NovelToon NovelToon
NYAI GANDARI

NYAI GANDARI

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: RoroAyu_Kimberly

"sugeng rawuh dhateng desa kembangan, sinten mlebet mboten saget medhal".
kalimat pertama yang ryuka dengar ketika memasuki desa kembangan yang penuh misteri.
Dapatkah ia memecahkan misteri asal usul desa kembangan yang penuh kutukan dan menggagalkan ritual kehidupan abadi nyai gandari?

Yuk baca bab-bab selanjutnya yang penuh teka-teki dan misteri ini dicerita kisah nyai gandari✨



_happy reading_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RoroAyu_Kimberly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RENCANA MENGGAGALKAN PENUMBALAN

Egi dan Mbah Sutijah di seret paksa menuju tanah lapang. mereka kemudian di ikat pada sebuah tiang kayu. para warga mulai berdatangan mengerumuni mereka.

"lihatlah! mereka adalah pelaku pesugihan yang memakai tumbal pemuda di desa kita!" teriak Purnomo dengan lantang.

"Ryuka adalah pelakunya! dan saat ini dia belum kembali karena sedang melakukan ritual pesembahan!"

para warga mukai ber bisik-bisik.

"pantas saja dia sering hilang di malam hari dan baru kembali setelah beberapa hari" kata seorang warga.

"aku juga tidak melihatnya sudah empat hari ini sejak ada pemuda yaang mati di pinggir sungai dia memang tidak pernah kelihatan,!" ujar yang lainnya.

"tak habis pikir ya, gadis yang terlihat lembut itu ternyata berhati busuk. dia pura-pura menjadi penyelamat desa dengan melenyapkan nini gandrung. ternyata dia sedang menguji ilmunya"

"kita bakar mereka!"

"bakar!!"

"bakar!!!"

'cobaan apa lagi ini? baru saja lepas dari Nyai Gandari, malah di fitnah lurah edan!' pikir Egi dalam hati.

"kami tidak melakukannya! kalian salah tuduh!" teriak Mbah Sutijah .

Nining berada di antara kerumunan warga. ia hendak mendekat, namun tangannya di cekal ibunya.

"bu, tidak mungkin Ryuka melakukan pesugihan. aku tahu dia bu! Dia yang menolongku dari cengkraman siluman jahat. kalau bukan karena dia, mungkin aku sudah mati!" ucap Nining.

"kamu tidak usah ikut campur! bisa jadi siluman itu suruhan Ryuka!" tukas suwiyah.

dua orang mengguyurkan minyak tanah mengitari Egi dan Mbah Sutijah .

"pandai kau menutupi kesalahanmu dengan melemparkan kepada orang lain, purnomo!" teriak Egi.

Purnomo mendekat. ia mengambil derigen berisi minyak dan mengguyurkan ke tubuh Egi.

"dasar dukun santet! licik! wong edan!" Egi meludah di depan Purnomo.

Bugh!

Satu pukulan mendarat di pipi Egi.

"hentikan!" suara wanita di balik kerumunan warga mengalihkan perhatian semua orang.

Purnomo pun menoleh.

Lasmini menerobos kerumunan dan maju ke tengah lapangan.

"pak lurah, bukan Ryuka pelakunya! dia tidak bersalah! dan mereka juga tidak tahu apa-apa? atas dasar apa pak lurah menghukum mereka?"

" kau pendatang baru yang tidak tahu apa-apa! diam atau akan aku bakar kau bersama mereka!" ancam Purnomo.

"Egi memperhatikan gadis itu. ini pertama kalinya dia melihat Lasmini. dan pertama kalinya ada seorang gadis yang berani menentang lurah Purnomo.

"Ryuka tidak melakukan ritual pesugihan apapun. tidak ada bukti apa-apa! atau justru dia juga menjadi korban!" ucap Lasmini tanpa rasa takut.

purnomo mengangkat tangannya. hendak menampar Lasmini. namun, seseorang menghentikannya.

