NovelToon NovelToon
Pernikahan Tak Terduga

Pernikahan Tak Terduga

Status: tamat
Genre:Aliansi Pernikahan / Pernikahan Kilat / Obsesi / Tamat
Popularitas:29.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Desy Puspita

Niat hati memberikan pertolongan, Sean Andreatama justru terjebak dalam fitnah yang membuatnya terpaksa menikahi seorang wanita yang sama sekali tidak dia sentuh.

Zalina Dhiyaulhaq, seorang putri pemilik pesantren di kota Bandung terpaksa menelan pahit kala takdir justru mempertemukannya dengan Sean, pria yang membuat Zalina dianggap hina.

Mampukah mereka menjalaninya? Mantan pendosa dengan masa lalu berlumur darah dan minim Agama harus menjadi imam untuk seorang wanita lemah lembut yang menganggap dunia sebagai fatamorgana.

"Jangan berharap lebih ... aku bahkan tidak hapal niat wudhu, bagaimana bisa menjadi imam untukmu." - Sean Andreatama

ig : desh_puspita27

---

Plagiat dan pencotek jauh-jauh!! Ingat Azab, terutama penulis gamau mikir dan kreator YouTube yang gamodal (Maling naskah, dikasih suara lalu up seolah ini karyanya)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 06 - Tidak Pantas

"Ehem ... ma-maaf."

Sean menundukkan pandangan, entah kenapa bibirnya sama sekali tidak bisa dikontrol. Zalina yang sempat terkejut kini bingung dengan sikap Sean. Dia meminta maaf, hanya karena sebuah panggilan yang sebenarnya wajar saja. Sayang ... terdengar manis, tapi kenapa keduanya jadi sekaku ini.

"Mas cari aku?"

Mas? Lagi-lagi Zalina memanggilnya dengan panggilan itu. Panggilan asing dan selalu berhasil membuat sesuatu dalam diri Sean menggelora. Dia bukan pria baik-baik, masa lalu Sean sudah begitu puas dengan hal duniawi hingga dia bosan bahkan muak dengan wanita.

Namun, stigmanya tentang wanita kenapa jadi terpatahkan dalam sekejap mata. Dia yang biasanya selalu menatap lawan jenis hingga membuat wanita tak berkutik dengan rayuannya, kini justru berbalik.

Sean menghindari tatapan mata Zalina. Entah apa sebabnya, tapi yang jelas dia merasa tidak pantas menatap wanita ini, sungguh. Semua yang Sean miliki seakan tidak berguna, ketampanan, kekayaan dan kekuasaan dibalik pengaruh namanya hilang tak bermakna.

"Mas," panggil Zalina lebih lembut lagi, Sean yang tadinya terdiam kini menata wajahnya sekilas.

"Iya? Kenapa, Zalina?" Sean menyembunyikan kegugupannya, aneh sekali situasi semacam ini.

"Mas cari aku? Atau butuh sesuatu?"

Zalina kembali bertanya sembari terus menatap lawan bicaranya. Semalam dia sempat gugup, tapi melihat Sean dengan pakaiannya pagi ini mata Zalina tersihir. Pria ini tampak berbeda seakan bukan pria dengan celana sobek-sobek dan jaket hitamnya malam itu.

"Hm, i-iya aku mencarimu."

Ujian Sean sudah berat, kini wanita itu tersenyum begitu hangatnya. Jelas saja Sean mendadak panas dingin. Zalina mengira sang suami butuh dirinya untuk bersiap di kamar hingga tanpa pikir panjang, Zalina meminta Sean untuk ke kamar.

"Ck, dia sedang mengujiku atau bagaimana? Sean ... seharusnya kau tidur."

Dia menggerutu sembari terus mengikuti langkah Zalina menuju kamar mereka. Langkah keduanya begitu pelan, tubuh sang istri yang berada di depan membuat batin Sean berperang. Dua energi dalam dirinya masih sama-sama kuat, naluri laki-laki yang merindukan kehangatan dan jiwa yang merasa rendah diri berkecamuk saat ini.

"Di sini memang tidak ada air hangat, Mas kuat, 'kan mandinya?"

"Hah?"

Mendadak persis manusia bodoh. Dia bukan terkejut karena keadaan yang berbeda dengan rumah utamanya, lagi pula pagi ini bukan kali pertama Sean mandi pagi di sini. Namun, dia hanya tidak fokus dengan pertanyaan Zalina hingga pada akhirnya membuat sang istri salah kaprah.

"Kalau tidak kuat, aku siapkan dulu ... tunggu di sini."

"Bisa, aku mandi apapun bisa. Apalagi mandi ber_ astaghfirullah, Sean!!" ber-suhu dingin, kemarin aku juga mandi pagi jadi tenang saja."

Hampir, Sean menggeleng cepat seraya mengusir otak tengilnya yang ternyata masih saja tidak tahu diri. Zalina hanya tersenyum tipis melihat reaksinya, sama sekali tidak berpikir apa yang ada dalam benak Sean saat ini.

Dia hanya fokus menyiapkan pakaian untuk sang suami, baju-baju Sean yang diberikan Zean kemarin sudah sempat Zalina rapikan. Jika dilihat dari perlakuan keluarga suaminya, Zalina menangkap bahwa mereka sama sekali tidak keberatan Sean menikahinya.

"Zalina maaf, handuknya dimana? Kemarin aku mandi di rumah mas Agam ... apa harus kuambil yang di sana?" tanya Sean baru menyadari setelah melepas baju kokonya.

