NovelToon NovelToon
Menghempaskan Badai

Menghempaskan Badai

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Penyesalan Suami
Popularitas:14.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

S 2. "Partner"
Kisah lanjutan dari Novel "Partner"

Alangka baiknya membaca Novel tersebut di atas, sebelum membaca novel ini. Agar bisa mengikuti kisah lanjutannya.

Bagian lanjutan ini mengisahkan Bu Dinna dan kedua anaknya yang sedang ditahan di kantor polisi akibat tindak kejahatan yang dilakukan kepada Alm. Pak Johan. Mereka berusaha dengan berbagai cara untuk lolos diri dari jerat hukum. Semua taktik licik dan kotor digunakan untuk melaksanakan rencana mereka.

Rencana jahat bisa menjadi badai yang menghancurkan kehidupan seseorang. Tapi tidak bagi orang yang teguh, kokoh dan kuat di dalam Tuhan.

¤ Apakah Bu Dinna atau kedua anaknya menjadi badai?
¤ Apakah mereka bisa meloloskan diri dari jerat hukum?

Ikuti kisahnya di Novel ini: "Menghempaskan Badai"

Karya ini didedikasikan untuk yang selalu mendukungku berkarya. Tetaplah sehat dan bahagia di mana pun berada. ❤️ U. 🤗


Selamat Membaca
❤️🙏🏻💚

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. MB 26

...~•Happy Reading•~...

Lianty tersenyum senang melihat Bu Dessy yang selalu membantunya, kalau ada kegiatan di yayasan. "Puji Tuhan. Baik juga, Bu. Ibu sama siapa ke sini?" Tanya Lianty lalu melihat sekitar mereka.

Bu Dessy tersenyum senang melihat Lianty tidak berubah, ramah dan hangat. "Ibu sendiri ke sini, mau ke swalayan itu." Bu Dessy menunjuk ke arah swalayan. "Lalu Jeng sedang apa di sini?" Tanya Bu Dessy, sebab melihat Lianty sendiri. "Sedang lihat-lihat saja, Bu. Senang bisa bertemu Ibu." Lianty mengusap pundak Bu Dessy.

Bu Dessy menepuk pelan tangan Lianty yang sedang mengusap. "Sudah lama Jeng Anty gak hadiri kegiatan di yayasan. Apa sekarang sudah makin sibuk?" Tanya Bu Dessy yang melihat penampilan Lianty berbeda, dengan pakaian formal, wanita karier.

Lianty jadi merasa tidak enak kepada Bu Dessy. "Oh, iya, Bu. Belakangan ini saya tidak aktif di luar rumah, karna hamil dan punya baby. Ini baru aktif kerja lagi." Lianty menjelaskan.

Bu Dessy melihat Lianty dengan mata berbinar. "Jeng Anty sudah punya baby? Selamat, ya, Jeng." Bu Dessy langsung memeluk Lianty, sebab ikut senang mendengar Lianty sudah punya anak.

Lianty menyambut ungkapan selamat Bu Dessy dengan balik memeluknya. "Terima kasih, Bu. Anak saya laki-laki dan sudah mau tiga tahun." Lianty menjelaskan dengan hati senang, ingat putranya.

Bu Dessy menepuk lengan Lianty setelah melepaskan pelukannya. "Puji Tuhan. Akhirnya, datang juga jagoannya... Jaga rumah tanggamu baik-baik, ya." Bu Dessy ikut bersyukur, sebab tahu Lianty sudah lama menikah dan belum punya anak. Apa lagi mengingat sikap Bu Dinna padanya, karena urusan anak-anak.

"Bu Dessy, kita bertemu di sini." Tiba-tiba suara orang menyapa, membuat mereka terkejut. "Turut berduka, ya, Bu. Mohon maaf.... Waktu itu gak bisa datang ke rumah duka. Hubby lagi sakit." Seorang ibu tiba-tiba mendekati Bu Dessy menyapa dan memeluk.

Bu Dessy jadi tersenyum melihat orang yang menyapanya. "Iya, ya, Bu Lisa. Kita bisa bertemu di sini." Bu Dessy balik memeluk. "Gak pa-pa, Bu. Trima kasih. Lalu gimana kondisi suami sekarang? Sudah sehat?" Tanya Bu Dessy setelah melepaskan pelukan.

