NovelToon NovelToon
Hamil Kontrak

Hamil Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil
Popularitas:13.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nenahh

Ayana Amalia seorang gadis berusia 19 tahun yang masih kuliah rela mengorbankan rahimnya untuk mengandung dan menjadi ibu surogasi anak dari seorang pasangan kaya raya untuk menebus hutang keluarganya dan mengobati penyakit ibunya,
namun kesalahan datang Proses ibu surogasinya gagal Ayana malah terikat cinta dengan tuannya hingga mengandung anak tuannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nenahh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Marta tau

Marta memasuki rumah utama tempat biasa dia menjalani kehidupan sehari-hari semenjak menikah dengan Ilham.

Menanyakan kepada asisten rumah tangga dimana tempat ruang cctv, karna selama ini Marta selalu berangkat pagi dan pulang malam, bahkan di waktu libur pun suaminya di rumah, dia selalu keluar, jadi tidak ada waktu untuknya mengelilingi setiap ruangan yang ada di dalam rumah besar ini.

Asisten rumah tangga itu mengantarnya sampai ke depan pintu ruangan itu,ruangan yang berada di pojok rumah itu, yang keberadaannya sama sekali tidak dapat di ketahui oleh siapapun, di depannya ada seorang laki-laki yang menjaganya.

"Permisi nyonya, tidak ada seorang pun yang di perbolehkan masuk ke ruang ini oleh tuan." seorang penjaga menghadang Marta masuk dengan tangan kekarnya.

semenjak Ilham tidur dengan Ayana, tidak ada yang boleh masuk ke ruang cctv selain dirinya bahkan istrinya sekali pun, petugas yang membersihkan pun khusus adanya.

Jangan tanya kenapa suka-suka dia lah toh dia yang berkuasa atas semuanya.

"jangan ikut campur, aku nyonya di rumah ini, apa hak mu melarang ku masuk ke ruangan di rumahku?" Marta berbicara berapi-api.

"bahkan nyonya sekalipun tidak di izinkan masuk , begitu kata tuan Ilham." masih dengan tangan menghadang.

"Kau mau saya pecat" matanya terbelalak.

Dan ada beberapa asisten rumah tangga juga yang hadir di situ yang sedari tadi mengantar Marta.

"silahkan nyonya, hanya keputusan tuan Ilham yang akan saya patuhi." tersenyum penuh ejekan.

"kurang ajar" Marta menendang kemaluan pria itu dengan keras, hingga dia terjatuh kesakitan. Dan Marta memasuki ruangan itu lalu menguncinya dari dalam.

Pria itu segera bangkit, dan mengirimkan pesan kepada tuan Ilham terhormat.

(tuan, nyonya Marta memaksa masuk ke ruang cctv, saya memohon maaf atas ketidak becusan saya, nyonya masih berada di dalam bahkan mengunci dirinya di dalam) begitu pesan yang terkirim ke ponsel Ilham.

(biarkan, tunggu sampai saya datang) balasan Ilham.

"entah apa yang Marta lakukan di dalam, makhluk-makhluk yang sedari tadi berada di luar ruangan menerka-nerka apa yang di lakukan nyonya mereka.

Dengan tangan gemetar, Marta mulai mengarahkan mouse melihat video-video dirumah ini.

Jauh dari itu dia Mengetik tanggal pertama Ayana dirumah ini, dia mengerutkan keningnya tidak ada apa-apa semua tampak normal.

Hingga dia menemukan video malam dimana Ilham mengambil kesucian Ayana, yaitu tanggal dimana Marta sedang di Bali pada waktu itu.

Malam yang tampak gelap hanya beberapa lampu di ujung ruangan yang menyala, membuat pergerakan di dalam video sulit dikenali hanya seperti bayangan-bayangan saja, namun orang mengenalinya pasti bisa mengenal dengan baik dari postur tubuhnya.

