NovelToon NovelToon
Turun Ranjang

Turun Ranjang

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Selingkuh
Popularitas:54.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: requeen

Meidina ayana putri, gadis kelas 2 SMA yang selalu membuat kedua orang tuanya pusing karena kenakalannya.

Namun sebuah insiden membuat hidup gadis badung itu berubah total

Bagaimana perjuangan gadis badung itu dalam menjalani takdir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon requeen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ikut pulang

Nana membuka matanya ketika suara adzan subuh berkumandang.Nana turun dari ranjang bersiap untuk mandi dan mengambil air wudhu sebelum pergi ke musola untuk solat berjamaah.

"auww.. " suara orang kesakitan terdengar ketika kedua kaki Nana turun menyentuh lantai.

Nana mengangkat kakinya ketika melihat Adit meringis menahan sakit karena tangannya terinjak oleh kaki Nana

"Ngapain lo tidur disitu? " bukannya meminta maaf, malah omelan yang keluar dari bibir Nana

"Kan semalam kamu bilang ga mau tidur sama mas Adit " jawab Adit sambil bangun, memberi ruang agar Nana bisa turun.

Semalam Adit memang tidur dibawah beralaskan kasur lipat yang dibeli nya semalam.

Nana turun dari ranjang kemudian bergegas membersihkan diri lalu pergi ke musola.

Sementara Adit yang tidak tau aturan dirumah abah jika setiap solat harus berjamaah, melaksanakan solat subuh dikamar.

Setelah solat subuh, seperti biasa Nana membuat makan untuk Aaran sebelum Ia pergi ke sekolah.

Bubur campur sayuran untuk makan Aaran telah siap, kini saatnya Nana bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

"mau kemana kamu? " tanya Adit ketika Nana memasukan buku-buku pelajaran kedalam tas sekolahnya.

Nana tak menjawab, harusnya Adit tidak melontarkan pertanyaan bodoh, tidak mungkin Nana membawa buku untuk ke pasar.

Adit mencengkram tangan Nana "Kamu tidak usah pergi sekolah "

"maksud lo apa? " tanya Nana melotot sambil menepiskan cengkraman tangan Adit ditangannya.

"Lebih baik bereskan barang-barang kamu dan Aaran,karena nanti siang kita akan kembali ke Jakarta " titah Adit

"lo ga bisa seenaknya gitu dong. Pokoknya gue ga mau ikut pulang ke Jakarta " Hardik Nana

"Teserah kalau kamu tidak mau ikut pulang ke Jakarta. Aaran akan ikut pulang tanpa kamu " ujar Adit santai

"brengsek.. lo ga bisa ambil Aaran dari gue " Nana mendorong dada Adit, namun tidak membuat tubuh kokoh itu bergeser sedikitpun.

"Kalau begitu bereskan barang-barang kamu dan Aaran sekarang! " titah Adit sambil keluar dari kamar

"brengsek kamu.. sialaan " umpat Nana kesal.

Umi dan bunda yang kebetulan lewat kamar Nana tidak sengaja mendengar pertengkaran sepasang pengantin baru itu.

Melihat Adit keluar dari kamar, umi dan bunda langsung masuk ke kamar Nana.

Kedua wanita itu duduk disisi kiri dan kanan Nana.Tangis Nana langsung tumpah di pelukan bunda.

"Seorang istri itu harus nurut sama suami, umi rasa nak Adit pasti memberi yang terbaik untuk kamu dan Aaran " Umi mengelus rambut Nana lembut.

"Umi tidak mau cucu kesayangan umi menjadi istri yang durhaka karena tidak menurut kepada suami " tambah umi

"Tapi Nana ingin tetap sekolah disini umi " isak Nana.

"Di Jakarta kamu akan sekolah di yayasan milik keluarga nak Adit " bunda menenangkan Nana

"tapi Nana mau sekolah disini " kekeh Nana.

"Apa karena dr Teguh? " tanya umi menohok . Nana menggeleng

"mulai sekarang lupakan dia, ingat kamu sekarang sudah menikah " ucapan umi penuh peringatan.

Tangis Nana semakin kencang.Tanpa bilang pun umi tau apa yang cucunya rasakan.Nana baru-baru ini sedang dekat-dekatnya dengan dokter muda itu, dengan menikah dengan Adit tentu sangat berat jika tiba-tiba harus melupakan dokter muda itu.

Bunda menatap umi meminta penjelasan siapa dr Teguh yang umi maksud, namun umi mengisyaratkan dengan matanya agar bunda tidak bertanya tentang Dr Teguh. Bunda pun diam.Mungkin lain kali bunda akan mencari tau siapa dokter Teguh itu.

"Sekarang bunda bantu beres-beres barang kamu! " Bunda mengambil koper diatas lemari kemudian mulai memasukan baju-baju Nana dan Aaran.

Tak butuh waktu lama dua koper penuh berisi baju Nana dan Aaran sudah teronggok disudut kamar siap untuk diangkut.

Sementara itu Leo dan Yuda pagi itu pergi ke sekolah Nana untuk mengurus surat-surat kepindahan Nana ke Jakarta.

