Kesalahan satu malam yang tak disengaja membuat dirinya terpaksa mengandung anak dari mas ipar nya .
Akibat kehamilan itu , satu persatu rahasia mulai terbongkar .
"Kenapa harus serumit ini jalan yang harus aku lalui ".- Naretta
"Meskipun seluruh dunia mencaci dan menolak mu . Ingatlah , masih ada aku yang menjadi garda terdepan untuk melindungi mu ".- Xabiru Kaivan Winata.
"Apapun cobaan nya , kita hadapi sama-sama ".- Dean Agani
akan kah Naretta mampu bertahan dengan segala cobaan dan mempertahankan rumah tangganya ?
simak kelanjutannya cerita nya .....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 14
Hari ini Kaivan juga disibukkan dengan tumpukan berkas yang menggunung diatas meja kerja nya .
"Argh sial ! Kenapa banyak sekali berkas nya ". Gerutu Kaivan padahal hari ini ia ingin segera cepat pulang dan bertemu dengan Naretta .
Tokk..
Tokk...
Tokk..
"Masuk " , teriak Kaivan dari dalam ruangan
"Tuan meeting penting dengan direktur Xin Lue akan dimulai 10 menit lagi dan beliau sudah menunggu diruangan meeting". Kata Sekretaris Mila
"Ya , aku kesana 5 menit lagi ", ucap Kaivan tanpa mengalihkan pandangannya dari selembar berkas yang sedang dibacanya .
"Baik tuan , permisi ". Sekretaris Mila keluar dari ruangan CEO dan kembali keruangannya .
.
.
.
Sedang diapartemen River Heaven , Naretta tengah sibuk memasak makanan kesukaan Dean .
"Sayang .."bisik Dean tepat ditelinga Naretta
"Mas , aku masih masak ". Sahut Naretta yang masih mengaduk masakan nya .
Dean menarik Naretta agar menghadap nya ,"Mas rindu sayang ". Ucap Dean dengan suara parau tak lupa tangannya mematikan kompor .
"Tapi aku masih masak mas ", tolak Naretta
"Sebentar saja , mas rindu " racau Dean , kepala nya menelusup pada ceruk leher Naretta .
"Mas geli .."
Tanpa aba-aba , Dean langsung melucuti pakaiannya dan mendudukkan Naretta diatas meja makan , tangannyaa mengangkat kaki Naretta keatas bahunya dan mulai menurunkan underware milik Naretta .
"Mas .." Desah Naretta saat tangan nakal Dean bermain diarea sensitif nya .
Saat hendak memasukkan miliknya kedalam area sensitif Naretta , bel apartemennya berbunyi .
Ting .. Tong ...
"Mas ada tamu ", ucap Naretta sembari tangannya menahan lengan Dean .
Dean tak menggubris ucapan Naretta , dirinya masih fokus untuk memasukkan benda milik nya .
Ting .. Tong ..
"Mas , itu bel bunyi terus pasti ada tamu ". Ucap Naretta sedikit berteriak karena Dean tak mendengarkan ucapannya .
"Aarggh! " teriak Dean frustasi karena gagal untuk memuaskan benda miliknya , lalu Dean kembali membenahi pakaiannya .
Naretta pun langsung turun dari meja dan memakai kembali underware nya kemudian berjalan menuju pintu .
Ceklekk ..
"Ya cari siapa ?" tanya Naretta yang melihat seorang tamu wanita membelakangi nya .
"Cari Dean ". Jawab Wanita itu dengan suara dingin
"Mas Dean ?" Naretta mengulangi ucapan wanita itu .
"Siapa sayang ?" teriak Dean dari dalam dan berjalan menghampiri istrinya .
Naretta diam tak menjawab , dirinya juga bingung siapa wanita yang ada didepannya ini .
"Kak Sasya .." Pekik Dean yang terkejut melihat kakak tirinya tiba-tiba datang setelah 5 tahun lama nya tinggal diluar negeri .
"Dia siapa mas ?" tanya Naretta
"Dia kakak Sasya sayang , kenalin kak ini Naretta istriku". Jawab Dean menjelaskan
"Hm.. Sasya ". Ucap Sasya sambil mengulurkan tangannya .
Naretta membalas uluran tangan tersebut ."Naretta "
"Apa tak berniat menyuruhku masuk ?" ujar Sasya
"Ah , silakan masuk kak ". Ucap Naretta mempersilahkan tamu nya itu untuk masuk kedalam
Setelah Sasya masuk diikuti Naretta , Dean menutup kembali pintu nya .
Sasya duduk disofa yang ada diruang tamu dan memperhatikan sekeliling .
"Sayang tolong buatin minum ya .." kata Dean
Naretta mengangguk dan lekas menuju dapur untuk membuatkan minum .
"Kak kenapa gak ngabarin aku kalo mau pulang ?". Tanya Dean
"Mau kasih kejutan aja buat kalian , malah aku yang terkejut kamu udah beristri ". Seloroh Sasya
Dean menghela nafas kasar .