"Iya, Bu. Sekarang sudah sehat dan sudah kerja lagi. Tapi ini kebetulan yang betul-betul, betulan. Aku memang mau cari waktu untuk bertemu Bu Dessy. Selain mau turut berduka, pingin tahu tentang issu Dinna ditahan itu benar?" Pertanyaan Bu Lisa membuat Bu Dessy terdiam. Namun Lianty jadi terkejut mendengar nama Dinna disebut.

Bu Dessy cepat mengusai diri dan pikirannya, mendengar pertanyaan Bu Lisa. "Eh, Bu Lisa, masih ingat Jeng Anty?" Bu Dessy tidak menjawab, tapi balik bertanya, karena tidak mau menjawab pertanyaan Bu Lisa.

Walau penasaran, Bu Lisa coba bersabar sebab sudah tahu sifat Bu Dessy yang tidak suka bergosip. "Ingat, dong Bu. Tapi sudah lama orangnya gak kelihatan." Jawab Bu Lisa tanpa menyadari Lianty yang sedang melihatnya sambil berpikir.

Bu Dessy jadi memukul lengan Bu Dessy. "Ini orangnya, loh." Bu Dessy menunjuk Lianty yang sedang diam mendengar percakapan mereka, dan menunggu waktu untuk bertanya atau berbicara dengan Bu Dessy.

Sontak Bu Lisa melihat ke arah Lianty dan melihatnya dari atas sampai ke bawah. Lianty jadi tersenyum melihat wajah heran Bu Lisa. "Oh, ini Jeng Anty? Aduuuh, maafkan mata tua ini, yang gak langsung kenal. Abis Jeng Anty makin cantik aja." Bu Lisa jadi memukul pelan lengan Lianty dengan riang, membuat Bu Dessy tersenyum.

Lianty tersenyum dalam hati melihat sikap ceplas-ceplos Bu Lisa yang tidak berubah. "Bu Lisa bisa aja. Ibu ke sini sama siapa?" Tanya Lianty sambil menyalami.

Pertanyaan Lianty membuat Bu Lisa menepuk dahinya. "Aduh, untung Jeng Anty tanya. Aku ke sini dengan ipar. Minta dikawal cuci mata." Bu Lisa langsung mencari iparnya. "Nanti kita ngobrol lagi, ya.... Tadi lihat Bu Dessy, sampe lupa sama ipar. Hehehe...." Bu Lisa jadi tertawa dengar ucapannya sendiri. Bu Dessy dan Lianty jadi ikut tertawa.

"Bu Dessy, nanti aku telpon, ya. Penasaran dengan Dinna." Ucap Bu Lisa sambil berbalik dan berjalan cepat ke tempat iparnya menunggu.

Bu Dessy mengangguk sambil tersenyum melihat cara Bu Lisa melambai kepada mereka dengan mimik panik. "Bu Lisa gak berubah, ya, Bu." Lianty berkata sambil terus melihat Bu Lisa yang sudah bertemu dengan iparnya.

"Ya, begitu itu orangnya. Kalau sudah kumpul, pasti ramai dengan semua berita viral menurutnya." Bu Dessy berkata sambil menggerakan tangannya ke arah Bu Lisa yang sudah menghilang bersama iparnya.

Lianty jadi ingat acara yang dihadiri bersama Bu Dessy dan ibu-ibu lain, termasuk Bu Lisa. "Oh, iya, Bu. Turut berduka juga, ya. Siapa yang meninggal?" Lianty langsung menyatakan turut berdukacita, agar tidak lupa apa yang baru didengarnya dari Bu Lisa bahwa Bu Dessy baru alami kedukaan.

"Terima kasih, Jeng. Yang meninggal, mantan kakak ipar. Suami Mbak Penny." Bu Dessy menyamarkan jawabannya, tidak mau mengatakan suami Bu Dinna. Sebab tahu hubungan tidak baik Lianty dengan mantan istri suaminya.

Namun ucapan Bu Dessy membuat Lianty terkejut dan melihat Bu Dessy sambil berpikir. "Maksud Bu Dessy, Pak Johan meninggal? Sakit apa, Bu?" Lianty bertanya sebab mengenal Pak Johan dan istri yang sering datang ke yayasan di saat istrinya masih hidup.

Bu Dessy tidak bisa menghindari. "Gak sakit, Jeng. Mas Johan alami kecelakaan mobil." Bu Dessy berkata sambil mengelus lengan Lianty, sebab melihat Lianty terkejut.

