Di tumbal kan oleh sang paman untuk menjadi penebus hutang membuat Anya ketakutan secara orang yang menginginkan nya adalah bos besar yang terkenal kejam.
Anya sudah merencanakan pernikahan yang nya dengan sang kekasih tapi justru paman nya meminta Anya membalas budi karena selama ini dia yang membesarkan Anya setelah kematian kedua orang tua nya.
Bagaimana dengan kekasih Anya saat tau Anya akan di ambil oleh orang lain?
Akan di jadikan apa Anya oleh bos besar Edrick?
Apakah Anya menerima atau justru memilih kabur?
Yuk mampir di cerita terbaru ku Gadis penebus hutang hanya di Nt
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
periksa kehamilan
"Anita kenapa?" tanya Anya yang melihat Anita hanya duduk di kursi roda.
"Anita periksa kehamilan nya" jawab bu Wati Ketus
"Periksa Hamil!"gumam Anya
"Ya,kamu sudah tau kan Anita hamil dan sekarang lagi periksa kehamilan nya"jelas bu Wati lagi
Ya,Anya tau Anita hamil oleh karena itu dia yang menggantikan posisi Anita sebagai gadis penebus hutang tapi yang di bingung kan Anya kenapa ada Arga saat ini dan sedang mendorong kursi roda Anita,apa Anita dan Arga?
"Mas Arga"ucap Anya pelan menatap sang mantan kekasih sedang kan Arga merasa salah tingkah terlihat oleh Anya saat ini apalagi dia mengenal Edward sebagai rekan bisnis dari perusahaan dia bekerja.
"Perlu kamu ketahui An kalau Anita dan Arga ini sudah menikah dan tercatat di negara" tegas bu Wati membuat Anya terkejut.
"Bu" tegur pak Suryo tidak suka dengan ucapan sang suami.
"Kamu kenapa pak,ibu bicara fakta kalau Anita dan Arga memang sudah menikah,agar dia tau diri tidak ada harapan lagi bersama Arga"
"An,bukan-"
"Paman kenal kan ini suami ku Edward" potong Anya,kali ini Edward yang terkejut karena tiba-tiba Anya mengenalkan diri nya sebagai suami.
"Tuan Ed-ward"ucap pak Suryo gugup
"Ini paman dan bibi ku" ujar Anya dan diangguki Edward pelan sedangkan bu Wati hanya memasang wajah masam karena merasa kesal mendengar Anya menikah,jadi benar yang di katakan Anita tempo hari.
"Jadi benar kamu menikah dengan tuan Edward,An?" tanya pak Suryo
"Iya paman,mas Edward sudah meminang ku" jawab Anya sambil tersenyum kecil membuat Edward merasa Anya sangat berbeda.
Arga pun juga terkejut mendengar penuturan Anya,pantas saja dia beberapa kali melihat Anya bersama Edward.
"Bagaimana kandungan mu An,sehat?" tanya Anya lembut
"Baik" jawab Anita ketus
"Alhamdulillah"
"Kamu sendiri sedang apa di sini?"
"Anya terjatuh kemarin jadi saya bawa ke rumah sakit"kali ini Edward yang memberikan jawaban.
"Luka besar An?" tanya pak Suryo khawatir
"Tidak paman hanya goresan kecil mas Edward terlalu berlebihan padahal aku sudah katakan kalau dulu aku sudah terbiasa terjatuh bahkan luka parah,benar kan paman?" ucap Anya seraya menyindir kecil melirik ke bu Wati yang memang dari dulu sering menyiksa nya.
"Iy-a,Anya ini perempuan kuat tuan" sahut pak Suryo
"Oh ya kebetulan kita bertemu di sini tuan Edward, sebelum nya kita tidak pernah bertemu bukan,saya ingin meminta sertifikat rumah saya, sekarang anda sudah menikah dengan Anya jadi saya rasa hutang piutang suami saya lunas"
"Bu...jaga bicaramu" tegur pak Suryo marah
Edward mengangkat tangan memberikan isyarat.
"Anda ingin sertifikat rumah anda?"
"Ya"jawab Bu Wati
"Nanti akan saya bicarakan dulu dengan istri saya karena sekarang semua harta saya harus di ketahui dengan dia" jawab Edward membuat Anita mengepalkan tangannya begitu indah nya kehidupan Anya sekarang jauh berbeda dengan diri nya yang tiap hari beribut dengan Arga.
"Tuan maksud istri saya-"
"Tidak apa-apa pak Suryo jika Anya bersedia saya akan berikan"
"Seperti nya kami harus undur diri dulu karena istri saya sudah mulai gelisah"lanjut Edward menuntun Anya
"Paman saya pulang dulu" pamit Anya dan diangguki Pak Suryo.
Arga menatap kepergian Edward dan Anya, Edward memperlakukan Anya sangat manis membuat rasa cemburu di hati nya.
"Ayo pulang,ibu sudah bosan di sini" ucap bu Wati melangkah kan kaki nya pergi.