Jika keadaan mereka tidak begini, tentu saja Sean akan menjadikan hal ini sebagai modal dusta untuk menarik istrinya ke kamar mandi. Sayang, situasinya memang tidak sama dan jelas Sean harus hati-hati dalam bertindak.

"Aku lupa, sebentar, Mas."

"Apa tidak bisa dia berhenti memanggilku seperti itu? Mas-mas, kuterkam tahu rasa kau, Zalina."

"Iya, aku tunggu."

Bibirnya berdusta, apa yang dia pikirkan tidak terucap dan kini memilih duduk di tepian tempat tidur. Dia melirik sang istri melalui ekor matanya, tidak butuh waktu lama Zalina kini menghampiri dan menyerahkan handuk baru untuknya.

"Ini, sarungnya lepas juga ... jangan dibawa ke kamar mandi."

"Di sini? Malu lah."

Dia mengerutkan dahi seraya berdecak kesal karena semakin lama, tindakan Zalina seakan tengah menggodanya. Padahal, tidak sama sekali, Zalina yang paham jika Sean mungkin risih dengan kehadiran dirinya segera berlalu keluar. Lagi pula, tugasnya telah selesai, pikir Zalina.

"Ingat janjimu, Sean ... kau hanya sementara, cintanya bukan dirimu ayo sadar sedikit saja."

Sepertinya memang kepalanya butuh segera didinginkan, terus bersama Zalina membuat sesuatu seakan terbakar dalam dirinya. Terlebih lagi, tutur lembut wanita itu seolah membuatnya terpedaya.

"Dia pakai sabun ini? Hm ... wangi sekali."

Sudah tahu udara di sana dingin, airnya jelas semakin dingin. Bukannya cepat-cepat mandi, Sean justru membaca kandungan dalam sabun mandi cair milik sang istri. Tidak hanya itu, semua hal di sini mungkin dia perhatikan. Termasuk, sabun cair yang dia ketahui kerap berada di kamar mandi Mikhayla, sang kakak.

"Hahaha dimana-mana ada, apa seluruh wanita di dunia ini pakai sabun yang sama?"

.

.

- To Be Continue -

1
nana mail
GOOD
ShiShaFeA
ini lagi, masa seorang yg katanya tau agama malah marah sama suami sah seorang perempuan, sampe bilang gak ada hak dan suruh cerai aja, kayaknya aku gak lanjut deh, terlalu berlebihan alur ceritanya
Desy Puspita: Lu mending lanjutin tulisan lu yang bahkan ga tamat" itu. Ga cocok lu jadi pembaca, udah tahu nggak suka sama karya gue sebelumnya masih lanjut baca.
total 1 replies
ShiShaFeA
maaf ya Thor, memang yg namanya novel tentu isinya adalah dongeng ya, tapi kayaknya kalo tiap kali malam pertama sampe gak bisa jalan atau jalannha aneh dll, kayaknya gak segitunya sih, saya pernah alami & ukuran suami jg lumayan dan rada brutal, tapi gak kyk gitu juga, krn kewanitaan itu elastis dan udh diciptakan utk kebutuhan itu, jadi saran jangan sama semua pengalaman pertama ini di setiap novel, jadinya membosankan
Widi: berarti punya mu yg kedodoran 🤣🤣✌️
Desy Puspita: Awowkwkwkkw terapin di novel lu aja, gausah nyampah di sini kalau udah tau nggak suka. Lu udah bawel di novel gue sebelumnya masih ngalor ngidul di novel gue yang lain.
total 2 replies
ollyooliver🍌🥒🍆
bukannya sdh terasah sejak dia masih dikeluarga megantara.
ollyooliver🍌🥒🍆
kalau pemabok dan perampok masih bisa diwajarkan..kalau pemakai, penyebar dan pembunuhan mah itu udah jelek banget ditambah suka ons.
pembunuha kalau sean gak ditangkap sih gak adil banget kalau dia malah dimaafkan Tuhan dengan sangat gampang. sementara kejahatannya ,dia tdk menerima hukuman dari manusia.

jadi gak mood baca😪
Hope
enak begitu biar istri fiksinya tidak masuk angin😁
Hope
pancen sean wong edan😂🤣😅
Djati Prio
xz2xzz
Ela Anjani
seketika kim tae hee jadi Oma Zia nggak tuch🤣🤣
Ela Anjani
🤣🤣 astaghfirullah kelakuan mu seaaannn🤦‍♀️
Ela Anjani
aku curiga antara abrizam atau Irham yang menjadi dalang utama
Ela Anjani
ini ni part yang paling aku benci, setiap cerita lucu keluarga megantara pasti ada part air mata Bombay nya😭
Desy Puspita: Gausah baca dong kalau benci, baca aja Bonchapnya dijamin ga akan ada part serius
total 1 replies
Aida Rayhan
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ipul Pasha
wau keren banget karyamu.
Galih Pratama Zhaqi
😍😍😍😍😍😘😘😘
Galih Pratama Zhaqi
innalillahi yaAlloh kok bisa jatuh Na,,
Galih Pratama Zhaqi
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ apa gak ada bab yg gak bikin ngakak thor astagaaaaa
Galih Pratama Zhaqi
cepat2 daripada calon istri dicolong Rico 🤣
Galih Pratama Zhaqi
kaya lagu ya Ric , lagunya GilGa , nemu koe pas ati ambyar2e ewong sing tak tresnani ninggal aku golek liyone 🤣🤣🤣
Galih Pratama Zhaqi
pelakunya ya dia yg hrs tanggung jwb sm trauma korbannya,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!