NovelToon NovelToon
Cinta Di Tangan Yang Tepat

Cinta Di Tangan Yang Tepat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Playboy / Konflik etika / Roman-Angst Mafia
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

Arsyila Maharani harus terpaksa melalui hari- hari yang sulit, hanya karena sebuah kesalahan satu malam yang di luar kendalinya.

Arsyila menjadi korban dari bos tempat Ia bekerja yang pada saat itu sedang terpuruk, kehilangan mahkota yang sangat berarti dua hari sebelum pernikahan mereka.

Mampukah Arsyila melalui hari- harinya ke depan, bukan hanya masalah dari keluarga nya dan juga masyarakat yang memandang dirinya hina.

Bagaimana Ia menghilangkan rasa trauma berat dalam hidupnya, apakah ada cinta tulus yang akhirnya menghampiri nya. Yuk simak kelanjutan nya disini....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa kamu cukup layak

"

Sudah beberapa bulan Rangga memutuskan mengakhiri hubungan nya dengan istri pertama nya lalu menikahi istri keduanya yang notabene nya masih saudara dari istri pertama nya.

Dulu Ia berpikir kalau Gita pasti akan lebih baik dari istri yang sudah menghianati nya, namun sekarang Ia mulai sangsi dengan pemikiran itu.

Makin hari timbul perasaan kehilangan akan sesuatu hal dan itu membuatnya uring-uringan.

          " Hei kenapa kamu tidak bekerja Mas, ini sudah jam sembilan dan Mas masih betah di rumah. " Bentak Gita yang sama sekali tidak menyukai suaminya bermalas-malasan.

Rangga yang tengah menggenggam koran di tangannya meski tak di baca itu perlahan menoleh ke asal suara.

Gita yang masih dengan model acak- acakan khas bangun tidur membuatnya semakin malas, Ia memutuskan pergi dari rumah untuk sementara waktu demi menjaga pikiran nya agar tetap waras.

         " Hei kamu mau kemana, kebiasaan ya. Selalu pergi begitu saja kalau aku sedang bicara, kamu mau lepas dari tanggung jawab ya. "

Langkah Rangga terhenti, Ia berbalik dan menemukan istrinya sudah berada tepat di belakangnya dengan tangan kanan terangkat ke atas.

          " Tanggung jawab ? kamu menanyakan tanggung jawab. Lalu bagaimana dengan kamu, apa kamu sudah memenuhi kewajiban mu seperti layaknya seorang istri. Setiap hari kerjaan mu hanya tidur dan tidur, apakah kamu pernah ada untuk ku. Kamu bangun setelah aku berangkat kerja, jangankan membuatkan sarapan atau bahkan sekedar menemani ngobrol pun kamu seakan tidak bisa. Aku juga harus membersihkan rumah setiap pulang kerja, lalu apa gunanya kamu sebagai seorang istri. "

Pagi yang seharusnya adem- ayem bagi warga lain, tapi tidak di kediaman sepasang suami-istri itu. Setiap hari di dalam rumah itu selalu terdengar perdebatan sengit.

Seperti pagi ini, di antara keduanya tidak ada yang merasa bersalah, apalagi Gita yang selama ini terbiasa di manja, Ia merasa yang paling tersakiti dalam hal ini.

       " Aku ini istri mu Mas, bukan pelayan. Semua yang Mas katakan tadi itu bukan tugas aku, seharusnya Mas dong yang harus menyelesaikan semua pekerjaan itu. Aku saat ini sedang mengandung anak mu, seharusnya Mas melayani ku bukan menjadikan ku pelayan di rumah ini. "

***

Setelah di rawat beberapa hari di rumah sakit akhirnya Arsy pun di ijinkan pulang, Arkan meminta wanita yang tengah mengandung itu untuk beristirahat.

Bukan hanya itu saja, Arkan juga memutuskan agar Arsy tidak perlu bekerja sebagai asisten rumah tangga lagi. Bagaimana pun juga saat ini wanita itu tengah mengandung keturunan Mahendra dan secara tidak langsung Arsy juga sudah menjadi bagian dari keluarga itu.

Larissa pun setuju begitu pun dengan Bude Lastri yang begitu terharu dengan kebaikan majikannya.

