Alana gadis desa yang berusia 17 tahun, Alana mendapatkan beasiswa di SMA elit di ibu kota. Hal itu Alana gunakan untuk mencari keluarga kandungnya dengan berbekal kalung lintion.
kehidupan di kota tidak mudah bagi Alana, tapi Alana beruntung bertemu dengan wanita paruh baya yang menolongnya.
Pertemuan Alana dengan most wanted di sekolah elit itu membuat kehidupan Alana penuh dengan masalah . Dia adalah Abizar zhian Xavier . Pemuda tampan yang memiliki rahang tegas dan dingin. tapi itu tidak mengurangi pesona Xavier.
Bagaimana kisah hidup Alana yang mencari keluarga kandungnya? mampukah Alana bertemu dengan keluarga kandungnya...? dan apa yang terjadi setelah Alana bertemu dengan keluarga kandungnya?
ikuti kisah Alana di karya author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @ttaliit4auu_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
Seorang pemuda tampan dengan rahang tegas sedang berjalan di koridor lantai 2 SMA Candrawisih , tak lupa keempat sahabatnya yang selalu setia mendampingi pemuda itu .
~Xavier ganteng banget elah
~ Alex aku padamu
~ Jonathan ganteng mu nggak ada obat
~ Vero mau dong jadi yang kedua
~ Farraz i love you
Begitulah kira kira teriakan para siswi saat melihat most wanted boy SMA Candrawisih melewati koridor sekolah . Ya mereka merupakan most wanted SMA Candrawisih , selain terkenal dengan kekayaan nya mereka juga terkenal dengan kecerdasan nya .
Xavier dan keempat sahabat nya memang terkenal garang , mereka juga sering membuat ulah di sekolah tapi hal itu tidak mengurangi pesona mereka .
Xavier si cowo dingin tapi Xavier juga tidak pernah berdekatan dengan wanita . menurut xavier wanita adalah mahkluk yang paling merepotkan tapi hal itu tidak berlaku untuk sang mama tercinta .
Xavier adalah putra tunggal konglomerat abizar hamzah pratama dan Aisyah azka amani .
terbiasa lahir dari sendok emas membuat xavier menjadi cowok arogan . Xavier tidak pernah hidup susah , sejak kecil orang tuanya selalu melimpahkan harta dan kasih sayang nya .
kelima pemuda tampan berhenti di sebuah kelas yang bertuliskan 11 IPS 1 . Mereka masuk ke dalam kelas sontak penghuni kelas langsung mengalihkan atensi nya pada mereka .
Xavier dan ke empat sahabat nya duduk di bangku mereka masing masing tanpa menghiraukan tatapan kagum siswi kelas mereka . hal itu sudah biasa mereka alami , mengingat mereka adalah cowok paling tampan di SMA Candrawisih .
" gue liat tadi ada anak baru cantik banget elah " heboh vero .
" Alah....siapa sih cewek yang enggak lu anggap cantik , kucing mami gue aja lo anggap cantik .
" Diem lo curut , lo belum liat aja cewek nya , kalau lo liat gue jamin Lo juga bakal terpesona " ujar vero dengan yakin .
Jonathan mencibirkan bibir nya seolah perkataan teman nya adalah hal yang sudah biasa . vero memang terkenal playboy , setiap satu bulan sekali pasti selalu ganti pacar .
Xavier , pemuda itu tentu hanya diam mendengarkan perkataan sahabat nya . Xavier tidak peduli jika sahabat sahabatnya membahas tentang wanita . sedangkan Farraz sebelas dua belas dengan xavier .
" Raz nanti siang jadi ke apart lo ? " tanya jonathan , pasalnya hari ini mereka ada janji ngumpul di apartemen milik farraz .
" Terserah lo semua aja , gue sih fine fine aja " jawab Farraz , selama ini farraz tinggal di apartemen sendiri , dia keluar dari rumah orang tuanya sendiri dengan alasan ingin hidup mandiri .
Farraz Qabil Padmana , pemuda tampan berusia 17 tahun . farraz memiliki seorang kakak laki laki yang saat ini berkuliah di London , Danesh Chairil delana adalah kakak laki laki dari farraz , danesh berusia 20 tahun .
" Lo sendiri gimana xav " tanya alex .
" Oke " ucap xavier .
Mereka semua mengangguk , sudah biasa xavier selalu menjawab dengan singkat , sebagai sahabat mereka tahu kebiasaan mereka masing masing .