Marta terus menatap layar komputer melihat Ilham yang sempoyongan tiba-tiba menggendong Ayana masuk ke kamar tamu, terlihat dalam video Ayana berontak seolah minta tolong.

Video dia percepat, Tidak ada lagi pergerakan dari kamar tamu, sampai mereka keluar siang hari dengan busana yang berbeda.

"apa yang kalian lakukan di belakangku" tangannya gemetar membayangkan dua makhluk itu berada di kasur yang sama berbagi kehangatan.

Dan dia pun mendapatkan beberapa cuplikan video Ilham tampak menggoda Ayana dan bermesraan tapi terlihat jelas dalam video sebuah penolakan-penolakan dari Ayana.

hatinya bergejolak, api cemburu membara dalam dirinya.

"Beraninya kalian, menghianati ku, Aaaaaaaa" dia membanting barang-barang yang ada di dalam

sungguh heran, bukankah dari awal menikah dengan Ilham dia sudah selingkuh sampai detik ini, bahkan sampai memporoti uang Ilham untuk kekasihnya.

Inilah karma, kau akan memetik apa yang kau tanam.

orang yang sedari tadi hawatir, mulai mengetuk pintu ketika mendengar suara dari dalam.

"Nyonya, buka pintunya," Bu asih.

"Nyonya, apa yang terjadi, apa yang nyonya lakukan di dalam", salah satu asisten rumah tangga.

pintu terus menerus di ketuk sedangkan orang yang didalam terus membanting apapun yang bisa dia banting, tidak peduli dengan ketukan di pintu.

Penjaga itu hanya terdiam mengawasi setiap kejadian dan mengirimkan nya kepada Ilham, mengetik segala yang terjadi tanpa dilebih-lebihkan atau di kurangi.

Beritahu apapun yang terjadi, setiap apa yang kau lihat dan apa yang kau dengar dengan detail.

Marta membuka pintu ruangan cctv, muka dan rambut berantakan wajahnya sembab dan air mata yang masih bercucuran, tidak peduli dengan sapaan dari Bu Asih, Marta berjalan cepat keluar.

Mengendarai mobilnya entah kemana.

Sedangkan Kepanikan di rumah utama terjadi,

Para pelayan membereskan semua yang terjadi, dan bingung nyonya mereka hilang entah kemana.

***

tadinya Marta ingin mengadu kesedihannya kepada kekasihnya, namun dia teringat wajah gadis yang mengkhianati ya, yang selama ini di beri hati.

Dia menepikan mobilnya di sisi jalan sepi, mengambil ponsel di dalam tas, mengetikan pesan singkat yang di kirim untuk Ayana.

(Ayana bisa bertemu sekarang di kafe XX?) begitu dalam pesannya.

(bisa mbak,) jawab Ayana.

ada apa ya ko tiba-tiba mbak Marta ingin bertemu dengan ku, apa mbak Marta merindukan calon anaknya.

marta sudah menunggu cukup lama di kafe itu, akhirnya orang yang di tunggu-tunggu sedah kelihatan batang hidungnya.

Ingin rasanya aku merobek mulutnya, cih, jalang.

Ayana menghampiri Marta dengan menggunakan dress sederhana, untuk menutupi perutnya yang kini sudah terlihat jelas membulat.

"maaf mbak aku telat, tadi drivernya" belum selesai dia berbicara, matanya tertuju pada wajah Marta yang sembab, wajah yang sedari tadi tidak baik-baik saja, "loh mbak, mbak Marta kenapa, menyentuh tangan Marta.

plaaaaakkkk. Tamparan keras di pipi ayana

 "jangan sok baik di depan ku,"

Ayana gemetar, dia menerka apa yang terjadi dengan Marta, dia memegangi pipinya

Periiiiiiih

"Pelakor" menuding mata Ayana dengan telunjuknya

deg, kata-kata yang tidak pernah ingin dia dengar akhirnya terlontar sudah teruntuk dirinya.

apakah ini akhir kisahku tuhan?, kisahku sudah berakhir, aku tak ingin menanggung rasa bersalah ini.