Lianty jadi berpikir hubungan pertanyaan Bu Lisa tentang Bu Dinna dan meninggalnya Pak Johan. "Oh, begitu.... Kalau Ibu tidak buru-buru, bisa kita cari tempat buat minum sesuatu? Ada yang mau aku tanyakan." Lianty langsung ke inti rasa penasarannya. Dia mau pergunakan kesempatan untuk bertanya tentang keluarga Pak Johan. Sebab dia penasaran dengan apa yang dikatakan Bu Lisa tentang Bu Dinna.

Lianty sangat penasaran. 'Kalau Pak Johan sudah meninggal, mengapa Gina datang mengganggu dan sangat ingin tinggal dengan Papanya di rumah kami?' Lianty membatin.

"Gak buru-buru kok, Jeng. Hanya mau beli bahan kue. Silahkan..." Bu Dessy mengerti maksud Lianty mau mengajaknya minum.

"Makasih, Bu." Lianty mengajak Bu Dessy ke salah satu restoran terdekat dengan tenpat mereka berdiri. "Silahkan pesan minuman, Bu." Lianty mempersilahkan Bu Dessy pesan minuman setelah mereka duduk di dalam restoran.

Bu Dessy melihat jenis minuman yang ada dalam restoran. "Saya ikut Jeng Anty saja." Bu Dessy tidak punya minuman kesukaan khusus, dan sedang tidak ingin minum minuman tertentu. Lianty mengangguk, mengerti, lalu memesan minuman hangat dan snack untuk mereka berdua.

Setelah waiters meninggalkan mereka, Lianty langsung bertanya kepada Bu Dessy. "Maaf, Bu Dessy. Aku minta waktu sebentar, karna tadi dengar pertanyaan Bu Lisa mengenai Bu Dinna. Ibu tahu hubungan kami dulu seperti apa, selama anak-anaknya tinggal dengan kami." Lianty memulai maksudnya.

...~°°°~...

...~●○♡○●~...

