harap di baca dan DIPAHAMI, novel ini banyak adegan dewasa, milf lovers, untuk yang tidak menyukai adegan 21++, dilarang keras membaca novel ini.... MC bertindak sesuka hati, kurang berakhlak, jadi bagi yang mencari alur cerita yang bagus dan MC yang lurus, tentunya anda salah novel, itu tidak di temukan di novel ini. selamat membaca, semoga terhibur
seorang pria yg berada di puncak kultivasi... dialah xiao zhou sang dewa kematian, dengan kemampuan yang di ranah surgawi menyebabkan kehancuran dan ketidak seimbangan, sehingga dewa harus menghentikan nya.
xiao zhou pun harus kehilangan segala nya, dan bereinkarnasi kembali 10 ribu tahun kemudian. dengan tubuh yang tersegel dewa.
membuatnya tidak bisa berkultivasi, dan juga takdir yang merubah jalan hidup nya yang kedua harus terbalik dengan kehidupan pertama nya, dialah yang akan menghentikan ketidak seimbangan alam yang di sebabkan orang lain...
ini adalah novel pertamaku, novel ini lebih ke arah romantis, dan erotis dari pada action.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izzyl Morinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bertemu tubuh lama
Wu Tian menjadi sangat marah mendengar kata-kata orang itu,
"apa kau bilang?" geram Wu Tian...
"apa kau tidak tahu kau bicara dengan siapa hah???" ucap Wu Tian lagi.
"tentu saja aku tahu," ucap laki laki itu.
"namaku huang chen," patriak dari sekte serigala perak.
"aku kesini untuk bicara pada nona Liu Fenghua dan nona binatang legenda rubah ekor sembilan, untuk di jadikan istri tuan ku Song Lian," ucap nya lagi.
"dan kau walaupun kemampuan mu lumayan kau hanya semut di hadapan tuan ku" ucap Huang chen, menatap ke arah Wu Tian dengan tatapan merendahkan.
Huang Chen menyerang Wu Tian dengan golok nya, Wu Tian yang sudah bersiap menangkis serangan Huang chen dan bertarung di luar kedai kecil itu.
sedangkan Xue dan Liu Fenghua bertarung melawan Song Lian.
"seharus nya kalian berdua menjadi istriku saja, aku Song Lian sekarang memiliki tubuh emas dan juga milik pedang sang pembantai, harus nya kalian senang, mendapatkan kehormatan itu, hahaha" ucap Song Lian.
"cih... sampai mati pun kami tidak akan menikah dengan mu," ucap Liu Fenghua sengit.
tiba-tiba saja seseorang pria datang membantu Liu Fenghua dan Xue.
"siapa kau bajingan? kenapa kau mengganggu kesenangan kami?" ucap Song Lian, yang mulai terdesak, dan mengeluarkan pedang merah nya.
laki-laki itu tidak bicara, seperti mengerti apa yang dikatakan Song Lian hanya tetap bertarung tidak mengeluarkan kata-kata.
Liu Fenghua dan Xue tiba saja saling bertatapan dan tersenyum begitu indah, muncul di bibir keduanya.
"suami?" ucap mereka bersamaan dan memandang kearah kedai kecil itu merasakan kehadiran Xiao Zhou, dan langsung melesat ke arah pria yang duduk sambil meminum arak dari kedai itu, meninggalkan pertarungan mereka.
mereka berhambur memeluk pemuda itu dan tersenyum.
"adik Liu sekarang kesempatan milikku bukan? ucap Xue menatap Liu Fenghua, dengan mata melebar penuh ancaman,
"kakak rubah licik biarkan aku memeluk nya dulu," ucap Liu Fenghua seakan menyesali ucapan nya tadi.
"kalian duduk lah dulu nanti kita bicarakan lagi di rumah, aku akan membantu temanku dulu," ucap Xiao Zhou.
Xiao Zhou keluar kedai kecil itu melihat Wu Tian bertarung dengan seseorang,
"paman Wu seperti nya mampu mengatasi lawan nya, dan tidak butuh bantuan," batin Xiao Zhou.
dan menatap kearah Raijuta yang sedang bertarung, mata Xiao Zhou melebar, tidak menyangka akan bertemu dengan tubuh nya di kehidupan yang pertama.