"jangan mempermalukan diri sendiri dengan melawan wanita!" jimin berdiri di belakang Purnomo.

tanpa basa-basi, dua orang berbadan kekar menghajar jimin dan menendangnya kembali ke kerumunan.

"Purnomo, kau keterlaluan!" darminah menghampiri Purnomo.

"jangan ikut campur, bu" Purnomo terlihat sangat murka.

"lepaskan mereka!" perintah darminah.

"karso! bawa ndoro ibu pulang!"

karso menuntun darminah menjauh. meski darminah menolak, ia terus mendorong paksa tubuh wanita tua itu.

Sementara danang hanya bersandar santai di sebuah pohon di belakang kwrumunan orang-orang, seolah tidak peduli dengan yang terjadi.

_________________________________________

Di istana Erlangga...

"kenapa kamu ketakutan seperti itu, Ryuka?" ucap Erlangga ketika melepaskan Ryuka dari cengkeramannya.

Ryuka tidak menjawab dan segera bangkit. jantungnya masih berdetak kencang akibat ulah Erlangga.

"aku kan sudah bilang, hanya ingin melihat wajahmu dari dekat. memangnya apa yang kamu pikirkan?" Erlangga tersenyum menggoda.

Ryuka yang masih kesal dengan sikap Erlangga. tidak menjawab sepatah kata apa pun.

Liontin pada kalungnya bergetar. ia memeganya, dan melihat bayangan asap yang mengepul. suara ricuh yang membuatnya pusing. kemudian teriakan Egi dan simbahnya.

"ada aoa?" tanya Erlangga yang melihat Ryuka seperti kebingungan.

"aku harus kembali sekarang! aku merasakan ada sesuatu yang sedang terjadi dan ada yang tidak beres!"

Ryuka berdiri dan memandang kearah jendela.

"baiklah, aku akan mengantarmu!"

"aku bisa sendiri!"

Erlangga mencekal lengannya.

"apa kau marah padaku? maafkan aku!"

Ryuka memalingkan muka

"pikirkan saja sendiri!"

"baiklah, aku tidak akan mengulangi nya lagi!"

Erlangga memeluk Ryuka kemudian membawanya terbang.

"aku sudah bilang aku bisa pulang sendiri Erlangga"

"aku tidak akan membiarkanmu sendirian!"

Sampai di perbatasan hutan, Erlangga menurunkan Ryuka.

"biar aku jalan sendiri. bisa-bisa semua orang takut melihatmu!"

"iya, aku mengerti. rupaku yang menyeramkan membuat semua orang takut, termasuk dirimu!"

"aku bukan takut padamu, hanya saja tidak suka dengan sikapmu!"

"aku akan berusaha menjadi seperti yang kau mau!"

"yang aku mau kamu pergilah dari hadapanku sekarang!"

"aku akan pergi. "

Erlangga segera terbang dan menghilang. Ryuka melongok ke atas, ke arah hilangnya sosok Erlangga.

"dia benar-benar pergi!"

Ryuka merasakan nyeri di dadanya. tak terasa air matanya menetes memandang kepergiannya.

ia kemudiaan berjalan menuju desa . nampak sepi. tiada seorang pun yang ia temui. di ujung utara terlihat asap yang mengepul.

"apa ada kebakaran?" pikir Ryuka.

Ryuka berlari menuju arah asap itu. ketika hampir dekat, ia mendengar suara orang-orang ramai.

Ryuka melihat kerumunan orang yang mengelilingi api yang berkobar di tanah lapang.

"tolooongg.... kami bukan orang jahatt!" suara Mbah Sutijah terdengar jelas di telinga.

Ryuka berlari menerobos kerumunan.

"itu dia biang kekacauan!" teriak seseorangseseorang

"ya, itu Ryuka sudah kembali!"

"tangkap dia!"

beberapa orang menghampiri Ryuka dan menangkap nya.

