NovelToon NovelToon
Suamiku Si OB Ganteng

Suamiku Si OB Ganteng

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / cintamanis / patahhati
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: D'wie

Dikhianati menjelang hari pernikahan membuat Zola Amaria meradang. Untuk menuntaskan rasa kecewanya, ia pun berakhir di sebuah club' malam bersama temannya. Hingga kejadian tak terduga pun terjadi, ia terlihat one night stand dengan seseorang yang tak terduga. Yang lebih parah, setelah kejadian itu, ia terus menerus dikejar pria itu untuk menuntut pertanggungjawaban.

Bagaimanakah kisah selanjutnya?

Jangan lupa tap love untuk mengikuti cerita selanjutnya, ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.34 Grup perpesanan perusahaan

Selesai makan malam, keluarga Leon, beserta istri dan anaknya, Rose dan Raline pun pamit pulang ke rumah mereka. Tapi tidak pada Ellard. Ia justru diminta ayah dan ibunya tidak pulang. Kalau perlu menginap.

Mungkinkah Ellard mau?

Tentu tidak. Baru berapa jam saja berpisah dari Zola rasanya sudah berminggu-minggu tidak berjumpa. Begitulah bila seseorang sedang dimabuk asmara. Berpisah sebentar saja , rasanya seperti berminggu, berbulan, bahkan bertahun terpisah.

"Ell, bagaimana Raline menurut kamu?" tanya Arriana pada Ellard.

"Bagaimana maksud, mom?" tanya Ellard dengan mengerutkan kening. Bingung.

"Ck ... masa' begitu saja tidak mengerti." Arriana mendengus. "Tentu saja wajahnya, cantik kan?" tanya Arriana penuh antusias. Ia berharap jawabannya sama.

"Cantik itu relatif, mom. Semua perempuan juga cantik, kalau laki-laki, tampan." jawab Ellard acuh.

Arriana mendengus kesal, sedangkan Jhonny terkekeh geli melihat tingkah putranya itu.

"Ck ... kau ini. Sebenarnya kau ini pria normal atau tidak sih? Bertahun-tahun, mommy belum pernah mendengar sekalipun kau menggandeng seorang wanita apabila menjalin hubungan. Mommy jadi ragu akan kejantananmu. Jangan-jangan benar kata orang-orang, kalau kau itu impoten atau penyuka sesama jenis." cibir Arriana dengan mata mendelik tajam.

"Mom meragukan kejantananku?" mata Ellard mendelik tajam.

"Kalau kau tak mau mom mu meremehkanmu, cepat bawa perempuan itu ke rumah, Ell? Atau kau hanya bermain-main dengannya?" tanya Jhonny santai sembari menenggak winenya.

Arriana mengerutkan keningnya, sedangkan Ellard menganga tak percaya.

"Kenapa? Kau terkejut, dad tau kedekatanmu dengan seorang perempuan?" tanya Jhonny sambil menyipitkan matanya.

"Dad ..."

"Apa maksudmu, Daddy?" potong Arriana membuat Ellard tak jadi bicara.

"Tanyakan saja pada putramu itu!" tukas Jhonny membuat Arriana melotot tajam pada putranya.

"Jelaskan, Ell! Apa maksud Daddy mu." tegas Arriana.

Ellard menghela nafas panjang.

"Ell tidak main-main, Dad. Ell serius mencintainya. Tapi Ell belum bisa mengenalkannya pada kalian. Belum saatnya. Tapi yakinlah, mom, Ell masih normal. Bahkan sangat normal. Mom dan dad tunggu saja kabar baik dari Ell. Ell harap mom dan dad dapat menerima pilihan Ell."

Arriana menganga tak percaya. Lalu ia tersenyum lebar.

"Jadi kau normal? Syukurlah. Mom bahagia mendengarnya. Mom tidak masalah. Mom yakin akan pilihanmu. Bagaimana gadis itu, cantik kah? Apa pekerjaannya? Ah, mom penasaran dengan gadis pilihanmu." ucap Arriana dengan mata berbinar.

"Hmm ... bukan hanya cantik. Tapi sangat cantik. Aku yakin, mom pasti nanti akan sangat menyukainya."

