NovelToon NovelToon
CEO Dan Pengasuh Cantik

CEO Dan Pengasuh Cantik

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:23.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: mutia al khairat

Dyah permata baru saja menyelesaikan sekolahnya dia hanya berdua dengan adiknya yang berusia tujuh tahun. Dia pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.
Bagaimana jika dia bertemu dengan anak perempuan yang berusia tiga tahun memanggilnya bunda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menginap di rumah sakit

.

Dyah merasakan ada orang di sampingnya terkejut melihat majikannya dan Akbar sudah datang, dia merutuk dirinya kenapa bisa kembali tidur.

" Nyonya tuan maaf Dyah tak sadar kalau nyonya dan tuan datang" kata Dyah merapikan pakaiannya.

" Tidak apa Dyah kami mengerti padti kamu lelah menjaga mereka berdua" kata mami Atika melihat putra dan cucunya di brankar yang sama.

Dyah menanggukan kepalanya. " Nona ini makan untuk anda saya tahu sejak tadi perut anda terisi" kata Akbar meletakan kantong di atas meja.

Dyah merasa malu perkataan Akbar di dengar oleh majikannya. " Dyah makanlah " kata papi Ammar.

" Terima kasih tuan saya akan mengajak nona untuk makan juga" Dyah membangunkan Aquira karena nona kecilnya juga belum makan.

Nona ayo bangun makan dulu" kata Dyah mengusap rambut Aquira. " Bunda Ira ngantuk" mempererat pelukannya pada Azka.

Dyah tersenyum. " Jika nona tak mau makan nanti nona jatuh sakit lalu siapa yang akan menjaga papi nanti, kalau nona jatuh sakit bunda dan papi pasti sedih" kata Dyah menunduk kepalanya.

Aquira melihat Dyah bersedih karena tak ingin bundanya sedih akhirnya Aquira mau makan.

" Bunda jangan sedih Ira tak suka" kata Aquira memeluk Dyah. Mami Atika dan papi Ammar tersenyum melihat Dyah berhasil membujuk cucunya .

Dyah menggendong Aquira ke arah sofa dan memakan makanan yang di bawa oleh Akbar. Mami Atika dan papi Ammar melihat keadaan Azka.

Mami Atika memegang tangan putranya dan mencium keningnya. " Nak cepatlah sembuh" kata mami Atika.

" Nyonya, tuan sebaiknya pulang biar Dyah yang menjaga tuan muda malam ini, tuan dan nyonya baru saja pulang dari perjalanan jauh" kata Dyah. Membuat yang lainnya saling memandang, orangtua Azka saling tersenyum.

" Baiklah Akbar bisa mengantar kami pulang soalnya supir sudah pulang" kata mami Atika inilah kesempatannya agar putranya bisa berduaan dengan Dyah walau di rumah sakit.

Akbar menanggukan kepalanya larena dia juga harus kembali ke apartemennya karena besok harus ke perusahaan.

" Ira ayo ikut pulang bersama oma dan opa" kata mami Atika, Awuira hanya menggelengkan kepalanya dan memeluk Dyah.

" Memangnya Aquira tak ingin pulang? " Dyah. Aquira menitipnya dan menanggukan kepalanya.

" Ira ingin menemani papi tidur disini" Aquira memeluk Dyah dan bersabdar pada leher Dyah. Mereka saling melihat.

" Dyah tak apa kalau Ira disini nanti saya minta bibi mengantarkan pakaisn ganti untuk kalian" kata Mami Atika mengelus rambut cucunya.

Dyah mengucapkan terima kasih setelah menastikan cucunya baik-baik saja mereka pulang ke diaman masing-masing di antar oleh Akbar.

Setelah mengantar orangtua Azka ke kediaman Alexanders Akbar kembali ke apartementnya. Mami Atika dan papi Ammar memutuskan langsung masuk ke kamar karena merasa lelah.

Alexander Hospital.

Dokter melakukan pemeriksaan pada Azka dan mengecheck infus yang terpasang.

" Dokter bagaimana keadaan tuan muda? " Dyah, Aquira berada dalam gendongannya. Dokter Ryan tersenyum.

" Nona tenang saja demamnya sudah mulai turun besik pagi pasti sudah sadar, ingat berikan air hangat ketika baru bangun" kata dokter Ryan.

" Baik dokter, terimakasih dok" kata Dyah setelah dokter Ryan berpamitan pada Dyah.

Diluar ruang rawat Azka.

" Siapa gadis ini sangat mengkhawatirkan Azka dan Aquira sangat dekat pada dirinya bahkan memanggilnya bunda. Sebaiknya besok aku tanyakan daripada prasangka buruk" guman dokter Ryan.

Dokter Ryan menuju ruang pasien selanjutnya untuk melakukan pemeriksaan.

1
Denni Siahaan
Thor jangan buat Helena merusak kebahagiaan Azka
min hana
tes
Alif
katanya merasa bersalah tp sdh gandeng perempuan, sdh jd laki2 pengecut murahan lg gampang betul buka hati buat perempuan lain
yolanda
kelamaan klu perusahaan harus di berikan ke Fathan sedangkan saat ini fathan masi SD🙄
Erlinda
aq kira cerita mu bagus Thor ternyata recehan..dgn CEO yg super duper goblok
Erlinda
Akbar selalu asisten jg bodoh biasanya si asisten itu selalu punya cara utk mencari info orang yg sedang didekati bos nya dan selalu mengingatkan sang bos..tapi ini kok malah.....CEO nya goblok luar biasa asisten nya apalagi....sinetron ikan terbang lagi nih
Erlinda
kamu ngawur deh Thor masa pemilik RS nanya di kamar berapa Azka dirawat...begitu juga waktu Azka mau pulang dari luar negri Akbar disuruh pesan ticket padahal dia punya pesawat pribadi .banyak sekali yg aneh di novel mu
Erlinda
syukurin kau Azka dicuekin oleh putrimu..urus aja tuh wanita matre mu
Erlinda
huh..dasar bapak ga bertanggung jawab .anak ditinggal begitu aja dia sibuk dgn perempuan matre. menyebalkan
Khusnul Khotimah
Luar biasa
Dewi Yuliani
jlek
Dewi Yuliani
GK jlas
Dewi Yuliani
lebay... istrinya juga GK penurut,KLO disuruh betres total ya lakukan,jgn mentang2 ngidam dilanggar trus .. ntar KLO ada apa2 Bru nyesel
Amalia Siswati
waktu azka di RS,dyah nawarin diri jaga di RS lah kenapa Ira yang di rawat dia gak gitu juga.
Magdalena Sarkol
bukan nya ibunya Gracia punya butik.ko mereka pesan baju di butik yang lain
Magdalena Sarkol
karena ini cerita . kalau dunia nyata Kaya nya g gini juga. orang Dyah nya sehat ko. hahaha 🤣🤣 nama nya juga cerita ya..
Amalia Siswati
antara 9 dan 0 sebelahan mungkin autor typo
Magdalena Sarkol
banyak kata yang salah ko
Magdalena Sarkol
banyak maunya
Magdalena Sarkol
Azka tempramen. hahaha udah jadi duda masih g ngerti aja. buat nya asyik. datang ada buahnya bingung 😕😕 hmmm
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!