NovelToon NovelToon
TERJEBAK PERJODOHAN DENGAN SANG CASANOVA Seasons 2

TERJEBAK PERJODOHAN DENGAN SANG CASANOVA Seasons 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Perjodohan / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:30.8M
Nilai: 5
Nama Author: Vie

Area Dewasa

Lanjutan dari kisah Kimy dan Satria dengan berbagai kekocakannya.

Diharapkan baca seasons pertama yang menguras air mata karena cekikikan sebelum mampir ke sini.

Kelanjutan tentang cerita Satria-Kimy, tapi didominasi kisah cinta Thomas yang berupaya meraih cinta dari seorang janda cantik bernama Amora.

Akankah Thomas mampu menaklukkan hati Janda Cantik sekelas Amora??

Ataukah dia akan berpindah haluan meraih hati diriku?? 🤭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Acara Nujuh Bulanan, Baby Tobeli

Acara nujuh bulanan Kimy benar-benar diselenggarakan dengan begitu meriah, bahkan Delena dan Edwin mengundang beberapa pejabat tinggi negara yang pernah menjadi relasi bisnis mereka. Bukan tanpa sebab Delena menyelenggarakan acara semeriah itu, selain karena rasa cintanya terhadap budaya dan tradisi unik di Negara ini, Delena juga ingin sekalian ingin menebus pesta pernikahan putranya yang dulu tak dia hadiri, bahkan dulu dia harus menyamar sebagai waitress di acara pernikahan putranya sendiri. 

"Mah, aku kayak pengantin gak sih? Apa gak terlalu berlebihan make-up aku ini?" tanya Kimy pada mertuanya. 

Memang benar apa kata Kimy, riasan wajahnya lebih seperti riasan seorang pengantin, ditambah lagi rumah mewah Almarhum Wira kini disulap selayaknya tempat resepsi pernikahan yang begitu megah, dekorasi tempat acaranya saja dipenuhi jutaan bunga-bunga cantik nan segar, hingga saat memasuki tempat acara para tamu seperti memasuki area taman bunga. 

"Enggak, sayang. Udah pas. Emang ini yang Mama mau, kamu jadi pengantin lagi," jawab Delena yang sejak tadi terpukau akan kecantikan menantu semata wayangnya. 

"Pengantin buncit gitu," celetuk Dina. 

"Anggap aja ini pesta pernikahan jilid 2." Satria menimpali. 

"Maunya kalian itu mah." Dina yang baru selesai dirias terlihat mencibir. "Ibu mau ke depan nyambut tamu. Uwa Dian bentaran lagi nyampe katanya."

"Engap gak bajunya?" tanya Satria melihat Kimy yang hanya dibalut kemben. 

"Gak. Nyaman kok, tadi kan yang dandanin akunya tanya dulu engap apa gak waktu duduk," jawab Kimy. 

"Dedek baik-baik ya, oma kamu rada rempong hari ini, ampe Bunda dijadiin penganten lagi." Sambil melirik ke arah Delena yang belum selesai dirias. 

"Istri kamu aja gak komplen, kenapa kamu yang ngedumel terus sih? Mama juga waktu hamil kamu dibuatin acara kayak gini sama nenek kamu. Jadi masa iya Mama gak ngebuatin acara ini buat menantu Mama satu-satunya."

"Iya, iya. Siapa juga yang komplen? Aku cuma—" 

"Stop!" potong Delena. 

Saat perdebatan belum bisa disimpulkan siapa yang menang, Thomas masuk ke kamar tempat para wanita dirias, tak ada Amora di sampingnya, tapi dia membawa wanita paruh baya yang wajahnya nampak begitu ayu. 

"Kapan datangnya Mih?" tanya Satria sambil menyalami Mommy Thomas. 

"Baru aja, kalau pulang dari London mah kemarin siang. Tadinya Mommy mau ke sini tadi malam, tapi Mommy masih jetlag. Maklum udah tua."