1
🍁𝕬𝖓𝖉𝖎𝖓𝖎•𖣤᭄æ⃝᷍𝖒❣️
sabar lianty kalo perpisahan jalan terbaik lakukan lah..kamu dan Felix berhak bahagia..setiap masalah pasti ada jalan keluarnya..tuhan gk akan membiarkan kamu dalam kesusahan terus menerus..💟
🍁𝕬𝖓𝖉𝖎𝖓𝖎•𖣤᭄æ⃝᷍𝖒❣️
bener2 pendek banget Thor kalo jarak antara telinga dan otak..🤣
sabar lianty kamu ikuti aja permainan mereka kamu juga harus pandai berakting kayak mereka..💟
🍁𝕬𝖓𝖉𝖎𝖓𝖎•𖣤᭄æ⃝᷍𝖒❣️
gina bener2 pembawa bencana buat kerukunan orang tua nya..kasian lianty jadi korban pak gustav karna kelicikan gina..💟
🍁𝕬𝖓𝖉𝖎𝖓𝖎•𖣤᭄æ⃝᷍𝖒❣️
gina berucap dalam hati ko lianty bisa tau ya..hebat banget lianty bisa baca pikiran orang ya..💟
🍁𝕬𝖓𝖉𝖎𝖓𝖎•𖣤᭄æ⃝᷍𝖒❣️
jangan esmosi pak gustav..kalau ingin dimengerti coba lah untuk mengerti orang lain dulu..💟
ᴳ𝐑᭄Yunit𝐀⃝🥀𖤍ᴹᴿˢ᭄
duh kenapa anaknya gak di tahan juga sih kalau mereka bebas pasti mereka berusaha bebasin ibunya
🍾⃝ͩᴢᷞᴜᷰɴᷡɪᷧᴀ❤️⃟Wᵃf●⑅⃝ᷟ◌ͩ❀∂я
calon mertua yang perhatian langsung tanggap wah mertua idaman ini lah ❣️
ᴳ𝐑᭄Yunit𝐀⃝🥀𖤍ᴹᴿˢ᭄
Dasar Bu Dina licik tapi percuma aja Bu Dina sekuat apapun merekayasa penyidikan tetap aja ketahuan
ᴳ𝐑᭄Yunit𝐀⃝🥀𖤍ᴹᴿˢ᭄
wkwk kasihan banget tuh udah ketahuan sama polisi kalau berusaha berkomunikasi telepati 😂😂
🍾⃝ͩᴢᷞᴜᷰɴᷡɪᷧᴀ❤️⃟Wᵃf●⑅⃝ᷟ◌ͩ❀∂я
🤣 baru tau ada ikan punya kaki kalau gini orang takut lah mau makan bisa ngelucu juga ternyata ❣️
ᴳ𝐑᭄Yunit𝐀⃝🥀𖤍ᴹᴿˢ᭄
Semoga saja ibu dan anak itu di penjara seumur hidup biar kapok dan gak bikin ulah di luar sana, Bagus pak Bram emang harus tegas
🏠ર⃠🍁𝕽αss Alզհαíɾ𝐚❣️𝐐⃟❦
ℎ𝑎𝑡𝑖 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑙𝑖𝑎𝑛𝑡𝑦, 𝑏𝑎𝑔𝑢𝑠 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑡𝑎𝑢 𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖, 𝑏𝑎𝑔𝑢𝑠 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖ℎ 𝑡𝑑𝑘 𝑚𝑎𝑢 𝑔𝑖𝑛𝑎 𝑡𝑔𝑔𝑙 𝑑𝑔𝑛 𝑚𝑢, 𝑏𝑒𝑠𝑜𝑘2 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛, 𝑚𝑎𝑛𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑖𝑡𝑢 𝑔𝑘 𝑠𝑎𝑑𝑎𝑟2 𝑘𝑙𝑜 𝑔𝑘 𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑙𝑖𝑛𝑔𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎, 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖𝑎𝑝 𝑠𝑖𝑎𝑔𝑎 𝑎𝑗𝑎.....💟
ᴳ𝐑᭄Yunit𝐀⃝🥀𖤍ᴹᴿˢ᭄
Rasain tuh makanya jadi istri jangan serakah bukannya bersyukur ini malah mencelakai suami sendiri
🏠ર⃠🍁𝕽αss Alզհαíɾ𝐚❣️𝐐⃟❦
𝑤𝑎ℎℎℎ...𝑟𝑎𝑚𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑛𝑖 𝑡𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑘 𝑗𝑜ℎ𝑎𝑛, 𝑏𝑢 𝑑𝑖𝑛𝑛𝑎 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑛𝑖, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑚𝑢 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑝𝑎𝑘 𝑏𝑟𝑎𝑚 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑖𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑠𝑖𝑎𝑡, 𝑟𝑎𝑚𝑒 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑎𝑖𝑡𝑎𝑛💟
🏠ર⃠🍁𝕽αss Alզհαíɾ𝐚❣️𝐐⃟❦
𝑗𝑔𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑚𝑖𝑘𝑖𝑟 𝑡𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑎𝑚𝑖 𝑚𝑢 𝑙𝑖𝑎𝑛𝑡𝑦 𝑦𝑔 𝑏𝑎𝑟𝑢𝑠𝑎𝑛, 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑝 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑑𝑖𝑎 𝑡𝑎𝑘𝑢𝑡 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑘𝑠𝑢𝑠. 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑓𝑜𝑘𝑢𝑠 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔💟
🏠ર⃠🍁𝕽αss Alզհαíɾ𝐚❣️𝐐⃟❦
𝑙ℎ𝑜, 𝑠𝑜𝑝𝑜 𝑜𝑟𝑔 𝑖𝑡𝑢 𝑑𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑢𝑑 𝑘𝑛 𝑑𝑖𝑛𝑛𝑎 𝑡𝑢ℎ, 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑢, ℎℎ𝑚𝑚...𝑠𝑜𝑝𝑜 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑚𝑎𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑙𝑜 𝑠𝑖𝑓𝑎𝑡 𝑚𝑎𝑐𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑙𝑒𝑠𝑖𝑡❣️
🍁𝐃𝐇𝐈𝐓𝐀 ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
beruntung bu lianty pergi keswalayan jadi bertemu dangan bu Dessy
🍁Ƭɧเɛɛ❣️❀∂я 💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Jangan2 bu Lianty ntar ketemu sama Gina lagi di mall🤔 kan dia tiap hari kerjaannya ngemall aja ngabisin duit papahnya❣️
🍁𝐃𝐇𝐈𝐓𝐀 ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
asyik akhirnya bu lianty tau semua kebusukan bu dina dan anak anaknya..
🦆͜͡⍣⃝ꉣꉣUmu⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟🤎§͜¢●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Lianty dapat info dari sumber yg terpercaya jika sewaktu-waktu pak Gustav menyudutkan mu, tinggal dipertemukan saja dengan Bu Desy kalo dia nya tidak percaya ❣️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!