Xiao Zhou seperti tidak sadar, dan melesat ke udara ke arah Song Lian dan Raijuta bertarung,
"paman Raijuta biarkan aku meladeni kakek ini sebentar" ucap Xiao Zhou.
"kau apakan tubuh emas ku kakek tua?" ucap Xiao Zhou mengeluarkan pedang panjang nya.
Song Lian begitu terkejut, dan menatap Xiao Zhou dalam-dalam,
"apa?? apakah kau reinkarnasi dewa kematian?" tanya Song Lian seperti tidak percaya.
mereka berdua melesat kearah yang sama, dan bertarung dengan ganas.
"apa ini kakek tua? kau sudah di tingkat pendekar dewa tapi kau hanya bisa mengeluarkan 60 persen dari kekuatan tubuh emas ku, kau sangat mengecewakan jasad emas ku itu, ucap Xiao Zhou.
"kau bocah tengik jaga ucapan mu, kau tidak akan bisa merebut tubuh mu ini kembali," ucap Song Lian.
"aku sudah tidak menginginkan nya lagi, ambil saja kakek" ucap Xiao Zhou.
traaanggg
traaaanggg
bommmmm...
bommmm....
karena perbedaan tingkatan yang begitu jauh Xiao Zhou sangat mudah di hajar oleh Song Lian.
pakaian atas xiao zhou sudah hancur, memperlihat kan tubuh putih nya yang indah, kulit nya terlihat sedikit bersinar karena tubuh berlian nya.
mata Liu Fenghua dan Xue melebar, hanya bisa meneguk ludah saja, dan saling menatap sambil tersenyum dengan pipi memerah.
jika orang lain melihat mungkin mereka akan berpikir jika kedua wanita itu di pihak Song Lian, karena Xiao Zhou seperti menjadi bulan-bulanan Song Lian.
"bocah itu sudah ku hajar habis-habisan tetapi tidak tergores sama sekali, apa dia menguasai tubuh emas lagi? pedang merah ini seperti mengenali jiwa Tuan nya," batin Song Lian semakin menjadi geram.
satu jam telah berlalu tampak Song Lian mengalami sedikit luka ringan di tubuh nya.
"bocah itu bisa melukai ku, pedang nya begitu kuat hingga mampu melukai ku dengan mudah? batin Song Lian dan mengeluarkan jurus pamungkas nya.
"sayatan api neraka," teriak Song Lian.
trannnnggggg
bommmm...
tubuh Xiao Zhou terkena tebasan Song Lian, tubuh pemuda itu terlempar dan menghantam tanah, tlmembentuk kawah yang dalam.
prusss.....
Xiao Zhou mengeluarkan darah dari bibir nya, dengan sisa-sisa tenaga nya berusaha berdiri, dan melangkah gontai keluar dari debu yang memenuhi udara di tempat itu.
"tuan muda" ucap Raijuta mendekati dan kedua wanita itu juga berbarengan memapah tubuh Xiao Zhou.
"bocah bodoh istirahatlah dulu, biar aku yang meladeni kakek tua," ucap Liu Fenghua, menirukan ucapan Xiao Zhou.
"apa... ? bocah itu masih hidup?"
geram Song Lian
praaannnkkkkkk...
Pedang merah darah Song Lian hancur berkeping keping.
"Tidakkkkk.." teriak song lian marah
"Kalian akan menerima balasan dariku," ucap Song Lian, berpikir akan kesulitan menghadapi Liu Fenghua dan teman-teman nya tanpa sebuah pedang, dan pria itu pun menghilang bersama gelap malam.
Wu Tian akhir nya mengakhiri pertarungan dengan terbelah nya tubuh patriak sekte serigala perak itu.
"apa kalian melihat pertarungan hebat ku tadi," ucap Wu Tian dengan senyum mempesona sebelum tubuh nya roboh tak sadarkan diri.
Raijuta membawa tubuh Wu Tian ke paviliun bulan, dan setelah itu mengikuti kedua wanita itu menuju villa kabut rindu bersama Xiao Zhou.
Xiao Zhou yang terluka di rawat di kamar Xue, Raijuta di beri kamar yang di sediakan khusus untuk tamu, walaupun hanya menggunakan bahasa isyarat saja.
Teruuuuuskan Thor...💪💪😍😍🔥🔥
Lanjuuuutkan Thor...🤭🤭😜😜🔥🔥💪💪
Lanjjuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥🤪🤪