ISTRI TANGGUH SANG PENGUASA

Anggara mengangkat tangannya dan terus membolak - balikkan halaman kertas dan dia berkata dengan asal.

"Kalau kamu mau bekerja di perusahaan...?"Ujarnya pada Anabella.

"Pak sopir tolong menepi di depan!"Ujar Anabella membuka matanya.

Anabella menyela perkataan pria itu,Dia mendongakkan kepalanya untuk melihat keluar jendela mobil dan matanya berbinar - binar seolah melihat sesuatu.

Segera setelah mobil menepi, Anabella membuka pintu mobil dan melangkah keluar.

Dengan langkah cepat Anabella berlari kearah tanda pemberhentian bus di depannya,Dan naik ke bus yang baru saja tiba.

Anabella mencari tempat duduk dekat jendela dan duduk disana,Dia menjulurkan tangannya ke luar jendela dan mengancingkan jempol ke arah Maybach di belakangnya.Perlahan jempol itu berputar seratus delapan puluh derajat ke bawah tanda merendahkan.

Bus perlahan - lahan menjauh,Sebelum tangan mungilnya di tarik kembali.

Pelipis Erwin mengernyit saat melihat tindakannya itu.

Nona Rusdi ini benar - benar orang yang sangat lancang,Harus di ketahui bahwa di seluruh kota,Kota ini bahkan seluruh negri ini,Tidak satu orang pun yang berani bersikap kasar terhadap tuan muda.

"Tuan muda jas anda di bawa oleh nona Rusdi,Anda harus menghadiri rapat sore nanti dan pengguntingan pita setelah rapat tahunan selesai!"Ujar Erwin.

"Minta kirimkan yang baru!"Sela Anggara datar.

Anggara tertunduk muram dan terus melihat - lihat dokumen yang ada di tangannya.

"Baik tuan!"Jawab Erwin sambil menunduk hormat.

Erwin menambahkan lagi.

"Tuan muda,Nona menelpon dan mengatakan kalau dia masuk rumah sakit.

Anggara mendongak kan kepalanya dan menjawab.

"Bukanya baik - baik saja,Kenapa bisa masuk rumah sakit?"Tanyanya terkejut.

"Tadi pagi nona Rusdi,Menekan kepala nona ke dalam lumpur Nona meminum air comberan Dan nona tadi sampai muntah - muntah sejak pagi tadi sehingga nona mengalami dehidrasi dan di larikan kerumah sakit!"Ujar Erwin menjelaskan.

"Apa yang di katakan dokter?"Tanya Anggara lagi.

"Dokter mengatakan tidak ada masalah serius,Setelah infus habis nona di perbolehkan pulang,Dan asalkan nona menjaga pola makan dua tiga hari lagi akan kembali sehat,Hanya saja nona menangis meminta tuan muda untuk membantunya memberi pelajaran pada nona Rusdi!"Ujar Erwin lagi.

Ekspresi wajah Anggara tetap tidak berubah.Dan dia hanya mengatakan dengan datar.

"Arini selalu di manjakan oleh neneknya,Sulit diatur dan di kendalikan.Meskupun karakter Anabella bar - bar dia tidak akan menganggu orang lain tanpa alasan yang kuat.Biarkan Arini menjadikan ini suatu pelajaran biar dia tidak selalu semena - mena pada orang lain!"Jawab Anggara datar.

Erwin terdiam,Dia hanya merasa tuan muda sangat membela nona Rusdi.

"Tuan muda bagaimana kalau nona Rusdi kita beri dia pekerjaan di salah satu kantor kita,Bukankah hari ini dia sudah kehilangan pekerjaan!"Ujar Erwin pada Anggara.

"Tidak perlu awasi saja dia selama tiga bulan ini,Jangan sampai dia melakukan sesuatu yang mempermalukan reputasi keluarga Pramana!"Jawab Anggara acuh.

"Baiklah kalau begitu!"Jawabnya.

Erwin sempat berpikir kalau tuan muda memiliki perasaan untuk nona Rusdi,Namun itu hanya perasaan nya saja.

Benar juga bukankah tuan muda hanya memiliki nona Kirana di dalam hatinya.

Hai reader ku semuanya jangan lupa mampir ke novelku yang lain,Sama seru lho dengan novel ini

1, TERNYATA MAFIA ITU SEORANG POLISI.

2.KAU BUKAN PILIHANKU

3.PELANGI.

4.MY WIFE MY BOS.

5.MISTERI DESA YANG HILANG.

Pasti kalo Uda baca kalian suka,Makasih reader ku semuanya,Jangan lupa sebelum baca tinggalkan jejaknya ya❤️❤️❤️❤️