Tak terasa air matanya menetes membasahi pipinya.

Mas Ilham, dimana kamu mas, kau bilang kau akan selalu bersama ku dalah situasi apapun, sekarang aku terpojokkan karna ulahmu bahkan kamu tidak ada di sisiku.

"mbak, aku bisa jelaskan semuanya , aku mohon mbak dengarkan." mengatupkan tangan diwajahnya seraya memohon maaf.

"aku sudah tau semuanya," berteriak dengan keras "kau ular berbisa, kau menggoda suamiku, sampai mengandung anak haram itu." menunjuk perutnya yang sudah terlihat jelas membulat.

derai air mata terus bercucuran, seperti derasnya air hujan, berharap datang penyelamat hidupnya yang akan membelanya.

Menengok kanan dan kiri, bayangan tentang super Hero yang sangat keren datang membelanya meluruskan apa yang terjadi sebenarnya, nihil orang yang di harapkan tidak jua datang.

"siapa yang kau cari" tertawa menakutkan, "suamiku?, apa kamu pikir dia akan membela wanita lain,? Tidak tau malu pelacur"

"Mbak maafkan aku, ini tidak seperti yang mbak pikirkan, aku sama sekali gak menggoda suami mbak," terbata-bata.

Ayana menengok sekelilingnya, yang memang sedari tadi semua mata sudah tertuju pada mereka berdua, banyak dari mereka yang iba, bahkan lebih banyak yang mencibirnya.

"Aku pikir kau adalah malaikat yang dikirim tuhan untuk menyelamatkan hidupku, ternyata aku salah, aku telah menampung wanita malam wanita penghibur,"

"Mbak, stop mbak stop" Ayana menutup telinganya memejamkan mata tidak ingin mendengar kata-kata makian itu.

"kau tidak beda dari ibumu, pasti ibumu juga seorang pelacur, pelakor, hingga menghasilkan anak sepertimu."

Plaaaaakkkk, sekarang giliran tamparan mendarat di pipi Marta.

"Cukuuuuup" Ayana berteriak. "aku akan diam kau memakiku," menuding mata Marta." tapi aku tidak akan diam jika kau berkata buruk tentang ibuku,"

"Beraninya kau menamparku" sontak Marta berdiri matanya terbelalak, memegangi pipinya yang padam.

"ibuku wanita mulia, bahkan seujung jari pun tidak sebanding denganmu, yang menikmati pesta ulang tahun bersama pria lain, berdua di ruangan tertutup"

Marta semakin terkejut tentang apa yang Ayana ketahui, dia telah melihat semua adegan pada malam pesta itu.

"Sini kau" berteriak, Marta menarik tangan Ayana paksa, kakinya setengah terseret karna langkah Marta yang jauh lebih cepat.

"Lepas mbak, sakit"

Mata Orang-orang tertuju pada mereka berdua seperti mendapatkan tontonan menarik secara gratis, sampai dua orang itu tidak terlihat lagi oleh mereka.

Ayana di seret sampai menuju mobil Marta, "masuk kau, masuk" mendorong paksa agar Ayana masuk ke dalam mobil.

Akhirnya Mereka pergi dengan keadaan saling marah.

1
angel novitasari siregar
lanjut Thor ku cuantik/guanteng
Win wina
Setelah mengetahui peselingkuh Marta,Aku jdi mendung Ayana bersanding dgn suami Marta
Mila
Buruk
Mila
Bagus banget cerita nya seru dan bikin aku pengan selalu membaca novel ini setiaap hari nya 🥰
Mila
aku suka bangat sama novel ini 🥰🥰
Cevineine
Lanjut thorr👍
Auzora
semangat /Good/
ˢⁱᵐᵖ 2ᴅ
Nggak kecewa! 👌
Nenahh: makasih kaka
total 1 replies
Nenahh
makasih Kaka😍
Dira Alina
Wajib baca! Dijamin bikin galau tapi bahagia~ 🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!