"Tua apanya? Mukanya masih kayak cewek 20 tahunan gini," goda Satria pada wanita tua itu.

"Cantikan Mommy dong daripada istri kamu?" timpal wanita itu, yang sepertinya sudah sangat akrab dengan Satria. 

"Sebanding lah."

Dan gelak tawa pun terdengar dari keduanya. 

"Perasaan baru kemaren Mommy ngadepin guru BP kalian berdua, sekarang udah mau punya bayi lagi aja." Wanita tua itu berselancar ke waktu belasan tahun silam. "Waktu cepat berlalu, kamu udah mau punya anak, sekarang giliran Onta ini yang belum nemuin tulang rusuknya." Seraya mencubit gemas lengan putranya. 

"Udah, Mom. Dibilanginnya gak percaya, tanya aja si Embek!" ralat Thomas sambil mengusap-usap bekas cubitan Mommynya. 

"Beneran, Sat?" 

Satria mengangguk. "Tuh kakaknya dia." Menunjuk Kimy dengan matanya. 

"Subhanallah! Menantu Mommy cantik banget. Berasa liat kamu waktu jadi pengantin dulu. Tapi sekarang buncit." Wanita itu menghampiri Kimy dengan wajah takjub. 

Kimy hanya tersenyum sambil menyalami tangan wanita tua itu, dia masih mengingat-ingat apa benar wanita itu datang ke pernikahannya dulu?

Tapi sepertinya Kimy tak mengingatnya. Seingatnya dulu dia hanya pernah akan menghajar Thomas saat di pelaminan. 

Selanjutnya Mommy Thomas pun menghampiri Delena, berkenalan untuk pertama kalinya dengan ibu dari anak laki-laki nakal yang sering merepotkan dirinya dulu, menceritakan sekilas perjalanan hidup Satria dan Thomas yang nakal saat masa-masa remaja mereka, sebab Thomas selalu menceritakan kejadian apapun yang ia alami, termasuk bercerita jika Satria telah menemukan kembali Mamanya yang dulu pernah menghilang. 

"Dek, acara 30 menit lagi dimulai, kamu siap-siap ya!" seru Amora yang datang terburu-buru dengan kebaya berwarna ungu muda yang menjadi seragam keluarga. 

"Panjang jodoh!" seru Thomas, "baru diomongin udah nongol duluan," ucapnya dengan cengiran khas dirinya. 

"Apaan sih kamu, aku tadi—"

Belum selesai Amora berbicara Thomas memaksa tubuh semampai Amora untuk mendekat kepadanya. "Mom, nih tulang rusuk aku. Cantik kan?" Begitu terang-terangan sekali Thomas memperkenalkan Amora sebagai calon istrinya kepada sang Mommy. 

Tak sampai satu detik, wajah Amora kembali bersemu merah, dia begitu salah tingkah, bahkan dia yang cerdas sempat kehilangan kata-kata saat berdiri begitu dekat di depan tubuh wanita yang ia tahu adalah Mommy dari kekasihnya. 

Amora yang bingung harus berkata apa hanya bisa menyalami tangan wanita tua itu, dengan senyum manis yang ia tampilkan. 

"Kamu Amora?" terka Mommy Thomas. 

Amora mengangguk kecil, "iya," jawabnya. 

"Kamu beneran nyata. Mommy kira anak nakal ini hanya membual, ternyata kamu si Tulang Rusuk yang dia banggakan itu?" Mommy Thomas nampak tak percaya. 

Entah bagaimana wajah Amora saat itu, antara malu, sekaligus tersanjung itulah yang ia rasakan kala itu. Yang ia bisa lakukan hanya tersenyum malu. 

...----------------...

Prosesi acara adat nujuh bulanan itu berlangsung khidmat, Kimy dan Satria dengan khusyuk melewati setiap prosesi adat tersebut, mulai dari pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, dilanjut dengan acara memandikan si calon ibu dengan bunga tujuh rupa oleh tujuh orang keluarga dekat yang saat itu adalah Satria, ayah dan ibu Kimy, Papa dan Mama mertua Kimy, Anggara sang kakek, Amora yang adalah satu-satunya kakak dari si calon ibu juga Uwa dari Kimy yang adalah Dian, kakak dari Dina. 