"masukkan dia kw dalam kobaran api sekalian!"

"apa salahku! apa salah mereka! kenapa kalian semua tega melakukan ini?" teriak Ryuka.

"kau penganut pesugihan siluman elang! kau yang memakan tumbal pemuda desa selama tiga hari ini!" ucap Purnomo.

"apa maksud pak lurah? aku tidak tahu apa-apa!"

api kian membesar dan terus merembet hampir mengenai tubuh Egi dan Mbah Sutijah .

"hentikan semua ini! bukan dia pelakunya!" aditama tiba-tiba muncul dengan menunggang kuda.

"siapa kau?" tanya Purnomo.

"aku aditama! Abdi Nyai Gandari!"

Seketika semua orang ketakutan mendengar nama Nyai Gandari. selama ini Nyai Gandari sering memberi bantuan kepada warga yang kesusahan

hal ini menjadikan para warga tidak berani menentang dan mengusiknya.

"aku di utus Nyai Gandari untuk meluruskan masalah ini! padamkan api"

semua orang berlarian menuju sungai di sebelah lapangan. mereka berbondong-bondong mengambil air dan mengguyur api yang berkobar.

Setelah beberapa menit berlaku, api sudah padam. aditama menyuruh mereka melepaskan Egi dan Mbah Sutijah .

"Nyai Gandari sudah tahu tentang masalah ini. para pemuda yang mati itu bukan ulah pelaku pesugihan, apa lagi kalian menuduh mereka tanpa bukti!" ucap aditama.

Purnomo nampak tegang.

"ini semua adalah ulah siluman yang sedang memperdalam ilmunya, dan aku di utus untuk membereskan masalah ini. kalian semua tenang saja, aku pastikan tidak akan ada korban lagi!".

Setelah mendengar penuturan aditama, semua warga meminta maaf kepada Ryuka serta Egi dan Mbah Sutijah . sementara itu, Purnomo yang terlanjur malu segera pergi dan meninggalkan tempat itu. Orang-orang pun berhamburan pergi.

Mbah Sutijah nampak lemah. dia tak sanggup lagi berdiri. rasa panas di tubuhnya masih terasa.

Aditama membantu mengangkat tubuh renta Mbah Sutijah dan membawanya pulang ke rumah .

Sesampai di rumah, Mbah Sutijah di baringkan di tempat tidur dan beristirahat.

Egi, Ryuka dan aditama duduk di ruang tamu.

"sebenarnya, aku datang ke sini bukan sengaja untuk menyelamatkan kalian. tapi aku di utus Nyai Gandari untuk mengamankan Egi!"

"apa maksudmu?"

"Nyai Gandari tidak akan membiarkan mu mati dengan cara apapun, karena jiwamu masih menyatu dengan Roro Arimbi. jadi, jika kau mati maka Roro Arimbi akan tersiksa seumur hidupnya. jadi, kau harus mati dengan cara ritual pemisah jiwa seprti yang di lakukan kemarin. "

"jadi, kau akan membawaku pada Nyai Gandari?" tanya Egi.

"tidak! satu-satunya cara untuk melepaskan penyatu jiwa tanpa mengorbankan mu, adalah dengan kematian Roro Arimbi. Roro Arimbi sudah di korbankan dalam ritual kemarin. jadi yang perlu kita lakukan hanyalah membuatnya tidak mendapatkan darah pemuda malam ini"

"bagaimana caranya?" tanya Ryuka

"kau harus datang ke air terjun untuk mengagalkan ritual pemulihan Roro Arimbi!"

"iya, kau Ryuka! kau bisa mengajak jimin. tapi Egi jangan sampai ikut. karena baunya akan tercium oleh Roro Arimbi. "

"baiklah!"

-----------------------------------------

malam harinya, di rumah Purnomo...

"Purnomo.... !"

terdengar suara dewi mayang memanggil Purnomo.

