NovelToon NovelToon
EX'S Secret Child

EX'S Secret Child

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:12.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lautan Biru

Arabella harus menelan kekecewaan dan pahitnya kenyataan saat dirinya mengetahui jika pria yang selama dua tahun ini menjadi kekasihnya akan bertunangan dan menikah dengan wanita yang sudah dijodohkan dengan pria itu.


Arabella pikir dirinyalah wanita satu-satunya yang dicintai pria itu, tapi ternyata dirinya hanyalah sebagai pelampiasan selama wanita yang dijodohkan berada di luar negeri.


"Bagaimana jika aku hamil? apa kau memilih ku dan membatalkan perjodohan mu?"


"Aku tidak mungkin mengecewakan kelaurga ku Ara."

Jawaban Maher cukup membuat hati Arabella seperti ditikam benda tajam tak kasat mata. Sakit, terlalu sakit sampai dirinya lupa bagaimana melupakan rasa sakit itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tekad Karina

Pak Hisyam membenarkan peci hitamnya setelah menguasai keadaannya yang sempat terkejut.

"Nak Arga, sebelumnya bapak berterima kasih nak Arga sudah peduli dan membantu anak bapak dengan tulus. Tapi untuk menikahi Arabella yang sedang koma, bapak tidak mengijinkan." Ucap beliau dengan nada tenang namun ada ketegasan di akhir ucapanya.

Pak Hisyam memiliki banyak pertimbangan untuk mengambil keputusan, apalagi keputusan untuk masa depan Arabella. Pak Hisyam tidak ingin mengambil keputusan yang salah dan malah membuat dirinya semakin di hantui rasa bersalah.

"Masalah hidup Arabella bapak tidak bisa ikut campur, biarkan dia yang menentukan sendiri, meksipun sekarang keadaanya masih koma." Ujarnya lagi.

Arga hanya bisa diam dan menerima apa yang pak Hisyam ucapkan, beliau benar yang berhak mengambil keputusan adalah Arabella, dirinya yang terlalu gegabah seperti megambil kesempatan dalam kesempitan.

"Maafkan saya pak, jika saya terlalu lancang. Itu karena saya menyukai Arabella sejak dia datang menjadi karyawan saya." Ucap Arga dengan penuh rasa sesal.

Pak Hisyam menepuk pundak Arga dan tersenyum. "Tidak apa, anak muda memang seperti itu kalau sudah menyukai perempuan." Pak Hisyam terkekeh sedangkan Arga hanya bisa tersenyum kecut.

Di ruangan yang dingin jemari Arabella tampak menunjukan pergerakan lembut, wanita itu seperti merespon sesuatu yang membuatnya menggunakan gerakan lembut.

"Jangan! jangan bawa anakku!"

Arabella berteriak saat seseorang megambil bayinya yang sedang dia gendong dengan paksa.

"Berikan, dia tidak akan hidup bahagia dengan kamu!!"

Bentak seseorang yang memakai masker dan jaket hitam mencoba merebut bayinya paksa.

"Tidak! aku tidak akan memberikan bayiku pada diapun!!" Pekik Arabella, dengan sekuat tenaga dirinya merebut bayi yang menagis kencang itu, bahkan tangan Arabella meraih wajah seseorang itu untuk menarik masker yang di pakai, melihat siapa orang di balik maker itu.

"Kau!!" Arabella membelalakan matanya melihat wajah seorang yang hendak mengambil bayinya.

Pria itu tersenyum, senyum smrik yang membuat tubuh Arabella bergetar.

"M-maher." Gumam Arabella dengan air mata yang langsung jatuh.

"Dia anakku, dia tidak pantas bersama mu yang tidak bisa merawatnya!!"

Setelah mengatakan itu pria yang diketahui Arabella adalah Maher, beranjak pergi. Pergi membawa bayi yang menangis dan meninggalkan Arabella yang berteriak histeris tidak bisa mengejarnya.

"Maher!!"

Napas Arabella memburu dengan wajah berkeringat, bersamaan dengan pintu ruangan terbuka membuat yang melihatnya terkejut.

.

.

.

Brak

Maher membuka pintu apartemen yang sudah beberapa hari ini ia tempati, apartemen yang mempunyai banyak kenangan dirinya dan juga Arabella. Bukan hanya sekedar apartment tapi rumah baginya untuk pulang, dan semua itu barulah Maher rasakan sekarang jika pengaruh Arabella begitu besar dalam dirinya.

Menjatuhkan diri di sofa, Maher memejamkan matanya. Saat itulah dirinya bisa melihat bayangan Arabella yang selalu tersenyum dan tertawa dengan ceria, di mana wanita itu selalu menurut padanya dan tidak pernah marah.

Maher merindukan disaat-saat dirinya lelah bekerja dan pulang disambut dengan senyum manis berserta masakan Arabella yang selalu dia rindukan, sungguh Maher mengutuk dirinya yang bodoh.

