REVISI
Cahaya adalah Seorang model terkenal yang berumur 30 tahun. dan dia sudah menikah dengan Aditya yang seorang pengusaha. Pernikahan mereka masuk 3 tahun namun sampai sekarang belum dikaruniai anak. Sehingga membuat Aditya berselingkuh dengan sahabat Cahaya yang bernama Keyla. hasil perselingkuhan itu membuat Keyla hamil anak Aditya.
Sampai akhirnya Cahaya pulang dari luar negeri tanpa memberitahu suaminya dia pulang untuk buat kejutan. Tapi bukan suaminya terkejut akan kedatangannya. tapi dirinya yang terkejut melihat suami dan sahabatnya berada didalam kamar sedang memaduh kasih.
"Apakah yang akan dilakukan oleh Cahaya?
Apakah Cahaya memaafkan suaminya atau lebih pilih berpisah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinta Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
Kevin kelabakan mencari Cahaya, Kevin selalu mencoba menghubungi Cahaya dan Arga Namun nomor mereka selalu luar jangkauan.
Kevin mengambil handphonenya dan mendail No Andre.
"Hallo Vin" Sapa seseorang disebrang telpon.
"Ndre ke apartemen ku sekarang sekalian ajak lucas dan Natahan. 10 Menit kalian sudah ada di apartemen ku." Ujar Kevin mematikan telponnya sepihak.
Kevin mondar mandir menunggu temannya yang juga belum datang.
"Mana si itu orang belum datang juga, awas ajah 5 menit lagi tjdak datang gue.... "
Ucapan Kevin terpotong karena dia mendengar seseorang mengetuk pintu.
Tok Tok Tok
Ceklek
Kevin berkacak pinggang menatap temannya garang seakan ingin menelannya hidup-hidup.
"Bos jangan marah, jalanan macet." Ujar Nathan diangguki kedua temannya.
"Ya udah masuk cepat, Ini urgent."
Mereka bertiga masuk ke apartemen Kevin dan duduk disofa.
"Ada apa si Vin, kok panik begitu."
"Cahaya hilang, dari tadi gue hubungi nomornya tidak aktif-aktif."
"Hilang" Beo Andre bingung.
"Maksud bos, Ibu Bos hilang bagaimana si, coba jelaskan." Ujar Lucas
"paginya sempat gue telponan sama dia. Katanya dia mau meeting sama perusahaan DA CORPORATION. Namun gue telpon Cahaya maupun Arga sama-sama telponnya Tidak Aktif." Ujar Kevin menjelaskan.
Andre berfikir sejenak, mengenai Perusahaan DA CORPORATION.
"Vin pinjam laptopmu dulu. "
Tanpa banyak bertanya Kevin mengambil Laptop nya dikamar. Karena dia tahu Andre adalah Hecker handal.
Setelah Laptop berada ditangan Andre. Andre mencari tahu mengenai perusahaan DA CORPORATION. Andre mencoba mencari tahu siapa CEO di DA CORPORATION.
"Bagaimana Ndre apa ada yang lo temukan.?" Tanya Kevin.
"Vin kayaknya ada yang tidak beres hilangnya Arga dan Cahaya. Coba kamu baca identitas CEO di DA CORPORATION.
" Ya Ndre, sangat mencurigakan."
"Ndre kamu bisa lacak kan keberadaan Daniel"
" akan gue usahakan."
Andre berusaha melacak keberadaan Daniel.
Sedangkan ditempat berbeda Cahaya masih berusaha untuk bebas dari cengkraman Daniel.
"Sial, ikatannya keras banget." Guman Cahaya kesal karena ikatan tangannya susah sekali di buka.
Ceklek.
Cahaya melihat kearah pintu dan menatap tajam seseorang yang masuk.
"Baby jangan menatapku seperti itu." Ujar Daniel menghampiri Cahaya yang masih tangan terikat.
"Lepaskan aku brengsek." Marah Cahaya.
"Ha ha ha itu tidak mungkin sayang, gue sudah jatuh hati padamu ketika pertama kali gue melihat fotomu dari seseorang yang ingin membunuhmu." Ujar Daniel terkekeh yang membuat Cahaya bertanya-tanya siapa yang mau membunuhnya.
"Orang itu sangat menginginkan nyawamu, tapi tenang saja gue tidak akan membunuhmu karena gue mengiginkanmu menjadi pengantin ku. sayang kan kalau wajah Cantik ini harus terbujur kaku tanpa dinikmati." Ujar Daniel dengan membelai Pipi Cahaya.
"Aku tidak sudi menikah dengan orang seperti mu" Ujar Cahaya dan meludahi Wajah Daniel.
Plak
Plak
Daniel menampar Cahaya bolak balik meninggalkan bekas di pipi Cahaya. Namun Cahaya hanya tersenyum menerima tamparan Daniel.
"kamu belum tahu siapa gylue Daniel, gue bisa menghancurkanmu" Ujar Cahaya tersenyum itu membuat Daniel mengernyitkan Alisnya bingung dengan perkataan Cahaya. Dan mulai bertanya-tanya siapa Cahaya sebenarnya, Karena Cahaya sangat pemberani dan tidak ada ketakutan dimatanya.
Tanpa bicara Daniel berdiri meninggalkan Cahaya yang masih terikat. Cahaya hanya tersenyum miaterius melihat kepergian Daniel.
Diluar Daniel berjalan tergesa gesa masuk ke kamarnya untuk mencari handphonenya.Setelah Daniel menemukan Handphonenya, dia langsung mendail nomor Andi.
"Hallo bos" Sapa Andi disebrang telpon.
"Andi cari tau identitas wanitaku, Waktumu hanya 10 menit.
" Iya bos"
Panggilan pun terputus Andi segera melaksanakan perintah bosnya.
...***Bersambung***...
"