Kenan Meyer menikah dengan Cleopatra Mateo, di pernikahannya dia tampak manis tapi sebenarnya ada rahasia tersembunyi ---- Cleopatra adalah seorang model cantik dan seksi, dia merenggut cinta Kenan dengan kecantikannya !
Akhirnya, suatu pernikahan menjadi ajang balas dendam bagai permainan kucing dan tikus!
Cleopatra sangat percaya diri, dia percaya bahwa pesonanya dapat memikat Kennan yang kejam.
Tidak mengherankan, Kennan kalah.
Dia akhirnya jatuh cinta pada Cleopatra, dan dia tidak bisa menyakiti wanita di depannya!
Seorang pria kejam yang tidak percaya pada cinta, akhirnya dikalahkan oleh permainannya sendiri!
Akankah Cleopatra dan Kennan saling mencintai dan tetap menikah? Bagaimana Kennan mencoba menjadikan Cleopatra sebagai istrinya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 32
Kenan menyeringai tipis saat kedua tangannya kini menangkup sesuatu yang kenyal milik Cleopatra. Di remasnya kedua dada tersebut dengan perlahan sambil mendekat ke telinga wanitanya. "Kau menyukainya?" bisik Kenan.
Cleo menganggukkan kepalanya dengan senyum penuh kemenangan, karena sudah berhasil membuat seorang Kenan Meyer bergairah. Terbukti dengan tangan pria nya yang begitu nakal mere-mas kedua aset miliknya, hingga membuat tubuh Cleo terasa terbakar gairah.
"Aku tahu kau menginginkanku," Cleo membusungkan dadanya agar Kenan lebih mudah memainkannya.
Kenan menarik satu sudut bibirnya. "Kau salah! Aku sama sekali tidak menginginkanmu!" Kenan mere-mas dengan kasar benda kenyal tersebut lalu mendorongnya.
Hingga membuat Cleo terkejut dengan apa yang dilakukan Kenan, namun itu hanya sesaat setelah dia sadar apa yang membuat pria itu berbuat demikian. Dan kini Cleo merasa sangat yakin seorang Kenan Meyer memang memiliki penyimpangan sek-sual, terbukti dengan dirinya yang sudah setengah tela-njang, bahkan kedua da-danya yang sudah di pegang sedemikian rupa tidak membuat pria itu bergairah sedikitpun.
"Oh my God," Cleo tertawa sambil menggelengkan kepalanya. "Tentu saja kau tidak menginginkanku atau wanita manapun, karena kami bukan seleramu." Cleo tersenyum mengejek.
"Apa maksudmu?" Kenan mengangkat kedua alisnya.
Cleo tidak mempedulikan pertanyaan pria itu, dia lebih memilih mengambil lingerie yang ada di atas lantai untuk ia pakai kembali, dari pada meladeni suaminya yang tidak memiliki ketertarikan sama sekali pada seorang wanita.
"Katakan apa maksudmu?" Kenan mengulangi pertanyaannya sambil mencengkram tangan Cleopatra.
"Lepaskan!" Cleo berusaha menghempaskan tangan Kenan, hingga lingerie yang akan dikenakannya kembali terjatuh di atas lantai.
Kenan tidak mempedulikan keinginan wanita itu, dia justru menarik tangan Cleo dengan kasar hingga membuat tubuh setengah telan-jang itu terjatuh ke dalam pelukannya.
"Katakan apa maksudmu?" Kenan mengulangi pertanyaan itu untuk yang ketiga kalinya, dengan menyentak dan tatapan yang mematikan. Dia tidak suka jika seseorang tidak menjawab pertanyaannya, atau pun berkata dengan tatapan yang mengejek.
"Ck," Cleo berdecak dengan kesal. Menatap wajah tampan Kenan tepat di kedua mata amber milik pria itu. "Kau tahu jelas apa maksudku, Mr. Gay" Ucap Cleo sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Kenan. Jika beberapa menit yang lalu dia pasti bahagia saat di peluk pria itu, tapi sekarang semuanya sudah berubah saat Cleo yakin pria yang ada dihadapannya itu mempunyai kelainan sek-sual.
"Mr. Gay?" Kenan mengerutkan keningnya.
"Ya, sebutan itu cocok untukmu yang lebih suka dengan pedang alias penyuka sesama jenis." Ucap Cleo dengan mengejek sambil menatap kearah milik Kenan.
"Kau...!" Kenan mengetatkan rahangnya dengan penuh amarah, dia tidak terima dikatakan sebagai penyuka sesama jenis "Berani sekali menghinaku!"
"Aku tidak menghinamu, aku hanya mengatakan sebuah fakta." Cleo berusaha untuk tenang, padahal yang sesungguhnya ia mulai ketakutan saat melihat kemarahan di wajah Kenan yang biasanya tampak datar. "Kalau kau memang seorang pria sejati, milikmu itu pasti sudah bangun sejak tadi saat melihat tubuh indahku ini."
"Cleopatra Mateo!" Kenan yang semakin marah menarik tengkuk belakang wanita itu dengan kasar, membawa wajah cantik tersebut mendekat ke wajahnya hingga tidak ada jarak diantara mereka. Dan tanpa banyak berkata melu-mat bibir Cleo dengan kasar, melu-mat bibir yang sudah berani mengatakan dirinya sebagai penyuka sesama jenis.
