NovelToon NovelToon
Air Mata Pernikahan

Air Mata Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Konflik etika / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Cerai / Percintaan Konglomerat
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: cherrypen

Terlihat jelas setiap tarikan bibirnya menampakkan kebahagiaan di raut wajah gadis itu. Hari di mana yang sangat di nantikan oleh Gema bisa bersanding dengan Dewa adalah suatu pilihan yang tepat menurutnya.

Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu timbullah pertanyaan di dalam hatinya. Apakah menikah dengan seseorang yang di cintai dan yang mencintainya, bisa membuat bahagia ?

1 Oktober 2024
by cherrypen

Terima kasih sebelumnya untuk semua pembaca setia sudah bersedia mampir pada karya terbaruku.

Bantu Follow Yuk 👇
IG = cherrypen_
Tiktok = cherrypen

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cherrypen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26. AMP

Gema dan Merry hari ini belanja dengan sepuas hati mereka. Suasana semakin malam dinginnya ruang AC di dalam ruangan VIP tak membuat Merry merasa kedinginan, berbeda dengan Gema. Gema merasakan dingin lantaran kehamilannya yang mempengaruhi kondisi tubuhnya. Dia merasa sudah lelah seharian ikut menemani suaminya memeriksa proyek, belanja dan mutar-mutar di Moll dan sekarang makan malam di salah satu restoran bintang lima yang terkenal dengan kemewahannya. Dan juga masakannya yang sangat lezat karena di masak oleh  chef dari luar negeri.

Bagi Gema ini adalah makanan biasa di lidahnya. Dia kerap di ajak Dewa makan mewah sejak awal mereka pacaran dan juga berumah tangga. Akan tetapi, untuk Merry ini adalah makanan pertama yang sangat terasa nikmat di lidahnya bak makan makanan yang terbuat dari emas. Merry makan sangat lahap dan menghabiskan semua makanan yang ada di dalam piringnya sampai tak menghiraukan Dewa yang tengah sibuk menyuapi istrinya.

Selesai menghabiskan makanannya Merry meletakkan sendok dan garpunya seraya melihat Dewa dan Gema yang berada di depannya. Sorot matanya seketika berubah tajam melihat Gema menyenderkan kepalanya di bahu Dewa. Dia mengepalkan tangannya di atas meja. Ingin rasanya Merry menarik Gema dari bahu Dewa dan menggantikannya. Semakin hari hatinya Merry di pupuk rasa cemburu dan kebencian sampai di dalam hatinya berkata, aku pastikan Dewa akan lebih mencintaiku dan akan aku ambil dia dari tanganmu, Gema.

"Aku sudah kenyang. Kita pulang sekarang," celetuk Merry seraya membersihkan mulutnya dengan tisu.

Dewa melihat jam tangannya waktu sudah menunjukkan jam sepuluh malam. "Baiklah, sayang kita pulang ya," ucapnya seraya memijat lembut dagu Gema.

Gema tersenyum lebar menatap netra suaminya. "Iya Mas," sahutnya.

Sesampainya di kamar hotel Gema meletakkan semua belanjaannya di atas meja. Dia kemudian membersihkan make up yang menempel di wajahnya setelah itu dirinya mengambil handuk. Melihat suaminya rebahan di atas ranjang Gema tersenyum manis kemudian melangkahkan kakinya mendekati suaminya dan duduk di pinggir ranjang.

"Mas, mandi dulu biar segar badannya," ucap Gema sembari memegang pergelangan tangan Dewa.

"Mas masih capek, kamu mandi dulu ya, pakai air hangat dan hati-hati lantainya licin," pesan Dewa.

"Ya sudah kalau begitu, Gema mandi duluan."

Gema pun masuk ke dalam kamar mandi. Dia membersihkan tubuhnya di bawah shower menggunakan air panas. Di saat Gema tengah mandi, ponsel Dewa bergetar sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya. Dewa yang saat itu hampir tertidur seketika matanya tebuka lantaran terkejut. Dia meraba nakas yang ada di sampingnya kemudian membuka pesannya dan membacanya.

Sebuah pesan gambar dari Merry.

Merry mengirim foto dirinya mengenakan lingerie yang baru di belinya tadi siang. Lingerie warna merah dengan renda-renda yang membentuk semua sisi bagian yang menonjol. Dan dengan sengaja dia memegang bagian dadanya dengan senyum genitnya bak penggoda yang haus belaian.

"Sayang kesini sebentar" ~ Merry ~

Tanpa pikir panjang lagi Dewa seketika beranjak dari tempat tidurnya. Bola matanya terbuka lebar menatap bentuk bulat dan besar, seketika naluri lelakinya bangkit. Padahal, kemarin malam mereka sudah mandi keringat dan malam ini Merry tidak main-maian dengan ucapannya. Wanita ini akan memuaskan jantannya dengan bibir dan tubuhnya bak betina ja*ang di luaran sana.

Dewa mengetuk pintu kamar mandi.

"Sayang Gema," panggil Dewa.

Lanjut yuk ke chapter berikutnya ...

Dukung author dengan memberi bintang 5 yuk, like, komentar, dan suscribe.

1
IG : cherrypen_
Pembaca setiaku. maaf ya kalau saya aploudnya sering malam 😊, karena siangnya saya ada kerjaan 🙏. Terima kasih sudah seti menunggu updetan chapter terbaru 😊
Henny Ngamel
sungguh kasian nasibmu Gema ditusuk sama sahabat sendiri dan si suami Biadab
IG : cherrypen_: 😊 aku jd semangat kak setiap baca komen dari kakak 😄
total 1 replies
Henny Ngamel
kasian Gema teman sendiri menghancurkan RTnya... air susu dibalas air tubah
Henny Ngamel
bahaya neh... bau² pelakor neh sahabat adalah maut
risti
lanjut kak
risti
Kak, terus berkarya. Ceritamu menarik. /Smile/
risti
ihhh bener banget gema /Smile/
IG : cherrypen_
Hay hay hayyyyy ......./Facepalm/, cherrypen hadir setelah beberapa abad hiatus karena sakit. Untuk semuanya terima kasih banyak sudah mampir membaca ceritaku ini. 😊 Dan terima kasih sudah bersedia meluangkan waktunya dengan menekan susbcribe 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!