Sampai saat ini sebuah pertanyaan masih terbesit di pikiran mereka, kenapa dua bersaudara itu memiliki watak yang berbeda jauh.

Kali ini Arsy ingin makan sesuatu dari sebuah restoran yang letaknya tidak terlalu jauh dari kediaman Arkan, sebelum nya Ia sudah meminta ijin terlebih dahulu pada Arkan.

Arkan hendak menemani namun ada sebuah pertemuan yang tidak bisa Ia tinggalkan begitu saja, karena Arsy bersikeras pergi sendiri alhasil Arkan pun meminta seseorang untuk menemani nya secara diam-diam.

" Duh ini enak banget. " Gumam Arsy dengan mata berbinar melihat hidangan yang nampak lezat di hadapan nya.

Air liur nya hampir saja meleleh karena keinginan nya, Ia menggeleng pelan sambil mengusap perutnya yang sudah mulai terlihat.

" Ish kamu ini Nak, kenapa selera mu seperti ini. Apa kamu seperti pria itu. "

Tiba-tiba raut wajahnya berubah sendu, bagaimana pun kuatnya Ia menolak takdir namun tidak akan bisa. Kenyataan nya, pria yang di bencinya adalah Ayah dari janin yang di kandung nya saat ini.

Arsy mengambil tisu untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di bibir nya, sungguh Ia di buat bingung karena selera makannya meningkat.

Senyumnya mengembang seiring ayunan langkah nya meninggalkan restoran mewah itu.

" Sekarang kamu sudah puas sayang, atau mau apalagi. Kalau sudah tidak ada yang di inginkan maka lebih baik kita pulang. Oma Bude pasti khawatir kalau kita telat pulang. "

Langkah Arsy terhenti, tubuhnya menegang untuk beberapa saat ketika melihat seorang yang begitu sangat di kenalinnya.

Arsy berusaha bersikap biasa- biasa saja, ketika pria itu tiba-tiba sudah berada tepat di depannya.

" Arsy. "

" Hm. "

" Bagaimana kabar mu sekarang. Akhirnya aku menemukan mu. "

" Aku, aku baik- baik saja. Oh ya, selamat atas pernikahan mu. Maaf, aku telat mengucapkan selamat untuk mu. "

Wajah yang tadi sempat berseri- seri langsung sendu seketika.

" Sy, aku - aku minta maaf. Aku menyesal, bisakah kita bersama lagi. Kita mulai semua dari awal, aku- aku akan meninggalkan nya untuk mu. Maafkan aku ya. "

Rangga kembali menyunggingkan senyum, Ia begitu yakin bisa kembali bersama. Mengingat wanita di depannya dulu begitu sangat mencintai nya. Tentu tidak akan sulit baginya, asalkan Ia meminta nya dengan bersungguh-sungguh Arsy pasti akan memaafkan nya.

Arsy mundur selangkah saat tangan Rangga terulur ingin meraih tangannya, mata Rangga menelisik sesuatu.

Ia menatap bagian perut Arsy yang memang sudah membuncit, tatapan itu kemudian beralih ke wajah wanita cantik yang kini semakin cantik dengan tubuhnya yang sedikit berisi karena kehamilan nya.

" K- kamu hamil Sy, siapa. Apa pria itu. " Suara yang keluar di tenggorokan nya terasa sakit.

Arsy sendiri masih diam mematung tanpa memberi penjelasan apapun.

Setelah beberapa Rangga kembali tersenyum, entah itu senyum apa namun bagi Arsy itu nampak mengerikan.

" Tidak apa- apa Sy, aku bersedia. Aku bersedia menjadi Ayahnya, kita akan merawat anak ini dan juga anak ku bersama- sama. Kamu mau kan, aku akan ajak Ibu untuk melamar mu lagi dan kita akan menikah. "

Setelah lama berdiri mematung akhirnya Arsy tersadar, Ia tidak mungkin terus- terusan berdiri disana. Cuaca tiba-tiba mendung dan seperti nya sebentar lagi akan turun hujan.

Arsy tidak mau terjebak hujan, apalagi Ia tadi jalan kaki ke tempat itu atas keinginan nya sendiri.