Bell istirahat berbunyi anak anak SMA candrawisih keluar dari kelas untuk mengisi perut mereka di kantin . Alana dan kedua sahabat nya pun masuk kantin . alana dan kedua nya pun masuk kantin . mereka duduk di bangku dekat dengan pintu .
tak lama kemudian terdengar teriakan para siswa , spontan alana cs menoleh ke sumber . tatapan Alana tertuju pada sosok pemuda yang belum alana ketahui namanya . pemuda tampan yang langsung membuat alana tak berhenti memandang nya . ada perasaan asing yang tumbuh di hati alana saat melihat pemuda itu , apakah cinta pada pandangan pertama , tentu saja Alana tidak bisa menafsirkan perasaan nya sendiri .
Pemuda itu menoleh , dia merasa ada yang menatap nya .
Deg
Tatapan mereka bertemu , sama dengan alana pemuda itu juga merasakan hal yang alana rasakan . Ya farraz , pemuda yang tak lain adalah farraz .
Melihat teman nya berhenti xavier ikutan berhenti , xavier melihat ke arah pandang farraz , dia melihat gadis asing yang belum xavier lihat . Gadis cantik juga mencuri perhatian xavier .
Xavier menggelengkan kepala nya , dia menudian mencolek lengan farraz . farraz kemudian tersadar lalu menatap Xavier , namun hatinya tidak bisa bohong . farraz ingin selalu memandang gadis itu . farraz enggak bisa menafsirkan perasaan nya yang saat ini tengah dia rasakan .
" Cantik kan " ucap vero saat melihat tatapan farraz pada gadis itu " itu anak baru yang gue maksud . lanjutnya , farraz berdehem untuk mengatur perasaan nya .
" Giliran cewek cantik gercep lo " kata jonathan , Vero tersenyum bangga .
" lo liat aja tu cewek bakal jadi cewek gue " ucap vero dengan bangga . farraz menatap tajam vero , entah kenapa dia enggak terima saat tahu alana akan jadi korban playboy cap kadal kaya vero .
" Woiii santai bro , kita saingan secara sehat " ujar vero , dia melihat tatapan tajam sahabat nya sedikit takut .
Farraz acuh tidak tertarik sedikit pun dengan tantangan vero " gue lihat dia cewek baik baik , ingat lo jangan pernainin dia " ingat farraz .
" Biasanya lo nggak peduli gue mau pacarin siapa aja , ini fiks sih lo naksir tu cewek " ujar vero .
Farraz diam , apa benar farraz suka sama gadis asing yang baru dia lihat hari ini . Konyol farraz menggelengkan kepala nya untuk mengusir pikiran konyol nya .
" Udah sih mending Lo pesan makan aja dari pada ngayal ketinggian , lo enggak liat tu cewek spek bidadari . mana mau spek bidadari nah sama lo " kata jonathan .
Alex mengulum senyum , jonathan emang suka ceplas ceplos . hal itu membuat veri kesal , dia langsung bangkit memesan makanan .
" Enggak usah ngambek , kaya cewek PMA aja lo " ujar Alex , vero acuh , dia berjalan menghampiri stand makanan untuk memesan makanan .
" Lo beneran naksir tu cewek raz " tanya alex penasaran.
Farraz menggelengkan kepalanya " enggak " jawab nya .
" Gak percaya gue " kata jonathan , alex mengangguk setuju .
" terserah gue nggak peduli " jawab farraz.
" Udah , bahas yang lain bisa kan ? " komentar Xavier , sejak tadi teman temannya menganggu ketenangan nya .
Setelah xavier bersuara teman temanya pun diam , tidak ada yang berani membantah , hanya farraz yang masih berani membantah seorang xavier . tapi untuk saat ini farraz memilih diam . dalam hati dia akan mencari tau tentang gadis yang berhasil mencuri perhatian nya .
Tak lama vero datang dengan di ikuti dua orang remaja yang tak lain adalah adik kelas mereka . vero sengaja meminta mereka untuk membawakan makanan ke meja nya . tidak ada yang berani membantah xavier cs begitu pun dengan vero . walaupun vero takut dengan xavier tapi vero di takuti oleh anak SMA Candrawisih . entah ada apa dengan geng mereka sampai membuat anak anak tunduk .
kedua remaja tadi meletakan makanan di meja xavier cs yang kemudian mendapatkan anggukan dari Xavier sebagai tanda terima kasih .
" Kalian boleh pergi " ujar vero setelah makanan tersaji di meja mereka . kemudian mereka makan dengan tenang . walaupun banyak gadis yang menatap mereka penuh minat tapi mereka tetap cuek .