Tunggu Saja Pembalasanku
Lan mei seorang yang ceria, dia baru lulus dari fakultas ke dokteran.
Dari kecil dia sudah belajar bela diri dari ayahnya yang seorang guru bela diri.
Hanya saja sewaktu dia kecil ibunya meninggal karena sakit, jadi dia ingin belajar kedokteran takut ayahnya sakit seperti ibunya.
Tapi naas kekasih dan temannya punya niat buruk, mereka berselingkuh di belakangnya dan berencana membunuhnya di karenakan sang teman iri dengan nilai nilai Lan mei yang bagus dan sudah mendapat undangan masuk ke dalam tim rumah sakit ternama sebagai ahli bedah dan racun.
Mereka berdua merancang kecelakaan mobil, dan di detik kematiannya dia mengetahui bahwa itu ulah mereka berdua.
Tapi Lan mei tidak pergi ke surga ataupun neraka, tapi dia pergi ke jaman kuno.
Menjadi anak seorang Menteri sayap kiri, yang gemuk, bodoh dan tidak tahu apa - apa, wajah jelek penuh jerawat besar.
Tunangan putra mahkota, tapi adik tirinya memiliki niat buruk dan merebut tunangannya.
Putra mahkota dan adik tiri memiliki hubungan di belakangnya.
Ayah bajingan yang hanya menginginkan nama baik saja.
*****
Hari ini Lan mei tertawa ceria di depan ayahnya,
"ayah, besok jangan lupa datang pada saat wisudaku, jangan di rumah saja." Ucapnya sambil mengunya cemilan yang ada di depannya.
"Tenang sayang, ayah akan datang." Wajah lembut ayahnya tersenyum penuh kasih sayang menatap putri semata wayangnya ini.
"Pakai pakaian terbaikmu ayah, jangan cuma pakai yang itu - itu saja. Ayah, aku sudah membelimu banyak pakain terbaru, tapi ayah tak pernah memakainya." Lan Mei sedikit manyun menatap ayahnya yang tidak bisa serius juga berhadapan dengannya.
" he he he tenang, pasti akan ayah pakai besok." Dia tidak ingin mengecewakan anak gadisnya ini.
"Baiklah, hari ini aku ke rumah sakit dulu, ada pasien mau operasi hari ini" Dia mulai berdiri dari duduknya, dia meneguk tehnya yang ada di dalam mug sampai kandas.
"besok kamu wisuda, kenapa harua kerja lagi hari ini." Ada rasa heran di mata ayahnya, dia mulai merasa gelisah.
"ayah, pasien tidak bisa menunggu saya selesai wisuda baru di operasi, bisa mati dia"
"baiklah, baiklah, pergi lah hati - hati di jalan." Akhirnya dia menyerah juga, anaknya adalah orang yang selalu mengutamakan keselamatan orang lain dari pada harus menjaga kesehatannya sendiri.
Hari ini Lan mei mengoperasi seorang wanita tua yang memiliki tumor di otaknya.
Dia bersiap- siap di ruangan operasi, di temani oleh teman se-team nya di berhasil mengambil tumor dari dalam kepala wanita tua itu.
"Tidak sia- sia kita menghabiskan waktu lima jam untuk melakukan operasinya, dan berhasil"
Seru salah satu teman Mei, mereka saling bertos ria dan berpelukan. Mereka saling mengucapkan selamat atas kerja keras mereka hari ini.
Satu persatu para medis keluar dari operasi. Ternyata di depan ruang operasi keluarga korban sudah menunggu.
"Bagaimana kabar ibu saya dok ?" tanya salah satu anak dari pasien.
"ibu anda berhasil di operasi berkat tangan dewa dari dokter Mei" jawab salah satu dokter tersebut sambil menunjuk Mei sang ahli bedah.
"Terima kasih dokter, terima kasih dokter" sahut anak dan cucu pasien dengan antusias, dan sambil membungkuk.
"Tidak apa - apa, sebagai dokter saya harus menyembuhkan pasien"
Kemudian seorang pendeta Tao datang mendekati Mei, dia salah satu dari pengunjung untuk menemani wanita tua itu di operasi, sepertinya pihak keluarga berjaga - jaga mana tau tidak berhasil jadi memanggil pendeta tao untuk mendoakannya.
"Nak Mei, berkat Dewa mengalir ke tanganmu. Engku akan membantu mereka yang baik dan menghancurkan yang jahat. Walau tidak di dunia ini tapi akan terlaksana di dunia lain, terimalah berkatmu" ucapnya sambil menyentuh kepala Mei.
Lan mei merasa ada panas dari biji- biji tasbih yang di pegang sang pendeta, salah satu bijinya mengenai kening Lan Mei, terasa panas.
Mei hanya tersenyum setelah itu, tapi dia agak bingung dengan doa pendeta tao tersebut.
Ya sudah, jangan di ambil pusing.
Lan mei membersihkan diri dan mengganti pakaiannya. Dia bersiap untuk pulang.
'Sebelum pulang cari makan dulu' batin Lan Mei, kerna dia merasa lapar setelah selesai operasi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Ds Phone
akan terjadi malpetaka
2024-10-18
0
Oky Sarri
baca
2024-09-30
0
Oi Min
memang sdah takdir Lan Mei pergi ke dunia lain
2024-09-22
0