Siangnya setelah Leo dan Yuda selesai mengurus surat-surat dari sekolah Nana, mereka semua pulang ke Jakarta.

Nana dengan wajah sembabnya masuk ke dalam mobil Adit.

Lambaian tangan abah dan umi mengiringi kepergian Nana dan Aaran. Lagi-lagi Nana meneteskan air matanya.

Nana menyusut matanya yang basah dengan punggung tangannya. Ia masih tidak bisa terima kenapa Adit selalu datang disaat yang tidak tepat. Setiap Nana mulai dekat dengan pria, Adit selalu datang sebagai pengacau.

Dulu ketika Nana dikeluarkan dari sekolah karena hamil, pada saat itu Nana baru mulai dekat dengan Dimas. Dan sekarang disaat Nana mulai dekat dengan Dr Teguh, lagi-lagi Adit datang mengacaukan semuanya.

Adit memberikan tisu kepada Nana, namun Nana menepiskannya.

Leo pura-pura tidak melihat ketika bos nya mendapat penolakan dari istrinya. Leo memilih pokus pada jalan didepannya.

Setelah tiga jam perjalanan,akhirnya iring-iringan mobil yang dikemudikan Yuda dan Leo pun memasuki halaman rumah orangtua Nana.

Leo membantu Adit menurunkan koper berisi barang-barang Nana dan Aaran dari dalam mobil.

"Lu pulang saja bawa mobil gue, besok sebelum ke kantor lu jemput gue disini " titah Adit ketika mereka sudah selesai menurunkan semua barang dari mobil Adit

"iya pak, badan rasanya lengket " ujar Leo.Lelaki yang sudah bertahun-tahun menjadi asistennya itu memang terlihat lelah.

Setelah Leo pergi, Adit membawa semua barang Nana dan Aaran ke kamar Nana, yang sekarang menjadi kamarnya juga.

"Anak papi jagoan ga rewel di jalan " Adit menghampiri Aaran yang tergeletak di kasur empuk Nana.

Tangan dan kaki Aaran bergerak lincah ketika Adit mendekatkan wajahnya mencium pipi Aaran. Sementara Nana membongkar koper dan memindahkan isinya ke dalam lemari.

"Besok lusa kamu sudah bisa mulai sekolah. Mas Adit sudah urus semuanya " Adit membuka obrolan dengan Nana.Ia menoleh ke arah Nana yang sedang menyusun baju Aaran didalam lemari.

Nana menulikan pendengarannya. Ia tidak peduli dengan apa yang Adit katakan.

"Na.. mas Adit ngomong baik-baik dijawab kek " ujar Adit masih menahan sabar

"bodo amat " jawab Nana ketus.

"Aaran cantik, jangan seperti ibu ya.. Aaran harus sopan sama orang lain " Adit mengajak ngobrol Aaran sambil menyindir Nana.

Aaran menggerakan bibirnya mengikuti gerak bibir Adit, namun bukan suara yang keluar melainkan air liurnya, membuat Adit tertawa gemas.

Nana memutar matanya sebal. Pake sok-sok an nasehatin Aaran, ga nyadar sebrengsek apa dirinya yang sudah menghamili adik iparnya sendiri batin Nana.

"Aaran ikut papi yuk, daripada disini gerahhh" sindir Adit sambil mengangkat tubuh Aaran dan membawa keluar kamar.

"Sana pergi yang jauh.. tapi jangan bawa anak gue " Nana menjulurkan lidahnya.

Sebelum menghilang dibalik pintu, Adit masih sempat menoleh. Laki-laki berusia 28 tahun itu menggeleng kepala

"ibu kamu ngusir papi neng! " Adit mencium pipi Aaran sambil terus menjauh dari Nana yang sedang mengeluarkan sumpah serapahnya didalam kamar.

Like, komen dan vote nya plis

Happy Reading

1
Nuryati Yati
/Facepalm//Facepalm/
Nuryati Yati
Araan titisan Nana judes banget
Nuryati Yati
owalah Adit takut kalo Nana dkt lg sm Dimas
Nuryati Yati
wes ajur ajur 😂😂
Nuryati Yati
salut dgn keluarga mereka 👍👍
Nuryati Yati
tokcer lah tiap hari di gencot terus sampe subuh ya Dit 😆
Nuryati Yati
Nana kok di lawan
Nuryati Yati
salahmu Dit bikin drama smpe berpelukan segala ya wajar Nana ngamuk
Nuryati Yati
Nana nakal 😂😂
Nuryati Yati
Yuda somplak 😅
Nuryati Yati
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Nuryati Yati
cuci dulu Na takut ada kuman nya 😅
Nuryati Yati
apa yg di utek utek🤔
Nuryati Yati
pada gengsi ni Adit ma Nana
Nuryati Yati
perempuan itu pake perasaan Adit
Nuryati Yati
ngapain cemburu Dit kamu nikahin Nana karena Aaran
Nuryati Yati
makanya bu jangn langsung menghina orang selidiki dulu baru komentar
Nuryati Yati
😱😱😱
Nuryati Yati
Araan tu cowok pa cewek ya
Nuryati Yati
kemana aja bang kok baru sadar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!