Keila Anastasia. Seorang wanita cantik yang sudah bersetatus seorang istri dari Raka.
Namun Keila selalu direndahkan suami dan mertua nya karena belum memiliki anak.
Keila selalu sabar karena memang ia belum memiliki anak, namun Keila terkejut saat melihat suami nya sedang bermesraan dengan wanita yang umur nya dibawah Keila.
"Tega kamu mas, kamu sudah menodai rumahtangga kita dengan perselingkuhan mu, lihat saja pembalasan ku," gumam Keila sembari mencekal tangan nya, Keila menahan rasa amarah nya agar tidak tantrum di depan suami nya.
***
NOTE:CERITA INI HANYA ADA DI NOVELTOON.
Instagram:coretanluka65
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ternyata Mereka Sudah Menikah
"Habis dari mana kamu?" tanya Raka yang sudah pulang ke rumah.
"Habis bertemu dengan teman-teman ku, aku habis menanyakan pekerjaan," jawab Keila.
"Kamu mau bekerja?" tanya Raka.
"Iya, uang yang kamu kasih tidak cukup, hanya cukup untuk kebutuhan pokok, tidak dengan kebutuhan diriku," ujar Keila.
"Kamu saja tidak becus mengelola uang, makanya tidak cukup," ucap Raka.
"Uang lima juta zaman sekarang hanya cukup untuk membeli makanan pokok mas," ucap Keila.
Kemudian Keila melangkah kan pergi ke kamar, karena tidak mau berdebat dengan suami nya.
"Keila.." Teriak Raka.
Sontak saja Keila berhenti saat mendengar suami nya berteriak memanggil nya.
"Aku tidak mau berdebat dengan mu, aku ngantuk," ucap Keila.
"Suami lagi ngomong itu dengerin, jangan seperti orang bodoh," bentak Raka.
Keila menghela nafas berat."Ada apalagi mas?"tanya Keila.
"Kenapa kamu menyuruh ibu membersihkan rumah, kamu malah enak-enak jalan dengan teman-teman mu," bentak Raka.
"Mas aku tidak menyuruh ibu untuk melakukan semua itu, sebelum aku pergi, aku beres-beres rumah dulu," jawab Keila.
"Terus ibu jadi kesakitan tangan nya gara-gara kecapean tadi, itu apa hah!" bentak Raka.
"Aku tidak mau berdebat dengan mu," ucap Keila.
Plak..
Raka menampar Keila dengan sangat kuat, Keila memegang pipi nya yang terasa panas.
"Terima kasih mas tamparan nya, semoga tuhan membalas nya dengan berkali-kali lipat," ucap Keila, lalu Keila meninggalkan suami nya.
Keila menutup pintu kamar nya, tubuh Keila merosot kebawah, Keila merasakan sakit yang teramat dalam, namun bukan karena tamparan nya barusan, tapi karena ia tahu selama ini suami nya sudah berselingkuh dibelakang nya.
"Kenapa aku bodoh sekali, kenapa selama ini aku tidak sadar dengan penghianatan mas Raka," batin Keila.
Meskipun Keila merasa kan sakit teramat dalam namun, Keila harus tetap semangat untuk diri nya.
"Lihat saja pembalasan mu mas, kamu akan belutut di kaki ku," gumam Keila, ia menyusur air mata nya, lalu memastikan kalo pintu kamar nya sudah terkunci agar suami nya tidak bisa masuk.
Keila memutuskan akan tidur, karena seharian ini cukup cape dengan sengala drama dalam hidup nya.
***
Keesokan pagi nya, Keila tetap terbangun di pagi hari, namun beda nya pagi ini ia tidak membuat kan sarapan untuk suami dan mertua nya.
Setelah Raka membuka tudung saji, Raka tidak melihat ada makanan di atas meja.
"Keila..." Teriak Raka.
"Ada apa sih mas, aku tidak bisu," jawab Keila.
"Kenapa tidak menyiapkan sarapan untuk ku, aku akan pergi bekerja!" bentak Raka.
"Males, mending tidur," jawab Keila, lalu Keila memasuki kamar nya.
"Kei..." Teriak Raka, namun Keila pura-pura tidak mendengar teriakan suami nya.
"Rasain memang nya enak, minta sarapan dengan selingkuhan mu saja mas," batin Keila.
Setelah tidak mendengar suami nya, Keila memutuskan turun dari kamar nya.
Hanya ada mertua nya yang sedang membuat makanan, mungkin untuk nya sendiri.
"Dirumah ada menantu, tapi tidak berguna," Sindir bu Imas.
"Dirumah ada mertua masih sehat, tapi seperti sudah cacat, mau nya di ladenin," balas Keila.
