil gue bapak?" tanya Zavier dengan nada tak suka.

"Eh...tapikan, bapak atasan saya. saya takut gak sopan kalau gak manggil bapak," jelas Kiara.

"Kita seumuran kalau lo lupa!" terlihat jelas raut wajah kesal Zavier.

"Terus saya manggil apa kalau bukan bapak? bos aja gimana?" tanya Kiara yang membuat Zavier semakin kesal.

"Nama gue Zavier! dan stop bicara formal diluar kantor, gue risih." Zavier pergi begitu saja.

Kiara keheranan sendiri melihat Zavier yang berubah drastis seperti ini. Zavier benar-benar sensitif saat ini. entah setan mana yang nyangkut ditubuhnya.

Saat malam tiba merekapun bersiap-siap untuk makan malam diluar. Zavier membawa mereka ke restoran terdekat. sesampainya disana mereka mendapat meja yang berada dekat dari kolam. itu membuat Zea kurang nyaman, ia merasa semua orang sedang melihat kearahnya dan siap membawanya saat itu juga.

"Sayang, gak papa. ada ayah disini. jangan takut yah," ucap Zavier yang tau jika Zea sedang ketakutan.

"Biar saya aja yang pesan pak...eh maksudnya gue aja yang pesan." ucap Kiara.

"Gue aja, lo jaga Zea," ucap Zavier.

"Tap---" ucapan Kiara terpotong saat Zavier melempar tatapan tajamnya.

"Ok. ok gue jaga Zea. kalau gitu gue mau salmon teriyaki aja deh sama blossom blue," ucap Kiara.

"Zea mau apa cantik?" tanya Zavier.

Zea hanya menunjuk gambar burger dan jus alpukat dimenu. setelah Zavier pergi, dari tempat yang tak jauh dari mereka seseorang sudah memperhatikan mereka dengan wajah yang tak suka.

"Malam ini harus berhasil! kalau kalian gagal, saya tidak akan membayar sisanya!" ancam seorang wanita pada 2 pria bertubuh kekar itu.

"Baik bos! kami akan melakukannya dengan baik," ucap salah satu pria itu.

Cukup lama Kiara dan Zea menunggu tapi Zavier tak kunjung datang. tiba-tiba saja datang 2 pria bertubuh kekar kearah meja Kiara.

Kiara merasa was-was dan menarik Zea lebih dekat dengannya. tanpa basa basi salah satu dari mereka menarik lengan Kiara dengan sangat kasar sehingga Zea terlapas dari tangan Kiara.

"LEPASIN!" teriak Kiara.

Semua pengunjung melihat kearah Kiara. tak ada yang berani mendekat karna kedua pria itu memegang pisau dan mengancam siapapun yang bergerak. mereka tidak segan-segan untuk melukai Kiara dan Zea.

Zea sudah menangis dalam diam tubuhnya bergetar hebat. Kiara sendiri menangis karna melihat Zea yang ketakutan tapi dia tak bisa berbuat apa-apa.

"Tuhan, tolong kali ini selamatkan Zea." batin Kiara.

Beberapa pengunjung ada yang merekamnya diam-diam dan ada juga yang menelpon polisi secara diam-diam. dalam hati Kiara berharap Zavier segera datang dan menyelamatkan Zea.

"Lepasin anak itu! jangan sakiti dia!" teriak Kiara saat melihat tangan Zea diikat.

Kiara berusaha memberontak, namun tubuh pria itu bukanlah tandingannya. Kiara sedikit bisa bela diri jika lawannya sepadan, tapi kali ini Kiara merasa mati sebelum berperang.

Tak berselang lama terihat Riya berjalan dengan angkuh kearah Kiara. Riya mencengkram dagu Kiara.

"Hai jalang, kita ketemu lagi. gak nyangka yah selama ini ternyata kamu punya anak haram dari Zavier," ucap Riya.