Naretta kembali keruang tamu dengan membawa 2 gelas orange juice dan menaruhnya diatas meja .
"Makasih sayang .." ucap Dean , Naretta membalas nya dengan senyuman .
Naretta menatap memperhatikan paras ayu kakak ipar nya itu . Wajah nya mirip dengan Kaivan .
"Aku mau nginep disini dong .."celetuk Sasya
"Gak boleh ..." tolak Dean
"Kenapa ?"
"Aku baru aja pulang dari luar kota sebulan dan baru bertemu kembali dengan istri ku , aku mau me time sama Naretta . Nanti kamu gangguin kak ". Jawab Dean
"Gak akan deh aku gangguin kalian ", ucap Sasya
"Tetep gak aku ijinin , nginep aja kak dipenthouse nya Kak Ivan ".
"Haahhh ... Ya sudah lah ". Sahut Sasya
Naretta hanya diam memperhatikan interaksi kedua nya , dirinya tak berniat untuk menimbrung bicara . Naretta masih bingung , kenapa Kak Sasya ini waktu pernikahannya dengan Dean tak nampak batang hidung nya . Dan selama menjalin hubungan dengan Dean pun keluarga suami nya itu tak pernah menceritakan tentang Kak Sasya .
"Ya udah aku telepon Kak Ivan dulu ". Ucap Dean lalu menyambar ponsel yang ada diatas meja .
.
Tutt .. Tutt .. Tutt ...
"Halo .." ucap Kaivan diseberang telepon
"Halo , Kak biar Kak Sasya nginep dirumah penthouse mu ya ?" ujar Dean
"Sasya pulang ?" tanya Kaivan
"Iya , Kak Ivan baru tau ?" Dean bertanya balik
"Ck! , kenapa itu anak gak ngabarin kalo mau pulang ". Kaivan berdecak jengkel pada adiknya itu , 5 tahun lama nya tinggal diluar negeri gak pernah mau pulang ,sekali pulang gak kasih kabar .
"Ya udah selesai meeting aku pulang ". Ucap Kaivan lalu mematikan sambungan teleponnya
Dean kembali menaruh ponsel nya dan melihat Naretta sudah mulai akrab dengan Kak Sasya .
Dean pun melangkah menuju kamar meninggalkan dua Wanita itu yang sedang asyik mengobrol .
.
Meeting berjalan 2 jam lama nya , Kaivan bergegas keluar ruangan dan menuju parkiran dibasement .
"Tuan .." panggil Asisten Reno mengejar Kaivan yang terlihat buru-buru pergi .
Kaivan menghentikan langkah nya dan menoleh .
"Anda mau kemana ? Masih ada janji dengan Axton Grup .." ucap Asisten Reno
"Kau saja yang handle , aku buru-buru ada urusan lain ". Kata Kaivan kemudian masuk kedalam mobil dan meninggalkan Asisten Reno .
Asisten Reno menghela nafas , melihat kelakuan tuannya itu . Hal seperti ini sudah biasa ia rasakan hampir 8 tahun lama nya bekerja dengan Kaivan .
Kaivan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi , meninggalkan gedung Winata Grup . Untungnya jam pulang kerja masih 1 jam lagi jadi jalanan tak terlalu macet .
Perjalanan menuju Apartemen River Heaven ditempuh dalam waktu 45 menit . Kaivan segera memarkirkan mobil mewahnya dan masuk kedalam gedung apartemen . Tujuannya kali ini adalah unit apartemen Dean .
Tokk... Tokk... Tokk...
Mendengar pintu apartemen Naretta berdiri dan berjalan menuju pintu .
Ceklekk ..
"Mas Kai .." ucap Naretta lirih
"Halo honey ..." sapa Kaivan seraya mengedipkan sebelah matanya .
Naretta membulatkan kedua matanya dan segera membungkam mulut Kaivan .
"Mas , nanti Mas Dean dengar .." ujar Naretta berbisik ditelinga Kaivan
Kaivan tersenyum menanggapi ucapan Naretta .
"Siapa sayang ?" teriak Dean
"Mas Kai , mas .." balas Naretta juga berteriak , ia melepaskan bungkaman tangannya .
"Masuk dulu mas .." ucap Naretta mempersilahkan Kaivan masuk
"Makasih sayang .." bisik Kaivan sambil mencuri kecupan dipipi Naretta dan melenggang masuk kedalam apartemen .
Naretta menyentuh pipinya yang mungkin sudah memerah seperti kepiting rebus . Apalah Naretta ini , kenapa seperti sedang diam-diam berselingkuh dari suami nya .
Naretta segera menyusul masuk dan kembali menutup pintu nya .
Dilihatnya Kaivan sudah duduk disofa dan sedang mengobrol dengan Kak Sasya dan suami nya .
.
.
.