Setelah upacara memandikan, Kimy kembali dirias untuk melanjutkan prosesi acara adat yang sebenarnya syarat akan makna di dalam setiap ritual. 

Jika tadi Kimy hanya dibalut kain kemben, kini Kimy sudah lengkap mengenakan kebaya rancangan desainer yang dibuat setelah mereka selesai berlibur. Warna merah muda Kimy pilih untuk kebaya yang ia kenakan hari itu. 

Selanjutnya Kedua calon orang tua itu melakukan adat menjual rujak kepada para tetamu yang hadir. Sebelumnya para tamu undangan diberikan kepingan genteng berbetuk koin untuk ditukar dengan rujak yang Kimy dan Satria jual kepada mereka. 

"Seumur-umur aku belum pernah tau kalau ada acara kayak gini," celetuk Satria kepada istrinya. 

"Sama. Aku juga baru tau kalau ibu hamil suruh jualan rujak, untung bukan dagang keliling komplek." Kimy menimpali ocehan suaminya. 

"Liat muka mertua kamu, hepi banget dia keliatannya liat anak sama mantunya jadi tontonan."

"Lucu kan, jarang-jarang ada bule dagang rujak nujuh bulan."

Semua prosesi adat terlewati dengan sempurna, meskipun sempat beberapa kali Satria protes dengan prosesi adat yang menurutnya aneh, seperti saat Kimy berganti pakaian hingga tujuh kali, yang menurutnya terlalu merepotkan, juga saat dirinya harus membelah kelapa muda yang katanya untuk mengetahui jenis kelamin bayi mereka, karena baginya hal itu tak ada gunanya, sebab semua anggota keluarga sudah mengetahui bahwa jenis kelamin bayi mereka adalah perempuan. 

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Satu jam berlalu semenjak pesta usai, kini tinggal menyisakan orang-orang terdekat dari kedua keluarga saja di rumah besar itu, para pria memilih mengobrol di area teras samping, yang kini semakin asri saja dengan adanya kebun sayur-sayuran yang Delena tanam di sana, sedangkan para wanita berkumpul di dalam rumah. 

"Pantes aja Pak Edwin gak nikah lagi, ternyata istrinya secantik ini." Mommy Thomas tak henti mengagumi kecantikan wajah khas Ceko milik Delena. 

Delena hanya bisa tersenyum dengan sanjungan wanita yang baru ia temui beberapa saat lalu. 

"Jodoh, semua itu karena jodoh, Bu." Delena bersuara. "Kimy, sini sayang! Duduk sama kita, jangan terlalu capek, nanti suami kamu makin-makin aja ngedumel sama Mama!" panggil Delena saat melihat Kimy yang baru berganti pakaian berkeliling menyalami para tamu yang masih tersisa. 

"Cantiknya kamu, pantes aja Kambing itu langsung bertekuk lutut sama kamu. Sini Sayang, kita ngobrol-ngobrol!" Mommy Thomas menyuruh Kimy duduk di dekat dirinya. 

"Mommy juga tau panggilan Kambing buat Kakak?"

"Orang Mommy yang ngasih nama mereka," jawabnya, terlihat bangga. "Kambing karena suara dia kan ngebas, cowok banget kalau kata anak sekarang mah, khas banget."

"Kalau Onta? Suara dia kayak Onta juga?" Kimy penasaran. 

Wanita itu terbahak-bahak sendiri dengan pertanyaan Kimy. "Bukan. Emang suara Onta itu seperti apa? Mommy ngasih julukan Onta semenjak Mommy bercerai sama Daddynya dia, muka dia soalnya mirip banget sama Daddynya. Jadi kalau lagi kesel sama dia Mommy sering panggil dia anak Onta."

Semua orang kembali terbahak-bahak mendengar cerita wanita itu. 