"sendika dawuh, gusti dewi" jawab Purnomo.

"kau gagal menghabisi gadis itu?"

"ampun gusti dewi"

"aku masih belum bisa memulihkan energiku! aku merasa sangat lemah saat ini! itu semua karena ulah gadis sialan itu!"

"apa yang bisa hamba bantu, gusti dewi mayang?"

"aku sudah mengetahui keberadaan pecut jogo geni. kau harus bisa mengambilnya. karena dengan pecut itu, aku bisa memulihkan energiku!"

"di manakah keberadaan pecut itu gusti dewi?"

"di tanga Nyai Gandari! aku melihatnya saat melakukan ritual di air terjun, sesaat sebelum aku bertarung dengan Erlangga!"

Purnomo nampak berpikir keras. kali ini yang ia hadapi bukan orang sembarangan. Nyai Gandari adalah sosok yang sangat di segani warga desa.

"hamba akan berusaha gusti dewi!"

"satu lagi, Purnomo. dua minggu lagi adalah pernikahan putramu. jangan lupa untuk mempersiapkan ritual di malam pertama pernikah anakmu itu, dengan cara yang sama seperti saat pertama kali kau menumbalkan putrimu!"

"hamba akan laksanakan gusti dewi!"

Sementara itu, Ryuka dan aditama pergi menuju rumah jimin. mereka menceritakan rencana untuk menggagalkan ritual Roro Arimbi

jimin kemudian berpamitan dengan simboknya dengan alasan di undang Nyai Gandari ke rumahnya. mbok darsih pun mengijinkan jimin pergi malam itu.

mereka berjalan menyusuri hutan pinus. menuju arah air terjun

nampak seorang pemuda yang berjalan dengan pandangan kosong, mengikuti wanita berkebaya putih menuju ke bawah air terjun

"bukankah itu kang supardhi?" bisik Ryuka.

"iya, apakah dia yang akan di tumbal kan malam ini?" jimin menimpali.

"kita harus cepat bertindak!" kata aditama.

di bawah air terjun yang tinggi itu nampak Prakas Bhayangkara duduk bersila, sedangkan Roro Arimbi berbaring di pangkuannya.

supardhi dan wanita berkebaya putih itu tiba di hadapan mereka. sang wanita mengangkat tangannya yang ternyata membawa sebilah pisau.

1
Esih Sukaesih
terlalu banyak tiponya thor ,jadi bacanya kurang pokus 🙏🙏🙏
Esih Sukaesih
banyat tiponya thor
Siti Yatmi
up thor..lama kali....kangen aku....thor...love2 sekebon
Siti Yatmi
olaah..jd egi anak nya seto...kasian egi punya bapa model begitu..
Siti Yatmi
thor..kapan up nya..penasaran..semangat yah
Siti Yatmi
ga prof banget sih...cari barang ramean koplak...
Siti Yatmi
kasian erlangga....sedih deh...jgn bikin mati thor....
Siti Yatmi
masih bingung..ryuka dengan siapa yah jodoh nya??
Siti Yatmi
semangat thor....
Siti Yatmi
kasian si elang...padahal cinta dia tulus..walau dia siluman..
Siti Yatmi
lanjut ding thor..saya suka....jgn menyerah yah...love222 sekebon kacang...
Siti Yatmi
terlalu kepo....jd ya begitu
Siti Yatmi
kasian nining
terpaksa deh...nikah sm org jahat
Siti Yatmi
jalan cerita bagus...ga bertele tele..saya suka
Siti Yatmi
bagus ko ceritanya...biasalah..kebanyakan cuma baca..tapi malas komen...
Siti Yatmi
lurah gila...ngorbanin rakyat nya sendiri
Siti Yatmi
selalu ada masa lalu yg kelam
Siti Yatmi
penasaran...awal yg bagus...
Achewalt
Fakta kehidupan
Fan Compás Chivi Ans
Mantap dong!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!