" Jodoh itu di tangan Allah, mau seberapa keras usaha kita untuk mendapatkanya jika dia bukan jodoh kita ya dia ga bakal jadi sama kita, jadi stop buat nanya kapan Ila nikah !" Ucap Laila Maheswari seorang wanita dewasa yang kini sudah berusia 30 tahun, Laila kerap kali ditanyakan dengan pertanyaan yang sama yaitu kapan menikah, bukan tidak ingin hanya saja ia selalu kurang beruntung dalam masalah percintaan.
" Gua bakal nikah lagi kalo anak gua yang minta dan wanita itu juga harus pilihan kedua anak gua, karna gua ga mau anak gua punya ibu tiri yang kejam kaya di sinetron !" Ucap Kevindra hermawan seorang lelaki berusia 42 tahun yang sudah 7 tahun menduda karena di selingkuhin, dan kini Kevin harus merawat kedua anak nya karna memang hak asuh mereka jatuh ke tangan Kevin.
Penasaran dengan kisah mereka? yuk baca 👉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emak naufal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 : Quality time
Kini mereka berempat sudah berada di salah satu mall terbesar di kota tersebut, Laila berjalan bersama alana yang menggandeng lengan nya sedangkan kevin berjalan bersama dengan camelia dengan merangkul bahu anak gadis nya itu, sudah seperti kerja sama yang bagus bukan mereka dalam mengasuh kedua anak itu.
" Mau nonton dulu atau mau main dulu sayang ?" Tanya laila.
" Nonton dulu aja, mas udah pesen tiket nya tadi sesuai yang di mau sama anak-anak!" Jawab kevin seolah tadi laila bertanya padanya, padahal kan laila bertanya dengan camelia dan juga alana maka dari itu dirinya menyelipkan kata 'sayang' tapi ternyata malah kevin yang menjawab nya, membuat laila menjadi salah tingkah.
Sementara kedua anak yang tadi di tanyai oleh laila hanya diam saja seraya senyum-senyum melirik satu sama lain seolah memberi kode, karna memang mereka sengaja tidak menjawab pertanyaan itu, dan sesuai dugaan jika kevin lah yang pasti akan menjawab nya.
" O-oh i-iya kalo gitu kita nonton dulu aja ya !" Ucap laila dengan nada gugup namun tidak di sadari oleh kevin karna laki-laki itu sedang sibuk mengotak-atik handphone nya entah apa yang di lihat dari benda tersebut.
Akhirnya mereka pun langsung melangkah menuju bioskop yang terletak di lantai 3, karna memang sebelum nya camelia dan alana merengek ingin menonton film yang sedang viral saat ini dan kedua orang dewasa itu akhirnya hanya bisa menuruti keinginan mereka.
" Biar aku aja yang beli popcorn sama minum nya mas !" Ucap Laila karna dirinya merasa tidak enak karna Kevin sudah memesan tiket untuk mereka, sehingga dirinya berinisiatif untuk membeli cemilan.
" Biar mas aja, kamu tunggu di sini sama anak-anak !" Jawab Kevin dan langsung melangkah menuju stand popcorn tanpa menunggu jawaban dari Laila.
Saat melihat sang papa sudah melangkah akhirnya Camelia dan Alana pun mengajak Laila untuk duduk lebih dulu sembari menunggu pintu theater di buka dan juga menunggu Kevin yang sedang membeli cemilan.
Keberadaan mereka cukup menjadi sorotan karna visual mereka yang terlihat sangat manarik, Kevin yang nampak tampan dengan menggunakan kemeja berwarna putih dengan dua kancing atas nya yang sudah di lepas dan juga lengan baju nya yang di gulung hingga siku, sementara Laila nampak cantik dengan pakaian syar'i berwarna hijau tosca, sementara dua gadis cantik yang masih memakai seragam yang di balut oleh Hoodie, membuat mereka nampak menarik di mata beberapa pengunjung.
Tidak lama kemudian Kevin pun tiba dengan dua buah popcorn di tangan nya, dan tidak lupa ia juga membeli 4 gelas minuman.
" Kok cuma beli 2 pah popcorn nya ?" Tanya Alana begitu Kevin menyerahkan satu popcorn kepada dirinya.
" Iya itu kamu berdua aja sama Kaka, ga boleh terlalu banyak makan ini !" Jawab Kevin dan hanya di angguki oleh Alana dengan wajah cemberut.
" Terus bunda ga di beliin pah ?" Tanya Camelia membuat Laila menggelengkan kepala nya.
" Ga usah sayang__ !" sebelum menyelesaikan ucapan nya langsung di potong oleh Kevin.
