NovelToon NovelToon
Tunggu Saja Pembalasanku

Tunggu Saja Pembalasanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Dokter Genius / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:214.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Dewi harefa

Bukan terjemahan ya gaes.

Lan mei seorang yang ceria, dia baru lulus dari fakultas ke dokteran. Dari kecil dia sudah belajar bela diri dari ayahnya yang seorang guru bela diri. Hanya saja sewaktu dia kecil ibunya meninggal karena sakit, jadi dia ingin belajar kedokteran takut ayahnya sakit seperti ibunya.

Tapi naas kekasih dan temannya punya niat buruk, mereka berselingkuh di belakangnya dan berencana membunuhnya di karenakan sang teman iri dengan nilai nilai Lan mei yang bagus dan sudah mendapat undangan masuk ke dalam tim rumah sakit ternama sebagai ahli bedah dan racun. Mereka berdua merancang kecelakaan mobil, dan di detik kematiannya dia mengetahui bahwa itu ulah mereka berdua.

Tapi Lan mei tidak pergi ke surga ataupun neraka, tapi dia pergi ke jaman kuno. Menjadi anak seorang Menteri sayap kiri, yang gemuk, bodoh dan tidak tahu apa - apa, wajah jelek penuh jerawat besar.
Tunangan putra mahkota, tapi adik tirinya ingin merebut tunangannya.
Ayah bajingan hanya.. lihat prolog

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 34

"Ya, ya, makanlah dengan kenyang nona." ucap xiao pu sambil memutar bola matanya.

Dia mendengus dan kembali berbaring.

"Hei, bukankah kedua serigala ini mahluk spritual juga, dimana letak inti sarinya?"

"Di bagian kepala nona, di antara keningnya"

"Bagaimana mengambilnya?"

"Potong sampai putus lehernya maka dia akan keluar sendiri." jawabnya acuh

Lam mei hanya mengangguk, dan melakukan apa yang di katakan Xiao Pussy.

"Induk rubah merah kemaren itu, kenapa tidak memiliki inti sari?"

"Dia punya, dia sudah memberikan pada anaknya"

"Emangnya bisa memakai dua inti sari pada binatang?

"Sebenarnya tidak bisa, hanya saja itu sebagai penghangat untuk dia karena masih bayi, nanti jikalau dia tumbuh dewasa, dia bisa memberikannya kepada orang yang dia mau kasih saja."

"Ohh, begitu"

Tak berapa lama Yen tang  datang dengan sebuah gerobak bersama kusirnya.

Lan Mei memperhatikan Pria paruh baya itu.

'Seperti tidak asing' pikirnya

"Nona, nona, ini bapak yang kemaren yang mengangkat nona dari dalam hutan ketika itu, dan kebetulan aku bertemu dia lagi dan dia mau membantu" jelas Yen tang.

Laki - laki itu tersenyum canggung seolah sedang kepergok.

Lan Mei mengerutkan keningnya, sepertinya dia ini juga yang sering mengawasi di sekitar sini.

'Siapa dia sebenarnya?'

'Apa motifnya selalu mengawasi tempat ini?'

Kemudian lelaki itu memasukkan daging serigala itu ke dalam karung besar, tetap masih tidak muat, jadi dia tutup dengan karung yang lain.

Sehingga 2 karung besar  untuk menutupi seekor serigala, kemudian Yen tang berkata :

"Nona, apa anda tidak meninggalkan sebagian untuk kita makan?"

"Itu sudah ada jantung dan hatinya di dalam gentong di dapur, kita masak itu saja"

"Baik nona"

"Apa kamu sudah bertanya kepada pihak restoran di sana berapa harga serigala seekor?"

"Sudah nona, tuan ini sudah membantu saya menanyakannya, kalau ikut kulitnya sedikit lebih mahal, tapi harga untuk serigala juga lumayan tinggi nona"

"Tuan, pihak restoran berkata berapa harganya?"

"Sebaiknya, ini mereka lihat dulu, karena ini lebih besar dari biasanya, dan saya lebih mahal dari yang di tawarkan tadi"

"Apakah mereka menerima binatang yang hidup juga?"

"Tentu saja nona, karena saya juga suka menjual ke sana hasil buruan saya,

Tapi binatang apa yang bisa anda tangkap hidup - hidup nona?"

"Hanya Rusa dan babi Hutan, saya suda mengikatnya di suatu tempat, tapi nanti saja dia jual kapan - kapan. Biar kedua serigala ini saja dulu, soalnya saya ada kegiatan yang lain dulu"

Pak tua itu hanya mengganguk.

"Yen tang, pergi lagi kepasar dan ambil uang hasil penjualannya, setelah itu, beli lah apa yang kita butuhkan di rumah ini. Jangan lupa beli beberapa cemilan."

"Baik nona"

"Oya, jika uangnya cukup beli kuda dan gerobak, beli saja ok"

"Baik nona" ucap Yen tang dengan senyum lebar karena gembira.

Dan akhirnya pelayannya itu pergi lagi ke pasar, sementara Lan Mei kembali ke hutan, karena dia mereka waktunya masih sempat.

Sudah lewat tenga hari tapi masih bisa untuk menguliti para serigala itu, pikirnya.

Sebelum dia pergi, dia sudah menjemur ke dua kulit serigala tersebut dia atas atap dapur mereka karena di situ lebih rendah atapnya ketimbang di ruang depan.

Dia berjalan sedikit lebih cepat, takut dia akan terlambat, dan benar saja sesampai di sana kelompok Hiena sudah saling rebut mayat serigala tersebut.

Ck, terlambat pikirnya.  Para Hiena saling menatap.

1
Kartika Lina
aduh thor bikin penasaran wae
Osie
waduh vei tei robot masa depan nih..hahahahaha
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
nacho
🤣🤣🤣😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Lismawati
aduh thor upnya dikit sekali ,tambah up nya thor ,semangaaaaat💪💪💪💪💪
Yuli Yanti
❤️
Kartika Lina
ngomel ngomel kan jadi nya Lan Mei nya jendral 🤭😂
Winda Rachma
keren
xixi
crazy up up
Ayu Septiani
lanjut up lagi dong kak author....
berasa baru mulai baca udah habis aja 1 babnya 😀✌️✌️
penasaran sama kelanjutannya.
semangat berkarya kak... 💪💪♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘okkk
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Nur Khayati
semangat Thor. selalu menunggu
yudi
👍
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Ayu Septiani
lanjut up lagi kak author.....
semangat💪💪♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Ayu Septiani
tabib Chen jadi heboh sendiri 😄😄😄😄😄😄
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘okkk
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Kartika Lina
saking kagetnya sampe panik gitu si tabib chen 🤭😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!