NovelToon NovelToon
Ipar Benalu

Ipar Benalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dehas Ryuka

Delisha adalah seorang Gadis yang ingin membahagiakan ibu dan adiknya, namun perjuangan Delisha tak mudah karna kakak iparnya selalu mencari cara untuk memanfaatkan sang ibu untuk kesenangannya sendiri, sedangkan kakak laki lakinya sangat bucin pada sang istri,bagaimana kah cara Delisha menghadapi kakak iparnya yang sangat serakah dan egois itu...kita baca bersama sama yukk marii...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dehas Ryuka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32

Semakin hari bengkel Baim semakin ramai,pelanggannya terus bertambah, begitu pun toko nya bu.Aini yang Saat ini bahkan sudah beralih menjadi toko grosir, banyak orang orang yang membeli barang dagangan di toko bu.Aini untuk di jual kembali.

Sore itu toko bu.Aini sedang sangat rame pembeli,maklum awal bulan yang belanjan bukan para pedangag saja tapi para ibu rumah tangga pun ikut berbelanja untuk stok di rumah mereka

Seperti biasa setiap sore Delisha membantu sang ibu di toko.

"Total 428.000" kata Delisha setelah memghitung belanjaan seseorang

" Bon dulu ya Del" kata seseorang itu, mendengar itu Delisha mendongak dan melihat empu pemilik suara tadi

"Maaf bude...toko ibu.saya tidak terima bon" kata delisha lembut pada bude Lasmi

"Kamu kok pelit sih Del sama budemu sendiri"Kata bude Lasmi dengan ketus

"maaf bude karna modal nya harus di putar terus" jawab Delisha dengan pelan

"Huh baru aja jadi orang kaya udah lupa sama saudara" kata bude Lasmi dengan sinis

"Maaf bude..." Kata Delisha dengan menangkupkan kedua tangannya, lalu ditarik kembali keranjang yang ada di hadapannya, namun bude Lasmi dengan cepat menahan keranjang belanjaan tersebut

"Delisha kamu apa apaan sih" amuk bude lasmi

"Kamu khawatir aku gak akan bayar hah?" Kata bude Lamsi dengan ketus

"Maaf bude ini memang sudah aturan toko kami" kata Delisha dengan sopan

"Persetan dengan aturan, aku ini budemu, saudaramu,kamu masih ingatkan?" kata bude Lasmi

"Iya bude maaf...tapi tetap tidak bisa bude"kata Delisha masih dengan sopan

"Kamu tau uangku itu banyak, hanya aku tadi belum sempat ambil ke ATM, kalau aku mau isi toko ini aku beli semua" ujar bude Lasmi dengan pongahnya

"Iya mbak saya tau mbak Lasmi orang yang sangat kaya" tiba tiba bu.Aini muncul setelah melihat antrian yang sangat panjang dan melihat keributan antara delisha dan budenya.

"Nah tuh Tau...bilangin anakmu, aku pasti akan bayar,jangan khawatir" kata bude Lasmi merasa di atas angin

"Iya mbak, jadi begini saja, gimana jika barang mbak Lasmi kami simpankan dulu, dan mbak Lasmi ambil uang ke ATM dulu" kata bu.Aini pelan namun penuh penekanan

"Maksudnmu?"

"Begini mbak...kami ini hanya pedagang kecil, jika sedikit saja modal kami mandek, bisa bisa besok toko kami tidak bisa buka" kata ibu lalu diam menghela nafas

"Nahh...apa mbak Lasmi tidak kasian kepada kami" kata bu.Aini dengan merendah

".katanya orang kaya...kok gak mampu bayar" celetuk seorang ibu yang sedang mengantri juga

"Iya nih...orang kaya beneran apa sok kaya?" Celetuk yang lain

"Udah deh bu kalau gak mampu bayar, minggir yang lain kasihan" kata seorang bapak bapak dengan keras

Wajah bude Alsmi nampak merah menahan marah

"Awas kalian,jika kalian butuh pertolonganku, aku gak sudi nolong kalian" kata bude Lasmi sambil menunjuk ke arah bu.Aini dan Delisha, lalu dengan menghentakkan kaki bude Lasmi berjalan keluar.

  "Huuuuuuu..." Sorak orang - orang yang mengantri, Delisha dan bu.Aini cuma menggeleng melihat kelakuan ajaib budenya itu.

     Sabtu sore Delisha dan bu.Aini sudah siap untuk pergi ke rumah saudara saudara dari Almarhum ayah Delisha, bu.Aini hendak mengundang keluarga dari Almarhum ayah Delisha untuk menghadiri acara lamaran Delisha dan Ryan yang akan di adakan di hari minggunya.Setelah bu.Aini dengan di bantu Baim menutup toko, Delisha dan bu.Aini pun berangkat dengan berboncengan.Delisha melajukan motornya denga  kecepatan sedang,setelah menempuh perjalanan 20 menit Delisha dan bu.Aini pun sampai di rumah bude Lasmi. Sore itu rumah bude.Lasmi tampak sedang ada tamu.