"Hei!! Sekali lagi bicara," Bentak bu Imas.
"Apa bu, ibu mau mengadu lagi dengan anak kesayangan ibu itu," ucap Keila.
"Kau tidak pantas menjadi istri anak ku, kau terlalu culas," ujar bu Imas.
"Oh berarti ibu juga tidak pantas menjadi mertua ku, karena ibu telalu culas," balas Keila.
Keila menjadi tidak takut dengan mertua dan suami nya, selama ini cukup bagi Keila telah direndahkan dan dihina oleh suami dan mertua nya.
"Dasar menantu kurang ajar!" bentak bu Imas.
"Jangan banyak omong bu, ibu sudah tua, harus nya ibu ingat umur, mungkin besok ibu sudah tiada," ucap Keila mengejek.
Kemudian Keila meninggalkan ibu mertua nya tersebut.
"Kamu mau kemana?" tanya bu Imas.
"Kepo," jawab Keila, lalu meninggalkan rumah tersebut.
Keila akan mengikuti suami nya setelah ia pulang bekerja, Keila pensaran apakah suami nya akan ke rumah selingkuhan nya.
Keila berdiam diri caffe dekat kantor suami nya.
Setelah menunggu satu jam lama nya, Keila melihat suami nya sudah keluar dari perusahaan tersebut, terlihat raut wajah Raka sangat kusut..
"Mungkin papah sudah menurun kan jabatan nya, jadi raut wajah nya acak-acakan," gumam Keila menertawakan suami nya.
Keila keluar dari caffe tersebut, Keila mengikuti suami nya, tidak lupa Keila menyamar sebagai laki-laki.
Keila terus mengikuti suami nya, sampai pada tempat kontrakan sempit di..
Raka berhenti di depan kontrakan tersebut, tapi aneh nya, Raka seperti sudah mengenal semua penghuni kontrakan tersebut.
"Kenapa mas Raka seperti sudah mengenal orang-orang yang tinggal disana," gumam Keila.
Setelah Raka memasuki kontrakan, Keila memutuskan akan menanyakan tentang suami nya kepada ibu-ibu yang berada di dekat kontrakan itu.
"Bu, maaf saya mau bertanya," sapa Keila.
"Ada apa pak?" tanya ibu itu, mengira Keila laki-laki.
"Maaf bu saya perempuan," ucap keila membuka topi dan penutup wajah nya.
"Oh maaf, saya kira laki-laki," ucap ibu itu.
"Tidak apa-apa, bu ibu kenal dengan laki-laki barusan?" tanya Keila.
"Raka maksud mbak?" tanya ibu itu.
"Iya bu," jawab Keila.
"Oh dia, suami nya si Sinta," jawab nya, sontak membuat Keila terkejut.
"Maksud ibu mereka sudah menikah?" tanya Keila tidak percaya.
"Iya mereka sudah menikah tiga bulan yang lalu," ucap nya.
"Ibu memiliki foto pernikahan mereka?" tanya Keila, meskipun ada rasa sesak si dada nya setelah mengetahui pernikahan suami dan selingkuhan nya, namun Keila harus mencari bukti.
"Ada, kebetulan waktu itu saya menghadiri pernikahan mereka," jawab nya.
"Boleh saya meminta?" tanya Keila.
"Tunggu dulu, memang nya mbak ini siapa? Kenapa meminta foto pernikahan mereka?" tanya nya.
Keila menghela nafas berat."Saya istri sah mas Raka, kami sudah menikah dua tahun lama nya, namun saya baru tahu kalo ternyata suami saya selingkuh, dan bahkan saya baru tau kalo mereka sudah menikah,"Jawab Keila.
"Benar dugaan kita, ternyata si Sinta menikah dengan suami orang, pantasan si Raka itu jarang kesini," ujar nya.
"Ibu-ibu semua tolong jangan menggerebek mereka dulu, tolong bantu saya mendapatkan bukti perselingkuhan mereka," pinta Keila.
"Kami siap membantu mbak, dan ini foto pernikahan mereka akan saya kirim ke mbak," jawab nya.
"Terima kasih bu," ucap Keila.
"Mbak yang sabar, kita sesama wanita jadi saya merasakan nya, kami akan membantu mbak," ucap nya.
"Ini nomor telfon saya, tolong kirimkan video dan foto mereka ke saya, terima kasih atas bantuan nya," ucap Keila.
Kemudian Keila memutuskan pergi dari tempat tersebut.
***
tukang selingkuh
muka tembok
KDRT
impoten
pembunuh
lengkap dah semuanya sm mu
masa bisa main asek asek