Seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya dengan penuh perjuangan hingga anak-anaknya sukses ,namun dibalik kesuksesan anak-anaknya ada sekelumit masalah yang begitu dramatis .
ikuti kisahnya dan tinggalkan jejak dan komentar kalian .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 17
Byuurrr seseorang yang sedang duduk diikat disiram air ,beberapa detik ia mulai terbangun dan perlahan membuka mata namun ia sempat terkejut dengan keadaan terkait dikursi dimana dalam ruangan yang cukup luas
"lama sekali kamu tidur nyenyak ya tidurnya atau sedang menikmati mimpi nyamannya ,,huhhff "", kata seorang perempuan yang suaranya tidak asing ditelinganya "Iren", gumamnya namun terdengar oleh siempunya " masih mengenali suaraku apa kabar ,Sayang ?", sapa Iren mendekat ke wajah orang yang diikat ,"apa maumu ,lepaskan aku ", sahutnya dengan berani ,"
"Dalam terikatpun kamu masih sombong ,masih teringat denganku ,sebentar lagi aku akan menikah dengan mantan kekasihmu ,apa kamu sudah tahu oh atau belum tahu ?", kata Iren dengan menelisik wajah orang itu ya dia adalah Susi yang ia culik waktu dipernikahan kakaknya ,Dewilah yang membawanya
"Anton ", kata Susi menyebut nama kekasihnya ," ya benar sekali ,apa kamu tahu kedua orang tua kami telah sepakat menjodohkan kami karena orang tua Anton mempunyai hutang sama orang tuaku ,maka balasannya mereka menjodohkan kami ", jelas Iren dengan senang hati ," itu tidak akan terjadi dan tidak akan pernah karena Anton mencintaiku dan tidak pernah mencintaimu ", sela Susi dengan suara keras
" kamu kaget bukan ,selama ini kamu telah dibohongi oleh Anton dan kamu mudah sekali untuk dibohongi ,,hahahah", kelakar Iren tertawa senang "tidak mungkin Anton melakukan semua ini padaku aku tidak percaya ,ini pasti akal-akalanmu saja ,kau jahat Iren ", kata Susi yang hampir menangis ,"dengar baik-baik ,kamu itu orang miskin yang menangandalkan beasiswa kamu itu tidak bisa apa-apa lalu apa yang bisa kamu andalkan kamu tidak akan mendapatkan apa yang kamu inginkan ", Ancam Iren lalu ia memanggil seseorang
"Hallo sayang ,apa kabar lama kita tidak bertemu aku merindukanmu ",sapa Anton yang datang mendekat kearah susi namun ia memegang pinggang Iren ," b**** ,kamu Anton dasar b*****,aku tidak menyangka Jika selama ini kamu hanya memanfaatkan aku ,pengkhianat kamu tidak akan pernah bahagia ,,camkan itu baik-baik ", ucap sumpah serapah Susi ada Anton karena sudah menyakitinya " jaga ucapanmu ,jangan sampai kamu menyesalinya karena kamu bukanlah apa-apa dibanding kami ,kamu akan terima balasannya ", ucap Iren dengan ancaman ,lalu keduanya pergi meninggalkan Susi dengan keadaan memprihatinkan
Susi dalam terikat menangis pilu ,perasaannya hancur masa depan bersama Anton pun sirna kini hanya ada penyesalan dihatinya rasa cinta yang begitu besar dan harapan yang indah hilang bersama kekecewaan ,ia tidak menyangka betapa bodoh sekali dirinya tidak tahu kalau kekasihnya tega berbuat demikian .
Sudah lama Susi menghilang tepat dihari pernikahan kakaknya ,Hasna merasa bersalah dan kecolongan padahal ia sudah meminta anak buahnya untuk selalu menjaganya namun selama itu tidak ada yang mencurigakan karena teman Susi terlihat begitu baik dan biasa saja sampai akhirnya hilang begitu saja sampai acara selesai semua tidak ada yang. bertanya kemana perginya Susi dan dengan siapa ,
"apa sudah ada titik terang ?", tanya Hasna pada Danis , " belum bu ,masih sama Polisi pun belum menemukan dalang dari penculikan Susi ", jawab Danis lesu ," ibu ,kalau boleh saya akan ikut mencari lewat teman Susi siapa tahu mereka ada yang mengenali ", kata Rama " Silahkan jika memang bisa siapa tahu ada titik cerah " kata Hasna .