NovelToon NovelToon
ZIFANA (Kubalas Pengkhianatanmu!)

ZIFANA (Kubalas Pengkhianatanmu!)

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Romansa / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rita Tatha

Berniat memberi kejutan kepada sang kekasih, Zifana justru yang terkejut karena ia memergoki sang kekasih sedang bercinta dengan sahabatnya sendiri. Rasa sakit itu kian dalam ketika Zifana mengetahui kalau sahabatnya sedang dalam keadaan hamil.

Zifana pun pergi dan membawa rasa sakit itu. Ia berjanji akan membuat kedua orang itu membayar mahal atas pengkhianatan yang sudah mereka lakukan.

Bisakah Zifana membalas pengkhianatan itu dan menemukan kebahagiaannya?

Simak kisahnya di sini dan jangan lupa selalu beri dukungan untuk Othor Kalem Fenomenal, Guys 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rita Tatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Zifana-33

"Jay, ponsel Zifana bunyi." Leli terlihat cemas saat mendengar dering ponsel milik Zifana yang tiada henti. Berbeda dengan Jayden yang tetap terlihat tenang. Tidak ada kecemasan sama sekali dari lelaki itu.

Jayden menepikan mobilnya lalu mengambil ponsel milik Zifana. Ketika melihat nama Joshua tertera di layar, Jayden langsung mematikan panggilan tersebut bahkan ia mematikan ponsel milik Zifana. Setelahnya, ia bergegas melajukan mobilnya lagi sebelum Zifana kembali sadar atau gadis itu akan meronta bahkan mengamuk. 

Mobil yang dikemudikan oleh Jayden berhenti di depan sebuah rumah yang tidak terlalu mewah dan tampak sepi seolah tidak berpenghuni. Tepat ketika mobil berhenti, Zifana terbangun. Gadis itu mengerjapkan mata dan terkejut melihat dua orang yang dibencinya hendak turun dari mobil. 

"Kalian bawa aku ke mana!" bentak Zifana saat melihat tempat itu sangat asing baginya. 

"Diamlah! Kau tidak perlu tahu ini ada di mana karena ada orang yang ingin sekali bertemu denganmu. Jadi, kau harus bersikap baik, Nona Zifana yang terhormat," sahut Leli. Bibirnya tersenyum licik bahkan raut wajahnya tidak menunjukkan rasa bersalah sama sekali. 

Zifana sampai merasa kalau mantan sahabatnya tersebut sudah tidak waras. 

Merasa tidak bisa kabur lagi, gadis itu hanya menurut saat Leli sudah menarik tangannya cukup kasar, sedangkan Jayden berjalan terlebih dahulu di depan mereka. Ketika kedua wanita itu sudah masuk, Jayden pun segera mengunci pintu rapat dan masuk ke ruangan yang berada di lantai atas. 

"Lepasin aku!" Zifana meronta. Meminta agar Leli melepaskan cengkraman tangannya. Namun, yang ada cengkraman tersebut kian kuat hingga membuat Zifana meringis sakit. 

"Ini Zifana." Leli menghempaskan tangannya hingga Zifana hampir saja terjatuh kalau tidak bisa menahan keseimbangan. 

"Wow! Kalian hebat juga bisa membawa nona muda ke sini."

Zifana yang merasa tidak asing dengan suara lelaki itu pun segera mendongak dan ia tersentak ketika melihat siapa dalang dibalik penculikannya. 

"Ri-Rizal!" 

Tawa Rizal menggelegar saat melihat raut Zifana yang terlihat kaget. Ia yakin kalau gadis itu tidak akan pernah menyangka tentang semua ini. 

"Ke-kenapa kau ...." 

"Kalian berdua pergilah dari sini! Aku ingin berbicara dengan Nona Zifana." Rizal menyela ucapan Zifana, mengusir Leli dan Jayden karena tidak ingin kedua orang itu mendengar semua pembicaraannya. 

Awalnya Jayden menolak dan tidak ikhlas jika Zifana hanya berdua dengan Rizal. Kalaupun Zifana harus kehilangan kesucian secara paksa maka Jayden lah yang harus melakukannya. Bukan lelaki lain. 

Namun, dengan paksaan akhirnya Jayden pun keluar dari sana bersama Leli. Meninggalkan  Zifana hanya berdua dengan Rizal. Setelah pintu tertutup rapat, Zifana mundur dengan perlahan ketika Rizal berusaha mendekatinya.

"Ka-Kau mau apa?" Zifana memasang kuda-kuda karena takut Rizal akan melakukan hal yang tidak diinginkan kepadanya. 

"Kau tenang saja, Nona. Aku tidak akan menyakitimu karena tujuanku adalah membuat Tuan Jason kalang kabut. Kau hanya sebagai alat saja." Rizal tertawa keras membuat Zifana merinding. 