" Ini bunda berdua sama papa !" Ujar Kevin dengan santai namun mampu membuat jantung Laila berdisco ria, sementara kedua anak gadis itu hanya mengangguk sambil mengulum senyum.
Akhirnya pintu teather pun sudah di buka dan mereka langsung masuk, dan Kevin sengaja memilih bangku ke'empat dari depan.
Camelia lebih dulu duduk di ujung dan di susul oleh Alana, setelah itu Kevin duduk di sebelah sang anak dan Laila duduk di sebelah Kevin.
Tidak lama bangku di sebelah Laila di isi oleh dua orang laki-laki, dan Kevin menyadari jika Laila tidak nyaman dengan posisi tersebut.
" Pindah !" Bisik Kevin membuat Laila langsung menoleh ke arah nya.
" Hah, kenapa mas ?" tanya Laila karna tidak begitu mendengar apa yang di ucapkan oleh Kevin.
" Sini kamu pindah, biar mas yang di situ !" Ucap Kevin lagi dengan suara pelan, Laila yang paham pun langsung mematuhi perintah Kevin.
" Terima kasih mas !" ucap Laila dan hanya di angguki oleh Kevin.
" Kenapa pindah Bun ?" Tanya Alana karna tadi yang berada di samping nya adalah sang ayah dan kini malah berganti menjadi bundanya.
" Papa kamu yang nyuruh !" Jawab Laila membuat Alana langsung mencondongkan badan nya dan seketika langsung paham kenapa papa nya itu menyuruh sang bunda untuk pindah tempat duduk.
Akhirnya film yang akan mereka tonton pun di mulai, dan selama itu pula mereka hanya diam menikmati film yang sedang tayang.
Kurang lebih sekitar 2 jam akhirnya film pun selesai dan mereka pun langsung keluar dari ruangan tersebut.
" Langsung main ke time zone ya pah ?" Tanya Alana begitu mereka sudah berada di luar bioskop.
" Coba tanya sama bunda kamu !" Jawab Kevin sambil melirik ke arah Laila yang kini berjalan di depan nya, seketika itu Laila langsung menengok ke arah mereka.
" Bunda kita mau langsung main time zone atau kemana dulu ?" Tanya Alana yang kini beralih kepada Laila.
" Emang mau langsung main Hem ?" Tanya Laila dan di Jawab gelengan kepala oleh Alana.
" Kalo beli es krim dulu boleh ga ?" Sahut Alana yang kini balik bertanya pada Laila karna sebab tadi perjanjian nya adalah hanya nonton dan main ke time zone saja.
" Boleh dong !" Jawab Laila membuat Alana langsung sumringah.
" Kirain ga boleh karna tadi perjanjian nya cuma nonton sama main aja ga boleh beli apa-apa !" Ujar Alana membuat Laila terkekeh mendengarnya.
" Yang bunda maksud ga boleh belanja itu kaya beli baju, tas atau sebagai nya dalam bentuk barang, tapi kalo Nana sama Kaka mau es krim atau beli jajan yang lain ya boleh-boleh aja !" Jelas Laila membuat kedua anak itu mengangguk mengerti, sementara Kevin hanya diam saja memperhatikan interaksi mereka.
Akhirnya mereka pun langsung menuju salah satu gerai es krim yang berada di mall tersebut.
" Kalian mau rasa apa ?" Tanya Laila pada kedua anak itu.
" Nana mau rasa vanila mix strawberry bunda !" Jawab Alana dengan mata berbinar menatap jejeran es krim berbagai macam rasa.
" Kalo Kaka mau rasa apa ?" Tanya Laila lagi pada si sulung.
" Kaka rasa matcha aja bunda !" Jawab Camelia dan di angguki oleh Laila.
" Kebiasaan bunda kalian tuh yang di tawarin cuma kalian aja papa engga !" Gerutu Kevin dengan suara pelan namun masih cukup terdengar oleh Laila karna mereka memang berdiri bersebelahan.
" Maaf mas, maksud aku tadi tuh biar anak-anak dulu, baru kamu !" Ucap Laila memberi alasan agar Kevin tidak merajuk.
" Kalo gitu mas mau rasa apa ?" Tanya Laila dengan nada lembut membuat Kevin langsung luluh, entah kenapa bersama Laila membuat Kevin menjadi sosok yang tidak ingin di abaikan.
" Vanila coklat aja !" Jawab Kevin dan langsung di angguki oleh Laila, dan Laila pun langsung menyebutkan pesanan nya.
Quality time kali ini berhasil membuat Kevin dan Laila menjadi lebih dekat.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
# Happy Reading ❤️