NovelToon NovelToon
My Ex

My Ex

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:37.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

Masa lalu Arneta yang begitu kelam, karena diceraikan dalam keadaan hamil anak dari pria lain. Membuat wanita itu memutuskan kembali ke Indonesia dan membesarkan anaknya seorang diri.

Wanita itu ingin mengubah masa lalunya yang penuh dengan dosa, dengan menjadi seorang Ibu yang baik bagi putri kecilnya. Tapi apa jadinya jika mantan pria yang membuatnya hamil itu justru menjadi atasannya di tempat Arneta bekerja?

Akankah pria itu mengetahui jika perbuatan semalam mereka telah membuat hadirnya seorang putri kecil yang begitu cantik? Dan akankah Arneta memberitahu kebenaran tersebut, di saat sang pria telah memiliki seorang istri.

Ini kisah Arneta, lanjutan dari You're Mine.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

"Apa? Bagaimana bisa?"

Sasha menjauhkan ponselnya saat mendengar teriakan terkejut penuh kepanikan dari Kak Neta, setelah ia memberikan laporan jika Ivy sudah pulang bersama pria yang bernama Yogi.

"Aku datang terlambat kak, karena jalanan macet. "Terdengar helaan napas kasar dari seberang ponselnya. "Kata penjaga sekolah, teman Kak Neta yang bernama Yogi itu membawa Ivy ke tempat kerja kakak."

"Apa...?"

Untuk kedua kalinya Sasha mendengar teriakan terkejut kak Neta, sebelum akhirnya sambungan telepon mereka terputus dengan tiba-tiba. Sasha yakin kak Neta pasti sangat marah, sampai menutup teleponnya begitu saja.

"Maafkan aku kak..." lirih Sasha dengan perasaan bersalahnya karena terlambat menjemput Ivy, hingga gadis kecil itu dibawa pergi oleh orang lain.

*

*

"Bagaimana apa kau suka?" tanya Lio dengan tersenyum saat melihat Ivy memakan ice cream dengan toping kacang almond, setelah gadis kecil itu menghabiskan satu potong ayam.

Ivy menganggukkan kepalanya. "Terima kasih Uncle," ucapnya dengan tersenyum bahagia, karena akhirnya ia bisa makan ice cream yang sejak dulu diinginkannya.

Karena setiap kali ia meminta pada Mom Arneta, Mommy nya itu pasti tidak memberikan karena di ice cream tersebut ada kacangnya. Dan bukan hanya ice cream saja, tapi semua makanan dan minuman yang ada kacangnya Mom Arneta pasti melarang.

"Wah, putri Anda cantik sekali," puji seorang pelayan sambil menaruh secangkir kopi ke atas meja.

Lio hanya tersenyum tanpa terkejut sama sekali atas ucapan pelayan itu, karena ini sudah ketiga kalinya orang menyangka Ivy putrinya sejak mereka menginjakkan kakinya di tempat tersebut.

"Apakah wajah kami memang benar-benar mirip?" tanya Lio dengan bergumam dalam hati sembari menelisik wajah Ivy. Wajah yang memang sangat mirip dirinya saat kecil tapi dalam versi wanita. "Tapi kenapa wajah kami mirip? Bukankah seharusnya Ivy mirip Candra, jika memang benar gadis kecil itu putri kandung teman baikku?"

Belum sempat Lio menemukan jawaban atas semua pertanyaannya, ia dibuat terkejut saat melihat Ivy yang menggaruk tangannya yang merah sambil meringis kesakitan.

"Ivy, kau kenapa?" tanya Lio dengan panik.

"Uncle sesak," ucap Ivy dengan terbata sembari memegang tenggorokannya.

Lio yang semakin panik karena melihat wajah Ivy yang pucat, langsung menggendong gadis kecil tersebut saat menyadari sesuatu.

"Gawat apa Ivy memiliki alergi?" gumam Lio dengan terburu-buru keluar dari tempat makan tersebut menuju mobilnya.

Ya, Lio bisa menebak jika Ivy terkena alergi karena ia pun memiliki alergi terhadap sesuatu, jadi Lio sudah hapal betul bagaimana gejala orang yang terkena alergi.

"Tuan, Nona Ivy kenapa?" tanya Yogi dengan terkejut saat melihat tuannya masuk dengan menggendong gadis kecil itu.

"Jangan banyak bertanya, cepat kita ke rumah sakit sekarang!" sentak Lio tanpa mengalihkan tatapan matanya pada Ivy yang tengah menangis. "Ivy sayang jawab pertanyaan Uncle, apa Mommy Arneta melarang Ivy makan ayam atau ice cream?" Karena tadi Ivy hanya memakan ayam dan ice cream di rumah makan cepat saji tersebut.

Ivy yang menangis menggelengkan kepalanya.

"Mommy hanya melarang Ivy makan yang ada kacangnya," jelas Ivy yang kini semakin menangis kencang.

"Kacang?" pekik Lio dengan terkejut, dan bukan hanya Lio saja yang terkejut tapi juga Yogi.

Karena asisten pribadinya itu tahu betul jika ia memiliki alergi terhadap kacang.

"Kenapa Ivy memiliki alergi yang sama denganku?" gumamnya dengan penuh tanya sambil menenangkan Ivy yang masih menangis. "Kenapa kebetulan ini terasa aneh?"

Ditatapnya putri Arneta itu dengan intens, dan semakin intens ia menatap semakin timbul dugaan yang selama ini Lio tampik habis-habisan semenjak dia bertemu dengan Ivy.

"Tidak mungkin...." gumamnya dengan menggelengkan kepala.

1
Wicih Rasmita
Luar biasa
#ayu.kurniaa_
.
Wati Watipristika
Luar biasa
kaka_ina
tega km lio padahal arneta msh trauma krn masa lalu.... km hrs minta maaf....
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
Luar biasa
kaka_ina
lio sdh keterlaluan awas kena karma..... padahal kata nya dia sdh punya istri.....
Magda lena
Luar biasa
Angel
sangat bagus
Tara Lestari
Luar biasa
Tri Wulandari
shasa ini terlalu cerewet.... akhirnya selalu bikin menghambat tujuan arneta.
Risma Yanti
Luar biasa
Marina Sitanggang
Sudah lama pengen baca novel ini setelah selesai novel bara dan lea tapi takut gak kuat baca konfliknya karena masa lalu arneta, rupanya betul2 sedih bacanya sampai nangis Bombay aku /Sob//Sob/
Tri Wulandari
Luar biasa
Wayan Sucani
Kembali utk kedua kalinya... tak bosan
Intan Intan
aku suka
Fera Goma
Luar biasa
Arsani Fitriyuliana
luar biasa karyanya mom.../Kiss//Heart/
Aisyah Nuha
ternyata lio kirain damian
Isnay Dewi73
Luar biasa
Yhunie Andrianie
bertahan hnya akn mmbuatmu semakin menderita anna!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!