Cinta seorang ibu rumah tangga dengan dua anak .Selama menikah dengan suami nya . Rumah tangga mereka terlihat sangat harmonis . Sampai pada suatu hari Cinta tahu jika telah di khianati oleh suami nya yang mempunyai wanita lain bahkan seorang anak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11.
Dan benar saja, Abimanyu masuk sambil bilang
"Sayang ,sepertinya mas harus balik ke kantor sekarang, tadi lak Burhan telefon ada pekerjaan yang mendadak dan harus sudah selesai besok pagi" ucap Abimanyu.
Cinta tidak menjawab dia hanya ber oh ria saja. Dia juga tidak mengantarkan suami nya keluar. Sementara Abimanyu menganggap istrinya setuju karena tidak banyak bicara.
"Awas saja kamu mas, berani nya selalu bohong padaku" gumam Cinta.
Cinta akan tetap diam deni anak-anaknya .
Cinta sebenarnya sudah tahu yang baru saja menghubungi suaminya adalah Emy ,istri siri suaminya itu. Cinta juga ingin tertawa nama Emy di simpan dengan nama Burhan . Seketika Cinta mengingat tentang rekan kerja suami nya yang bernama Burhan itu .
"Kasihan banget Pak Burhan , nggak tahu apa-apa malah dijadikan alasan mas Abi untuk berbuat dosa , semoga saja pak Burhan tidak marah ya!" gumam Cinta.
Tak lama Cinta pun tertidur dan berlayar di alam mimpinya, sementara suaminya masih berada di rumah sakit bersama istri siri nya karena tadi tiba-tiba saja Amel anak mereka demam.Emy berpura-pura sedih supaya Abimanyu tidak pamit pulang ke rumah dan bisa bersamanya malam ini di Rumah Sakit menemani Amel.
Tanpa Abimanyu sadari disana juga ada Candra dan Benny , kedua saudara dari istrinya yang kebetulan baru saja menjenguk teman mereka yang baru saja kecelakaan .
Benny sudah ingin menghampiri Abimanyu karena Benny belum melihat dengan siapa Abimanyu disana.Tapi kakaknya Candra melarangnya, ketika Benny melihat sendiri Abimanyu memeluk Emy yang sedang menangis di depan ruang rawat Amel dan mereka berbicara sesuatu yang membuat Benny maupun Candra yang mendengarnya meradang. Abimanyu terlihat sangat erat memeluk istri keduanya itu yang sedang menangis dengan sesekali mengusap kepala dan mencium kening Emy.
Benny tidak bisa bersabar lagi ,dia pun berjalan mendekati Abimanyu dan langsung saja memberikan bogem mentah nya di wajah Abimanyu.
Abimanyu dan Emy yang kaget pun hanya diam .Terlebih lagi Abimanyu merasa seperti maling yang sedang tertangkap.
" Sialan kamu, bajing**. Kamu , kenapa kamu tega berkhianat dari kak Cinta ?" tanya Benny emosi . Adik bungsu Cinta itu benar-benar tidak terima kakaknya di khianati.
Tapi tidak dengan Candra , kakak dari Cinta itu memang tidak menggunakan kekerasan tapi hanya beberapa kata yang di ucapkan lebih manjur untuk membuat Abimanyu ketakutan daripada pukulan Benny tadi.
" Kamu tahu kan konsekuensinya jika kamu berkhianat ,cepat atau lambat kamu akan hancur dengan wanita ini!" Ucap Candra dengan nada penekanan .
Abimanyu bingung, apa yang harus dikatakan nya pada istrinya nanti.Dia berpamitan ke kantor tapi malah babak belur karena dipukuli oleh adik iparnya. Abimanyu sebenarnya ingin cepat pulang tapi Amel merengek tidak mau di tinggal olehnya.
"Mas ! Kamu jangan pulang dulu dong . Kasihan Amel , nanti kalau dia nanya dimana papanya ..gimana?" ucap Emy.
Mau tidak mau Abimanyu pun tetap disana untuk menjaga anak perempuan nya . Sementara kedua saudara Cinta sepakat untuk tidak memberitahu Cinta terlebih dahulu. Mereka khawatir Cinta akan shock ketika mendengarnya . Karena ini terlalu mendadak , yang kedua saudara Cinta tahu , kalau Cinta sangat mencintai suaminya.
Sampai di hari dimana Candra pindah ke rumah baru nya bersama anak semata wayang nya. Rumah Candra hanya berjarak beberapa rumah dari rumah Cinta. Candra sengaja memilih tempat yang dekat dengan perempuan nya ,supaya bisa sekaligus menjaga nya.
Candra memutuskan untuk ke rumah adiknya itu siang nanti . Dia akan bertanya tentang Abimanyu, apakah Cinta sudah tau atau belum.Sekalian dia ingin makan siang disana karena sangat rindu masakan adiknya itu .
Sementara Cinta yang masih sibuk dengan kegiatan pagi nya mengurus anak-anak mereka , Raka yang sudah mulai masuk SMP dan Arka yang duduk di kelas lima sekarang.
"Tak terasa waktu berlalu begitu cepat ,kalian sudah besar sekarang ...secepat ini pertumbuhan kalian " batin Cinta yang melihat kedua anaknya sedang asik sarapan nasi goreng yang di buatnya.
Abimanyu yang baru bersiap untuk ke kantor juga menuju meja makan untuk sarapan. Cinta masih berusaha tenang dan melayani semua urusan suaminya dengan baik kecuali urusan ranjang , Cinta pasti selalu beralasan ketika sang suami meminta hak nya.
Bukannya tidak takut dosa ,tapi penghianatan suaminya membuat Cinta seperti ini, luka ini belum bisa sembuh .Apalagi Cinta hanya menyimpan nya sendiri. Hanya Tami sahabatnya yang tahu,sebenarnya Tami sudah menyuruh Cinta untuk bertindak tegas ,tapi lagi dan lagi Cinta memikirkan perasaan anak-anaknya. Cepat atau lambat suaminya pasti akan ketahuan. Dan semoga saja keluarga besar Cinta tidak kecewa tentang ini. Cinta harus bisa menyembunyikan kesedihan nya di depan semua orang apalagi keluarga mertua nya yang toxic itu . Mereka tidak pernah puas dengan apa yang mereka punya saat ini terutama adik iparnya dan ibu mertuanya.
*kalau sudah ada anak pasti mikirin anak dulu baru perasaan ibunya...***
jangan lama2 ya thor
tinggal menunggu karma kehancuran Abimanyu😁😁😁