oowekk..oowekk.. ooweekk..
suara bayi melengking terdengar dari ruang bersalin sebuah rumah sakit.
"Selamat Nona, bayi anda perempuan."Ucap sang dokter setelah selesai membersihkan bayi baru lahir dan segera menyerahkannya pada Asya.
Asya nampak termangu, ia sangat bahagia melihat bayi mungil yang ada dalam gendongannya, tapi bagaimana dengan suaminya Yang menuntut Asya agar melahirkan anak laki-laki ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Leo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
turun Sana!!
bab 33
.
.
.
Saat mereka akan menuju ruang makan, Alwi menarik lengan Martin kesudut taman.
"Lepaskan!!! "Martin menepis tangan Alwi.
"apa ini?? Kau berlagak seolah-olah tidak tau apa-apa?? apa rencanamu ??"Desak Alwi.
"Rencana?? bukannya selama ini kakak yang sudah menyusun rencana?? "Balas Martin dengan mata menatap tajam
Alwi geram sekali, ia hendak melanjutkan perkataannya, namun urung sebab suara Asya memanggil mereka berdua.
"mas Alwi??!! Martin.. papa sudah menunggu.."
"Ingat satu hal martin, Kau tidak akan aku biarkan ikut campur urusanku. aku akan melupakan statusmu sebagai adikku jika kau berani melakukannya."Ancam Alwi lalu setelahnya ia langsung bergegas pergi meninggalkan Martin.
"Sebenarnya aku sangat sedih kak.. kau berubah seperti ini hanya karna sebuah jabatan.."Gumam Martin yang segera mengekor dibelakang Alwi.
Makan siang berlangsung cukup hangat. Candaan papa William dengan ketiga cucunya, serta mama Hesti yang setia menggendong sibungsu Shanum begitu membuat semua bahagia.
Tidak dengan Alwi. ia justru terus-terusan berfikir buruk tentang adik bungsunya. dimana Martin yang sudah tau semua sandiwaranya selama ini.
"Malam ini menginap saja kalian semua dirumah mama.."Ucap mama Hesti.
"Ide bagus.. besok kan juga hari minggu."Balas Mirna.
"maaf ma.. kami tidak bisa. aku ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan dirumah."Sanggah Alwi.
"Kak.. kau jangan terlalu memforsir diri dengan pekerjaan, sekali-kali istirahat dong.."Balas Mirna.
"Mirna benar. hanya hari ini. lagian kau sudah dipercaya papa kan, papa juga sudah yakin dengan kinerjamu.."Imbuh mama Hesti.
Asya yang melihat suaminya merasa tidak nyaman segera mengeluarkan suaranya.
"Tidak apa ma.. pa.. lain kali kan masih ada banyak waktu. sekarang mas Alwi kan memang sedang ada tendder dan dia ingin membuktikan kinerja terbaiknya.."Tutur Asya.
"Semua juga atas dukunganmu Asya.. terima kasih sudah menemani Alwi sejauh ini."Ucap William.
"Iya kakak ipar.. semua berkat kau !!"Martin menekan kata Berkat kau saat menambahi ucapan papanya. Alwi pun seketika menoleh kearah martin yang terlihat tersenyum santai.
"Anak itu !!"Batin Alwi geram.
.
.
Sepanjang perjalanan Alwi hanya diam saja. Asya juga tidak berani menanyakan apapun, sebab Alwi kini sudah kembali pada sifat lamanya.
"Papa.. mau beli Icecream dulu.."Pinta Zahwa.
"Papa.."Zahwa memanggil Alwi terus menerus hingga Alwi terlihat kesal. "Ya ampun Zahwa !! Apa kau tidak pernah makan ice cream ??!!! Papa sudah banyak membuang waktu karna menjemput kalian !! bisa tidak jangan merengek seperti bayi begitu !!!"Sentak Alwi.
Zahwa terlihat ketakutan seketika. ia langsung bersembunyi dibelakang sang kakak.
melihat itu Asya memberanikan diri bicara dengan Alwi. "Kalau mas buru-buru. kami tidak apa kok naik taksi saja.. aku yang akan membawa Zahwa beli icecream."
"Terus saja kau manjakan anak-anakmu itu !!! Sekali minta langsung dituruti !!"Balas Alwi dengan jutek. ia langsung menghentikan mobilnya.
"Turun sana !! turuti semua yang diminta anakmu !!! Habiskan saja uang dalam ATMmu itu !!"Ucap Alwi dengan nada tinggi.
Tak mau ribut atau memperpanjang masalah, Asya langsung turun dengan menggendong Sikecil Shanum dan diikuti Zahwa dan Sinta.
Alwi pun langsung pergi meninggalkan Asya.
jujur, hati asya sakit sekali. ia merasa dipermainkan dalam rumah tangganya. bahkan seolah Asya tidak memiliki harga diri sama sekali sebagai seorang wanita.
"Mama.."Panggilan dari sisulung Sinta mengejutkan Asya.
"Iya sayang.. ayo kita makan Ice cream sama-sama.."Ajak Asya ia mengulas senyum lebarnya agar ketiga putrinya tidak bersedih lagi.
.
.
.
kenapa masih 1 thn
Selamat buat Asya smoga mendapat kebahagiaan di Chicago.dan berjodoh dg laki laki baik macam Mike.😘😘