Drt...Drt..Drt..

Ponsel Maher berdering, pria itu terpaksa membuka matanya dan harus kehilangan bayangan Arabella.

"Ck, menganggu saja." Gumam Maher yang melempar ponselnya asal.

Diseberang sana Karina tampak kesal karena teleponnya di abaikan, wanita itu masih terus mendekati Maher untuk mengambil hatinya lagi.

"Jika kamu seperti ini, maka jangan salahkan aku menggunakan cara lain untuk mendapatkan mu Maher." Gumam Karina dengan tekad yang menggebu-gebu.

"Tunggu aku Maher, setelah ini kamu akan menjadi milikku." Ucap Karina dengan senyum penuh arti.

LIKE KOMEN JANGAN LUPA 🤗🤗

tinggalkan jejak kalian sayang 😘😘😘

1
Riyani Yahya
Luar biasa
ollyooliver🍌🥒🍆
itu kakimatmu setelah ara hamil..artinya hanya karena anak , maher mengakui ara..gak tulus. menyesalnya cuman sesaat😌
ollyooliver🍌🥒🍆
nah ini adalah salah satu bukti bahwa maher tdk mencintai ara. dari cara karin memperlakukannya dulu adalah bentuk bahwa maher menginginkan karin. mendahulukan dan membiarkan karin melakukan apapun pdnya adalah bentuk dari rasa nyaman bukan karena keterpaksaan atau karena orangtua yg menyuruhnya.

kembali kesetelan awal.

SEJAK AWAL MAHER TERTARIK DENGAN KARIN DAN HANYA INGIN MENIKAH DENGAN PILIHAN ORANGTUANYA.

HADI STOP BUAT KALIMAT SEOLAH" MAHER MEMCINTAI ARA DAN MENYESAL KARENA KEHILANGAN..

GAK NYAMBUNG DAN GAK MASUK AKAL😪
ollyooliver🍌🥒🍆
sekapun ara tdk pergi, lu mau menikahinya?
tentu tdk bukan.
bukam persoalan perjodohan maher lebih memilih karin tapo karena sejak awal maher tertarik dengan karin, ara hanya selingan. pesona karin lebih kuat drpd ara sehingga maher mengatakan dia hanya akan menikah dengan pilihan orang tuanya😌
ollyooliver🍌🥒🍆
artinua sejak awal dia mmng menargetkan ara sebagai pelampiasan doang..karena pd akhirnya ttp dilepaskan😌
ollyooliver🍌🥒🍆
selama dua tahun dia gak menyadari perasaannya?🙃

sebenarnya jih cerita simple jawabannya..ya maher emng gak cinta sama ara. tapi ceritanya seolah" dibuat maher begitu mencintai ara sehingga dia merasa sakit ketika ara menangis, marah ketika ara mengabaikannya dan merasa sangat menyesal ketika kehilangan...

cinta itu gak seperti itu. kalau tau orangtua sdh menjodohkan jangan berani berhubungan dengan wanita lain kalau tdk ingin menikahinya.

tentu saja yg dikatakam ara adalah budak..dan bener, gak ada yg salah.

jika cinta maka perjuangkan bukan dengan mudah melepaskan dengan alasan tdk ingin membuat kecewa orang tua...kecewa itu sdh maher lakukan saat berhubungan dengan wanita lain disaat dia sdh punya calon istri.

so, kesimpulannya maher bener" gak mencintai ara diatas alasan apapun.

btw..pesona pemeran pembantu wanita lebih kuat daripd pemeran utama wanita...gw baru dpt dari inih cerita.🙃
Ani Dilfa
Lumayan
Ani Dilfa
Kecewa
Erna Sudiastuti
Luar biasa
ollyooliver🍌🥒🍆
asuuuuu
ollyooliver🍌🥒🍆
katamya tdk menganggap ara budak..tapi dicari juga. situ waras? gak kayaknya🙂
ollyooliver🍌🥒🍆
dan lagi pula kau tdk hamil?
lah kan pertanyaanya JIKA.
ollyooliver🍌🥒🍆
ragu dengan perasaannya? masa selama dua tahun itu dia gak tau perasaanya terhadap ara.
trus dia hanya menginginka menikah dengan pilihan orangtuanya? artinya mmng ara cumam pelampiasan.

sayang sekali, pemeran utama wanitanya kalah sama pemeran pembantu. segitu tdk berrtimya dalam cerita ini😌
lily yerusa
Luar biasa
Fransiska Suryatiningsih
cerita yg bagus dan happy ending./Drool/
Thiva ShiRegarr II
Luar biasa
Alaina Sulifa Kaplale
mampusss
Majotiku
Luar biasa
Lala Trisulawati
👍♥️
Rika Sofia
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!