" Maaf Mas, tapi aku sudah menikah. Jadi tidak mungkin aku meninggalkan suami ku hanya untuk orang seperti mu. Sebaiknya Mas kembali dan urus istri dan juga anak Mas, karena aku pun tidak sudi untuk merawat anak dari orang lain. "

Arsy pergi begitu saja meninggalkan Rangga yang kondisinya tidak baik- baik saja, tubuhnya sedikit terhuyung kebelakang.

Ekor matanya menangkap sepasang kaki jenjang berdiri di depannya. Perlahan Rangga mengangkat pandangan nya melihat siapa pemilik kaki itu.

Sebuah senyuman sinis terlihat dari wajah seorang wanita yang juga Ia kenal.

" Rangga ! Laki-laki tidak berguna, pengecut. Kenapa kondisi mu seperti ini hm, apa kamu tidak di rawat oleh pasangan selingkuhan mu itu. Mengenaskan sekali, apalagi itu. Kamu ingin kembali bersama Arsy, jangan mimpi di siang bolong. Kamu sudah membuangnya seperti sampah dulu dan kini Ia di pungut oleh seorang konglomerat yang menjadikan nya sebagai seorang ratu. Tentu kamu tidak buta kan, kamu bisa lihat bagaimana penampilan MANTAN mu itu sekarang. Pikiran saja sendiri, apa pria seperti mu masih cukup layak untuk nya. "

Kening Larissa naik turun saat Ia berbicara, tangannya mengepal begitu keras. Ingin rasanya Ia melayangkan bogem mentah ke wajah pria tidak tau diri itu.

Rangga shock mendengar kata- kata Larissa yang Ia tau adalah sahabat mantan kekasih nya. Sementara Larissa pun meninggalkan nya setelah merasa puas mengeluarkan unek-unek nya selama ini.

Sebelum benar-benar jauh, Ia menoleh sebentar. Sebelah bibirnya tertarik ke pipi. Ia merasa lega meskipun sedikit membuat kebohongan, namun sungguh Ia berharap yang terbaik untuk sahabat nya itu kedepan.

1
⍣⃝𝑴 RAUDAH
ceritanya sudah bagus hanya saja update lama harus butuh kesabaran penuh semoga tetap semangat nulis
Arsita
dasar gila malah nuduh orang. jangan bilang nanti kamu malah cemburu varo
Melodi_@samira
Opaaaaaaaa hansem ada disini huhuhu pingin peluk cium kalau boleh icip Dikitttt gitu
Saniah_Elvira
cocok nih si clara tambah lengkap halunya nih. cowok ganteng dan cewek cantik
Pelangi Senja 🕊
benar benar-benar bagus nih cerita apalagi di tambah visual nya bikin aku nge halu parah hahaha. sukses terus othor jangan lama lama updatenya ya
Pelangi Senja 🕊
OMG 😍😍😍😍🥰🥰🥰🥰😘😘😘

lope lope dah pokoknya ini mah cantik habis othor. next visual yang lain ya jangan lupa wiliam juga oke
Pelangi Senja 🕊
ish nggak tau malu sudah di buang habis itu di pungut lagi sialan lu ya
Pelangi Senja 🕊
kawal sampai ke pelaminan ini thor semangat
Nur Adam
lnjut
Saniah_Elvira
semangat Larissa kawal sampai ke pelaminan ya
NAWANG_SARI
sangat suka cerita nya, setiap bab nya wajib di tunggu. lancar terus up nya karena cerita nya sudah sangat apik, semangat dan sukses
NAWANG_SARI
laki gila memang ksmu fikir cinta akan selalu ada setelah semua kesakitan yg kamu beri
Nur Adam
lnjut
Arsita
wah jodoh larissa saja ya jangan arsy. arsy milik arkan oke
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
dapat notif langsung mampir eh lupa kasih ulasan, cerita nya bagus banget. hanya cara pemakaian kata nya yg kurang. tapi aku suka bacanya bab nya selalu kutunggu
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
duh siapa ini, orang baru lagi. antri ya
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
nggak akan bisa jadi nyonya kalau gitu tobat biar hati tenang
Saniah_Elvira
Aamiin semoga dia jodoh nya arsy siapa yang tidak mau pria baik. aku saja mau
Febriani Sari
cerita bagus banget
Rizky Alwi
ah mulai lah nih panas dingin ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!