"Apa kau punya dendam dengan Jason? Bukankah selama ini kau berkerja padanya dengan baik?" tanya Zifana penasaran. 

"Tentu saja. Aku ini karyawan teladan sampai-sampai Tuan Jason tidak mengira kalau aku menaruh benci padanya." Rizal tersenyum sinis. "Tuan Jason sudah mengambil wanita yang aku cintai dan sampai sekarang aku belum ikhlas atas kepergian wanita itu." 

"Maksudnya?" Zifana bingung sendiri. Sungguh ia belum tahu apa maksud ucapan Rizal.

"Kau tidak perlu tahu lebih jelas, Nona." Rizal mendudukkan tubuhnya di kursi dan mengusap dagu dengan gaya angkuh. "Aku tahu kau adalah wanita yang dicintai Tuan Jason sekarang ini. Jadi, aku harus membalas rasa sakit hatiku lewat kau. Haha." 

"Rizal! Aku tidak ada hubungan apa pun dengan masalah kalian dan aku juga tidak tahu apa maksudmu! Kalau memang kau mengira aku adalah wanita yang dicintai oleh Jason maka kau salah besar!" Zifana mulai berani angkat bicara. "Yang dicintai oleh Jason itu Rere bukan aku." 

"Apa kau yakin, Nona?" Rizal kembali tersenyum sinis. 

Zifana mengangguk cepat. "Aku dan Jason hanyalah sebatas atasan dan bawahan sama seperti kau. Tidak ada hubungan yang spesial di antara kami. Seharusnya kau tidak membawa aku pada masalahmu. Aku tidak tahu apa salahku padamu, tapi kau berhasil membuat hidupku tidak tenang. Bahkan, kau memanfaatkan kedua pengkhianat dalam hidupku untuk mengusik ketenanganku."

Rizal terdiam saat melihat sorot mata Zifana yang penuh dengan rasa kecewa. Namun, ia segera menepis perasaan itu. Jangan sampai ia mudah luluh hanya karena wanita. Ia tidak boleh lemah seperti dulu. 

"Untuk waktu yang tidak bisa ditentukan, kau akan tinggal di sini dan aku akan memutus semua komunikasi agar tidak ada yang bisa menemukanmu." Rizal bangkit berdiri dan kembali memakai jaket. 

Ia pun bergegas pergi meninggalkan Zifana di ruangan tersebut. Bahkan, Rizal menguncinya dengan rapat. Zifana hanya bisa menghela napas panjang karena dirinya sudah tidak bisa kabur lagi dari sana. Rizal benar-benar menutup semuanya dengan rapat bahkan sampai jendelanya juga. 

Ya Tuhan, aku hanya bisa berharap semoga Rizal tidak pernah menyakitiku dan semoga saja ada orang yang bisa menyelamatkanku dari sini. 

1
Jetva
Wanita cantik yg membuat PRIA tergila gila........bukan...wanita cantik yg membuat WANITA tergila gila...🙏
Kim Tyaa
Berbagi ??? emosi bet aku✊🏻
Akbar Razaq
hum.lagak loe mmg sehebat apa raimu !!
Akbar Razaq
sebentar saja sedihnya mbak jangan buang air matamu hanya utk pecundang macam Jay edan
Umi Asijah
lelaki benalu nda punya malu
Maul Ana
👍👍👍👍👍
Catur Rini
ceritanya makin gak masuk akal
◦•●◉✿penapianoh✿◉●•◦: Halo kak baca juga di novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profilku ya. trmksh🙏
total 1 replies
Catur Rini
definisi orang bodoh semua,segampang itu memaafkan, coba gak ada joshua, habis kau diperkosa
Catur Rini
heran sama zee ini,katanya cewek bar2, mosok gak bisa ngelawan, aneh
Phi Pesek
👍
Evi Lusiana
justru kau yg sprti ank kecil jos,org udh mninggal msa d d kejar,mkny klo mo ada acara ziarah dlu k mkm arini
Evi Lusiana
jayden yg bunuh anakmu knp kau menusuk zifa leli,dasar bodoh
Evi Lusiana
kok ada laki² bgtu mudah bgt ngmbil keputusan,dasar plin plan
Evi Lusiana
knp rizal blg bgtu sm zifa
Evi Lusiana
aneh bgt,ngapain jg zifa nengokin mantan biadab ny
Evi Lusiana
ktny jason ngasih pengawal bayangan bwt zifa thor
Evi Lusiana
leli,leli tembakanmu salah sasaran
Evi Lusiana
klo aku gk bkln mau nengokin teman penghianat
Evi Lusiana
knp gk cpt tanggap tampar sblum d cium
Evi Lusiana
jgn² jason itu jodohmu zifana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!