"Jaman sekolah dulu mereka tuh Masya Allah banget. Pinter kagak ketulungan tapi bandelnya juga nauzubillah. Ampir setiap bulan ada aja kelakuan dia orang itu yang bikin Mommy harus ngadep BP."

"Kok malah Mommy yang ngadep BP? Bukan Papa atau Kakek Wira?"

"Takut lah, dia. Takut dipindahin ke asrama yang ada di luar negeri sama kakeknya. Jadi dia ngakunya kalau Mommy itu ibu tirinya." Sambil tertawa wanita itu bercerita, dan itu berhasil membuat yang lain yang ikut mendengarkan ceritanya tertawa geli. 

"Kambing! Jangan kabur loh!" teriak Thomas setelah sebelumnya mereka melihat Satria lari ke dalam rumah. "Heh, Embek Bule!" pekiknya sekali lagi. 

"Sorry Ta, sorry. Gua kagak tau kalau harganya semahal itu, lagian udah sih gak usah dipermasalahin."

"Dasar gak ada akhlak lu, bukan masalah mahal atau gaknya. Tapi elu harusnya punya rasa prike-koi-an dong! Yakin seyakin-yakinnya kakek elu lagi mewek kejer di sana pas tau ikan kesayangannya masuk kuali." Thomas kesal bukan main saat tau ikan koi yang ia bawa dengan susah payah dari Negara Matahari Terbit itu harus mati mengenaskan di atas piring. 

Sedangkan Satria hanya nyengir tanpa dosa mendengar ocehan Thomas. 

"Elu tau gak susahnya gue dapetin tuh ikan? Berapa orang yang gue siap untuk memuluskan ikan-ikan itu bisa berenang di kolam itu?" tunjuknya ke arah kolam koi. 

"Daripada anak gue ngiler. Masa iya bayi gue yang punya rasa bule ileran cuma gara-gara gak boleh makan stup koi!"

Kini semua orang mengalihkan pandangan mereka ke arah perut Kimy, diiringi suara Dian yang berseru, "Gusti nu Agung, pamenta na ieu incu, nyieun bangkrut (Tuhan Yang Agung, permintaan ini cucu, bikin bangkrut)."

Dan Kimy hanya bisa tersenyum tanpa dosa. 

1
Elly Carlana
lanjut thor 💪🏻
Miamia
mirip taaaa,mirip luuuuu
mirip bersin nya🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Miamia
bengek 🤣🤣🤣🤣🤣🤣cuma mimpi woy
Ta..h
pak ustadz mau ngejampe pengiringnya ini mh 😅😅😅😅😅.
Ta..h
mertua seneng menantu nya soleh lagi solat cenah 😅😅😅😅
Ta..h
ampun 😅😅😅😅😅😅😅 pada somplak kabeh
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya😌
total 1 replies
Ta..h
😅😅😅😅😅😅😅😅 najis.
Ta..h
kambing nya kimmy ikut ngeden 😅😅😅.
Ta..h
😅😅😅😅😅😅 ada dendam kaya nya si dede tobeli nih sama uwa nya .
Ta..h
😅😅😅😅 mas mas thomas.
Ta..h
😅😅😅 pak Rahardian dosa dan amalan apa yang bp lakukan dapat dua mantu model beginian.
Ta..h
kalian selalu bikin darting 😅😅😅.
Ta..h
astaghfirullah ternyata dulu g ku like.
Ta..h
sakit perut gara gara si Gery monyet 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣.
ampe berair mata ku ya Allah gustiiiiiiii 😄😄😄.
Ta..h
di part ini nih si Gery bikin tegang si onta 😅😅😅😅.
Ta..h
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ta..h
😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅.
bingung mau nulis apa ketawa dari awal ampe ahir udah cukup 😄😄.
Ta..h
bulan depan 😅😅😅.
si bumil mode kalem 😅😅.
Ta..h
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 si tom tom bengong .
Ta..h
😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅 setup ikan koi untuk baby girl.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!