"Sebenarnya mom agak sedikit kecewa. Baru saja mom ingin menjodohkanmu dengan Raline, tapi ternyata kau sudah memiliki gadis yang kau cintai. Rose pun sudah setuju. Berarti mom harus membicarakannya pada Rose untuk membatalkan rencana perjodohan kalian."

"Karena itu dad melarangnya. Tapi mom mu ini keras kepala. Jangan suka sembarangan ambil keputusan. Jangan hanya keputusan sepihak dari mu menghancurkan semuanya termasuk persahabatan kita. Dad harap, kau membicarakannya baik-baik. Beruntung pembicaraan ini belum tahap lanjut, baru rencana kalian berdua, kalau sudah tahap lanjut, pasti akan makin rumit." tukas Jhonny.

"I'm sorry, dad. Mom tidak berpikir sampai sejauh itu." ucap Arriana penuh rasa penyesalan. "Nanti mom akan bicarakan pada Rose." imbuhnya lagi.

Ellard menggeleng-gelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan jalan pikir mommy nya itu. Bagaimana bisa ia mengambil keputusan sepihak untuk menjodohkannya dengan seseorang yang tidak ia cintai. Tidakkah mommy nya berpikir dampaknya mengambil keputusan sepihak tanpa meminta pendapat dengan dirinya. Walaupun ia dan Raline saling mengenal. tapi hubungannya hanya sebatas itu. Tak lebih.

Tapi ia lebih tak habis pikir dengan ayahnya. Kalau ia tau bahwa dirinya memiliki hubungan dengan seorang gadis, jangan-jangan ia juga tau kalau dirinya telah menikahi gadis itu .

Sementara itu, Jhonny hanya menatap putranya sambil menyeringai membuat Ellard makin yakin kalau ayahnya itu telah mengetahuinya.

"Makanya, cepat bawa gadis itu kemari. Mommy juga ingin mengenalnya. Mom ingin membuktikan, kau itu memang pria tulen atau hanya omong kosong belaka. "

"Mom tenang saja. Cepat atau lambat aku pasti akan membawanya kemari." pungkas Ellard yang diangguki Arriana.

...***...

"Sweety, kau sudah tidur?" bisik Ellard di telinga Zola. Zola yang merasakan nafas Ellard di telinganya sontak menggeliat.. Lalu perlahan Zola membuka matanya. Ia lantas tersenyum melihat Ellard telah berbaring di sisinya sambil bertelan jang dada.

Ellard pun langsung meraih tubuh Zola dan menempelkannya di dadanya. Ia usap-usap kepala Zola dengan penuh kelembutan membuat Zola nyaman.

"Kau sudah makan malam , sweety?" tanya Ellard.

Zola menggeleng, membuat Ellard menatapnya tajam.

"Mengapa belum makan?" tanyanya penasaran.

"Malas soalnya sendirian. Mungkin udah terbiasa ada yang temenin." sahutnya santai membuat Ellard tersenyum lebar.

"Mau makan?" tawar Ellard.

Zola menggeleng, "Malas sendirian."

"Mau aku suapi?" tawar Ellard.

Zola mendongakkan kepalanya menatap Ellard lalu tersenyum lebar seraya mengangguk membuat Ellard pun tersenyum bahagia karena perlahan Zola mulai membutuhkan dirinya.

'Perlahan tapi pasti, kau akan segera mencintaiku, Zo.'

...***...

Pagi ini seperti biasanya, Zola dan Ellard berangkat bekerja secara terpisah. Zola pun segera masuk ke dalam lift untuk naik ke lantai tertinggi gedung Shoppa Lova. Sedangkan Ellard menuju lantai lain gedung itu, tentu untuk bertukar tempat dengan OB sebenarnya. Gerry hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya itu.

"Sampai kapan kau harus terus repot seperti ini , Ell?" tanya Gerry sambil berdiri dengan tangan bersedekap di depan dada.

"Tak lama lagi. Kau tak perlu khawatir. Aku juga tak sabar ingin mengumumkan status kepemilikan Zola." sahutnya sambil berkacak pinggang menatap penampilannya di depan cermin. "Perfect." pujinya pada diri sendiri membuat Gerry menggeleng-gelengkan kepalanya.