"LO YANG JALANG! WANITA MURAHAN! WAN---" ucapan Kiara terhenti saat satu tamparan berhasil mendarat di pipi mulusnya.

Kiara menatap tajam kearah Riya yang tersenyum miring kearahnya. Kiara memberontak dan berhasil telepas dari cengkraman pria itu. tanpa membuang waktu Kiara membalaskan rasa sakitnya. bahkan ia menampar Riya 2 kali. Kiara berlari kearah Zea namun, pria yang menahan Zea sudah meletakkan pisau di leher Zea. Kiara menjadi bingung apa yang harus ia lakukan disaat seperti ini.

Dari jauh, Zavier melihat kekacauan itu dan langsung berlari untuk menyelamatkan Zea dan juga Kiara. namun langkahnya tertahan saat Riya dengan lancangnya menahan lengan Zavier dan memeluknya erat.

"LAPASKAN ANAK ITU SEBELUM SAYA MEMBUNUH ANDA!" ucap Zavier begitu dingin membuat semua orang yang mendengarnya ikut merinding.

Riya memberi kode pada anak buahnya untuk melepaskan Zea. Zea berlari memeluk Kiara dan menangis sejadi-jadinya. Kiara pun ikut menangis karna sangat khawatir dengan keadaan Zea saat ini.

"Sayang, kenapa kamu begitu marah? aku hanya memberikan sedikit pelajaran pada jalang ini dan anaknya," ucap Riya yang masih memeluk lengan Zavier.

"Gini nih kalau orang buta sama cinta. jelas-jelas muka Zea itu Zavier banget, malah ngira anak gue. begonya gak ketolong." batin Kiara.

Zavier melepas paksa lengan Riya dengan sangat kasar. Riya yang tak terima perlakuan Zavier, menjambak rambut Kiara dan menyeretnya kekolam. Kiara kesakitan namun ia berusaha menahannya. karna Kiara tau rintihannya adalah bahagia Riya.

Kiara tak tinggal diam, ia membalas jambakan Riya hingga keduanya jatuh kedalam kolam. Zavier yang melihat itu berlari dan langsung melompat ke kolam. Kiara lupa ia tak bisa berenang, terdengar tawa Riya yang puas melihat Kiara berusaha meminta tolong. dan pada akhirnya Kiara tenggelam.

Hanya beberapa menit saja sampai Zavier berhasil mengangkat tubuh Kiara. Kiara tak sadarkan diri membuat Zavier panik sendiri dan bingung harus bagaimana.

"Mas ini suaminya kan, kasih napas buatan mas! kasian istrinya," ucap salah satu pengunjung.

"Say---" ucapan Zavier terhenti saat Zea menangis dan berlari kearahnya.

Zavier melupakan Zea karna terlalu panik melihat Kiara terjauh dikolam. suara pengunjung semakin heboh menyuruh Zavier memberi napas buatan. sedangkan Zavier sendiri sangat ragu melakukannya apa lagi didepan banyak orang. belum lagi orang-orang yang merekam aksinya itu.

"Kalau mas gak mau, biar saya aja yang kasih napas buatan! lumayan bisa cium wanita cantik," celetuk seorang pria dihadapan Zavier.

Zavier menatap penuh amarah kearah pria itu membuat nyali pria itu ciut seketika. Zavier menarik napas panjang dan iapun memberikan Kiara napas buatan.

"First Kiss gue!" batin Zavier merasa tertekan.

1
Lina Rosalina
up nya kapaaan?
*jie_sung8513^ω^*
kalo zavier sama sarah bukan zavara namanya jadi zavsarah.. tenang,kalo buat rion gw mau kok menampung rion di dalam hati gw:))))
Dayu Mayun Pidada
bagus ceritanya ..
Luna de queso🌙🧀
Mantap betul!
Sarah
Dapat merasakan setiap momen
Afiq Danial Mohamad Azmir
Jalan ceritanya dapet banget, tiap konflik bikin hati deg-degan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!