  "Assalamualaikum" bu.Aini mengucap salam

"Waalaikum Salam" jawab semua yang ada di ruang tamu itu

Di ruang tamu itu ada Bude.Lasmi, Laras,dan seorang pria lumayan tanpan, dengan rambut ikal, beekulit sawo matang.

"Ehhh ada OKB" sindir bude.Lasmi

bu.Aini masih diam

"Masuk Ni.Del" kata bude Lasmi mempersilahkan Delisha dan bu.Aini untuk masuk.

bu.Aini dan Delisha pun masuk dan duduk berdampingan di kursi panjang yang ada di hadapan Laras dan pria yang mereka tidak kenal itu.

Pria itu terus memandang Delisha sejak delisha duduk.

"Mau apa kalian kemari" tanya bude Lasmi ketus

"Mau cari hutangan ya...aduh maaf aku lagi gak ada uang cash,belum ambil di ATM" kata bude Lasmi dengan angkuh

"Ini mbak...kami mau mengundang mbak Lasmi dan keluarga,jika berkenan untuk datang ke acara Lamaran Delisha besok pagi" kata bu.Aini dengan sopan

"Ehh Del matanya jangan gatel gitu donk, udah mah lamaran juga matanya masih lirik sana sini" Amuk laras tiba - tiba saat tak sengaja melihat Delisha mendongakkan kepala dan matanya bertatapan dengan pria itu

"Oiya kenalkan ini tama calonnya Laras" kata bu.Lasmi 

"Dan tama ini bulek nya laras dan itu anaknya" kata bude Lasmi sambil  mengarahkan janggutnya ke arah Delisha

"Iya bulek kenalkan saya Tama " kata Tama Ramah

"Plak.." tiba tiba Laras mengeplak  lengan tama,Laras gak suka denga  tama yang beramah tamah dengan bu.Aini

"Tama ini anak seorang pengusaha sukses loo Ni" kata bude Lasmi pada bu.Aini dengan bangga 

"Iya mbak..."kata bu.Aini sambil tersenyum

"Oiya besok bagaimana acara nya Ni" tanya bude.Lasmi

"Acaranya biasa aja kok mbak, sederhana saja"

"Hmmm...gitu ya...aku gak janji ya Ni...bisa datang atau tidak, karna aku tuh Agak Alergi dengan makanan orang desa,apalagi kamu pasti udah makanannya orang desa dan tentunya menunya menu murahan kan? Aduuh bisa bisa sakit perut aku" sindir bude Lasmi

"Iya nih bulek...makanan kayak gitu gak level buat kami" sahut laras

"Iya mbak gak papa,

sesempatnya kalian saja, yang penting kami sudah mengundang " kata bu.Aini sambil tersenyum lembut.

"Ya sudah, kepentingan kalian sudah kan? Cuma itu saja kan? Atau kalian mengharap suguhan dari kami" sindir bude Laras

"Maaf kebetulan kami tidak punya air tuh" kata bude Lasmi lagi

"Ehh iya mbak, keperluan kami cuma itu saja, gak perlu repot repot mbak, kami mohon pamit" kata ibu dengan sopan

Sementara Delisha yang sudsh geram dengan segala hinaan mereka memilih diam saja.

"Hmm...iya,bisa keluar sendiri kan" kata bude Lasmi dengan ketus

Bu.Aini menggangguk

"Ya Sudah...kalian pulanglah" kata bude Lasmi dengan sinis

Delisha dan bu.Aini pun berdiri lalu berjalan keluar dari rumah bude.Lasmi dan mengambil motor mereka lalu pergi.

1
Wanita Aries
Kpn kena batunya itu lasmi ma sarah
Wanita Aries
Kl dh gila harta ya gtu jd buta
Wanita Aries
Kpn org2 brenti julidin delisha
Wanita Aries
Niko gendeng
Wanita Aries
Hadeh kpn hancurnya siska ma dian
Wanita Aries
Kuat kali membully si siska ma dian
Wanita Aries
Pecat aj tu siska ma dian udh hina delisa
Wanita Aries
Tktnya si rio manfaatin pipit
Wanita Aries
Lanjut thorr keren karyamu
Dehas Ryuka
😁
Wanita Aries
Jiahh kdng lucu kl org ngutang blng cm segitu aj tp gk bs bayar
Wanita Aries
Baim bodoh diem aj kluarganya dihina istrinya
Wanita Aries
Kl pny menantu modelan gtu hadeh mnding di usir
Wanita Aries
Cerita bagus thor
Semangat ya
Dehas Ryuka: terimakasih kak🙏
Dehas Ryuka: terimakasih kak
total 2 replies
Cevineine
Lanjuttt😁
Cevineine
Salam kenal thor
Dehas Ryuka: siap kakak
Dehas Ryuka: suap kak
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!