Lalu Ellard dan Gerry pun melangkahkan kakinya menuju ke ruang kerja Ellard. Mereka melangkahkan kakinya dengan penuh percaya diri membuat beberapa karyawan yang melihatnya membungkukkan badan sambil berdecak kagum. Walaupun wajah Ellard tertutup masker, tapi aura ketampanan dan wibawanya tetap tak bisa ditutupi.

"Aku benar-benar penasaran dengan wajah bos kita? Kapan dia akan membuka maskernya? Apakah ketampanannya dapat mengalahkan ketampanan si OB baru itu?" gumam salah satu karyawan.

"Sama, aku pun juga penasaran. Eh apa kau sudah membaca pesan di grup hari ini?"

"Pesan apa?"

"Kau belum tau? Kau pasti akan terkejut saat melihatnya. Ayo, buruan buka pesan grup perusahaan kita!" tukas karyawan itu.

Lalu ia pun segera membuka aplikasi perpesanannya. Karyawan itu terkejut sebab notifikasi di grup perusahaannya mencapai ribuan. Ia pun segera membuka dari pesan teratas. Seketika matanya membola.

"Ini ... Wah, benar-benar!" ucapnya sambil geleng-geleng.

Sedangkan di tempat lain, Gerry terkejut bukan main melihat berita yang heboh di grup perusahaan mereka. Tidak biasanya, Gerry membuka apalagi membaca grup perpesanan perusahaannya. Tapi karena notifikasinya sampai ribuan, ia yakin pasti ini berita hebat. Ia pun membuka pesan itu. Gerry seketika membelalakkan matanya. Ia sontak menuju ruang kerja Ellard dan mengetuknya dengan keras hingga berulang kali. Ellard yang merasa aneh pun segera memakai masker dan membuka pintu itu membuat Gerry langsung menerobos ke dalam. Dengan nafas memburu, Gerry segera memperlihatkan isi pesan itu, membuat Ellard mengepalkan tangannya.

Ingin rasanya ia menegaskan siapa dirinya dan Zola sebenarnya, tapi untuk saat ini ia belum bisa. Lagi pula ia masih memiliki misi penting lainnya yang belum terungkap. Ia harus menangani berita ini sebelum Zola makin tersudut.

...***...

...Happy reading 🥰🥰🥰...

1
jenny ayu
luar biasa👍👍
Farida Bta
dia tajir zola. tajirmelintir
Ryan Jacob
semangat Thor
Nanik Lestyawati
bagus ceritanya
Ina Reynand Dewikristina Nazzal
Lumayan
Samiyah
Kereeeen.. Saluuuut sama Ell... Tidak memanfaatkan keadaan Zolla..
Ratu Fadira
sepertinya regan selingkuh nih sm adik tirinya zola
Edah J
Suka dengan ceritanya kak othor
semoga kedepannya semakin sukses lagi
secangkir kopi untuk yg punya cerita😘
Cidaha (Ig @Dwie.author): Terima kasih, Kakak. 🤗🤗🤗
total 1 replies
Edah J
Bubuk gatel mau berulah nihh🙄😏
Edah J
x Ellard!!
Edah J
Itulah namanya sahabat
selalu ada dikala kita butuh dan selalu mengoreksi ketika salah😉
Edah J
semuanya pengalaman pertama yaa😉
Edah J
sipp lah ceritanya 👍👍👍😘
Edah J
Catherine di kerjain bos Shoppa lova😁
Edah J
sifat dan sikap mu lah yg membuat dirimu rugi Clara
Edah J
mungkin sudah saatnya kamu rasakan sakit tertindas dan terhina itu seperti apa Clara
Edah J
mungkin Keira kolab sama Clara ya?
Edah J
surprise untuk penduduk shopa lopa😁✌️
Edah J
like dengan ceritanya bagusss 👍😘😍
Edah J
Pengalaman paling deg deg an yaitu pas dipertemukan pertama kalinya dengan camer
takut tidak menerima kita apa adanya😉 beda cerita kalau sudah kenal lebih dulu😁✌️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!